"STOP! Jangan pakai ulekan batu kalau gamau kena batu ginjal
Kalau cobekan kalian ini dari batu ulekannya gaboleh batu
Saat kalian gesek, ini akan menimbulkan bekas dan luka seperti di hati kalian
Bakal terkelupas dan berpasir
Nah pasir-pasir ini nanti masuk ke makanan kalian masuk ke dalam tubuh kalian dan bisa menyebabkan bstu ginjal
Jadi kalau cobekannya batu mesti ulekannya yang kayu
Jangan salah lagi ya
Next tips apa lagi nih"
(GFD-2024-19214) [SALAH] BAHAYA SERPIHAN DARI ULEKAN DAN COBEKAN BATU DAPAT MENYEBABKAN BATU GINJAL
Sumber: instagram.comTanggal publish: 20/04/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video yang membahas mengenai serpihan batu yang berasal dari gesekan antara cobek dan ulekan batu, berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia karena akan menyebabkan batu ginjal. Unggahan dari akun @aaron_laksana ini menyatakan bahwa jika memiliki ulekan berbahan dasar batu, maka cobeknya disarankan berasal dari bahan kayu. Lalu apakah benar, serpihan batu yang berasal dari cobekan dan ulekan batu dapat menyebabkan batu ginjal di dalam tubuh manusia?
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan informasi yang menunjukkan bahwa klaim yang terdapat di dalam video tersebut merupakan klaim yang keliru. Melansir dari artikel dari alodokter.com, batu ginjal terbentuk akibat tingginya kadar zat kimia, seperti kalsium, asam oksalat, dan fosfor dalam urine. Zat-zat ini dapat membentuk kristal dan menumpuk di ginjal. Seiring berjalannya waktu, kristal tersebut akan makin keras seperti batu.
Tingginya kadar zat kimia dalam urine dapat terjadi akibat konsumsi makanan tinggi purin dan kalsium, kekurangan asupan cairan, serta efek samping operasi dan obat-obatan, serta kondisi medis tertentu. Selain itu, batu ginjal juga dapat disebabkan pada pola hidup seperti:
1. Kurangnya asupan cairan dalam tubuh.
2. Kurang asupan kalsium.
3. Diet tinggi garam dan gula.
4. Konsumsi makanan kaya oksalat dalam jumlah besar (kacang, bayam, cokelat, dan jenis teh tertentu).
5. Mengonsumsi kola dengan kadar gula tinggi.
6. Terlalu banyak asupan protein.
7. Kekurangan sitrat, suatu zat yang membantu mencegah pembentukan batu.
8. Riwayat kesehatan keluarga.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa penyebab batu ginjal adalah murni karena pola hidup/makan serta riwayat kesehatan tertentu. Serpihan batu yang berasal dari ulekan dan cobekan batu tidak memiliki kaitan sebagai salah satu penyebab timbulnya batu ginjal. Oleh karena itu, klaim pada unggahan video Instagram ini dapat dikategorikan ke dalam informasi yang menyesatkan atau misleading content.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan informasi yang menunjukkan bahwa klaim yang terdapat di dalam video tersebut merupakan klaim yang keliru. Melansir dari artikel dari alodokter.com, batu ginjal terbentuk akibat tingginya kadar zat kimia, seperti kalsium, asam oksalat, dan fosfor dalam urine. Zat-zat ini dapat membentuk kristal dan menumpuk di ginjal. Seiring berjalannya waktu, kristal tersebut akan makin keras seperti batu.
Tingginya kadar zat kimia dalam urine dapat terjadi akibat konsumsi makanan tinggi purin dan kalsium, kekurangan asupan cairan, serta efek samping operasi dan obat-obatan, serta kondisi medis tertentu. Selain itu, batu ginjal juga dapat disebabkan pada pola hidup seperti:
1. Kurangnya asupan cairan dalam tubuh.
2. Kurang asupan kalsium.
3. Diet tinggi garam dan gula.
4. Konsumsi makanan kaya oksalat dalam jumlah besar (kacang, bayam, cokelat, dan jenis teh tertentu).
5. Mengonsumsi kola dengan kadar gula tinggi.
6. Terlalu banyak asupan protein.
7. Kekurangan sitrat, suatu zat yang membantu mencegah pembentukan batu.
8. Riwayat kesehatan keluarga.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa penyebab batu ginjal adalah murni karena pola hidup/makan serta riwayat kesehatan tertentu. Serpihan batu yang berasal dari ulekan dan cobekan batu tidak memiliki kaitan sebagai salah satu penyebab timbulnya batu ginjal. Oleh karena itu, klaim pada unggahan video Instagram ini dapat dikategorikan ke dalam informasi yang menyesatkan atau misleading content.
Kesimpulan
Faktanya, serpihan batu yang berasal dari ulekan dan cobekan batu tidak ada kaitannya sebagai salah satu penyebab batu ginjal.
Rujukan
(GFD-2024-19213) [SALAH] KPU TERIMA PENDAFTARAN GIBRAN KARENA TERIMA SURAT DARI JOKOWI
Sumber: twitter.comTanggal publish: 20/04/2024
Berita
"Alasan KPU Terima Gibran jadi Cawapres, Ada Surat dari Jokowi
Lamun sira sekti, aja mateni. Kirim surat aja"
Lamun sira sekti, aja mateni. Kirim surat aja"
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan melalui media sosial X, hasil tangkapan layar artikel yang berjudul, "Alasan KPU Terima Gibran jadi Cawapres, Ada Surat dari Jokowi". Akun X bernama @PartaiBurungGalak ini mengunggah foto tersebut pada 3 April 2024, dengan tambahan narasi "Lamun sira sekti, aja mateni. Kirim surat aja". Lalu apakah benar klaim yang menyatakan bahwa KPU menerima pendaftaran Gibran menjadi calon wakil presiden karena ada surat dari Jokowi?
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai klaim tersebut, diketahui bahwa foto yang terdapat di dalam unggahan ternyata merupakan hasil tangkapan layar dari artikel Bloomberg Technoz yang diunggah pada 1 April 2024. Kemudian, jika artikel dibaca secara menyeluruh, dapat dilihat bahwa judul pada artikel tersebut mengandung clickbait.
Dalam penjelasannya, artikel tersebut mengulas mengenai persidangan sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi, dengan agenda mendengar keterangan Ahli Hukum Administrasi Negara. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), Hasyim Asy'ari menyatakan bahwa salah satu alasan penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden adalah karena Gibran merupakan calon yang diusung oleh parpol atau gabungan parpol dan telah menerima Surat Izin dari Presiden. Surat Izin dari Presiden ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon yang masih berstatus kepala daerah sesuai dengan PKPU Nomor 19 Tahun 2023 tentang Pencalonan Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
“Apabila ada seseorang diajukan oleh parpol atau gabungan parpol, lalu ketika hadir di KPU membawa fotokopi KTP kemudian membawa Surat Izin Presiden, apakah dapat dinyatakan memenuhi syarat?” kata Hasyim saat bertanya kepada saksi ahli pada Sidang PHPU di MK, Senin (1/4/2024).
Jadi dapat disimpulkan, klaim judul yang menyatakan bahwa KPU menerima pendaftaran Gibran sebagai calon wakil presiden karena menerima surat dari Jokowi merupakan klaim yang keliru. Klaim ini juga termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai klaim tersebut, diketahui bahwa foto yang terdapat di dalam unggahan ternyata merupakan hasil tangkapan layar dari artikel Bloomberg Technoz yang diunggah pada 1 April 2024. Kemudian, jika artikel dibaca secara menyeluruh, dapat dilihat bahwa judul pada artikel tersebut mengandung clickbait.
Dalam penjelasannya, artikel tersebut mengulas mengenai persidangan sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi, dengan agenda mendengar keterangan Ahli Hukum Administrasi Negara. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), Hasyim Asy'ari menyatakan bahwa salah satu alasan penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden adalah karena Gibran merupakan calon yang diusung oleh parpol atau gabungan parpol dan telah menerima Surat Izin dari Presiden. Surat Izin dari Presiden ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon yang masih berstatus kepala daerah sesuai dengan PKPU Nomor 19 Tahun 2023 tentang Pencalonan Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
“Apabila ada seseorang diajukan oleh parpol atau gabungan parpol, lalu ketika hadir di KPU membawa fotokopi KTP kemudian membawa Surat Izin Presiden, apakah dapat dinyatakan memenuhi syarat?” kata Hasyim saat bertanya kepada saksi ahli pada Sidang PHPU di MK, Senin (1/4/2024).
Jadi dapat disimpulkan, klaim judul yang menyatakan bahwa KPU menerima pendaftaran Gibran sebagai calon wakil presiden karena menerima surat dari Jokowi merupakan klaim yang keliru. Klaim ini juga termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Faktanya, surat yang dimaksud di dalam artikel bukanlah surat pribadi dari Jokowi. Melainkan Surat Izin Presiden, yang harus diperoleh oleh bakal calon yang masih berstatus kepala daerah.
Rujukan
(GFD-2024-19212) Berita unggulan akhir pekan, Indonesia lawan Red Sparks hingga Gunung Ruang masih berasap
Sumber:Tanggal publish: 20/04/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) - Sejumlah berita unggulan terkini yang menarik untuk disimak, mulai dari Tim Indonesia All Star akan menghadapi klub voli Korea Selatan Red Sparks hingga Gunung Ruang di Sulawesi Utara masih mengeluarkan asap vulkanik. Berikut ini rangkuman beritanya.
1. PBVSI siapkan tim berisi pemain terbaik untuk hadapi Red Sparks
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menyiapkan tim berisi para pemain terbaik dari klub-klub untuk bergabung dalam Tim Indonesia All Star yang akan menghadapi Red Sparks dalam laga persahabatan Sabtu ini di Jakarta. Selengkapnya di sini.
2. Tim SAR yakinkan warga mengungsi karena Gunung Ruang masih keluar asap
Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Manado meyakinkan warga Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara untuk mengungsi sementara demi keselamatan karena Gunung Ruang masih mengeluarkan asap vulkanik. Baca laporan lengkapnya di sini.
3. Israel serang Iran, Sekjen PBB kutuk siklus tindakan pembalasan
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk siklus pembalasan yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran serta mengimbau masyarakat internasional untuk mencegah eskalasi lebih lanjut, kata juru bicara Stephane Dujarric pada Jumat.
Pernyataan itu dikemukakan setelah terjadinya serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Iran semalam. Selengkapnya di sini.
4. Erick tegaskan komitmen perpanjang kontrak STY jika tembus target
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan komitmen untuk memperpanjang kontrak pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong jika menembus target di Piala Asia U-23 2024. Baca berita lengkapnya di sini.
5. Akibatkan sembilan kematian, DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mengungkapkan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut hingga April 2024 telah mencapai 1.620 kasus yang tersebar di 24 kabupaten dan kota. Selengkapnya di sini.Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
1. PBVSI siapkan tim berisi pemain terbaik untuk hadapi Red Sparks
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menyiapkan tim berisi para pemain terbaik dari klub-klub untuk bergabung dalam Tim Indonesia All Star yang akan menghadapi Red Sparks dalam laga persahabatan Sabtu ini di Jakarta. Selengkapnya di sini.
2. Tim SAR yakinkan warga mengungsi karena Gunung Ruang masih keluar asap
Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Manado meyakinkan warga Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara untuk mengungsi sementara demi keselamatan karena Gunung Ruang masih mengeluarkan asap vulkanik. Baca laporan lengkapnya di sini.
3. Israel serang Iran, Sekjen PBB kutuk siklus tindakan pembalasan
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk siklus pembalasan yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran serta mengimbau masyarakat internasional untuk mencegah eskalasi lebih lanjut, kata juru bicara Stephane Dujarric pada Jumat.
Pernyataan itu dikemukakan setelah terjadinya serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Iran semalam. Selengkapnya di sini.
4. Erick tegaskan komitmen perpanjang kontrak STY jika tembus target
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan komitmen untuk memperpanjang kontrak pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong jika menembus target di Piala Asia U-23 2024. Baca berita lengkapnya di sini.
5. Akibatkan sembilan kematian, DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mengungkapkan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut hingga April 2024 telah mencapai 1.620 kasus yang tersebar di 24 kabupaten dan kota. Selengkapnya di sini.Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Hasil Cek Fakta
Rujukan
(GFD-2024-19211) Hoaks! Erupsi Gunung Semeru telan banyak korban jiwa pada pertengahan April
Sumber:Tanggal publish: 19/04/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan Gunung Semeru erupsi sejak lebaran hari ketiga atau pada 13 April 2024 hingga banyak menelan korban jiwa.
Video berdurasi empat menit tersebut memperlihatkan gunung yang sedang mengeluarkan asap dan abu vulkanik.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“BENCANA HARI INI~NAAS LEBARAN KE TIGA..GUNUNG SEMERU KEMBALI MELETUS & BANYAK TELAN KORBA JIWA”
Namun, benarkah Gunung Semeru erupsi pada 13 April hingga saat ini dan menelan banyak korban jiwa?
Video berdurasi empat menit tersebut memperlihatkan gunung yang sedang mengeluarkan asap dan abu vulkanik.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“BENCANA HARI INI~NAAS LEBARAN KE TIGA..GUNUNG SEMERU KEMBALI MELETUS & BANYAK TELAN KORBA JIWA”
Namun, benarkah Gunung Semeru erupsi pada 13 April hingga saat ini dan menelan banyak korban jiwa?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, memang benar Gunung Semeru mengalami erupsi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Jumat (12/04) pukul 03.31 WIB. Kemudian kembali erupsi selama 118 detik pada Senin (16/04) malam pukul 21.31 WIB.
Hingga kemarin (18/04), getaran banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tercatat selama hampir 5 jam karena hujan deras mengguyur kawasan puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
Selain getaran banjir, Gunung Semeru juga mengalami 33 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dan lama gempa 41-170 detik, kemudian lima kali gempa guguran dengan amplitudo 3-8 mm dan lama gempa 48-129 detik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Pusdalops BPBD Trenggalek hingga Jumat pagi tercatat ada delapan rumah dan satu masjid yang mengalami rusak parah. Beberapa rumah yang berada di tepi sungai pesisir selatan Munjungan, Trenggalek bahkan dilaporkan hanyut terbawa arus banjir.
"Untuk taksir kerugian masih kami lakukan pendataan. Namun sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa," kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, dilansir dari ANTARA.
Klaim: Erupsi Gunung Semeru telan banyak korban jiwa
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Hingga kemarin (18/04), getaran banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tercatat selama hampir 5 jam karena hujan deras mengguyur kawasan puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
Selain getaran banjir, Gunung Semeru juga mengalami 33 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dan lama gempa 41-170 detik, kemudian lima kali gempa guguran dengan amplitudo 3-8 mm dan lama gempa 48-129 detik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Pusdalops BPBD Trenggalek hingga Jumat pagi tercatat ada delapan rumah dan satu masjid yang mengalami rusak parah. Beberapa rumah yang berada di tepi sungai pesisir selatan Munjungan, Trenggalek bahkan dilaporkan hanyut terbawa arus banjir.
"Untuk taksir kerugian masih kami lakukan pendataan. Namun sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa," kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, dilansir dari ANTARA.
Klaim: Erupsi Gunung Semeru telan banyak korban jiwa
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
Halaman: 2430/6611