• (GFD-2024-16540) [SALAH] VERIFIKASI NOMOR TELEPON UNTUK MELINDUNGI AKUN PAJAK OLEH DITJEN PAJAK

    Sumber: Email
    Tanggal publish: 07/03/2024

    Berita

    Beredar narasi yang dikirimkan oleh sebuah Email berisi informasi seputar Ditjen Pajak yang melakukan verifikasi nomor telepon. Disebutkan jika verifikasi ini nantinya berguna untuk melindungi akun pajak masyarakat.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui jika informasi tersebut tidak benar. Melansir dari akun X @DitjenPajakRI, ditegaskan jika Email yang beredar bukan berasal dari Ditjen Pajak. Masyarakat diimbau untuk mengabaikan Email seperti halnya yang beredar.

    “Hi, #KawanPajak Model email seperti ini adalah penipuan ya, #KawanPajak. Email resmi DJP hanya menggunakan domain http://pajak.go.id” pungkas Ditjen Pajak melalui akun X resminya.

    Berdasar seluruh referensi, narasi yang beredar seputar verifikasi nomor telepon untuk melindungi akun pajak oleh Ditjen Pajak adalah TIDAK BENAR. Email tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hal tersebut dinyatakan hoaks. Ditjen Pajak telah melakukan klarifikasi melalui akun X @DitjenPajakRI.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16539) [SALAH] “Cak Imin dan Prabowo sudah istighotsah bareng tinggal yang lain belum”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 05/03/2024

    Berita

    Beredar sebuah video yang menunjukkan kebersamaan antara Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar tengah menghadiri momen istighotsah. Keduanya disebut-sebut telah bersatu, usai bertarung di pemilihan presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika momen istighotsah yang dihadiri oleh Prabowo dan Cak imin bukan terjadi setelah proses pemungutan suara pemilu 2024. Melansir dari akun YouTube tvOneNews pada video berjudul “Prabowo Subianto dan Cak Imin Hadiri Istgosah Nasional dan Doa Bersama”. Video tersebut diunggah pada 22 Mei 2023, yang dalam artian sebelum dilaksanakannya proses pemungutan suara pemilu 2024.

    Diketahui jika istighotsah yang dihadiri oleh Prabowo dan Cak Imin tersebut terjadi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, bertema Istighotsah Nasional dan Doa Bersama untuk keselamatan Bangsa.

    Berdasar seluruh referensi, video yang menyebut jika Prabowo dan Cak Imin telah istighotsah bersama setelah pemilu adalah tidak benar. Video tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    BUKAN momen setelah pemungutan suara pemilu 2024. Momen istighosah tersebut terjadi pada Minggu, 21 Mei 2023.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16538) [SALAH] Eksploitasi Peristiwa Pembakaran Gedung Bawaslu

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 07/03/2024

    Berita

    NARASI: “Gedung bawaslu dibakar mobil plat merah di bakar
    Rakyat sudah tak percaya 100% di era @jokowi @prabowo”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video untuk memanfaatkan waktu/momen/tren. FAKTA: peristiwa yang terjadi pada tahun 2019 lalu, TIDAK berkaitan dengan masa Pemilu 2024 saat ini.

    Salah satu sumber foto dengan konteks yang BENAR yang identik dengan gambar pratinjau (thumbnail) di video yang dibagikan, detik.com pada 23 Mei 2019: “Jakarta – Salah satu area di gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Jakarta Pusat, ternyata sempat terbakar saat kerusuhan terjadi. Api diduga berasal dari molotov yang dilempar massa demonstran.”

    Salah satu sumber dengan video yang identik, Bang Jiunk di YouTube pada 23 Mei 2019: “KANTOR BAWASLU KEBAKARAN.

    Kesimpulan

    MENYESATKAN, memanfaatkan waktu/momen/tren. FAKTA: peristiwa yang terjadi pada tahun 2019 lalu, TIDAK berkaitan dengan masa Pemilu 2024 saat ini.
  • (GFD-2024-16537) [SALAH] Pasukan Brimob Mengancam Rakyat Sipil

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 06/03/2024

    Berita

    NARASI: “Serem amat pernyataan brimob pada rakyat sipil…!”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video dengan menambahkan narasi/klaim yang memotong konteks yang menyebabkan kesimpulan MENYESATKAN. FAKTA: BUKAN mengancam rakyat sipil, video yang dibagikan adalah ketika Pasukan Brimob sedang mencegah bentrok antar 2 kubu warga di Lombok Tengah.

    Salah satu video yang identik dengan konteks yang BENAR, media.lombok1 di Instagram pada 21 Feb 2024: “Dua kubu antara warga Desa Ketare Kecamatan Pujut yang ingin menyerang Dusun Kadek Desa Segala Anyar Kecamatan Pujut di Jalan Bypass BIL – Mandalika, berhasil dihalau petugas. Senin (20/2)

    Liputan6.com pada 20 Feb 2024: “Dua kubu antara warga Desa Ketare Kecamatan Pujut yang ingin menyerang Dusun Kadek Desa Segala Anyar Kecamatan Pujut di Jalan Bypass BIL – Mandalika, berhasil dihalau petugas.

    Kesimpulan

    MENYESATKAN, memotong konteks. FAKTA: BUKAN mengancam rakyat sipil, video yang dibagikan adalah ketika Pasukan Brimob sedang mencegah bentrok antar 2 kubu warga di Lombok Tengah.