• (GFD-2024-19590) [SALAH] Gas Elpiji Bisa Terisi Kembali dengan Disiram Air Panas

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 05/05/2024

    Berita

    “Kenapa baru tau sekarang GAS ELPIJI habis bisa terisi kembali hanya modal 0 Rupiah”

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Kompas.

    Sebuah postingan di Facebook membagikan informasi bahwa gas elpiji dapat terisi kembali secara gratis dengan cara menyiram air panas pada bagian luar tabung gas. Postingan tersebut juga menunjukkan bagaimana gas yang sudah habis bisa menyalakan kompor kembali setelah tabung diisi air panas.

    Berdasarkan penelusuran Kompas.com, klaim tersebut keliru. Yudi Nugraha, peneliti dari Pusat Riset Metalurgi BRIN menyebut bahwa penyiraman air panas pada tabung gas elpiji tidak akan menambah kuantitas gas dalam tabung.

    Yudi menjelaskan kompor bisa menyala kembali karena adanya kenaikan suhu pada permukaan luar tabung akan meningkatkan tekanan sisa gas pada bagian dalam tabung sehingga gas mengalir ke selang menuju kompor dan api bisa menyala kembali.

    Menurut Yudi cara yang dilakukan untuk memanfaatkan sisa gas dalam tersebut tidak efisien jika dibandingkan dengan energi yang dibutuhkan untuk mendidihkan air panas. Selain itu, penyiraman air panas dapat merusak lapisan cat pada tabung dan mengakibatkan karat pada tabung.

    Dengan demikian, gas dapat terisi kembali dengan menyiram air panas adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Yudi Nugraha, peneliti dari Pusat Riset Metalurgi BRIN menyebut bahwa penyiraman air panas pada tabung gas elpiji tidak akan menambah kuantitas gas dalam tabung. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19589) [HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/05/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar sampul majalah Time edisi Mei 2024 yang memuat foto mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan tanduk merah seperti iblis.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut hasil manipulasi.

    Sampul majalah Time dengan foto Donald Trump bertanduk dibagikan oleh akun X (Twitter) ini dan ini pada 30 April 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    They gave President Trump devil horns, they know he is the end of their era. (Mereka memberi tanduk setan kepada Presiden Trump, mereka tahu dia adalah akhir dari era mereka).

    Hasil Cek Fakta

    Majalah Time mewawancarai Donald Trump pada 12 April di Mar-a-Lago Club, Palm Beach, Florida, pada 12 April 2024, dan dilanjutkan dengan wawancara telepon pada 27 April 2024.

    Trump membahas agendanya apabila terpilih menjadi Presiden AS untuk kali kedua.

    Rencana Trump mencakup deportasi jutaan orang, pengurangan pegawai negeri AS, dan intervensi lebih langsung dalam penuntutan Departemen Kehakiman.

    Ia juga membahas isu-isu lain, termasuk aborsi, kriminal, perdagangan, Ukraina, Israel, dan potensi ketegangan politik pada pemilu ini.

    Edisi tersebut tersebut dipromosikan melalui akun X resmi @TIME pada 30 April 2024.

    Setelah dicermati, tampak bahwa sampul yang diterbitkan Time tidak menunjukkan Donald Trump dengan tanduk merah seperti iblis.

    Kesimpulan

    Sampul majalah Time yang memuat foto Donald Trump dengan tanduk merah adalah hasil manipulasi.

    Foto resmi Majalah Time edisi Mei 2024 tidak menunjukkan Donald Trump dengan tanduk merah seperti iblis.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19588) [HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/05/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengeklaim tim nasional sepak bola Uzbekistan didiskualifikasi dari kompetisi Piala Asia U-23.

    Uzbekistan disebut terbukti menyuap wasit saat mengalahkan timnas Indonesia 2-0 pada laga semifinal, 29 April 2024.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi soal Uzbekistan didiskualifikasi dari Piala Asia U-23 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini. Salah satu konten dibagikan pada Kamis (2/5/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    ASSALAMU ALAIKUM WR WB,,,

    ALHAMDULILLAH,,,,KABAR BAIK SETELAH TERCIDUK SUAP WASIT, UZBEKISTAN DISKUALIFIKASI.

    Piala Asia U 23 Pertandingan antara Indonesia dengan Uzbekistan dipenuhi dengan penuh DRAMA usai terbukti menyuap Wasit, Maka Uzbekistan Diskualifikasi setelah terbukti melakukan tindakan yang merusak Integritas Olah raga.

    MAKA DISAHKAN TIMNAS INDONESIA GARUDA MASUK FAINAL...

    Hasil Cek Fakta

    Keputusan wasit dalam laga semifinal Piala Asia U-23 antara Indonesia melawan Uzbekistan menjadi sorotan.

    Beberapa keputusan wasit dianggap merugikan Indonesia, salah satunya, kartu merah kepada kapten timnas Indonesia, Rizky Ridho.

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri kabar diskualifikasi timnas Uzbekistan dari Piala Asia U-23 di situs resmi Asian Football Confederation (AFC).

    Namun, tidak terdapat informasi tentang diskualifikasi timnas Uzbekistan. Situs resmi AFC hanya memberitakan kesuksesan timnas Uzbekistan lolos ke babak final Piala Asia U-23.

    Selain itu, tidak ada perubahan jadwal dalam kompetisi tersebut. Uzbekistan dijadwalkan bertanding melawan Jepang dalam laga final Piala Asia U-23, pada Jumat (3/5/2024).

    Kesimpulan

    Narasi soal Uzbekistan didiskualifikasi dari Piala Asia U-23 karena terbukti menyuap wasit adalah hoaks.

    Tidak terdapat informasi tentang diskualifikasi timnas Uzbekistan. Situs resmi AFC hanya memberitakan kesuksesan Uzbekistan lolos ke babak final Piala Asia U-23.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19587) Cek Fakta: Klarifikasi BMKG Soal Waspada Tsunami Sumatera 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/05/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang adanya tsunami di Sumatera pada 2024 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 19 April 2024.
    Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi narasi bahwa tsunami bakal terjadi di Sumatera pada 2024. Berisi narasinya.
    Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, menegaskan bahwa Sesar Sumatera berpotensi terjadinya gempa darat.
    Pada perayaan Hari Meteorologi Dunia Ke-74, saya mengingatkan kembali bahwa Sesar Sumatera ini nyata, dan ada ancaman terdapat sumber gempa di darat,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono di Pasaman, Minggu (24/3/2024).
    Rahmat menjelaskan bahwa gempa darat tidak selalu membutuhkan magnitudo besar untuk menimbulkan dampak yang signifikan. Bahkan, gempa dengan magnitudo 6 saja sudah dapat menyebabkan kerusakan yang cukup serius.
    Dengan adanya peringatan ini, diharapkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat serta pemerintah daerah terhadap potensi bahaya gempa dari darat dapat ditingkatkan, sehingga langkah-langkah mitigasi yang efektif dapat diimplementasikan untuk mengurangi risiko bencana.
    Akun Facebook tersebut kemudian meminta, masyarakat untuk mewaspadai gempa darat yang berpotensi tsunami di Sumatera pada 2024.
    "Waspada Akan Terjadi Gempa Darat Yang Akan Berpotensi Sunami Di Sumatera Pada Tahun 2024 😱," tulis salah satu akun Facebook.
    Benarkah kabar tentang adanya tsunami di Sumatera pada 2024? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang adanya tsunami di Sumatera pada 2024. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "tsunami sumatera 2024" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang meluruskan kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Beredar Hoaks 'Waspada Ada Tsunami Sumatera 2024', Begini Faktanya" yang dimuat situs Liputan6.com pada 3 Mei 2024.
    Liputan6.com, Jakarta - Media sosial baru-baru ini dibuat panik dengan unggahan sebuah akun Instagram yang menyebutkan bakal terjadi gempa di Sumatera yang akan menimbulkan tsunami pada 2024.
    Dalam unggahan itu dituliskan dengan judul WASPADA ADA SUNAMI SUMATERA TAHUN 2024. Dalam unggahan itu ditulis juga pendapat ahli Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono. Berikut isi unggahan tersebut:
    Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, menegaskan bahwa Sesar Sumatera berpotensi terjadinya gempa darat.
    Pada perayaan Hari Meteorologi Dunia Ke-74, saya mengingatkan kembali bahwa Sesar Sumatera ini nyata, dan ada ancaman terdapat sumber gempa di darat,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono di Pasaman, Minggu (24/3/2024).
    Rahmat menjelaskan bahwa gempa darat tidak selalu membutuhkan magnitudo besar untuk menimbulkan dampak yang signifikan. Bahkan, gempa dengan magnitudo 6 saja sudah dapat menyebabkan kerusakan yang cukup serius.
    Dengan adanya peringatan ini, diharapkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat serta pemerintah daerah terhadap potensi bahaya gempa dari darat dapat ditingkatkan, sehingga langkah-langkah mitigasi yang efektif dapat diimplementasikan untuk mengurangi risiko bencana.
    Terkait dengan unggahan yang membuat resah tersebut, Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono, Jumat (3/5/2024) mengatakan, unggahan akun Instagram tersebut tidak sepenuhnya benar.
    Daryono mengatakan, menanggapi beredarnya berita viral terkait pemberitaan media dengan judul 'Waspadai Ancaman Sesar Sumatra', konten yang disampaikan Bapak Rahmat Triyono tersebut adalah benar sebagai bentuk pesan kewaspadaan terhadap keberadaan sumber gempa Sesar Sumatra sebagai sumber ancaman gempa di darat.
    Imbauan itu diucapkan Rahmat Triyono Plt. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG saat perayaan Hari Meteorologi Dunia ke-74 di Pasaman, Minggu (24/3/2024) silam.
    "Terkait potensi gempa di jalur Sesar Sumatera, diharapkan adanya peningkatan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat serta pemerintah, sehingga langkah-langkah mitigasi konkret harus diimplementasikan untuk mengurangi risiko bencana gempabumi," kata Daryono.
    Daryono mengatakan, upaya mitigasi gempa bagi masyarakat yang paling utama adalah mewujudkan bangunan tahan gempa dan memahami ketrampilan cara selamat saat terjadi gempa. Di Sumatera khususnya dan di Indonesia pada umumnya, setiap bangunan harus dapat beradaptasi dengan guncangan gempa, seperti bangunan dengan struktur kuat sehingga tahan gempa atau bangunan aman gempa yang berbahan ringan dari kayu atau bambu yang didisain menarik.
    Tidak direkomendasikan membangun bangunan tembok sederhana asal bangun tanpa tulangan besi standar yang kuat. Ini penting untuk mengantisipasi terjadinya gempa besar, gempa kecil, gempa jauh, dan gempa hiposentar dalam agar tidak menyebabkan terjadinya kerusakan setiap terjadi gempa.
    "Patut disayangkan terkait pemberitaan di atas ada pihak yang tidak bertanggungjawab dengan menghubungkan sumber gempa Sesar Sumatera di darat dengan akan adanya tsunami di Sumatera pada tahun 2024," kata Daryono.
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang adanya tsunami di Sumatera pada 2024 sudah diklarifikasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, unggahan tersebut tidak sepenuhnya benar.