• (GFD-2023-12953) [SALAH] Foto yang Menunjukkan Pasangan yang Berhubungan Intim di Gereja Supaya Bisa Memiliki Keturunan

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 28/06/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Pendeta meminta pasangan suami istri yang sedang kesulitan memiliki anak untuk berhubungan intim di dalam gereja, dan di depan para jemaat agar mereka juga bisa berdoa supaya pasangan tersebut bisa hamil”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @tsheko2020 mengunggah foto yang menunjukkan dua orang yang sedang terlihat berhubungan intim dan disaksikan oleh banyak orang. Pengguna Twitter tersebut menambahkan penjelasan bahwa foto tersebut diambil di gereja, dengan instruksi seorang pendeta kepada pasangan tersebut untuk berhubungan intim disaksikan jemaat umum gereja supaya pasangan tersebut bisa memiliki keturunan.

    Cuitan dan foto yang diunggah pada 30 Mei 2022 tersebut telah disukai 503 orang, dibagikan dan dikutip ulang sebanyak hampir 400 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Kanal berita Kanyi Daily pernah menulis artikel mengenai kejadian tersebut dengan menggunakan foto yang sama persis. Dilansir dari artikel Kanyi Daily, dua orang tersebut merupakan sesama wanita yang sedang melakukan latihan penyembuhan kenabian yang merupakan program dari gereja tersebut.

    Selain itu, informasi serupa juga telah dibahas oleh Snopes dengan judul “Photo Does Not Show Couple Unable to Conceive Having Sex in Church” dan dikategorikan sebagai Miscaptioned.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konten yang menyesatkan. Foto tersebut diambil di Gereja Brazil saat dua wanita sedang latihan penyembuhan kenabian sebagai salah satu program gereja tersebut, bukan pasangan suami istri yang berhubungan intim di gereja supaya bisa memiliki keturunan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12952) [SALAH] “Laporan Resmi: Ventilators Membunuh Hampir Semua Pasien COVID-19”

    Sumber: The People’s Voice
    Tanggal publish: 28/06/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Laporan Resmi: Ventilators Membunuh Hampir Semua Pasien COVID-19”.

    “Hampir semua pasien COVID-19 yang meninggal di rumah sakit ketika fase awal pendemi disebabkan langsung oleh penggunaan ventilator, sebuah laporan yang mengerikan telah menyimpulkan hal tersebut”.

    Hasil Cek Fakta

    Kanal berita The People’s Voice menulis berita yang menjelaskan bahwa sebagian besar pasien COVID-19 pada fase awal pandemi meninggal karena penggunaan ventilator. Artikel yang diunggah pada 13 Mei lalu tersebut merujuk kepada hasil penelitian yang dilakukan Dr. Benjamin Singer dari Universitas Northwestern.

    Setelah melakukan penelusuran lebih dalam terhadap penelitian Dr. Benjamin Singer yang dijadikan rujukan, penelitian tersebut berfokus kepada pasien yang memang sudah menderita pneumonia dan menggunakan ventilator. Dilansir dari artikel Dr. Benjamin Singer, terdapat hasil penelitian yang berbunyi sebagai berikut:

    “While VAP (ventilator-associated pneumonia) was not associated with mortality overall, mortality was higher in patients with one episode of unsuccessfully treated VAP compared with successfully treated VAP”.

    Terlebih lagi, tidak ada pernyataan baik di kolom hasil dan kesimpulan penelitian tersebut yang menyebutkan bahwa ventilator dan meninggalnya pasien COVID-19 memiliki hubungan kausalitas.

    Dengan demikian, berita yang dipublikasikan oleh The People’s Voice merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konten yang menyesatkan. Hasil penelitian yang digunakan sebagai pedoman artikel berita tersebut berfokus kepada efek pneumonia terkait ventilator terhadap pasien COVID-19, bukan sebagai penyebab utama dan penyebab langsung kematian hampir semua pasien COVID-19.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12951) [SALAH] Artikel Slay: Yuval Noah Harari, Penasihat Senior untuk Forum Ekonomi Dunia, Menyerukan AI untuk Menulis Ulang Alkitab untuk Membuat Agama yang “Benar”

    Sumber: Slaynews
    Tanggal publish: 28/06/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “WEF (Forum Ekonomi Dunia) menyerukan AI untuk menulis ulang Alkitab untuk membuat ‘Agama yang memang benar”.

    “Yuval Noah Harari, penasihat senior untuk WEF dan ketua WEF, Klaus Schwab, berpendapat bahwa menggunakan AI untuk menggantikan kitab suci akan menciptakan ‘agama yang benar’ yang bersatu”.

    Hasil Cek Fakta

    Kanal berita Slay menulis berita yang menyatakan bahwa Yuval Noah Harari, yang merupakan penasihat senior untuk Forum Ekonomi Dunia, menyerukan penggunaan AI untuk menulis ulang Alkitab supaya dapat menciptakan agama yang dianggap “lebih benar” pada forum WEF 2020 lampau. Artikel berita yang dipublikasikan pada 10 Juni 2023 tersebut telah banyak dibagikan ulang di berbagai kanal media sosial.

    Berdasarkan hasil penelusuran, berita tersebut menyesatkan. Dilansir dari situs resmi World Economic Forum, Yuval Noah Harari merupakan sejarawan, filsuf dan professor dari The Hebrew University of Jarussalem, bukan penasihat senior untuk WEF.

    Selain itu, Yuval Noah Harari memang menjadi salah satu narasumber di WEF 2020, namun tidak terdapat pembahaan mengenai imbauan untuk AI menulis ulang Alkitab pada saat itu. Dilansir dari situs resmi WEF, Yuval menitikberatkan tiga tantangan terbesar bagi masyarakat dunia di masa depan saat berbicara di WEF 2020 yaitu: perang nuklir, keruntuhan ekologis dan gangguan teknologi. Tidak disebutkan mengenai AI dan alkitab sama sekali.

    Dengan demikian, berita yang dipublikasikan oleh kanal berita Slay merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konten yang menyesatkan. Yuval Noah Harari merupakan pembicara yang diundang pada Forum Ekonomi Dunia tahun 2020, bukan penasihat senior untuk forum tersebut. Serta, diskusi beliau pada WEF 2020 menitikberatkan kepada tiga tantangan terbesar bagi masyarakat dunia di masa depan, bukan menyerukan AI untuk menulis ulang Alkitab.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12950) [SALAH] BREAKING NEWS ! MAHFUD MD TURUN TANGAN SEDNIRI, 7000 PERSONEL TNI GELEDAH PAKSA PONPES PANJI GUMILANG.

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 27/06/2023

    Berita

    “BREAKING NEWS ! MAHFUD MD TURUN TANGAN SEDNIRI, 7000 PERSONEL TNI GELEDAH PAKSA PONPES PANJI GUMILANG”

    Hasil Cek Fakta

    Akun YouTube Suara Politik pada 21 Juni 2023 mengunggah video dengan judul “BREAKING NEWS ! MAHFUD MD TURUN TANGAN SEDNIRI, 7000 PERSONEL TNI GELEDAH PAKSA PONPES PANJI GUMILANG”. Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak membahas 7000 personel TNI yang diarahkan untuk menggeledah Pondok Pesantren Al-Zaytun milik Panji Gumilang.

    Unggahan tersebut menarasikan artikel milik Yohanes A Kopong Corebima berjudul “Mahfud MD Turun Tangan, Dedengkot Al-Zaytun Panji Gumilang Langsung Diulti: Kau Berurusan dengan Saya!!” yang diunggah pada laman Populis.id tanggal 23 Juni 2023. Artikel ini membahas tentang respon Mahfud MD terhadap isu yang ada di Pondok Pesantren AL-Zaytun. Mahfud MD menyatakan bahwa timnya sedang mempelajari kasus tersebut agar tidak salah langkah dalam menanganinya.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim Mahfud MD mengerahkan 7000 TNI untuk menggeledah Pondok Pesantren Al-Zaytun milik Panji Gumilang. Unggahan tersebut hanya menarasikan artikel terkait berita tentang respon Mahfud MD terhadap isu ajaran sesat dari Pondok Al-Zaytun.

    Rujukan