• (GFD-2024-19752) [BELUM TERBUKTI] “Apple Resmi Batalkan Investasi Sebesar 1,6 Triliun di Indonesia”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 12/05/2024

    Berita

    “Apple Resmi Batalkan Investasi Sebesar 1,6 Triliun Di Indonesia”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar informasi yang menyebut bahwa Apple membatalkan investasinya sebesar Rp1,6 Triliun, diketahui Apple akan berinvestasi di Indonesia setelah CEO Apple, Tim Cook bertemu dengan Presiden Jokowi pada 17 April 2024.

    Setelah ditelusuri dengan mesin pencarian Google terkait klaim tersebut tidak ditemukan sumber pemberitaan valid yang membenarkan klaim tersebut, hanya ditemukan artikel berita dari Medcom.id yang menyebut bahwa klaim tersebut tidak mendasar.

    Dilansir dari Medcom.id, Menteri Investasi, Bahlil Lahadila mengaku belum ada tindak lanjut dan komunikasi kepada pihaknya terkait investasi tersebut. Namun pernyataan Bahlil tersebut bukan berarti Apple membatalkan investasinya di Indonesia.

    “Mungkin komitmen sudah sampai kepada Presiden tapi tindakan juga belum. Biasanya ini Kemenkominfo ya,” kata Bahlil saat konferensi pers di kantor Kementerian Investasi, mengutip dari Medcom.id.

    Selain investasi tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi menyebut bahwa Apple sebelumnya telah mengucurkan investasi senilai Rp1,2 Triliun untuk tiga akademi Apple Developer Academy yang berada di Jakarta, Surabaya, dan Batam seperti yang dilansir dari Bisnis.com.

    Dengan demikian, Apple membatalkan investasi Rp1,6 Triliun di Indonesia adalah belum terbukti dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Ketika ditelusuri melalui mesin pencarian Google terkait klaim tersebut, tidak ditemukan sumber valid yang membenarkan klaim tersebut. Menkominfo, Budi Arie menyebut bahwa klaim tersebut tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19751) [SALAH] ANIES DAN PDIP BERSATU GUGAT KPU DAN MK

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 12/05/2024

    Berita

    02 panik total ANIES PDIP BERSATU GUGAT KPU dan MK dengan segudang bukti lengkap pemilu??

    ANIES PERKUAT KOALISI
    02 PANIK TOTAL DENGAN GUGATAN BARU INI

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari channel youtube REDAKSI TV bernarasikan Anies Baswedan dan Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) bersatu untuk gugat Komisi Pemilhan Umum (KPU) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

    Setelah ditelusuri, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang digabung menjadi satu dan tidak mendukung klaim narasi yang beredar.

    Thumbnail video yang menampilkan presenter wanita dengan tulisan Metro Hari Ini di belakangnya tersebut merujuk ke salah satu video yang dimuat oleh channel youtube resmi METRO TV berjudul “M4vt di STIP, Keluarga Tuntut Keadilan” yang tayang pada 7 Mei 2024.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang disebarluaskan oleh channel youtube REDAKSI TV tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya video tersebut hanya berisi gabungan dari beberapa cuplikan video berbeda yang disebar luaskan dengan narasi yang menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19750) [HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/05/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menawarkan bantuan melalui nomor WhatsApp.

    Bantuan yang ditawarkan, yakni biaya sekolah, pembangunan rumah, pembayaran utang, dan modal usaha.

    Namun, setelah ditelusuri, unggahan tersebut hoaks.

    Unggahan soal penawaran bantuan dari Prabowo melalui WhatsApp dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan gambar Prabowo dan diberi keterangan demikian:

    yang lagih kesulitan sini babak bantu harus jujur mau buwat apa. pilih salah satu sesuai kebutuhan kalian ya. INFO SELENGKAPNYA SILAKAN HUBUNGI WHATSAPP:082181538961.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Prabowo menawarkan bantuan lewat WhatsApp

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi unggahan tersebut kepada Juru Bicara Prabowo, Dahnil Azhar Simanjuntak. Ia memastikan, unggahan tersebut adalah hoaks.

    Menurut Dahnil, nomor yang tertera dalam unggahan bukan milik Prabowo. 

    "Hoaks, bukan (bukan nomor Prabowo)," ujar Dahnil, kepada Kompas.com, Jumat (10/5/2024).

    Dahnil mengimbau masyarakat untuk melakukan cek dan ricek ketika menerima informasi di media sosial. Ia juga meminta masyarakat mewaspadai penipuan.

    "Masyarakat harus melakukan cek dan ricek dan tetap jaga rasionalitas. Hati-hati dengan penipuan," kata dia.

    Selain itu, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi soal tawaran bantuan di akun Facebook milik Prabowo ini.

    Kesimpulan

    Unggahan yang mengeklaim soal tawaran bantuan dari Prabowo melalui WhatsApp adalah hoaks. 

    Juru bicara Prabowo, Dahnil Azhar Simanjuntak mengatakan, nomor yang tertera pada unggahan bukan milik Prabowo.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19749) [SALAH] Sandra Dewi Berpura-Pura Menjadi Gila ketika Ditangkap Atas Kasus Korupsi Rp 271 T

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 11/05/2024

    Berita

    Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi Atas Kasus Korupsi 271 Triliun Harvey Moeis

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @BADBOYSCAM pada 19 April 2024 mengunggah video yang mengklaim bahwa aktris Sandra Dewi berpura-pura menjadi gila ketika ditangkap oleh pihak kepolisian atas kasus korupsi Rp 271 triliun yang menyeret sang suami, Harvey Moeis.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya video yang diklaim sebagai momen penangkapan Sandra Dewi adalah video Hasnaeni Moein ketika ditahan oleh Kejagung pada tahun 2022. Diketahui Hasnaeni menjadi salah satu tersangka kasus korupsi penyimpangan dana di PT Waskita Beton Precast yang merugikan negara hingga Rp 2,5 triliun.

    Selain itu, dilansir dari Nasional Kompas, Sandra Dewi sendiri telah memenuhi panggilan dari Kejagung pada 4 April 2024 sebagai saksi atas kasus korupsi timah. Pemeriksaan dilakukan guna mendalami soal rekening sang suami yang telah diblokir oleh penyidik.

    Hingga saat ini, tidak ditemukan bukti kredibel mengenai Sandra Dewi yang berpura-pura menjadi gila ketika ditangkap oleh kepolisian seperti yang diklaim pada unggahan.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @BADBOYSCAM merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Sandra Dewi berpura-pura menjadi gila ketika ditangkap oleh pihak kepolisian atas kasus korupsi yang menyeret sang suami merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, klaim video yang ditampilkan merupakan momen penahanan Hasnaeni Moein atas kasus korupsi Waskita Beton Precast.

    Rujukan