“Mankind invented the atomic bomb, but no mouse would ever construct a mousetrap.” – Albert Einstein.
Terjemahan:
“Umat manusia menemukan bom atom, tapi tidak ada tikus yang bisa membuat perangkap tikus.” – Albert Einstein.
(GFD-2024-16799) [SALAH] Albert Einstein: “Manusia Menemukan Bom Atom, tetapi Tikus Tidak Pernah Membangun Perangkap Tikus”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 21/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah gambar yang menampilkan kutipan pernyataan dari Albert Einstein di Facebook. Kutipan tersebut menyatakan bahwa umat manusia menemukan bom atom, tapi tikus tidak pernah membuat perangkap tikus. Pernyataan tersebut berarti bahwa manusia telah membuat perangkap untuk umatnya sendiri, sedangkan tidak dengan tikus.
Namun faktanya kutipan tersebut bukan pernyataan dari Albert Einstein, melainkan pernyataan dari Werner Mitsch seorang penulis asal Jerman. Dilansir dari Kompas.com, pernyataan tersebut tertulis dalam bukunya yang berjudul “Das Schwarze unterm Fingernagel. Spruche. Nichts als Spruche” pada 1983.
Mengutip dari American Museum of Natural History, Albert Einstein meninggal pada 18 April 1955 setelah pembuluh darah di jantungnya meninggal. Ini berarti kutipan mengenai bom atom dan tikus tersebut baru muncul setelah 28 tahun Einstein meninggal dunia.
Dengan demikian, Albert Einstein menyebut bahwa umat manusia menemukan bom atom dan mengaitkannya dengan tikus yang tidak pernah membuat perangkap tikus adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Namun faktanya kutipan tersebut bukan pernyataan dari Albert Einstein, melainkan pernyataan dari Werner Mitsch seorang penulis asal Jerman. Dilansir dari Kompas.com, pernyataan tersebut tertulis dalam bukunya yang berjudul “Das Schwarze unterm Fingernagel. Spruche. Nichts als Spruche” pada 1983.
Mengutip dari American Museum of Natural History, Albert Einstein meninggal pada 18 April 1955 setelah pembuluh darah di jantungnya meninggal. Ini berarti kutipan mengenai bom atom dan tikus tersebut baru muncul setelah 28 tahun Einstein meninggal dunia.
Dengan demikian, Albert Einstein menyebut bahwa umat manusia menemukan bom atom dan mengaitkannya dengan tikus yang tidak pernah membuat perangkap tikus adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya pernyataan mengenai bom atom dan perangkap tikus tersebut bukan berasal dari Albert Einstein, melainkan pernyataan dari Werner Mitsch pada 1983. Diketahui Albert Einstein telah meninggal dunia sebelum pernyataan tersebut muncul, yakni pada 1955.
Faktanya pernyataan mengenai bom atom dan perangkap tikus tersebut bukan berasal dari Albert Einstein, melainkan pernyataan dari Werner Mitsch pada 1983. Diketahui Albert Einstein telah meninggal dunia sebelum pernyataan tersebut muncul, yakni pada 1955.
Rujukan
(GFD-2024-16798) [SALAH] “Adian Napitupulu dihalangi pendukung Samsul saat mau sidak ke KPU”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 20/03/2024
Berita
NARASI: “Adian Napitupulu
dihalang- halangi
oleh pndukung
Samsul saat mau
sidak ke KPU
Ya Allah selamatkan
demokrasi Indonesia.
Gk kebayang gimana
klo Wowo berkuasa.”
dihalang- halangi
oleh pndukung
Samsul saat mau
sidak ke KPU
Ya Allah selamatkan
demokrasi Indonesia.
Gk kebayang gimana
klo Wowo berkuasa.”
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video dengan menambahkan narasi/klaim yang memelintir konteks yang menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. BUKAN peristiwa saat ini, FAKTA: TIDAK berkaitan dengan Pemilu 2024, peristiwa yang dibagikan di video terjadi pada tahun 2018 lalu.
Sumber video, kumparan di YouTube pada 17 Jul 2018: “Adian Napitupulu Bentrok dengan Petugas KPU”
detikcom di YouTube pada 18 Jul 2018: “Mobil Hummer milik Hary Tanoe disebut-sebut sebagai biang keladi ribut-ribut PDIP dengan petugas KPU. Politikus PDIP Adian Napitupulu mengatakan bahwa petugas KPU tak berlaku adil saat kejadian.
Sumber video, kumparan di YouTube pada 17 Jul 2018: “Adian Napitupulu Bentrok dengan Petugas KPU”
detikcom di YouTube pada 18 Jul 2018: “Mobil Hummer milik Hary Tanoe disebut-sebut sebagai biang keladi ribut-ribut PDIP dengan petugas KPU. Politikus PDIP Adian Napitupulu mengatakan bahwa petugas KPU tak berlaku adil saat kejadian.
Kesimpulan
MENYESATKAN, BUKAN peristiwa saat ini. TIDAK berkaitan dengan Pemilu 2024, FAKTA: peristiwa yang dibagikan di video terjadi pada tahun 2018 lalu.
(GFD-2024-16797) [SALAH] “KEJAHATAN KECURANGAN TSM PEMILU 14 FEBRUARI 2024 Yang Di TUTUPI”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 19/03/2024
Berita
NARASI: “*VIRALKAN YUKK TERKUAK !!!*
*Dugaan Hasil Data Asli Yang Dibongkar Oleh Salah Seorang Hacker MR. XXX (Pemilu 2 Putaran).*
*Akhirnya Kebuka Rahasia Dan Terbongkar Data SUARA Aslinya, KEJAHATAN KECURANGAN TSM PEMILU 14 FEBRUARI 2024 Yang Di TUTUPI*
*#MANIPULATIF DATA SUAR”.
*Dugaan Hasil Data Asli Yang Dibongkar Oleh Salah Seorang Hacker MR. XXX (Pemilu 2 Putaran).*
*Akhirnya Kebuka Rahasia Dan Terbongkar Data SUARA Aslinya, KEJAHATAN KECURANGAN TSM PEMILU 14 FEBRUARI 2024 Yang Di TUTUPI*
*#MANIPULATIF DATA SUAR”.
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video untuk memanfaatkan waktu/momen/tren berkaitan dengan Pemilu 2024 saat ini yang berisi konten palsu yang menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: video yang dibagikan dapat dibuat dengan relatif mudah menggunakan berbagai template yang bisa ditemukan menggunakan kata kunci “green hacker screen”.
Berbagai template dengan ciri-ciri video yang dapat digunakan seperti yang dibagikan oleh SUMBER, hasil pencarian di Google Videos dengan kata kunci “green hacker screen”.
Hasil pencarian di YouTube dengan kata kunci “green hacker screen”.
Berbagai template dengan ciri-ciri video yang dapat digunakan seperti yang dibagikan oleh SUMBER, hasil pencarian di Google Videos dengan kata kunci “green hacker screen”.
Hasil pencarian di YouTube dengan kata kunci “green hacker screen”.
Kesimpulan
MENYESATKAN, konten palsu yang memanfaatkan waktu/momen/tren berkaitan dengan Pemilu 2024. FAKTA: video yang dibagikan dapat dibuat dengan relatif mudah menggunakan berbagai template yang bisa ditemukan menggunakan kata kunci “green hacker screen”.
(GFD-2024-16796) [SALAH] AMIEN RAIS BALIK KANAN DAN DUKUNG PRABOWO
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 21/03/2024
Berita
Beredar melalui sebuah akun TikTok bernama @seroja98_, video yang menunjukkan sosok Amien Rais tengah diwawancara oleh sejumlah media. Video tersebut diunggah dengan narasi yang menyebut jika Amien Rais telah balik kanan mendukung Prabowo Subianto.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika narasi yang disematkan pada video tersebut tidak sesuai fakta. Melansir dari sejumlah pencarian di mesin pencari, ditemukan video serupa pada akun YouTube Tribun Pontianak berjudul “Reaksi Amien Rais Partai Ummat, Saat Golkar dan PAN Akhirnya Dukung Prabowo Capres 2024” yang tayang pada 14 Agustus 2024. Faktanya, video tersebut merupakan momen di mana Amien Rais merespon perihal empat partai politik yang kala itu mendukung Prabowo Subianto.
Dalam wawancara tersebut, Amien Rais mengungkapkan jika dirinya bisa saja kembali mendukung Prabowo apabila Anies gagal maju menjadi capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Dengan kata lain video tersebut BUKAN merupakan momen wawancara setelah dilakukannya pemungutan suara pemilihan umum 2024.
Berdasar seluruh referensi, unggahan video oleh akun @seroja98_ tidak sesuai dengan fakta. Video tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Dalam wawancara tersebut, Amien Rais mengungkapkan jika dirinya bisa saja kembali mendukung Prabowo apabila Anies gagal maju menjadi capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Dengan kata lain video tersebut BUKAN merupakan momen wawancara setelah dilakukannya pemungutan suara pemilihan umum 2024.
Berdasar seluruh referensi, unggahan video oleh akun @seroja98_ tidak sesuai dengan fakta. Video tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Bukan momen Amien Rais balik kanan mendukung Prabowo, melainkan saat Amien Rais menanggapi perihal empat partai politik yang mendukung Prabowo Subianto pada Agustus 2023.
Rujukan
Halaman: 2525/6104