• (GFD-2024-20169) IKN batal jadi ibu kota Indonesia, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/05/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menarasikan bahwa pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur gagal dilakukan.

    Dalam video tersebut juga mempertanyakan bagaimana dengan pembangunannya yang telah terlaksana. Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “IKN BATAL JADI IBU KOTA

    Lalu Bagaimana Nasib IKN Pembangunan Mangkrak”

    Namun, benarkah IKN batal jadi ibu kota Indonesia?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, tangkapan layar dalam unggahan video tersebut dilansir dari laman Ayo Bandung yang berjudul “Presiden Jokowi Sahkan UU DKJ: Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota, Nasib IKN Justru Jadi Begini”. Dalam artikel tersebut, Presiden Joko Widodo resmi mengesahkan UU DKJ pada 25 April 2024 dan Jakarta dipastikan tetap akan menjadi Ibu Kota Negara Indonesia. Lantas masyarakat pun bertanya bagaimana nasib IKN setelah disahkannya UU DKJ yang masih menjadi Jakarta sebagai ibu kota Indonesia.

    Berdasarkan pasal 63 UU DKJ, diketahui bila Jakarta memang masih menyandang status sebagai ibu kota sebelum pindah ke IKN. Nantinya, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN akan menunggu Keputusan Presiden mengenai pemindahan Ibu Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Disahkannya UU DKJ membuat Jakarta nantinya akan daerah otonom setingkat provinsi sebelum ibu kota pindah ke IKN. Dalam UU DKJ pun disebutkan Jakarta akan diarahkan menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global. Sementara untuk pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, pemerintah saat ini masih terus melakukan pembangunan.

    Juru Bicara Otorita IKN Nusantara (OIKN) Troy Pantouw menjelaskan, perpindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke IKN Nusantara masih menunggu terbitnya Keppres.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-20168) RSUD Madi di Paniai ditutup paksa TNI, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/05/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X menarasikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadikan RSUD Madi di Paniai sebagai markas untuk menghadapi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM). TNI juga dinarasikan mengusir paksa pasien yang berada di RSUD tersebut.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “TNI JADIKAN RSUD PANIAI SEBAGAI MARKAS HADAPI TPNPB OPM"

    Pd hari Minggu 26 Mei 2024 jam, 07.23 WIT Tentara NasionalIndonesia (TNI) mengusir  paksa para pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madi di Enarotali di kabupaten Paniai dan  IGD saat ini telah ditutup oleh TNI dan POLRI.”

    Namun, benarkah RSUD Madi di Paniai ditutup?

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir dari ANTARA, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cendrawasih Letkol Infanteri Candra Kurniawan menegaskan kabar yang menyebut aparat gabungan TNI dan Polri mengusir pasien dan menutup ruang IGD RSUD Madi di Paniai merupakan kabar bohong (hoax).

    Kapendam menilai kabar bohong itu sengaja disiarkan oleh kelompok separatis OPM untuk membuat kegaduhan, karena yang dilakukan aparat gabungan TNI dan Polri di RSUD Madi, Paniai, Papua Tengah, mengamankan fasilitas kesehatan itu dari ancaman OPM, yang diyakini berniat membakar rumah sakit.

    Dia menambahkan kehadiran aparat gabungan TNI-Polri di RSUD Madi Paniai juga atas permintaan tim medis yang khawatir keselamatannya terancam oleh kelompok separatis OPM.

    Sebelumnya, beberapa daerah di Kampung Madi, Paniai, pada minggu ini menjadi sasaran amuk OPM. Kelompok itu membakar beberapa bangunan sekolah dan belasan kios di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa malam (21/5).

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-20167) [HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/05/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar pesan berantai soal produk bumbu masakan mengandung babi, yang disebar dan viral di media sosial.

    Misalnya, unggahan akun X ini pada Minggu (26/5/2024), yang disertai tangkapan layar dari percakapan di aplikasi pesan.

    Unggahan itu mendapat lebih dari 2.300 komentar, 10.000 like, dan 1.300 repost.

    Terdapat sejumlah produk yang diklaim positif mengandung babi, yakni Masako, Sasa, Ajinomoto, dan bumbu dalam mi instan goreng Indomie.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Selain di X, pesan berantai soal produk bumbu masakan mengandung babi juga beredar di Facebook, seperti yang diunggah oleh akun ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (27/5/2024):

    DIPERINGATKAN KPD SELURUH UMAT ISLAM TDK MEMBELI ATAU MENJUAL BUMBU MASAK/MAKANAN YG MENGADUNG BABI.. ATAU BARANG HARAM SBGMN DAFTAR DIBAWAH INI: Hati2 sekali yaa memilihnya...*

    *TOLONG DI SHARE KE GRUP LAIN ATAU KPD TEMAN2 SEBANYAK MUNGKIN SESAMA MUSLIM SAMBIL BERIBADAH.*

    *Kabar dari Pondok Wali Barokah, Burengan, Kediri, untuk intern.*Wanhat (Dewan Penasehat) meminta penelitian kesehatan untuk bahan makanan yg *mengandung babi*...

    Dari 8 barang yang diteliti:

    1. *Masako; positif* (mengandung babi);2. *Royko, negatif* (tidak mengandung babi);3. *Micin sasa*; positif (mengandung babi);4. *Micin ajinomoto* positif (mengandung babi);

    5. *Indomie goreng* bumbunya *positif* (mengandung babi);6. *Saori-saos tiram* negatif (tidak mengandung babi);7. *Tepung bumbu sasa* negatif (tidak mengandung babi);8. *Tepung bumbu sajiku* negatif; (tidak mengandung babi):

    Supaya diperhatikan... Alhamdulillah akhirnya Umat Muslim tahu juga, semoga bermanfaat.

    _Posting darri_;

    *K.H. DR. MUCHYIDIN JUNAIDI, LC, MA**BIDANG KERJA SAMA INTERNASIONAL - MUI PUSAT*Hati hati ibu ibu yg suka pakai Bumbu Penyedap pilihlah yg Halal

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (27/5/2024), soal produk bumbu masakan positif mengandung babi.

    Hasil Cek Fakta

    Narasi yang beredar merupakan hoaks berulang yang telah ada setidaknya sejak 2020.

    Dilansir pemberitaan Kompas.com sebelumnya, KH Muhyiddin Junaidi MA yang dicatut namanya dalam pesan berantai, tidak pernah menyebarkan informasi semacam itu.

    Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPoM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melakukan audit dan tidak menemukan adanya kandungan babi.

    Hasil analisis laboratorium dari sampel pasar dengan metode real time PCR juga menunjukkan, tidak terdeteksi adanya kandungan babi dalam produk-produk tersebut.

    Masyarakat dapat mengecek sertifikat halal produk di situs bpjph.halal.go.id.

    Produk Masako memiliki variasi bumbu masak. Ada 10 produk Masako dari PT Ajinomoto Indonesia yang semuanya telah memiliki sertifikat halal.

    Contohnya, Masako Bumbu Ekstrak Daging Sapi dengan nomor sertifikat ID00410000088320221.

    Royco memiliki lebih banyak varian produk. Ada 47 porduk Royco dari PT Unilever Indonesia yang telah memiliki sertifiakt halal.

    Misalnya, Royco Bumbu Pelezat Serbaguna Rasa Ayam yang memiliki nomor sertifikat ID00410000009221219.

    Kemudian untuk produk monosodium glutamate (MSG) atau micin Sasa dari PT Sasa Inti memiliki sertifikat halal dengan nomor ID00410000125640521.

    Produk micin Ajinomoto juga telah memiliki sertifikat halal bernomor ID00410000088320221.

    Terakhir, produk mi instan varian Indomie Goreng Spesial memiliki sertifikat halal dengan nomor ID00410000282150522.

    Produk yang telah mendapatkan sertifikat halal merupakan jaminan kualitas dan kehalalan bagi konsumen.

    Penerbitan sertifikat halal diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

    Pelaksanaannya diatur oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama, berdasarkan fatwa halal tertulis yang dikeluarkan oleh MUI.

    Kesimpulan

    Pesan berantai soal produk bumbu masakan mengandung babi merupakan hoaks berulang.

    Royco, Masako, Sasa, Ajinomoto, dan Indomie telah memiliki sertifikat halal dari BPJPH yang menjadi jaminan kualitas dan kehalalan bagi konsumen.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20166) [HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/05/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Restoran cepat saji KFC diklaim membagikan voucer tiga ember ayam goreng gratis untuk merayakan ulang tahun ke-46.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi KFC membagikan voucher tiga ember ayam goreng gratis untuk perayaan ulang tahun ke-46 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Sabtu (25/5/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Minggu ini untuk merayakan 46 tahun KFC kami ingin mentraktir semua orang dengan tiga ember ayam GRATIS. Kami akan mengirimkan voucher kepada setiap orang yang telah berbagi & berkomentar selambat-lambatnya tanggal 30 Mei untuk mendapatkan tiga ember ayam GRATIS. Setiap voucher dapat digunakan di KFC mana pun.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri situs dan akun media sosial KFC Indonesia untuk memverifikasi kebenaran pembagian voucher ayam goreng gratis dalam rangka ultah ke-46.

    Namun, informasi terkait pembagian voucher tersebut tidak ditemukan di situs resmi KFC Indonesia kfcku.com maupun di akun Instagram kfcindonesia (terverifikasi).

    Narasi soal pembagian voucher dalam rangka ulang tahun ke-46 KFC mirip dengan hoaks yang beredar pada 2022 tentang link hadiah ulang tahun ke-71 restoran tersebut.

    Namun, tautan yang disebarkan untuk mengikuti event itu tidak mengarah pada situs website resmi KFC Indonesia dan kemungkinan besar merupakan scam.

    Informasi itu juga dibantah oleh PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) selaku pemegang merek KFC Indonesia dalam artikel yang dipublikasikan Kompas.com, 2 September 2022.

    Adapun KFC berusia 71 tahun pada 2024. Gerai pertama waralaba restoran cepat saji yang didirikan Harland Sanders itu dibuka di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, pada 1952.

    Sementara, gerai KFC pertama di Indonesia dibuka oleh PT Fast Food Indonesia Tbk pada Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi KFC membagikan voucher tiga ember ayam goreng gratis untuk perayaan ulang tahun ke-46 adalah hoaks.

    Informasi terkait pembagian voucher tersebut tidak ditemukan di situs resmi KFC Indonesia kfcku.com maupun di akun Instagram kfcindonesia (terverifikasi).

    Selain itu, KFC berusia 71 tahun pada 2024, bukan 46. Gerai pertama restoran cepat saji itu dibuka di Salt Lake City, Utah, AS, pada 1952.

    Rujukan