Jogyakarta Jum'at 23 Pebruari 2024 Sudah Bergerak Lawan Kecurangan Pemilu, 14 FEBRUARI 2024..!!!
SUMBER; Akun Instagram @chunafak6 https://www.instagram.com/reel/C3sXrNfpUvU/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA== (https://archive.md/ALQqW arsip)
(GFD-2024-16250) [SALAH] Jogyakarta Jum'at 23 Pebruari 2024 Sudah Bergerak Lawan Kecurangan Pemilu
Sumber: instagram.comTanggal publish: 26/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video melalui platform Instagram yang menampilkan para demonstran dari kalangan mahasiswa berlarian di jalan raya. Video tersebut diunggah dengan klaim merupakan aksi demonstrasi pada 23 Februari 2024 terkait dugaan kecurangan pada saat Pemilu 2024.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens untuk mencari video yang memiliki latar identik, ditemukan sebuah konten yang diunggah oleh kanl YouTube Jogja Memanggil pada 8 Oktober 2020 dengan judul “Tolak Omnibuslaw Mahasiswa Mulai Mundur Ketika Mulai Kisruh.”
Hoaks dengan menggunakan video serupa pernah beredar pada tahun 2022 dengan klaim aksi mahasiswa menuju gedung DPRD Yogtajarta. Artikel periksa fakta dari hoaks ini telah terbit di Turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Jogja Hari Ini Stay Safe Semuanya!”.
Dengan demikian, klaim pada narasi bahwa video yang digunakan merupakan cuplikan aksi demonstrasi pada 23 Februari 2024 terkait Pemilu 2024, tidak benar.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens untuk mencari video yang memiliki latar identik, ditemukan sebuah konten yang diunggah oleh kanl YouTube Jogja Memanggil pada 8 Oktober 2020 dengan judul “Tolak Omnibuslaw Mahasiswa Mulai Mundur Ketika Mulai Kisruh.”
Hoaks dengan menggunakan video serupa pernah beredar pada tahun 2022 dengan klaim aksi mahasiswa menuju gedung DPRD Yogtajarta. Artikel periksa fakta dari hoaks ini telah terbit di Turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Jogja Hari Ini Stay Safe Semuanya!”.
Dengan demikian, klaim pada narasi bahwa video yang digunakan merupakan cuplikan aksi demonstrasi pada 23 Februari 2024 terkait Pemilu 2024, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya, video yang digunakan merupakan cuplikan aksi demonstrasi menolak Omnibuslaw pada tahun 2020. Sehingga tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024.
Rujukan
(GFD-2024-16249) [SALAH] Jokowi Jualan Kaos dan Bansos barter suara buat bocah ingusan
Sumber: twitter.comTanggal publish: 26/02/2024
Berita
Akun Twitter @dokterTifa https://twitter.com/DokterTifa/status/1760868284558360787 (https://archive.ph/AQ8Qe arsip ) mengunggah sebuah foto yang menampilkan Presiden RI Jokowi sedang berada di tengah-tengah tumpukan kaos di dalam mobil. Foto tersebut diunggah dengan narasi sebagai berikut:
“Pedagang asongan.
Jualan Kaos dan Bansos barter suara buat bocah ingusan.
Parahnya dagang pake mobil pinjaman. Pinjaman rakyat.
Manusia apa bukan dia ini.”
“Pedagang asongan.
Jualan Kaos dan Bansos barter suara buat bocah ingusan.
Parahnya dagang pake mobil pinjaman. Pinjaman rakyat.
Manusia apa bukan dia ini.”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @dokterTifa mengunggah sebuah foto yang menamilkan sosok Jokowi sedang berada di Tengah-tengah tumpukan kaos di dalam mobil. Foto tersebut diunggah dengan klaim pembagian kaos gratis dari Presiden agar mendapatkan masyarakat untuk anaknya, Gibran, pada kontestasi Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari lalu.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa foto tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan momentum Pemilu 2024. Penelusuran identik mengarahkan kepada sebuah berita di Kompas.com dengan judul “Penampakan Mobil Jokowi Penuh Buah Tangan untuk Warga Saat Tinjau Jalan Rusak di Jambi” yang terbit pada 16 Mei 2023.
Dijelaskan dalam berita tersebut, Jokowi dan Menteri PUPR melakukan kunjungan kerja ke ruas jalan yang rusak di Jambi pada 16 Mei 2023.
Di mobil tersebut, tampak adannya buah tangan yang hendak dibagikan kepada masyarakat oleh Presiden Jokowi. Buah tangan tersebut berupa kaos berwarna hitam.
Dengan demikian, klaim bahwa foto tersebut merupakan pembagian kaos oleh Jokowi agar anaknya, Gibran, mendapatkan suara dari masyarakat pada saat Pemilu 20024, tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa foto tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan momentum Pemilu 2024. Penelusuran identik mengarahkan kepada sebuah berita di Kompas.com dengan judul “Penampakan Mobil Jokowi Penuh Buah Tangan untuk Warga Saat Tinjau Jalan Rusak di Jambi” yang terbit pada 16 Mei 2023.
Dijelaskan dalam berita tersebut, Jokowi dan Menteri PUPR melakukan kunjungan kerja ke ruas jalan yang rusak di Jambi pada 16 Mei 2023.
Di mobil tersebut, tampak adannya buah tangan yang hendak dibagikan kepada masyarakat oleh Presiden Jokowi. Buah tangan tersebut berupa kaos berwarna hitam.
Dengan demikian, klaim bahwa foto tersebut merupakan pembagian kaos oleh Jokowi agar anaknya, Gibran, mendapatkan suara dari masyarakat pada saat Pemilu 20024, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya tidak terkait Pemilu 2024, foto yang digunakan merupakan momentum Jokowi bersama Menteri PUPR kunjungi ruas jalan yang rusak di Provinsi Jambi pada 16 Mei 2023.
Rujukan
(GFD-2024-16248) [SALAH] Jokowi Jualan Kaos dan Bansos barter suara buat bocah ingusan
Sumber: twitter.comTanggal publish: 26/02/2024
Berita
Akun Twitter @dokterTifa https://twitter.com/DokterTifa/status/1760868284558360787 (https://archive.ph/AQ8Qe arsip ) mengunggah sebuah foto yang menampilkan Presiden RI Jokowi sedang berada di tengah-tengah tumpukan kaos di dalam mobil. Foto tersebut diunggah dengan narasi sebagai berikut:
“Pedagang asongan.
Jualan Kaos dan Bansos barter suara buat bocah ingusan.
Parahnya dagang pake mobil pinjaman. Pinjaman rakyat.
Manusia apa bukan dia ini.”
“Pedagang asongan.
Jualan Kaos dan Bansos barter suara buat bocah ingusan.
Parahnya dagang pake mobil pinjaman. Pinjaman rakyat.
Manusia apa bukan dia ini.”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @dokterTifa mengunggah sebuah foto yang menamilkan sosok Jokowi sedang berada di Tengah-tengah tumpukan kaos di dalam mobil. Foto tersebut diunggah dengan klaim pembagian kaos gratis dari Presiden agar mendapatkan masyarakat untuk anaknya, Gibran, pada kontestasi Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari lalu.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa foto tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan momentum Pemilu 2024. Penelusuran identik mengarahkan kepada sebuah berita di Kompas.com dengan judul “Penampakan Mobil Jokowi Penuh Buah Tangan untuk Warga Saat Tinjau Jalan Rusak di Jambi” yang terbit pada 16 Mei 2023.
Dijelaskan dalam berita tersebut, Jokowi dan Menteri PUPR melakukan kunjungan kerja ke ruas jalan yang rusak di Jambi pada 16 Mei 2023.
Di mobil tersebut, tampak adannya buah tangan yang hendak dibagikan kepada masyarakat oleh Presiden Jokowi. Buah tangan tersebut berupa kaos berwarna hitam.
Dengan demikian, klaim bahwa foto tersebut merupakan pembagian kaos oleh Jokowi agar anaknya, Gibran, mendapatkan suara dari masyarakat pada saat Pemilu 20024, tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa foto tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan momentum Pemilu 2024. Penelusuran identik mengarahkan kepada sebuah berita di Kompas.com dengan judul “Penampakan Mobil Jokowi Penuh Buah Tangan untuk Warga Saat Tinjau Jalan Rusak di Jambi” yang terbit pada 16 Mei 2023.
Dijelaskan dalam berita tersebut, Jokowi dan Menteri PUPR melakukan kunjungan kerja ke ruas jalan yang rusak di Jambi pada 16 Mei 2023.
Di mobil tersebut, tampak adannya buah tangan yang hendak dibagikan kepada masyarakat oleh Presiden Jokowi. Buah tangan tersebut berupa kaos berwarna hitam.
Dengan demikian, klaim bahwa foto tersebut merupakan pembagian kaos oleh Jokowi agar anaknya, Gibran, mendapatkan suara dari masyarakat pada saat Pemilu 20024, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya tidak terkait Pemilu 2024, foto yang digunakan merupakan momentum Jokowi bersama Menteri PUPR kunjungi ruas jalan yang rusak di Provinsi Jambi pada 16 Mei 2023.
Rujukan
(GFD-2024-16247) [SALAH] Rekaman Suara Pak Prabowo Bocor
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 23/02/2024
Berita
Sebuah akun Tiktok dengan nama @informasi_hariini mengunggah sebuah konten dengan narasi “Percakapan Prabowo Bocor”
Konten tersebut berisi percakapan audio Prabowo dengan seseorang. Narasi yang tertulis pada visual konten tersebut sebagai berikut:
“Rekaman Suara Pak Prabowo, yakin dengan pilihan kalian setelah dengarkan rekaman ini
Pantas orang-orang Indonesia jadi TKI di luar negeri, tapi orang asing di rekrut ke Indonesia dan diberi gaji yang tinggi”
Konten tersebut berisi percakapan audio Prabowo dengan seseorang. Narasi yang tertulis pada visual konten tersebut sebagai berikut:
“Rekaman Suara Pak Prabowo, yakin dengan pilihan kalian setelah dengarkan rekaman ini
Pantas orang-orang Indonesia jadi TKI di luar negeri, tapi orang asing di rekrut ke Indonesia dan diberi gaji yang tinggi”
Hasil Cek Fakta
Akun Tiktok dengan nama @informasi_hariini mengunggah sebuah konten pada 12 Februari 2024
https://vt.tiktok.com/ZSFMt2UwE/ (https://archive.md/zEnx3 arsip) yang berisi audio percakapan Prabowo. Konten tersebut disebarkan dengan klaim kebocoran percakapan Prabowo.
Setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan kata kunci “Talkshow Prabowo” didapati sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube Talk Show tvOne RELOAD yang diunggah pada 18 Desember 2023 dengan judul “Satu Jam Lebih Dekat Bersama Prabowo.” Pada deskripsi video tertulis bahwa unggahan tersebut merupakan tayangan ulang dari talkshow yang tayang di tvOne pada 15 September 2014.
Audio yang ramai beredar merupaka potongan pada beberapa menit awal video tersebut, di antaranya pada menit ke:
05.15 “Jadi saya pikir, saya mau konsentrasi pada program ini”
05.46-06.13 “Jadi Indonesia ini nggak boleh punya pemimpin yang bersih dan kuat, itu tidak boleh. Indonesia harus dipelihara dalam posisi sekarang, sebagai pasar sumber bahan baku Indonesia. Orang Indonesia itu pelayan, dan itu intinya itu, orang Indonesia harus bodoh, pelayan, kacung”
06.32-06.55 “Orang Indonesia ini mau dipelihara sebagai kacung, pesuruh. Kamu boleh TKI, kamu boleh kerja di kebun-kebun saya, memetik, kamu boleh jadi tukang sapu, jadi pembantu di keluarga saya, kamu tidak boleh punya mobil buatan Indonesia, kamu tidak boleh jadi negara modern”
Konteks dari cuplikan percakapan Prabowo dengan Alfito Deannova Gintings tersebut adalah tentang bentuk-bentuk rasialisme dari negara-negara lain terhadap Indonesia.
Dengan demikian, klaim yang beredar bahwa konten tersebut merupakan percakapan Prabowo yang bocor, tidak benar.
https://vt.tiktok.com/ZSFMt2UwE/ (https://archive.md/zEnx3 arsip) yang berisi audio percakapan Prabowo. Konten tersebut disebarkan dengan klaim kebocoran percakapan Prabowo.
Setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan kata kunci “Talkshow Prabowo” didapati sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube Talk Show tvOne RELOAD yang diunggah pada 18 Desember 2023 dengan judul “Satu Jam Lebih Dekat Bersama Prabowo.” Pada deskripsi video tertulis bahwa unggahan tersebut merupakan tayangan ulang dari talkshow yang tayang di tvOne pada 15 September 2014.
Audio yang ramai beredar merupaka potongan pada beberapa menit awal video tersebut, di antaranya pada menit ke:
05.15 “Jadi saya pikir, saya mau konsentrasi pada program ini”
05.46-06.13 “Jadi Indonesia ini nggak boleh punya pemimpin yang bersih dan kuat, itu tidak boleh. Indonesia harus dipelihara dalam posisi sekarang, sebagai pasar sumber bahan baku Indonesia. Orang Indonesia itu pelayan, dan itu intinya itu, orang Indonesia harus bodoh, pelayan, kacung”
06.32-06.55 “Orang Indonesia ini mau dipelihara sebagai kacung, pesuruh. Kamu boleh TKI, kamu boleh kerja di kebun-kebun saya, memetik, kamu boleh jadi tukang sapu, jadi pembantu di keluarga saya, kamu tidak boleh punya mobil buatan Indonesia, kamu tidak boleh jadi negara modern”
Konteks dari cuplikan percakapan Prabowo dengan Alfito Deannova Gintings tersebut adalah tentang bentuk-bentuk rasialisme dari negara-negara lain terhadap Indonesia.
Dengan demikian, klaim yang beredar bahwa konten tersebut merupakan percakapan Prabowo yang bocor, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya klaim rekaman suara Prabowo bocor tidak benar. Audio yang digunakan merupakan potongan pada menit 05.14-06.55 dari talkshow di tvOne dengan judul “Satu Jam Lebih Dekat Bersama Prabowo” yang diunggah pada 18 Desember 2023 di kanal YouTube Talk Show tvOne RELOAD. Dalam deskripsi video, disebutkan bahwa unggahan tersebut merupakan tayangan ulang dari talkshow yang tayang di tvOne pada 15 September 2014.
Rujukan
Halaman: 2578/6021