• (GFD-2024-16234) [SALAH] AKUN WHATSAPP “0896-3389-7800” SEKDA KABUPATEN TRENGGALEK

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 20/02/2024

    Berita

    Beredar akun WhatsApp mengatasnamakan Sekda Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto bernomor “0896-3389-7800”. Akun tersebut diketahui menghubungi beberapa pihak dengan modus ingin memberi bantuan ke sejumlah sekolah.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika akun WhatsApp tersebut adalah akun palsu. Melansir dari akun Instagram @bpbd_trenggalek, ditegaskan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap akun yang mencatut nama pejabat publik setempat.

    “Untuk Masyarakat khususnya Trenggalek. Mohon waspada terhadap segala bentuk PENIPUAN dan informasi HOAX Dari Nomor Tersebut yang mengatas namakan Sekda Kabupaten Trenggalek Bpk Drs. Edy Soepriyanto.” jelas akun Instagram @bpbd_trenggalek.

    Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp dengan nomor “0896-3389-7800” bukanlah milik Sekda Trenggalek. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Akun tersebut adalah akun PALSU. Hal ini telah diklarifikasi melalui akun Instagram BPBD Trenggalek.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16233) [SALAH] PUSKESMAS PONCOL BUKA LOWONGAN KERJA

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/02/2024

    Berita

    Beredar melalui Facebook, informasi yang menyatakan jika Puskesmas Poncol, Semarang tengah membuka lowongan kerja. Informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook Fitri Kirana di sebuah grup Facebook bernama LOWONGAN KERJA SEMARANG. Dalam narasi yang beredar, disebutkan jika Puskesmas Poncol tengah membuka lowongan kerja dengan posisi yang dibutuhkan, yakni “Staff Kantor dan OB Girl”.

    Hasil Cek Fakta

    Coba melakukan penelusuran lebih lanjut perihal informasi yang beredar. Ditemukan fakta jika informasi lowongan kerja Puskesmas Poncol adalah HOAKS. Hal ini berdasar dari penjelasan yang diunggah oleh akun Instagram Puskesmas Poncol. Pihak yang dicatut namanya tersebut mengimbau masyarakat agar berhati-hati dengan modus tersebut.

    “Halooo sobat Puskesmas Poncol ?
    kami informasikan terkait lowongan pekerjaan ini HOAX ya sobat, tetap waspada agar sobat terhindar dari kerugian ug mengatasnamakan Puskesmas Poncol
    .
    Yuk bijak bermedia sosial’’ jelas pihak Puskesmas pada laman Instagramnya.

    Berdasar seluruh referensi, informasi dibukanya lowongan kerja oleh Puskesmas Poncol adalah TIDAK BENAR. Unggahan tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Informasi tersebut PALSU. Hal ini telah diklarifikasi oleh Puskesmas Poncol melalui akun Instagramnya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16232) [SALAH] “Peluncur uang sogok anis amin tertangkap dan terbukti tersangka’’

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 19/02/2024

    Berita

    Beredar melalui TikTok sebuah video yang memperlihatkan puluhan tersangka tengah ditangkap oleh pihak kepolisian, dengan sejumlah bukti uang tunai dan telepon genggam. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @achhamiri, terdapat pula narasi yang menyebut jika para tersangka yang tertangkap merupakan tersangka dari tindak pidana pemberi uang sogokan dari pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah coba ditelusuri lebih lanjut menggunakan mesin pencari, diketahui jika gambar yang digunakan pada video tersebut tidak sesuai dengan konteks yang sesungguhnya. Melansir dari Kompas TV dan beritasatu.com, diketahui jika gambar yang digunakan TIDAK memiliki keterkaitan dengan pemilu 2024. Gambar tersebut diketahui merupakan peristiwa ditangkapnya 20 orang tersanga kasus sindikat pemalsuan uang.

    Peristiwa penangkapan tersangka sindikat pemalsuan uang ini terjadi jauh sebelum pemilu 2024 berlangsung. Jika melansir dari pemberitaan milik beritasatu.com pada artikel berjudul “Polisi Bekuk 20 tersangka pemalsuan uang di 5 kota”, diketahui bahwa artikel tersebut terbit pada Kamis, 23 September 2021.

    Jika merujuk pada seluruh referensi, diketahui bahwa video yang disebarkan oleh akun TikTok @achhmiri terkait ditangkapnya tersangka pemberi uang sogok dari paslon AMIN adalah HOAKS. Video tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Informasi tersebut PALSU. Foto yang digunakan tidak berkaitan dengan pemilu 2024. Foto tersebut adalah foto tahun 2021, peristiwa penangkapan sindikat pemalsuan uang.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16231) [SALAH] BAIM WONG BAGI-BAGI HADIAH UANG SENILAI 50 JUTA RUPIAH

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 19/02/2024

    Berita

    Beredar melalui akun Facebook bernama Give Away Bosque, narasi yang menyebut jika Baim Wong dan Paula Verhoeven tengah bagi-bagi uang senilai 50 juta rupiah. Akun tersebut menjelaskan pada bagian kolom komentar, bagi yang ingin mendapatkan hadiah dari Baim, agar menghubungi nomor WhatsApp yang telah dicantumkan. Sampai dengan artikel ini dibuat, unggahan yang mencatut nama Baim Wong dan istri tersebut telah mendapat 31 komentar.

    Hasil Cek Fakta



    Jika dilihat secara seksama pada bagian kolom komentar, ditemukan adanya pengguna Facebook yang masih penasaran dan terkesan percaya akan give away tersebut. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, unggahan yang mencatut nama Baim Wong tersebut adalah HOAKS. Melansir dari akun Instagram Baim Wong yang bercentang biru, Baim mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap segala jenis informasi atau pun bagi-bagi uang tunai yang mencatut namanya. Hal ini disampaikan Baim pada 2 Januari 2024, lantaran pihaknya kembali menemukan adanya akun-akun yang mencatut namanya.

    “Selamat tahun baru. Rutinitas tiap tahun, selalu nasehatin jangan sampe ketipu ya. Kalau masih pengen nipu, nipunya jangan pake nama gueee,” tegas Baim.

    Nama Baim Wong memang sering kali dicatut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab terkait dengan give away. Modusnya pun bisa dikatakan cukup mirip, yakni masyarakat diminta menghubungi ke nomor WhatsApp tertentu, lalu nantinya diminta untuk mentransfer sejumlah uang dengan alasan untuk biaya admin. Dengan adanya unggahan-unggahan yang sering kali mencatut nama dan foto para public figure, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

    Lalu jika berdasar kepada seluruh referensi, dapat dipastikan jika unggahan akun Facebook Give Away Bosque terkait Baim Wong dan istri bagi-bagi uang senilai 50 juta rupiah adalah TIDAK BENAR. Unggahan tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Informasi tersebut PALSU, karena tidak melalui akun resmi milik Baim Wong. Masyarakat diimbau waspada terhadap segala informasi atau modus-modus tertentu yang mencatut nama public figure.

    Rujukan