(GFD-2024-21751) [KLARIFIKASI] Video Kedatangan Imigran di Spanyol, Tidak Terkait Kericuhan di Inggris

Sumber:
Tanggal publish: 09/08/2024

Berita

KOMPAS.com - Kerusuhan melanda sejumlah kota di Inggris akibat penyebaran disinformasi dan sentimen rasial.

Peristiwa itu terjadi setelah tiga anak perempuan tewas ditikam di Southport, Merseyside, pada 29 Juli 2024.

Kelompok sayap kanan Inggris memobilisasi massa menggunakan narasi anti-imigran dan anti-Muslim.

Di media sosial, beredar video yang diklaim memperlihatkan kedatangan bala bantuan umat Islam di Inggris dengan kapal.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut adalah hoaks.

Video dengan narasi soal kedatangan bala bantuan umat Islam di Inggris disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (6/8/2024): Islamic Reinforcements continue to arrive in Britain.

Berikut terjemahannya: Bala Bantuan Islam terus berdatangan di Inggris.

akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (6/8/2024), mengenai bala bantuan umat Islam tiba di Inggris dengan kapal.

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video dan menelusurinya dengan metode reverse image search.

Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke situs web ABC de Almeria, 14 Agustus 2023.

Foto yang dipakai serupa dengan video yang beredar. Foto tersebut menampilkan sebuah kapal yang mengangkut imigran di Pantai Adra, Guainos Bajos, Spanyol.

Video serupa ditemukan di situs web Ideal, pada 31 Juli 2023. Terdapat dua kapal yang membawa sekitar 40 orang tiba di Pantai Adra.

Imigran itu diduga datang dari benua Afrika. Menurut saksi mata, kapal tiba pada siang hari.

Setela itu, mereka berlari menyusuri pantai dan mencari perlindungan di rumah. Lokasi dalam video yang beredar dapat dilihat di Google Street View ini.

Sebagai konteks, pelaku penikaman tiga orang anak perempuan di Southport adalah remaja berusia 17 tahun bernama Axel Rudakubana.

Dilansir Associated Press, sebelumnya, penegak hukum dan media Inggris tidak mengungkap informasi Rudakubana karena masih di bawah umur.

Namun, kekosongan informasi memicu beredarnya disinformasi yang mengeklaim bahwa pelakunya adalah imigran dan beragama Islam.

Muncul ujaran kebencian dan sentimen terhadap imigran dan Islam. Kerusuhan pun terjadi.

Faktanya, Rudakubana lahir di Lancashire dan dibesarkan oleh keluarga pemeluk Kristen asal Rwanda.

Kesimpulan

Video kedatangan kapal yang mengangkut imigran di Pantai Adra, Guainos Bajos, Spanyol, pada 2023, disebarkan dengan konteks keliru.

Video tersebut tidak terkait kerusuhan di Inggris yang dipicu disinformasi seputar penikaman tiga anak perempuan di Southport.

Rujukan