"Have you ever been chased by a real cannibal? REALLY HAD TO RUN FOR YOUR LIFE?"
"Apakah kamu pernah dikejar kanibal sungguhan? BENAR-BENAR HARUS BERLARI SEUMUR HIDUP?"
(GFD-2024-17123) [SALAH] VIDEO SEORANG PRIA DIKEJAR OLEH SEORANG KANIBAL
Sumber: twitter.comTanggal publish: 28/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah video yang beredar dari media sosial X, memperlihatkan seorang laki-laki berkulit hitam, sedang berlari di tengah hutan. Tampak laki-laki di dalam video itu sedang dikejar oleh seseorang yang tidak dikenal. Akun X bernama @DisturbingVidz ini menyebutkan bahwa seseorang yang tidak dikenal itu adalah kanibal. Video yang diunggah pada 5 Februari 2024 ini, telah ditonton oleh ribuan orang, serta mendapat banyak respon dari sesama pengguna X.
Namun, setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai klaim tentang video tersebut, ditemukan fakta yang menunjukkan bahwa klaim laki-laki yang sedang dikejar oleh seorang kanibal tersebut adalah klaim yang salah. Diketahui video tersebut merupakan hasil rekayasa dari seorang Youtuber dengan nama akun Le Roi Des Punu.
Le Roi Des Punu adalah seorang Youtuber asal Prancis yang sangat aktif membuat konten video short sejak tahun 2022. Dapat dilihat bahwa dari banyaknya video, Le Roi Des Punu memang kerap membuat video seolah-olah dirinya sedang dikejar di tengah hutan.
Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyebutkan bahwa pria berkulit hitam di dalam video yang beredar tersebut tengah dikejar oleh seorang kanibal, merupakan informasi yang termasuk ke dalam kategorui konten yang menyesatkan (misleading content).
Namun, setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai klaim tentang video tersebut, ditemukan fakta yang menunjukkan bahwa klaim laki-laki yang sedang dikejar oleh seorang kanibal tersebut adalah klaim yang salah. Diketahui video tersebut merupakan hasil rekayasa dari seorang Youtuber dengan nama akun Le Roi Des Punu.
Le Roi Des Punu adalah seorang Youtuber asal Prancis yang sangat aktif membuat konten video short sejak tahun 2022. Dapat dilihat bahwa dari banyaknya video, Le Roi Des Punu memang kerap membuat video seolah-olah dirinya sedang dikejar di tengah hutan.
Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyebutkan bahwa pria berkulit hitam di dalam video yang beredar tersebut tengah dikejar oleh seorang kanibal, merupakan informasi yang termasuk ke dalam kategorui konten yang menyesatkan (misleading content).
Kesimpulan
Faktanya, video yang beredar tersebut memang sengaja dibuat sebagai konten video short Youtube, milik Youtuber Le Roi Des Punu.
Rujukan
(GFD-2024-17122) [SALAH] ANIES-MUHAIMIN SUDAH CUKUP BUKTI, MK PUTUSKAN PENCOBLOSAN DIULANG
Sumber: youtube.comTanggal publish: 28/03/2024
Berita
BUKTI TERCUKUPI !! TIM AMIN BIKIN BOWO KEOK || MK PUTUSKAN PENCOBLOSAN DIULANG
TIM AMIN BIKIN KEOK!!
MK PUTUSKAN BOWO K4LAH
AIES-MUHAIMIN SUDAH CUKUP BUKTI, PENCOBLOSAN AKAN DIULANG
TIM AMIN BIKIN KEOK!!
MK PUTUSKAN BOWO K4LAH
AIES-MUHAIMIN SUDAH CUKUP BUKTI, PENCOBLOSAN AKAN DIULANG
Hasil Cek Fakta
Channel youtube CATATAN ISTANA mengunggah video yang menampilkan gambar thumbnail Anies Baswedan bersama timnya berada di ruang sidang disertai narasi yang berisi klaim Anies-Muhaimin sudah cukup bukti kecurangan Pemilu 2024 dan pencoblosan akan diulang.
Setelah ditelusuri, Narasi yang dibacakan dalam video tersebut identik dengan artikel yang dimuat waspada.co.id dengan judul “Demi Pemilu Diulang Tanpa Gibran, THN Amin Siapkan Lurah Hingga ASN jadi Saksi di MK”.
Dalam artikel tersebut membahas tentang Tim Hukum Nasional (THN) Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) yang menyampaikan telah menyiapkan lurah hingga aparatur sipil negara atau ASN sebagai saksi untuk memberikan keterangan dalam persidangan sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Thumbnail yang menampilkan Anies bersama timnya berada di ruang sidang tersebut adalah hasil rekayasa dari foto Suasana sidang pertama sengketa hasil pilpres di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 14 Juni 2019.
Foto aslinya dimuat pada artikel voaindonesia.com berjudul “Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2019”.
Dengan demikian, narasi dengan klaim Anies-Muhaimin sudah cukup bukti dan pencoblosan akan diulang tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri, Narasi yang dibacakan dalam video tersebut identik dengan artikel yang dimuat waspada.co.id dengan judul “Demi Pemilu Diulang Tanpa Gibran, THN Amin Siapkan Lurah Hingga ASN jadi Saksi di MK”.
Dalam artikel tersebut membahas tentang Tim Hukum Nasional (THN) Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) yang menyampaikan telah menyiapkan lurah hingga aparatur sipil negara atau ASN sebagai saksi untuk memberikan keterangan dalam persidangan sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Thumbnail yang menampilkan Anies bersama timnya berada di ruang sidang tersebut adalah hasil rekayasa dari foto Suasana sidang pertama sengketa hasil pilpres di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 14 Juni 2019.
Foto aslinya dimuat pada artikel voaindonesia.com berjudul “Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2019”.
Dengan demikian, narasi dengan klaim Anies-Muhaimin sudah cukup bukti dan pencoblosan akan diulang tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Tidak ditemukan pemberitaan terkait Anies-Muhaimin sudah cukup bukti dan pencoblosan akan diulang. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Tidak ditemukan pemberitaan terkait Anies-Muhaimin sudah cukup bukti dan pencoblosan akan diulang. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Rujukan
(GFD-2024-17121) [SALAH] DATA KPU DENGAN TIM AMIN BERBANDING TERBALIK, SUARA PRABOWO DI BAWAH 50 PERSEN
Sumber: youtube.comTanggal publish: 28/03/2024
Berita
BOWO KEMBALI PUPUS !! HASIL KPU P4LSU..?? BERBANDING TERBALIK BOWO DIB4WAH 50%
BOWO KANDAS!!
DATA KPU DIDEPAK MK
DATA KPU DENGAN TIM AMIN DI MK BERBANDING TERBALIK
BOWO KANDAS!!
DATA KPU DIDEPAK MK
DATA KPU DENGAN TIM AMIN DI MK BERBANDING TERBALIK
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama CATATAN ISTANA dengan narasi yang menyatakan bahwa data KPU dengan tim Anis-Muhaimin berbanding terbalik, suara Prabowo ternyata di bawah 50 persen.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari beberapa gambar yang digabung menjadi satu. Video yang ditampilkan hanya menyajikan beberapa cuplikan video dan gambar yang tidak mendukung klaim narasi.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari republika.co.id nerjudul “Sekjen Perindo: MK Bakal Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu”. Artikel ini membahas Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq yang menyatakan bahwa partainya akan mengajukan perselisihan hasil pemilihan umum ke MK sebagai respons dari hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024.
Narasi selanjutnya yang membahas Partai Perindo yang mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum untuk pemilihan legislatif (Pileg) ke Mahkamah Konstitusi tersebut bersumber dari artikel mediaindonesia.com berjudul “Kantongi Bukti Kecurangan, Perindo Ajukan Gugatan ke MK”.
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim ata KPU dengan tim Anis-Muhaimin berbanding terbalik, suara Prabowo ternyata di bawah 50 persen tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari beberapa gambar yang digabung menjadi satu. Video yang ditampilkan hanya menyajikan beberapa cuplikan video dan gambar yang tidak mendukung klaim narasi.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari republika.co.id nerjudul “Sekjen Perindo: MK Bakal Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu”. Artikel ini membahas Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq yang menyatakan bahwa partainya akan mengajukan perselisihan hasil pemilihan umum ke MK sebagai respons dari hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024.
Narasi selanjutnya yang membahas Partai Perindo yang mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum untuk pemilihan legislatif (Pileg) ke Mahkamah Konstitusi tersebut bersumber dari artikel mediaindonesia.com berjudul “Kantongi Bukti Kecurangan, Perindo Ajukan Gugatan ke MK”.
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim ata KPU dengan tim Anis-Muhaimin berbanding terbalik, suara Prabowo ternyata di bawah 50 persen tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan informasi terkait klaim narasi yang beredar. Video tersebut hanya berisi gabungan dari beberapa foto dan video berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.
Faktanya tidak ditemukan informasi terkait klaim narasi yang beredar. Video tersebut hanya berisi gabungan dari beberapa foto dan video berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.
Rujukan
(GFD-2024-17120) [SALAH] Foto Menteri Luar Negeri Rusia duduk di meja kepresidenan Amerika Serikat
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 28/03/2024
Berita
“Look who was really in charge of the White House 2016-2020. Republicans are chumps.”
Terjemahan: “Lihat siapa yang benar-benar bertanggung jawab atas Gedung Putih 2016-2020. Partai Republik adalah orang bodoh.”
Terjemahan: “Lihat siapa yang benar-benar bertanggung jawab atas Gedung Putih 2016-2020. Partai Republik adalah orang bodoh.”
Hasil Cek Fakta
Pada 25 Maret 2024 kemarin beredar sebuah foto di X/Twitter yang memperlihatkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sedang duduk di meja kepresidenan Amerika Serikat, sedangkan Donald Trump yang kala itu masih menjabat sebagai presiden justru yang berdiri di samping meja kepresidenan.
Foto tersebut kemudian dibumbui dengan narasi jika yang sebenarnya memimpin Amerika Serikat pada tahun 2016-2020 adalah pihak Rusia, Donald Trump dianggap sebagai boneka milik Rusia.
Namun, setelah dilakukan sumber asli foto tersebut, ditemukan hasil temuan jika foto tersebut berasal dari artikel CNN berjudul, “Trump’s meeting with Lavrov ‘important’ but not a sign of thaw in US-Russia relations, Kremlin says” yang diunggah pada 11 Desember 2019 lalu.
Pada foto artikel CNN tersebut terlihat jika yang menduduki meja kepresidenan adalah Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov hanya berdiri di samping Trump. Sehingga dapat disimpulkan jika foto yang beredar tersebut merupakan hasil manipulasi.
Foto tersebut kemudian dibumbui dengan narasi jika yang sebenarnya memimpin Amerika Serikat pada tahun 2016-2020 adalah pihak Rusia, Donald Trump dianggap sebagai boneka milik Rusia.
Namun, setelah dilakukan sumber asli foto tersebut, ditemukan hasil temuan jika foto tersebut berasal dari artikel CNN berjudul, “Trump’s meeting with Lavrov ‘important’ but not a sign of thaw in US-Russia relations, Kremlin says” yang diunggah pada 11 Desember 2019 lalu.
Pada foto artikel CNN tersebut terlihat jika yang menduduki meja kepresidenan adalah Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov hanya berdiri di samping Trump. Sehingga dapat disimpulkan jika foto yang beredar tersebut merupakan hasil manipulasi.
Kesimpulan
Foto tersebut identik dengan foto di artikel CNN, pada foto tersebut terlihat jika yang menduduki meja kepresidenan adalah Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov hanya berdiri di samping Trump. Sehingga dapat disimpulkan jika foto yang beredar tersebut merupakan hasil manipulasi.
Rujukan
Halaman: 2438/6098