Sebuah akun Twitter/X dengan nama pengguna “SoftWarNews” mengunggah postingan dengan narasi PBB kecam serangan Iran terhadap Israel.

Setelah melakukan penelusuran, faktanya Sekretaris Jenderal mengutuk Serangan Israel terhadap tempat Diplomatik Iran di Damaskus.

Sekretaris Jenderal menegaskan kembali bahwa prinsip tidak dapat diganggu gugatnya tempat dan personel diplomatik dan konsuler harus dihormati dalam semua kasus sesuai dengan hukum internasional.

Sekretaris Jenderal selanjutnya menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut. Ia memperingatkan bahwa setiap kesalahan perhitungan dapat menyebabkan konflik yang lebih luas di wilayah yang sudah bergejolak, dengan konsekuensi yang sangat buruk bagi warga sipil yang telah mengalami penderitaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Suriah, Lebanon, Wilayah Pendudukan Palestina, dan Timur Tengah yang lebih luas.

Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang PBB kecam serangan Iran terhadap Israel adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Yudho Ardi

Informasi yang menyesatkan, faktanya Sekretaris Jenderal mengutuk Serangan Israel terhadap tempat Diplomatik Iran di Damaskus.

Sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan nama akun “Arif Wibowo” dengan narasi harga Elpiji 3 Kg di Kendal mencapai Rp 70.000.

Informasi yang menyesatkan, melansir dari Kompas.com faktanya Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jateng PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, harga elpiji 3 kg sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 541/15 Tahun 2015.

Keputusan tersebut mengatur penetapan harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kg pada titik serah sub-penyalur atau pangkalan di Provinsi Jawa Tengah.

HET LPG 3 kg di pangkalan ditetapkan Gubernur Jateng sebesar Rp 15.500 per tabung, kata Brasto kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Dengan demikian, klaim tentang harga Elpiji 3 Kg di Kendal mencapai Rp 70.000 adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Yudho Ardi

Informasi yang menyesatkan, faktanya Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jateng PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, harga elpiji 3 kg sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 541/15 Tahun 2015 yaitu Rp 15.500 per tabung, kata Brasto kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Ditemukan sebuah akun Tiktok yang mengatasnamakan Kawasaki sedang membuat video tentang giveaway uang 25 juta dan motor Kawasaki ZX-25R, tetapi jika kita cek profil akun tersebut pada bio akunnya tertera sebuah link Whatsapp yang dapat dicurigai digunakan untuk melakukan penipuan online atau kejahatan cyber lainnya.

Selain itu jika kita simak video tersebut, di akhir video terdengar jika orang yang merekam video ini menyebutkan “77 Speed Shop”. Setelah dilakukan pencarian di Instagram ternyata 77 Speed Shop ini merupakan nama sebuah bengkel moge di Bogor. Di akun Instagram bengkel tersebut juga tidak ditemukan sebuah video tentang giveaway apa pun.

Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan jika akun Tiktok tersebut mengambil video milik orang lain dan kemudian membuat akun dengan mengatasnamakan brand sepeda motor Kawasaki sebagai modus penipuan online.

Sebagai tambahan, akun resmi milik Kawasaki bernama @kawasakimotorindonesia, akun ini tertera di Linktree yang ada di bio akun Instagram @kawasaki_indonesia yang sudah bercentang biru.

Tidak benar bahwa Kawasaki Motor Indonesia memberikan hadiah motor dan uang jutaan rupiah di Tiktok, akun yang mengatasnamakan Kawasaki tersebut dapat diindikasi sebagai akun penipuan.

Beredar sebuah unggahan Facebook yang mengatasnamakan seorang penyanyi dangdut terkenal, Inul, sedang mengunggah video yang disertai narasi jika ia akan memberikan giveaway uang puluhan juta dengan games tebak nama daerah

Namun, akun tersebut bukan merupakan akun resmi milik Inul. Akun tersebut bernama “Inul Darista”, sedangkan nama akun Facebook asli milik Inul bernama “Inul Daratista” dan di akun aslinya juga tidak ada informasi mengenai giveaway uang puluhan juta.

Berdasarkan hasil penelusuran, maka disimpulkan jika akun bernama “Inul Darista” ini merupakan akun tiruan dan harus diwaspadai sebagai modus untuk melakukan penipuan online.

Akun bernama “Inul Darista” ini merupakan akun tiruan dan dapat diindikasi sebagai modus untuk melakukan penipuan, akun Facebook Inul yang asli adalah “Inul Daratista” dan di akun tersebut tidak ada informasi giveaway apa pun.