(GFD-2024-20291) [SALAH] Gelombang Tinggi 20 Meter Menerjang Sulawesi, Puluhan Nyawa Tewas
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 31/05/2024
Berita
BENCANA HARI INI~ TAK KUNJUNG SELESAI, GELOMBANG TINGGI MENGOBRAK-ABRIK WILAYAH INI HINGGA BEGINI
Hasil Cek Fakta
Pada 2 Mei 2024 sebuah akun youtube dengan nama Ghost Crossing (https://www.youtube.com/@gemboknusantara8814) mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa telah terjadi sebuah gelombang dahsyat setinggi 20 meter yang menghantam Sulawesi Tenggara. Dalam video tersebut, pengunggah juga menyatakan bahwa gelombang tinggi telah menewaskan puluhan orang.
Namun, ketika disimak lebih lanjut, apa yang disampaikan oleh pengunggah di dalam video tidak sesuai dengan klaim yang dituliskan pada judul dan thumbnail video. Hal tersebut dikarenakan informasi yang disampaikan oleh pengunggah merupakan hasil wawancara Rino Indra Nasir dengan Tribun News Sultra yang merupakan Prakirawan Cuaca BMKG Sultra. Dalam wawancara tersebut, Rino menyampaikan bahwa akan terdapat peningkatan intensitas hujan sehinga gelombang laut akan diperkirakan naik 1.25 – 2.5 meter di beberapa wilayah perairan di Sulawesi Tenggara. Selain itu, Rino pun tidak sama sekali memberikan pernyataan terkait adanya korban jiwa akibat adanya kenaikan gelombang laut ini.
Oleh sebab itu, adanya informasi yang menyatakan bahwa air laut di Sulawesi Tenggara naik hingga 20 meter bahkan menyebabkan puluhan nyawa melayang adalah hal yang tidak benar.
Namun, ketika disimak lebih lanjut, apa yang disampaikan oleh pengunggah di dalam video tidak sesuai dengan klaim yang dituliskan pada judul dan thumbnail video. Hal tersebut dikarenakan informasi yang disampaikan oleh pengunggah merupakan hasil wawancara Rino Indra Nasir dengan Tribun News Sultra yang merupakan Prakirawan Cuaca BMKG Sultra. Dalam wawancara tersebut, Rino menyampaikan bahwa akan terdapat peningkatan intensitas hujan sehinga gelombang laut akan diperkirakan naik 1.25 – 2.5 meter di beberapa wilayah perairan di Sulawesi Tenggara. Selain itu, Rino pun tidak sama sekali memberikan pernyataan terkait adanya korban jiwa akibat adanya kenaikan gelombang laut ini.
Oleh sebab itu, adanya informasi yang menyatakan bahwa air laut di Sulawesi Tenggara naik hingga 20 meter bahkan menyebabkan puluhan nyawa melayang adalah hal yang tidak benar.
Kesimpulan
Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim bahwa telah terjadi gelombang setinggi 20 meter di Sulawesi dan menewaskan puluhan orang adalah hal yang tidak benar.
Rujukan
(GFD-2024-20290) [SALAH] Ronaldo Bela Indonesia Usai Tau Timnas Dicurangi Wasit di Semifinal
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 31/05/2024
Berita
GEGERKAN DUNIA!! Ronaldo Sampai Bela Indonesia Begini Usai Tau Timnas Dicurangi Wasit Di Semifinal
Hasil Cek Fakta
Pada 1 Mei 2024 kun youtube dengan nama Jenderal Timnas (https://www.youtube.com/@jenderaltimnas7817) mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa Ronaldo mengeluarkan pernyataan bahwa Ia membela Timnas Sepak Bola Indonesia sesuai tau bahwa timnas telah dicurangi oleh wasit di Semifinal Piala Asia melawan Uzbekistan.
Di awal video unggahan berdurasi 4 menit tersebut, pengunggah menggunakan sebuah potongan video yang berisikan wawancara dengan Ronaldo seakan Ia menyatakan bahwa Indonesia kalah melawan Timnas Uzbekistan karena wasit yang curang dan memihak Timnas Uzbekistan.
Namun, ketika ditelusuri lebih lanjut potongan video yang digunakan dalam unggahan tersebut merupakan wawancara Ronaldo dengan Htv terkait respon dirinya yang masih menjadi seorang standard dalam dunia sepak bola meski kini usianya telah memasuki akhir 30-an tanpa sedikit pun membahas mengenai dukungan yang ia berikan terhadap Indonesia.
Tak hanya itu, pengunggah pun memanipulasi video dengan memberikan subtitle Bahasa Indonesia pada video wawancara tersebut seolah Ronaldo membicarakan mengenai kasus kecurangan yang dilakukan wasit dalam ajang Piala Asia melawan Uzbekistan yang tentunya bisa membohongi dan menggiring opini khalayak umum.
Dengan demikian, video dengan klaim klaim bahwa Ronaldo membela Indonesia usai tau Timnas Indonesia dicurangi wasit di Semifinal Piala Asia tidaklah benar adanya.
Di awal video unggahan berdurasi 4 menit tersebut, pengunggah menggunakan sebuah potongan video yang berisikan wawancara dengan Ronaldo seakan Ia menyatakan bahwa Indonesia kalah melawan Timnas Uzbekistan karena wasit yang curang dan memihak Timnas Uzbekistan.
Namun, ketika ditelusuri lebih lanjut potongan video yang digunakan dalam unggahan tersebut merupakan wawancara Ronaldo dengan Htv terkait respon dirinya yang masih menjadi seorang standard dalam dunia sepak bola meski kini usianya telah memasuki akhir 30-an tanpa sedikit pun membahas mengenai dukungan yang ia berikan terhadap Indonesia.
Tak hanya itu, pengunggah pun memanipulasi video dengan memberikan subtitle Bahasa Indonesia pada video wawancara tersebut seolah Ronaldo membicarakan mengenai kasus kecurangan yang dilakukan wasit dalam ajang Piala Asia melawan Uzbekistan yang tentunya bisa membohongi dan menggiring opini khalayak umum.
Dengan demikian, video dengan klaim klaim bahwa Ronaldo membela Indonesia usai tau Timnas Indonesia dicurangi wasit di Semifinal Piala Asia tidaklah benar adanya.
Kesimpulan
Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim bahwa Ronaldo membela Indonesia usai tau Timnas Indonesia dicurangi wasit di Semifinal Piala Asia adalah hal yang tidak benar.
Rujukan
(GFD-2024-20289) [SALAH] Sri Mulyani Berhasil Bongkar Korupsi Besar-Besaran Jokowi di Istana
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 31/05/2024
Berita
DHUAARR!! SRIMUL BERHASIL BONGKAR KORUPSI BESAR~BESARAN JKW DI ISTANA
Hasil Cek Fakta
Pada 6 Mei 2024 ditemukan sebuah akun dengan nama One Nation (https://www.youtube.com/@Satubangsa) yang mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa Sri Mulyani selaku menteri keuangan telah berhasil membongkar korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh Jokowi di Istana.
Namun, ketika disimak lebih lanjut, video dengan durasi 10 menit tersebut tidak sama sekali membahas mengenai Sri Mulyani yang berhasil membongkar kasus korupsi yang dilakukan Presiden Jokowi melainkan membahas mengenai kasus yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan, yakni adanya keluhan seorang pengguna Tiktok, Radhika Altaf yang meluapkan kekecewaannya kepada Bea Cukai atas penetapan bea masuk yang harus ia bayarkan saat membeli Sepatu impor yang berkali-kali lipat lebih mahal dibandingkan harga sepatu aslinya.
Oleh sebab itu, Sri Mulyani melalui akun instagramnya mengunggah sebuah video klarifikasi atas kejadian yang menimpa Radhika Altaf . Selain itu, potongan video yang digunakan di dalam unggahan tersebut pun tidak mendukung klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail video.
Dengan demikian, video dengan klaim Menteri Keuangan Sri Mulyani telah berhasil membongkar kasus korupsi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi tidaklah benar adanya.
Namun, ketika disimak lebih lanjut, video dengan durasi 10 menit tersebut tidak sama sekali membahas mengenai Sri Mulyani yang berhasil membongkar kasus korupsi yang dilakukan Presiden Jokowi melainkan membahas mengenai kasus yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan, yakni adanya keluhan seorang pengguna Tiktok, Radhika Altaf yang meluapkan kekecewaannya kepada Bea Cukai atas penetapan bea masuk yang harus ia bayarkan saat membeli Sepatu impor yang berkali-kali lipat lebih mahal dibandingkan harga sepatu aslinya.
Oleh sebab itu, Sri Mulyani melalui akun instagramnya mengunggah sebuah video klarifikasi atas kejadian yang menimpa Radhika Altaf . Selain itu, potongan video yang digunakan di dalam unggahan tersebut pun tidak mendukung klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail video.
Dengan demikian, video dengan klaim Menteri Keuangan Sri Mulyani telah berhasil membongkar kasus korupsi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi tidaklah benar adanya.
Kesimpulan
Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim Sri Mulyani membongkar seluruh kasus korupsi di lingkaran kabinet Jokowi adalah hal yang tidak benar.
Rujukan
(GFD-2024-20288) [SALAH] MPR Batalkan Pelantikan Gibran, Prabowo Harus Cari Cawapres Baru
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 31/05/2024
Berita
DHUAARR‼️MPR BATALKAN PELANTIKAN GIBRAN, PRABOWO HARUS CARI CAWAPRES BARU
Hasil Cek Fakta
Pada 6 Mei 2024 ditemukan sebuah akun dengan nama One Nation (https://youtu.be/teqXwFgxNGk) yang mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa Majelis Permusyawaratan Rakyat membatalkan pelantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia 2024 dikarenakan adanya gugatan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun, ketika disimak lebih lanjut, unggahan tersebut tidak sama sekali membahas mengenai pernyataan MPR yang membatalkan pelantikan Gibran sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia 2024. Video tersebut justru membahas dan menampilkan wawancara dengan Prof. Gayus Lumbuun selaku Ketua Tim Hukum PDIP di mana PDIP melayangkan gugatan terhadap KPU dengan nomor perkara 133/G/TF/2024/PTUN.JKT. ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). PDIP menganggap tindakan KPU yang menerima pendaftaran Gibran sebagai calon wakil presiden sebagai tindakan yang melawan hukum karena telah mengesaampingkan syarat usia minimum bagi calon wakil presiden.
Setelah ditelusuri, hingga tanggal 5 Mei 2024 Wakil Ketua MPR Yandri Susanto masih memberikan pernyataan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan tetap dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024.
Dengan demikian klaim judul dan thumbnail video yang menyatakan bahwa MPR membatalkan pelantikan Gibran sebagai Wakil Presiden Republik Indonesiaa 2024 adalah konten yang menyesatkan.
Namun, ketika disimak lebih lanjut, unggahan tersebut tidak sama sekali membahas mengenai pernyataan MPR yang membatalkan pelantikan Gibran sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia 2024. Video tersebut justru membahas dan menampilkan wawancara dengan Prof. Gayus Lumbuun selaku Ketua Tim Hukum PDIP di mana PDIP melayangkan gugatan terhadap KPU dengan nomor perkara 133/G/TF/2024/PTUN.JKT. ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). PDIP menganggap tindakan KPU yang menerima pendaftaran Gibran sebagai calon wakil presiden sebagai tindakan yang melawan hukum karena telah mengesaampingkan syarat usia minimum bagi calon wakil presiden.
Setelah ditelusuri, hingga tanggal 5 Mei 2024 Wakil Ketua MPR Yandri Susanto masih memberikan pernyataan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan tetap dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024.
Dengan demikian klaim judul dan thumbnail video yang menyatakan bahwa MPR membatalkan pelantikan Gibran sebagai Wakil Presiden Republik Indonesiaa 2024 adalah konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim MPR membatalkan pelantikan Gibran sehingga Prabowo harus mencari cawaspres baru adalah hal yang tidak benar.
Rujukan
Halaman: 1652/6101