“The mRNA Covid injections were actually gene therapy that was given to over 80% of Canadians. Canada’s fertility rate reached an all time low one year after the mass injections began. I’m sure it’s nothing.”
Terjemahan:
“Suntikan mRNA Covid sebenarnya adalah terapi gen yang diberikan kepada lebih dari 80% orang Kanada. Tingkat kesuburan Kanada mencapai titik terendah sepanjang masa, satu tahun setelah suntikan massal dimulai. Saya yakin itu bukan apa-apa.”
(GFD-2024-16246) [SALAH] Vaksin mRNA Covid-19 Menyebabkan Penurunan Kesuburan Reproduksi
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 25/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar kabar di Twitter bahwa vaksin mRNA Covid-19 dapat menyebabkan penurunan tingkat kesuburan, hal tersebut terbukti setelah Kanada mencapai titik terendah tingkat kesuburan sepanjang sejarah setelah lebih dari 80% masyarakat Kanada divaksinasi.
Namun para ahli membantah klaim tersebut. Dilansir dari AFP, para ahli menyebut bahwa tidak ditemukan bukti bahwa vaksin Covid-19 khususnya vaksin mRNA dapat menyebabkan penurunan kesuburan di Kanada. Sarah Brauner-Otto, Direktur Pusat Dinamika Populasi di McGill University, berpendapat bahwa tren menurunnya kesuburan ini bisa disebabkan oleh gaya hidup dan kebiasaan masyarakat yang banyak memilih untuk tidak memiliki anak karena ketidakpastian ekonomi.
Caitlin Dunne , salah satu direktur Pusat Pengobatan Reproduksi Pasifik, setuju bahwa hal ini adalah salah satu alasan utama menurunnya tingkat kesuburan di Kanada. “perempuan sudah mempunyai akses terhadap kontrasepsi, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam bertemu pasangan, mereka mungkin sedang mengejar karir – semua hal ini berubah ketika orang merasa siap untuk memulai sebuah keluarga,” ujar Dunne melalui AFP.
Agensi Kesehatan Masyarakat Kanada melalui laman resminya juga menegaskan bahwa tidak ada data yang menunjukkan bukti bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan masalah kesuburan pada wanita atau pria.
Dengan demikian, vaksin Covid-19 menyebabkan penurunan kesuburan reproduksi adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun para ahli membantah klaim tersebut. Dilansir dari AFP, para ahli menyebut bahwa tidak ditemukan bukti bahwa vaksin Covid-19 khususnya vaksin mRNA dapat menyebabkan penurunan kesuburan di Kanada. Sarah Brauner-Otto, Direktur Pusat Dinamika Populasi di McGill University, berpendapat bahwa tren menurunnya kesuburan ini bisa disebabkan oleh gaya hidup dan kebiasaan masyarakat yang banyak memilih untuk tidak memiliki anak karena ketidakpastian ekonomi.
Caitlin Dunne , salah satu direktur Pusat Pengobatan Reproduksi Pasifik, setuju bahwa hal ini adalah salah satu alasan utama menurunnya tingkat kesuburan di Kanada. “perempuan sudah mempunyai akses terhadap kontrasepsi, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam bertemu pasangan, mereka mungkin sedang mengejar karir – semua hal ini berubah ketika orang merasa siap untuk memulai sebuah keluarga,” ujar Dunne melalui AFP.
Agensi Kesehatan Masyarakat Kanada melalui laman resminya juga menegaskan bahwa tidak ada data yang menunjukkan bukti bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan masalah kesuburan pada wanita atau pria.
Dengan demikian, vaksin Covid-19 menyebabkan penurunan kesuburan reproduksi adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Para ahli menyebut tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penurunan kesuburan reproduksi dapat disebabkan oleh behavior atau gaya hidup masyarakatnya itu sendiri.
Para ahli menyebut tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penurunan kesuburan reproduksi dapat disebabkan oleh behavior atau gaya hidup masyarakatnya itu sendiri.
Rujukan
(GFD-2024-16245) [SALAH] Video “Tak Terima Kekalahan, Anies Baswedan Ikut Turun dan Pimpin Demo”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 25/02/2024
Berita
“Di Karenakan Tak Terima Hasil Pemilu Anies Baswedan Ikut Turun Dan Pimpin Demo .. Loh.. Loh.. Ini Gimana .. Masa Gak Mau Terima Kekalahan Siihh.. #aniesbaswedan #ikutdemo #tolakpemilu2024”
“Kawal pemilu jurdil, Lapor Kecurangan pemilu. viral.!! anis kunjungi para 4aksid3mo dengan mengatakan akan terus melakukan 4ksi d3mo karena tidak terima dengan kek4lahan dan tidak terpilih menjadi presiden di tahun 2024.”
“Kawal pemilu jurdil, Lapor Kecurangan pemilu. viral.!! anis kunjungi para 4aksid3mo dengan mengatakan akan terus melakukan 4ksi d3mo karena tidak terima dengan kek4lahan dan tidak terpilih menjadi presiden di tahun 2024.”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video reels di Facebook yang menunjukkan Anies Baswedan seperti sedang berbicara di hadapan banyak orang, video tersebut diklaim merupakan aksi Anies turun ke jalan untuk memimpin demo penolakan hasil pemilu. Disebutkan juga bahwa Anies tidak menerima kekalahan Pilpres 2024.
Setelah ditelusuri ternyata video tersebut identik dengan video yang sudah terpublikasi melalui YouTube BeritaSatu pada 9 Oktober 2020. Dalam keterangannya disebutkan Anies Baswedan, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, menemui pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja. Pada kesempatan tersebut Anies mengajak pendemo menyanyikan lagu nasional Bagimu Negeri.
Dalam keterangan persnya pada 20 Februari 2024, Anies Baswedan menyampaikan bahwa dirinya tak akan gegabah buka suara terkait hasil pemilihan presiden 2024. Pada 14 Februari 2024, Anies juga menegaskan akan menunggu hasil resmi dari KPU, “apapun hasil yang dikeluarkan KPU, kami akan hormati dan hargai,” ujar Anies.
Dengan demikian, Anies Baswedan tak terima kekalahan dan turun ke jalan memimpin demo penolakan hasil Pilpres adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri ternyata video tersebut identik dengan video yang sudah terpublikasi melalui YouTube BeritaSatu pada 9 Oktober 2020. Dalam keterangannya disebutkan Anies Baswedan, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, menemui pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja. Pada kesempatan tersebut Anies mengajak pendemo menyanyikan lagu nasional Bagimu Negeri.
Dalam keterangan persnya pada 20 Februari 2024, Anies Baswedan menyampaikan bahwa dirinya tak akan gegabah buka suara terkait hasil pemilihan presiden 2024. Pada 14 Februari 2024, Anies juga menegaskan akan menunggu hasil resmi dari KPU, “apapun hasil yang dikeluarkan KPU, kami akan hormati dan hargai,” ujar Anies.
Dengan demikian, Anies Baswedan tak terima kekalahan dan turun ke jalan memimpin demo penolakan hasil Pilpres adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya video tersebut adalah video lama yang diambil pada saat Anies Baswedan menemui pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja pada 2020. Saat itu Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Faktanya video tersebut adalah video lama yang diambil pada saat Anies Baswedan menemui pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja pada 2020. Saat itu Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Rujukan
(GFD-2024-16244) [SALAH] Tahanan Korupsi Mardani H Maming Bebas Plesiran
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 25/02/2024
Berita
Tahanan Korupsi di Sukamiskin, Mardani H Maming Bebas 'Plesiran' dari Banjarmasin ke Surabaya
Hasil Cek Fakta
Akun twitter VIRALIN membagikan video yang diduga merupakan video berlibur dari tahanan korupsi Mardani H Maming. Video menampilkan pelaku berada di bandara Banjarmasin pada tanggal 21 Februari 2024.
Dilansir dari antaranews.com Koordinator Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Edward Pagar Alam membenarkan bahwa sosok yang terekam di video tersebut adalah terpidana kasus korupsi Mardani H Maming. Tetapi, dalam video tersebut Mardani H Maming tidak sedang plesiran.
"Yang bersangkutan secara resmi menghadiri sidang Peninjauan Kembali di PN Banjarmasin,” kata Edward Pagar Alam sebagaimana dijelaskan dalam berita ANTARA. Edward menegaskan perjalanan Mardani juga mendapatkan pengawalan dari petugas kepolisian dan petugas lapas.
Dilansir dari antaranews.com Koordinator Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Edward Pagar Alam membenarkan bahwa sosok yang terekam di video tersebut adalah terpidana kasus korupsi Mardani H Maming. Tetapi, dalam video tersebut Mardani H Maming tidak sedang plesiran.
"Yang bersangkutan secara resmi menghadiri sidang Peninjauan Kembali di PN Banjarmasin,” kata Edward Pagar Alam sebagaimana dijelaskan dalam berita ANTARA. Edward menegaskan perjalanan Mardani juga mendapatkan pengawalan dari petugas kepolisian dan petugas lapas.
Kesimpulan
Faktanya, Mardani H Maming akan melakukan sidang peninjauan kembali di PN Banjarmasin, bukan berlibur
Rujukan
- https://m.antaranews.com/amp/berita/3978723/tahanan-lapas-sukamiskin-mardani-maming-bebas-plesiran-benarkah
- https://ambon.antaranews.com/berita/202656/kemenkumham-klarifikasi-mardani-h-maming-berpergian-menggunakan-pesawat?_gl=1*1x36865*_ga*OTkxODQ0ODE3LjE3MDUyNTY0OTA.*_ga_18W9NKGV2L*MTcwODcwNzA2OS4xLjEuMTcwODcwNzA2OS4wLjAuMA..*_ga_TY84S7ZSJC*MTcwODcwNzA2OS4xLjEuMTcwODcwNzA2OS4wLjAuMA..
(GFD-2024-16243) [SALAH] Gempa 6,6 SR Guncang Konawe
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 25/02/2024
Berita
BARU SAJA KONAWE DI GUNCANG GEMPA 6,6 SR, PULUHAN WARGA KOCAR KACIR BERHAMBURAN KELUAR
Hasil Cek Fakta
Akun youtube CCTV Bencana mengunggah berita mengenai gempa yang melanda Konawe, dengan kekuatan 6,6 SR pada 22 Februari 2024.
Tetapi, narasi yang ada di dalam video berbeda dengan judul yang ditampilkan. Dalam isi video dijelaskan bahwa gempa Konawe terjadi pada tanggal 19 Februari 2024 dengan kekuatan gempa sebesar 4.0 SR. Setelah dilakukan penelusuran pun narator hanya membaca ulang artikel dari kanal berita nasional.okezone.com.
Artikel tersebut membahas mengenai gempa yang mengguncang Konawe, Sulawesi Tenggara pada Senin, 19 Februari 2024, pukul 11.03 WIB. Pada artikel juga disertakan bahwa belum ada lanjutan mengenai dampak gempa Konawe tersebut.
Tetapi, narasi yang ada di dalam video berbeda dengan judul yang ditampilkan. Dalam isi video dijelaskan bahwa gempa Konawe terjadi pada tanggal 19 Februari 2024 dengan kekuatan gempa sebesar 4.0 SR. Setelah dilakukan penelusuran pun narator hanya membaca ulang artikel dari kanal berita nasional.okezone.com.
Artikel tersebut membahas mengenai gempa yang mengguncang Konawe, Sulawesi Tenggara pada Senin, 19 Februari 2024, pukul 11.03 WIB. Pada artikel juga disertakan bahwa belum ada lanjutan mengenai dampak gempa Konawe tersebut.
Kesimpulan
Faktanya, narator hanya membaca ulang berita dari artikel nasional.okezone.com dengan judul "Gempa Dangkal M4.0 Guncang Konawe Sulawesi Tenggara"
Rujukan
Halaman: 2579/6021