Dibutuhkan Segera Staff Kantor dan OB Girl usia maksimal 35 Dibutuhkan Perempuan Untuk Ditempatkan di *PUSKESMAS MULYOREJO*
Alamat:
Jl. Mulyorejo Utara No.201, Mulyorejo, Kec. Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur
Kualifikasi
Khusus Perempuan Min. Ijazah SMA/SMK/D3/S1 Usia Maksimal 35 Bisa Komputer Minim Dasar
Info Lengkap
082229833431
(GFD-2024-16194) [SALAH] Info Lowongan Kerja Puskesmas Mulyorejo
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 23/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan di grup Facebook membagikan informasi lowongan pekerjaan di Puskesmas Mulyorejo. Dalam unggahan tersebut disebutkan Puskesmas Mulyorejo membutuhkan karyawan dan OB khusus perempuan, usia maksimal 35 tahun, minimal ijazah SMA.
Faktanya lowongan tersebut palsu. Pada media sosial milik Puskesmas Mulyorejo diklarifikasi bahwa lowongan tersebut merupakan penipuan. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat selalu melakukan konfirmasi terkait kebenaran informasi melalui akun Instagram @pkmmulyorejo.sby atau 031 3816885.
Sebagai tambahan segala bentuk rekrutmen seluruh Puskesmas di Surabaya melalui Pemerintah Kota Surabaya dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Berdasarkan penjelasan di atas lowongan kerja Puskesmas Mulyorejo adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Faktanya lowongan tersebut palsu. Pada media sosial milik Puskesmas Mulyorejo diklarifikasi bahwa lowongan tersebut merupakan penipuan. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat selalu melakukan konfirmasi terkait kebenaran informasi melalui akun Instagram @pkmmulyorejo.sby atau 031 3816885.
Sebagai tambahan segala bentuk rekrutmen seluruh Puskesmas di Surabaya melalui Pemerintah Kota Surabaya dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Berdasarkan penjelasan di atas lowongan kerja Puskesmas Mulyorejo adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Puskesmas Mulyorejo menegaskan informasi tersebut hoaks. Segala bentuk rekrutmen melalui Pemkot Surabaya dan Dinkes Surabaya.
Rujukan
(GFD-2024-16193) [SALAH] Info Baru: COVID-19 Ternyata Disebabkan Oleh Paparan Radiasi
Sumber: TwitterTanggal publish: 23/02/2024
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Seluruh kuman yang tersebar di mana-mana tidak masuk akal – tapi inilah akar penyebab penyakit. Kita dijual dengan sebuah “virus” yang menyebar ke mana-mana, namun pada kenyataannya kita semua menghadapi umpan dan peralihan dari sistem medis rockefeller. Bebaskan pikiran dari rasa takut terhadap kuman”.
“Seluruh kuman yang tersebar di mana-mana tidak masuk akal – tapi inilah akar penyebab penyakit. Kita dijual dengan sebuah “virus” yang menyebar ke mana-mana, namun pada kenyataannya kita semua menghadapi umpan dan peralihan dari sistem medis rockefeller. Bebaskan pikiran dari rasa takut terhadap kuman”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @CultivateElevat (Matt From Cultivate Elevate) mengunggah tangkapan layar dari cuplikan salah satu video yang menyatakan teori bahwa COVID-19 memiliki kemungkinan untuk tidak berasal dari virus, melainkan radiasi atau yang disebutkan di video sebagai “radiation poisoning extended RP”. Pengguna Twitter tersebut kemudian menambahkan keterangan bahwa kita sebaiknya berhenti merasa takut terhadap ‘kuman’ dan kita telah dijual oleh ide COVID-19 disebabkan oleh virus. Foto dan cuitan yang diunggah pada 11 Februari tersebut telah disukai 45 orang, dibagikan ulang 22 kali, serta telah dilihat hampir 1,000 kali.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. ICNIRP (International Commission Non-Ionizing Radiation Protection), sebuah organisasi independen yang memberikan informasi ilmiah mengenai perlindungan radiasi non-ionisasi, bahkan telah mempublikasikan artikel yang membahas mengenai hubungan COVID-19 dan radiasi RF EMF dari perangkat 5G. Dilansir dari artikel ICNIRP yang berjudul “COVID-19 and RF EMF” terdapat penjelasan bahwa radiasi yang disebabkan oleh perangkat 5G tidak menyebabkan COVID-19, dan bahkan tidak memiliki efek apapun yang berhubungan dengan COVID-19. Pernyataan di artikel itu berbunyi sebagai berikut:
“EMF exposure from 5G devices does not cause COVID-19, nor does it have any effect on the disease process or health outcomes of those who are infected by the new corona virus (SARS-CoV-2) that causes COVID-19. As described by the WHO, you need to physically come into contact with the corona virus to become infected by it, and as the EMFs from 5G cannot carry viruses, they cannot bring you into contact with the virus”.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @CultivateElevat (Matt From Cultivate Elevate) merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. ICNIRP (International Commission Non-Ionizing Radiation Protection), sebuah organisasi independen yang memberikan informasi ilmiah mengenai perlindungan radiasi non-ionisasi, bahkan telah mempublikasikan artikel yang membahas mengenai hubungan COVID-19 dan radiasi RF EMF dari perangkat 5G. Dilansir dari artikel ICNIRP yang berjudul “COVID-19 and RF EMF” terdapat penjelasan bahwa radiasi yang disebabkan oleh perangkat 5G tidak menyebabkan COVID-19, dan bahkan tidak memiliki efek apapun yang berhubungan dengan COVID-19. Pernyataan di artikel itu berbunyi sebagai berikut:
“EMF exposure from 5G devices does not cause COVID-19, nor does it have any effect on the disease process or health outcomes of those who are infected by the new corona virus (SARS-CoV-2) that causes COVID-19. As described by the WHO, you need to physically come into contact with the corona virus to become infected by it, and as the EMFs from 5G cannot carry viruses, they cannot bring you into contact with the virus”.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @CultivateElevat (Matt From Cultivate Elevate) merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. COVID-19 disebabkan oleh virus dan tidak ada hubungannya dengan paparan radiasi elektromagnetik.
Rujukan
(GFD-2024-16192) [SALAH] UFO Terekam di Swedia
Sumber: TwitterTanggal publish: 23/02/2024
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“UFO direkam di Swedia!
Video ini diduga menunjukkan UFO yang direkam dalam night vision terbang di atas Swedia”.
“UFO direkam di Swedia!
Video ini diduga menunjukkan UFO yang direkam dalam night vision terbang di atas Swedia”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter bercentang biru @SkyFireNews mengunggah video yang terlihat seperti UFO yang direkam dengan night vision. Pengguna Twitter tersebut juga menambahkan informasi bahwa UFO tersebut tertangkap di langit Swedia dan direkam dengan night vision. Cuitan dan video yang diunggah pada 7 Februari tersebut telah disukai lebih dari 300 kali, dikutip dan dibagikan ulang hampir 100 kali, serta telah dilihat lebih dari 100,000 kali.
Setelah video tersebut ditelusuri, didapati bahwa video UFO itu pertama kali diunggah di Instagram oleh akun bernama @qvist_designs pada 6 Februari 2024. Ketika profil pengguna Instagram tersebut dibuka, tertulis di bio bahwa @qvist_designs adalah designer dan 3D artist dari Swedia. Tidak hanya itu, seluruh foto dan video yang ada di profil tersebut merupakan hasil karya dan sengaja dibuat dengan sebuah aplikasi software.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @SkyFireNews merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah video tersebut ditelusuri, didapati bahwa video UFO itu pertama kali diunggah di Instagram oleh akun bernama @qvist_designs pada 6 Februari 2024. Ketika profil pengguna Instagram tersebut dibuka, tertulis di bio bahwa @qvist_designs adalah designer dan 3D artist dari Swedia. Tidak hanya itu, seluruh foto dan video yang ada di profil tersebut merupakan hasil karya dan sengaja dibuat dengan sebuah aplikasi software.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @SkyFireNews merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan hasil buatan software bernama Blender dari artis 3D Swedia.
Rujukan
(GFD-2024-16191) [SALAH] Video Kapal Yemen Menyerang Kapal UK dan US di Laut Merah
Sumber: TwitterTanggal publish: 23/02/2024
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Laut Merah telah menyaksikan pertempuran laut selama 24 jam terakhir, dengan empat kapal, termasuk Angkatan Laut AS USS Labone, berada di bawah serangan rudal balistik dari Houthi.
Kapal perang Inggris HMS Diamond rusak parah oleh Houthi dan ditarik kembali untuk diperbaiki”.
“Laut Merah telah menyaksikan pertempuran laut selama 24 jam terakhir, dengan empat kapal, termasuk Angkatan Laut AS USS Labone, berada di bawah serangan rudal balistik dari Houthi.
Kapal perang Inggris HMS Diamond rusak parah oleh Houthi dan ditarik kembali untuk diperbaiki”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @dannmuts mengunggah video yang menunjukkan perang antara beberapa kapal. Video tersebut diklaim oleh @dannmuts sebagai kapal US dan UK yang diserang oleh Kapal Houthi dari Yemen. Cuitan dan video tersebut diunggah pada 7 Februari 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video yang sama persis telah banyak beredar di internet, terutama di platform YouTube. Akun YouTube “USMC” mengunggah video itu pada Januari 2024. Pada deskripsi tersebut, tertulis bahwa video itu diambil dari video game Arma 3 dan bukan merupakan rekaman dari kejadian di dunia nyata.
Informasi serupa juga telah dibahas oleh Reuters dengan judul “Fact Check: Video game clip shared as real footage of Red Sea Attacks” dan dikategorikan sebagai Miscaptioned.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @dannmuts merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video yang sama persis telah banyak beredar di internet, terutama di platform YouTube. Akun YouTube “USMC” mengunggah video itu pada Januari 2024. Pada deskripsi tersebut, tertulis bahwa video itu diambil dari video game Arma 3 dan bukan merupakan rekaman dari kejadian di dunia nyata.
Informasi serupa juga telah dibahas oleh Reuters dengan judul “Fact Check: Video game clip shared as real footage of Red Sea Attacks” dan dikategorikan sebagai Miscaptioned.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @dannmuts merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video tersebut diambil dari cuplikan video game Arma 3, bukan video Kapal Yemen yang menyerang Kapal UK dan US di Laut Merah.
Rujukan
Halaman: 2589/6018