(GFD-2024-19194) Cek Fakta: Satir FIFA Batalkan Kemenangan Qatar Atas Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Sumber:Tanggal publish: 19/04/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut FIFA membatalkan kemenangan Qatar atas Timnas Indonesia di Piala Asia U-23. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 April 2024.
Berikut isi postingannya:
"FIFA DENGAN RESMI membatalkan kemenangan Qatar atas indonesia di piala Asia u23 karena kecurangan wasit!!
JADI HARAPAN BESAR PECINTA SEPAKBOLA TANAH AIR 😔🗣️
VAR hanya jadi pajangan"
Hingga saat ini postingan itu telah dilihat 206,4 ribu kali, mendapat 81, ribu komentar dan 927 kali dibagikan.
Lalu benarkah postingan yang menyebut FIFA membatalkan kemenangan Qatar atas Timnas Indonesia di Piala Asia U-23?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri ke laman resmi Piala Asia U-23, The-afc.com. Di sana tidak terdapat informasi yang membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia pada laga perdana Piala Asia U-23 yang digelar 15 April 2024 di Stadion Jassim bin Hamad lalu.
Penelusuran juga dilanjutkan dengan membuka laman resmi FIFA, FIFA.com. Di sana juga tidak terdapat informasi valid terkait klaim dalam postingan.
Kemenangan Qatar atas Timnas Indonesia memang diwarnai kontroversi. Wasit yang memimpin pertandingan Nasrullo Kabirov dinilai memberikan keputusan yang tidak adil bagi Timnas Indonesia.
PSSI pun melaporkan pada AFC terkait pertandingan itu, namun usaha tersebut gagal termasuk upaya menghapuskan kartu merah yang diterima Ivar Jenner.
Kesimpulan
Postingan yang menyebut FIFA membatalkan kemenangan Qatar atas Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 adalah tidak benar. Itu merupakan satir atau parodi pada laga yang dinilai penuh kontroversi.
Namun postingan satir atau parodi ini bisa mengecoh banyak orang jika tidak diklarifikasi.
Rujukan
- https://www.the-afc.com/en/national/afc_u23_asian_cup/news.html
- https://www.liputan6.com/bola/read/5573775/pssi-layangkan-protes-atas-kepemimpinan-wasit-nasrullo-kabirov-saat-lawan-qatar
- https://www.bola.com/indonesia/read/5576069/piala-asia-u-23-2024-ivar-jenner-minta-maaf-dan-bersuara-soal-kegagalan-usaha-pssi-menghapus-kartu-merah-pada-laga-vs-qatar?page=2
(GFD-2024-19193) Keliru, McDonald's Mengucapkan Selamat pada IDF Melalui Poster
Sumber:Tanggal publish: 19/04/2024
Berita
Sebuah gambar beredar di beberapa akun Facebook, yang disertai narasi bahwa perusahaan waralaba makanan asal Amerika Serikat, McDonald’s (McD), menyampaikan selamat pada pasukan pertahanan Israel (IDF).
Gambar itu memperlihatkan sebuah poster berlogo McD yang berisi ucapan selamat pada IDF atas pencapaian mereka membunuh lebih dari 30 ribu warga sipil di Gaza. Tulisan juga menyatakan kebanggan McD turut menyumbangkan makanan pada IDF ketika masyarakat di Gaza kelaparan.
Tulisan yang disertakan mengajak masyarakat memboikot McD yang dianggap mendukung genosida yang dilakukan militer Israel terhadap warga sipil di Gaza. Sebagian postingan menyatakan tidak akan lagi mengkonsumsi produk McD.
Namun, benarkah McD memasang poster resmi yang menyatakan ucapan selamat dan kebanggaan atas pencapaian IDF membantai lebih dari 30 ribu warga sipil di Gaza?
Hasil Cek Fakta
Penelusuran menggunakan mesin pencari dan kata kunci memberikan informasi lebih lengkap terkait gambar yang beredar tersebut. Berikut hasil penelusurannya:
Verifikasi Gambar
Konten yang beredar memperlihatkan foto poster berlogo McD yang ditempel ke kaca. Foto itu mirip unggahan akun Instagram kelompok aktivis pro Palestina bernama @artworkersforpalestinescotland [ arsip ].
Mereka menyediakan poster palsu McD dalam file PDF dan mempersilahkan pengikutnya untuk mencetak, menempel di gerai McD, dan memotretnya, sebagai kampanye ajakan memboikot produk McD.
Hal itu dilatarbelakangi anggapan McD mendukung militer Israel dalam melakukan pembantaian warga sipil di Gaza. Akun tersebut juga mengklaim poster itu telah terpasang di seluruh gerai McD di Kota Glasgow, Skotlandia.
Dilansir Reuters, McDonald's di Skotlandia menyatakan mereka tidak membuat atau menempel poster tersebut. Mereka juga tidak mengucapkan selamat pada IDF yang telah melakukan pembantaian di Gaza.
Di sisi lain, McDonald's Corporation yang berlokasi di negara bagian Illinois, Amerika Serikat, menyatakan bahwa poster tersebut tidak asli. Mereka juga mengungkapkan kekecewaan atas munculnya disinformasi yang menyasar perusahaan mereka.
“Kami kecewa dengan disinformasi dan laporan yang tidak akurat mengenai posisi kami dalam menanggapi konflik di Timur Tengah. McDonald's Corporation tidak mendanai atau mendukung pemerintah mana pun yang terlibat dalam konflik ini,” ujar mereka pada Reuters melalui surel.
IDF Terima Produk MCD
Dilansir CNN, seorang pebisnis Israel bernama Omri Padan merupakan CEO sekaligus pemilik perusahaan bernama Alonyal yang memegang izin waralaba McD di Israel, telah melakukan tindakan yang memicu kontroversi.
Ia memutuskan memberikan makanan gratis produk McD atau diskon untuk pasukan IDF saat meletusnya konflik terbaru antara Israel dan Hamas di Gaza, pada Oktober 2023. Keputusan Padan itu memantik pemboikotan McD di seluruh dunia.
Penjualan McD secara global pun turun. Hal ini menjadi pertimbangan bagi manajemen McDonald's Corporation di Amerika Serikat untuk memutuskan membeli 225 gerai di Israel yang sebelumnya dimiliki Alonyal. Hal itu diumumkan Kamis, 4 April 2024.
Operator lokal McD seperti Alonyal bisa menetapkan upah karyawan, harga produk, hingga bersikap pada isu tertentu. Setelah 30 tahun ratusan gerai di Israel dikendalikan Alonyal, kini lepas dari mereka. Namun tidak disebutkan apa saja poin kesepakatan antara McDonalds Corporation dan Alonyal dalam transaksi tersebut.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan adanya poster ucapan selamat dan dukungan McD pada IDF atas pembunuhan yang mereka lakukan pada lebih dari 30 ribu warga sipil di Gaza adalah keliru.
Poster tersebut sesungguhnya dibuat oleh aktivis pro Palestina, Artworkers for Palestine Scotland, sebagai kampanye ajakan memboikot produk McD. Poster tidak dibuat ataupun disebarkan McD Skotlandia maupun McDonalds Corporation.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid09SpaWBmFYFFxYHrSM1EHa5aSoa3pxMvcMgMy555LC22rG1re6CqvmiVh7eJi2hFQl&id=100090973251703
- https://www.instagram.com/p/C46ED-xoX7I/?hl=id&img_index=1
- https://archive.org/details/fact-check-israel-mcdonalds-gaza_20240401
- https://www.reuters.com/fact-check/mcdonalds-did-not-congratulate-israeli-military-over-gaza-killings-2024-04-03/
- https://edition.cnn.com/2024/04/04/business/mcdonalds-buys-israeli-franchise/index.html
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-19192) [SALAH] Jokowi Uji Coba Program Makan Siang Gratis
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/04/2024
Berita
Uji Coba Program Makan Siang Gratis Untuk Manusia
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook bernama Abu Humaira mengunggah video Presiden Jokowi yang sedang menikmati jagung rebus di sebuah warung. Dalam video tersebut ditambahkan keterangan bahwa Presiden Jokowi sedang melakukan uji coba program makan siang gratis.
Setelah ditelusuri menggunakan Google lens ternyata video ini merujuk pada artikel Tribunnews dan tidak benar bahwa Jokowi sedang melakukan uji coba makan siang gratis. Pada artikel ini, disebutkan Presiden Jokowi usai meninjau penanaman Jagung di Kabupaten Sorong, Papua Barat berkesempatan mampir membeli jagung rebus di penjual pinggir jalan pada tahun 2021. Pada waktu itu, Presiden Jokowi ditemani oleh Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Dengan demikian, video yang menyatakan bahwa Jokowi sedang melakukan uji coba program makan siang gratis dengan jagung rebus tidaklah benar.
Setelah ditelusuri menggunakan Google lens ternyata video ini merujuk pada artikel Tribunnews dan tidak benar bahwa Jokowi sedang melakukan uji coba makan siang gratis. Pada artikel ini, disebutkan Presiden Jokowi usai meninjau penanaman Jagung di Kabupaten Sorong, Papua Barat berkesempatan mampir membeli jagung rebus di penjual pinggir jalan pada tahun 2021. Pada waktu itu, Presiden Jokowi ditemani oleh Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Dengan demikian, video yang menyatakan bahwa Jokowi sedang melakukan uji coba program makan siang gratis dengan jagung rebus tidaklah benar.
Kesimpulan
Video yang menampilkan Presiden Jokowi sedang menikmati jagung rebus dan mengklaim bahwa Jokowi melakukan uji coba program makan siang gratis tidaklah benar. Video ini diambil saat Presiden Jokowi usai meninjau penanaman Jagung di Sorong, Papua Barat tahun 2021 dan berkesempatan mampir di pinggir jalan untuk membeli jagung rebus.
Rujukan
(GFD-2024-19191) [SALAH] AFC Resmi Umumkan Pertandingan Ulang Indonesia vs Qatar
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 19/04/2024
Berita
AFC RESMI UMUMKAN PERTANDINGAN ULANG INDONESIA VS QATAR – INDIKASI MAFIA WASIT CORENG PIALA ASIA
Hasil Cek Fakta
Sebuah kanal Youtube bernama BoBola TV mengunggah video yang menyatakan bahwa AFC telah resmi mengumumkan pertandingan ulang antara Indonesia vs Qatar. Dalam video ini juga menampilkan Presiden FIFA dan telah ditonton lebih dari 230 ribu. Video ini diunggah pada tanggal 16 April 2024.
Setelah ditelusuri ternyata, isi video ini tidak menjelaskan keputusan AFC dalam menyelenggarakan pertandingan ulang Indonesia vs Qatar. Narator dalam video ini hanya membacakan informasi terkait Presiden FIFA, Gianni Infantino yang mengamuk karena Timnas Indonesia dicurangi wasit dan meminta pertandingan ulang. Melansir dari laman http://tirto.id, sejauh ini tidak ditemukan informasi valid dari AFC atau FIFA terkait pertandingan ulang Indonesia vs Qatar baik di laman resmi FIFA maupun akun media sosialnya.
Sementara itu, dari laman http://cnnindonesia.com PSSI sedang melayangkan protes kepada AFC terkait laga kontroversi kemarin. Menpora, Dito Ariotedjo turut mendukung keputusan ini dan menyampaikan bahwa Timnas Indonesia masih ada dua pertandingan lagi melawan Australia dan Yordania. Dito mengharap dalam pertandingan selanjutnya wasit bertugas secara profesional dan adil.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebutkan AFC resmi umumkan pertandingan ulang antara Qatar dan Indonesia tidaklah benar.
Setelah ditelusuri ternyata, isi video ini tidak menjelaskan keputusan AFC dalam menyelenggarakan pertandingan ulang Indonesia vs Qatar. Narator dalam video ini hanya membacakan informasi terkait Presiden FIFA, Gianni Infantino yang mengamuk karena Timnas Indonesia dicurangi wasit dan meminta pertandingan ulang. Melansir dari laman http://tirto.id, sejauh ini tidak ditemukan informasi valid dari AFC atau FIFA terkait pertandingan ulang Indonesia vs Qatar baik di laman resmi FIFA maupun akun media sosialnya.
Sementara itu, dari laman http://cnnindonesia.com PSSI sedang melayangkan protes kepada AFC terkait laga kontroversi kemarin. Menpora, Dito Ariotedjo turut mendukung keputusan ini dan menyampaikan bahwa Timnas Indonesia masih ada dua pertandingan lagi melawan Australia dan Yordania. Dito mengharap dalam pertandingan selanjutnya wasit bertugas secara profesional dan adil.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebutkan AFC resmi umumkan pertandingan ulang antara Qatar dan Indonesia tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, video yang menyatakan bahwa AFC resmi mengumumkan pertandingan ulang Indonesia dan Qatar tidaklah benar. Video yang diunggah tidak sesuai dengan narasi dan sejauh ini tidak ada informasi resmi dari AFC maupun FIFA terkait pertandingan ulang tersebut
Rujukan
Halaman: 2435/6611