(GFD-2024-19437) [SALAH] MK Batalkan Kemenangan Prabowo
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 29/04/2024
Berita
Keputusan mk kemenangan Prabowo dibatalkan. slm akal sht
Hasil Cek Fakta
Sebuah video beredar menyatakan bahwa Mahkamah Konstitusi membatalkan kemenangan Prabowo. Video ini diunggah oleh akun bernama TUYUL di Tiktok dan telah disukai lebih dari 50 pengguna.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata pernyataan tersebut tidak benar. Melansir dari http://cnnindonesia.com, Mahkamah Konstitusi telah menolak gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo- Mahfud MD. Putusan ini dibacakan langsung oleh Ketua MK, Suhartoyo pada 22 April 2024.
Sementara itu, dilansir dari http://kompas.com Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden hasil pemilu 2024. Penetapan dilakukan melalui sidang pleno terbuka pada 24 April 2024 di Kantor KPU RI.
Dengan demikian, video yang menyatakan kemenangan Prabowo dibatalkan MK tidaklah benar. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden untuk lima tahun ke depan.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata pernyataan tersebut tidak benar. Melansir dari http://cnnindonesia.com, Mahkamah Konstitusi telah menolak gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo- Mahfud MD. Putusan ini dibacakan langsung oleh Ketua MK, Suhartoyo pada 22 April 2024.
Sementara itu, dilansir dari http://kompas.com Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden hasil pemilu 2024. Penetapan dilakukan melalui sidang pleno terbuka pada 24 April 2024 di Kantor KPU RI.
Dengan demikian, video yang menyatakan kemenangan Prabowo dibatalkan MK tidaklah benar. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden untuk lima tahun ke depan.
Kesimpulan
Faktanya, video tersebut tidak benar adanya. MK telah menolak gugatan yang diajukan dan KPU sudah menetapkan secara resmi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden hasil pemilihan umum tahun 2024.
Rujukan
(GFD-2024-19436) [SALAH] Gempa Bumi 6,7 Magnitudo Guncang Halmahera, Ribuan Warga Mengungsi
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 29/04/2024
Berita
BARU SAJA PAGI INI GEMPA MAGNITUDE 6,7 GUNCANG HALMAHERA, RIBUAN WARGA BERHAMBURAN MENGUNGSI
Hasil Cek Fakta
Sebuah video diunggah oleh kanal Youtube CCTV BENCANA pada 25 April 2024 dan menyatakan bahwa terjadi gempa di Halmahera dengan kekuatan 6,7 magnitudo. Dalam unggahan ini juga dituliskan bahwa ribuan warga mengungsi akibat terjadinya gempa. Video ini telah ditonton lebih dari 360 tayangan.
Setelah dilakukan penelusuran, narasi yang dituliskan dengan pernyataan narator tidak sesuai. Video yang ditampilkan juga berupa cuplikan-cuplikan kejadian gempa dan tidak menunjukkan berada di Halmahera. Pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan yang disampaikan narator melalui Google dan hasilnya sama dengan tulisan artikel di laman http://detik.com. Dalam artikel ini gempa terjadi di Halmahera Barat, Maluku Utara pada 23 April 2024. Gempa yang terjadi berkekuatan 3,3 magnitude dan hingga saat ini tidak ada informasi terkait dampak yang ditimbulkan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa video yang menyatakan bahwa Halmahera diguncang gempa 6,7 dan ribuan warga mengungsi tidaklah benar.
Setelah dilakukan penelusuran, narasi yang dituliskan dengan pernyataan narator tidak sesuai. Video yang ditampilkan juga berupa cuplikan-cuplikan kejadian gempa dan tidak menunjukkan berada di Halmahera. Pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan yang disampaikan narator melalui Google dan hasilnya sama dengan tulisan artikel di laman http://detik.com. Dalam artikel ini gempa terjadi di Halmahera Barat, Maluku Utara pada 23 April 2024. Gempa yang terjadi berkekuatan 3,3 magnitude dan hingga saat ini tidak ada informasi terkait dampak yang ditimbulkan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa video yang menyatakan bahwa Halmahera diguncang gempa 6,7 dan ribuan warga mengungsi tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, unggahan yang menyatakan bahwa ribuan warga mengungsi akibat gempa berkekuatan 6,7 magnitudo di Halmahera tidak benar. Narasi yang ditulis dan yang disampaikan narator tidak ada kesesuaian.
Rujukan
(GFD-2024-19435) [SALAH] Ahok Datangi KPK Serahkan Bukti Anies Baswedan Korupsi
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 29/04/2024
Berita
ahok datangi KPK ser4hkan bvkti k0rup51 besar anies baswedan
apakah anah anies ikut t3rli64t k45us k0rup51 3000 triliun ?
apakah anah anies ikut t3rli64t k45us k0rup51 3000 triliun ?
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Pantura Post
Sebuah video beredar di Tiktok yang menyatakan bahwa Ahok mendatangi KPK untuk menyerahkan bukti korupsi Anies Baswedan. Video ini diunggah oleh akun Tiktok ANDI HAFIDZ dan sudah dilihat lebih dari 400 ribu tayangan.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata video ini tidak terbukti kebenarannya. Video ini tidak menunjukkan Ahok yang mendatangi KPK, namun hanya berupa edita dengan menambah foto Anies serta Ahok. Dilansir dari laman http://panturapost.com, foto Ahok yang digunakan dalam video tersebut adalah foto seusai Ahok datang ke Istana Negara pada 9 Desember 2019. Selain itu, tidak ada informasi valid yang memberitakan tentang pernyataan ini.
Oleh karena itu, pernyataan bahwa Ahok mendatangi KPK untuk menyerahkan bukti korupsi Anies tidaklah benar.
Sebuah video beredar di Tiktok yang menyatakan bahwa Ahok mendatangi KPK untuk menyerahkan bukti korupsi Anies Baswedan. Video ini diunggah oleh akun Tiktok ANDI HAFIDZ dan sudah dilihat lebih dari 400 ribu tayangan.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata video ini tidak terbukti kebenarannya. Video ini tidak menunjukkan Ahok yang mendatangi KPK, namun hanya berupa edita dengan menambah foto Anies serta Ahok. Dilansir dari laman http://panturapost.com, foto Ahok yang digunakan dalam video tersebut adalah foto seusai Ahok datang ke Istana Negara pada 9 Desember 2019. Selain itu, tidak ada informasi valid yang memberitakan tentang pernyataan ini.
Oleh karena itu, pernyataan bahwa Ahok mendatangi KPK untuk menyerahkan bukti korupsi Anies tidaklah benar.
Kesimpulan
Postingan yang menyebutkan bahwa Ahok mendatangi KPK untuk menyerahkan bukti korupsi Anies tidaklah benar. Video ini telah diedit oleh oknum tertentu dan diketahui foto Ahok yang digunakan dalam video adalah foto tahun 2019 .
Rujukan
(GFD-2024-19434) [SALAH] NTB Dalam Bahaya Besar Akibat Gelombang 12 Meter
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 29/04/2024
Berita
BENCANA HARI INI~NGERI ! GELOMBANG GILA 12 METER MENGAMUK, NTB DALAM BAHAYA BESAR HARI INI 24-04-2024
Hasil Cek Fakta
Beredar video yangg menyatakan bahwa gelombang besar setinggi 12 meter mengamuk sehingga Nusa Tenggara Barat dalam bahaya. Video ini diunggah oleh kanal Youtube Gembok Nusantara pada 24 April 2024 dan telah ditonton lebih dari 7 ribu tayangan.
Setelah ditelusuri, tidak ada kesesuaian antara narasi dan pernyataan yang disampaikan oleh narator. Dalam video ini, narator hanya membacakan artikel yang diketahui terdapat di laman http://antaranews.com dan diunggah pada 11 Maret 2024. Artikel ini menjelaskan bahwa BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Nusa Tenggara Barat (NTB], sehingga para nelayan dihimbau untuk waspda. Selain itu, dituliskan juga gelombang yang sangat tinggi sekitar 4,0-6,0 meter berada di Samudera Hindia Selatan.
Dengan demikian, pernyataan bahwa gelombang setinggi 12 meter sehingga NTB dalam bahaya besar tidaklah benar.
Setelah ditelusuri, tidak ada kesesuaian antara narasi dan pernyataan yang disampaikan oleh narator. Dalam video ini, narator hanya membacakan artikel yang diketahui terdapat di laman http://antaranews.com dan diunggah pada 11 Maret 2024. Artikel ini menjelaskan bahwa BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Nusa Tenggara Barat (NTB], sehingga para nelayan dihimbau untuk waspda. Selain itu, dituliskan juga gelombang yang sangat tinggi sekitar 4,0-6,0 meter berada di Samudera Hindia Selatan.
Dengan demikian, pernyataan bahwa gelombang setinggi 12 meter sehingga NTB dalam bahaya besar tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, video tersebut tidaklah benar. Narator dalam video ini hanya menyampaikan peringatan dari BMKG agar nelayan waspada saat mencari ikan di laut.
Rujukan
Halaman: 2582/6819



