(GFD-2024-20659) Keliru, Poster dengan Klaim Promosi Undian Program Berhadiah dari BRI BritAma
Sumber:Tanggal publish: 22/06/2024
Berita
Sebuah poster berisi promosi undian berhadiah yang mengatasnamakan program Bank Rakyat Indonesia atau BRI kembali beredar di media sosial. Promosi ini menawarkan sejumlah hadiah seperti rumah, mobil hingga paket Umroh.
"Info lebih lanjut tentang pendaftaran (Pesta-Hadiah) silahkan klik menu (Daftar Sekarang) yang telah kami sediakan," bunyi informasi pada poster yang diunggah akun ini pada 20 Juni 2024.
Apa benar ini program undian berhadiah dari BRI?
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, mula-mula Tempo membuka tautan pendaftaran yang tercantum pada poster. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan mengunjungi situs maupun akun media sosial resmi dari BRI.
Hasilnya, tautan yang disematkan pada poster tidak merujuk pada situs resmi BRI. Tema yang tercantum pada pada salah satu logo merupakan tema dari program yang sejenis pada 2022. Juga tidak ditemukan poster identik pada situs resmi maupun akun media sosial resmi BRI.
Tautan Palsu
Tautan yang disematkan pada poster promosi sama sekali tidak ada kaitannya dengan BRI. Dalam situs tertera keterangan "terjadi kesalahan" atau "error".
Tema dan Hadiah tidak Sesuai
Dalam poster di atas terdapat logo bertuliskan "Pesta Rakyat Simpedes" yang memuat tagar #PedeMemimpinPerubahan.
Mengutip Kompas.com, “Pede Memimpin Perubahan” merupakan tema dari program Pesta Rakyat Simpedes 2022 yang melibatkan banyak pelaku pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Selain tema yang tidak sesuai, hadiah yang ditawarkan juga berbeda. Tidak ada mobil, rumah dan paket umroh.
BRI hanya memberikan hadiah pada pengunjung program yang digelar di sejumlah kota di Indonesia berupa uang tunai dengan beragam nominal serta doorprize utama berupa satu unit sepeda motor.
Melalui situs resminya, Bri.co.id, program "Pesta Rakyat Simpedes" 2023 mengangkat tema yang berbeda yakni "Pede Rain Peluang".
Tidak Ditemukan pada Situs Resmi BRI
Baik situs resmi BRI, bri.co.id, maupun akun media sosial resmi BRI tidak memuat poster yang identik.
Pada umumnya, tujuan para pelaku penipuan online adalah membobol dan mencuri data- data pribadi. Itu bisa berbentuk PIN, kode OTP, nomor kartu kredit, nomor CVV/CVC kartu kredit, expired date kartu, dan sebagainya. Data-data tersebut jadi incaran mereka, supaya mereka dapat meretas atau mengambil alih akun pribadi atau akun finansial Anda.
Ada juga metode penipuan online lainnya, yaitu fake account (akun palsu) pada platform media sosial, dimana pelaku memalsukan akun-akun resmi sebuah bank di Twitter, Instagram, dan sebagainya. Tujuannya masih sama, yaitu untuk mendapatkan data-data rahasia milik korban yang digunakan untuk membobol rekening korban.
Cara mencegah dan melaporkan penipuan online
1. Tidak mudah percaya
Bila Anda menerima pesan yang menyebut bahwa Anda memenangkan program undian berhadiah, pastikan kembali dengan menelepon call center bank atau perusahaan. Cek apakah memang betul-betul menyelenggarakan program undian atau tidak.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan nama kontak dan gaya percakapan pengirim pesan. Jika ragu, sebaiknya blokir saja kontaknya
2. Cek di OJK
Bila Anda mendapat penawaran untuk berinvestasi terhadap suatu perusahaan, ada baiknya bertanya lebih dulu kepada pakar atau ahli keuangan dan investasi. Mengutip permatabank.com, Anda juga bisa melakukan pengecekan produk keuangan kepada layanan pelanggan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum memutuskan mengikuti penawaran investasi tersebut.
3. Laporkan kepada pihak berwenang
Ini salah satu cara terbaik dengan melaporkan tindakan penipuan online terbaik kepada pihak berwenang. Datangi kantor polisi terdekat, lalu masuk ke bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), kemudian buat surat laporan. Perlu diketahui bahwa Anda harus menyiapkan beberapa berkas, seperti bukti percakapan dan transaksi dengan pelaku, hingga bukti transaksi finansial.
4. Membuat laporan pada situs lapor.go.id
Lapor.go.id adalah situs resmi yang dikembangkan pemerintah Indonesia sebagai sarana bagi masyarakat untuk melakukan aduan dan menyampaikan aspirasinya. Prosedurnya tak begitu rumit, Anda dapat melaporkan kasus yang dialami. Biasanya, membutuhkan 3-5 hari untuk situs Lapor memproses aduan.
5. Lapor lewat call center bank
Setiap tindakan penipuan online akan bermuara pada data finansial, maka segera amankan akun rekening dengan melapor kepada call centre bank. Setiap bank memiliki nomor call center masing-masing, Anda perlu mengetahui nomor call center bank yang Anda gunakan.
6. Lapor lewat aplikasi contact center bank
Ada beberapa bank yang memiliki aplikasi contact center resmi. Penipuan online atau cyber crime telah dinyatakan sebagai tindak kriminal yang dapat dihukum berdasarkan UU ITE.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, poster dengan klaim program undian berhadiah dari BRI adalah keliru.
Tautan yang disematkan pada poster tidak merujuk pada situs resmi BRI. Tema yang tercantum pada pada salah satu logo merupakan tema dari program yang sejenis pada 2022. Juga tidak ditemukan poster promosi yang identik pada situs resmi maupun akun media sosial resmi BRI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02SoZB9P2G2AG6GH2pJUcywU2n2cMMq7V6bnhTNXZ8fmagRaZTyPphiHaEWJFVsdo3l&id=61561163734398
- https://panen-hadiah-simpedes24.zxcax.art/
- https://biz.kompas.com/read/2022/06/28/170835828/pesta-rakyat-simpedes-kembali-hadir-banyak-edukasi-hingga-hadiah
- https://bri.co.id/en/web/promo/detail-promo?p_p_id=BriPromoDetailPortlet&p_p_lifecycle=0&_BriPromoDetailPortlet_contentRef=4279001
- http://bri.co.id
- https://www.tempo.co/tag/data-pribadi
- https://bisnis.tempo.co/read/1627554/6-cara-mencegah-dan-melaporkan-penipuan-online
- https://www.tempo.co/tag/uu-ite
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id