Seorang ilmuwan Farmasi Besar telah mengungkapkan bahwa Pfizer dan Moderna memasukkan agen penyebab kanker yang diketahui ke dalam suntikan Covid mereka, yang kemudian digunakan untuk menyuntik miliaran orang di seluruh dunia.
Ahli mikrobiologi Kevin McKernan memelopori penelitian tentang pengujian beberapa botol vaksin covid dan menemukan tingkat berbahaya dari plasmid DNA beruntai ganda yang beredar di sekitar vaksin Pfizer dan Moderna.
Sasha Latypova mengatakan bahwa kontaminasi DNA adalah “masalah besar karena ini adalah replikasi plasmid yang kompeten, kemudian dapat menyerang sel manusia, dapat menyerang sel bakteri yang hidup di usus Anda. Jadi, mereka masuk ke bakteri yang mereka replikasi di sana, mereka mereplikasi gen kebal antibiotik… itu bisa menyebabkan sepsis, bisa menyebabkan kanker, segala macam masalah
(GFD-2024-21945) [SALAH] Vaksin Covid-19 Menggunakan Bahan Kimia Penyebab Kanker
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 19/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Tempo.co
Faktanya klaim tersebut tidak benar, dilansir dari USA TODAY, Patrick Jackson mengatakan bahwa tidak ada bahan aktif dalam vaksin Pfizer-BioNtech, Moderna, atau Johnson & Johnson yang karsinogenik. Karsinogenik merupakan zat atau senyawa yang berpotensi menyebabkan kanker.
Dr. Arif Kamal dari American Cancer Society, kepada USA TODAY juga mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa hal tersebut dengan direktur pusat kanker dan tidak ada yang melihat potensi kanker.
Dilansir dari The National Cancer Institute Center for Cancer Research, Jordan L. Meier, peneliti senior di National Cancer Institute yang telah mempelajari peran N1-methylpseudouridine dalam vaksin COVID-19. Penulis makalah tinjauan tersebut salah mengartikan apa yang dilakukan oleh N1-methylpseudouridine.
Setelah ditelusuri tangkapan layar artikel yang beredar merupakan terjemahan dari laman Thepeoplevoice.tv. Dilansir dari Tempo, The People’s Voice disebutkan sebagai sumber yang patut dipertanyakan karena bias sayap kanan lantaran kerap mempublikasi klaim-klaim ekstrem dan mempromosikan konspirasi. Situs web ini juga tidak memiliki kredibilitas karena secara rutin menerbitkan berita palsu termasuk propaganda anti vaksin.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim pengakuan ahli farmasi telah menempatkan bahan kimia penyebab kanker divaksin Covid-19 adalah tidak benar. Klaim tersebut telah dibantah oleh peneliti dan juga otoritas yang mengawasi peredaran dan penggunaan vaksin Covid-19. Media yang menuliskan klaim ini tidak dapat dijadikan rujukan karena memiliki rekam jejak kampanye anti vaksin, teori konspirasi, dan bias sayap kanan.
Faktanya klaim tersebut tidak benar, dilansir dari USA TODAY, Patrick Jackson mengatakan bahwa tidak ada bahan aktif dalam vaksin Pfizer-BioNtech, Moderna, atau Johnson & Johnson yang karsinogenik. Karsinogenik merupakan zat atau senyawa yang berpotensi menyebabkan kanker.
Dr. Arif Kamal dari American Cancer Society, kepada USA TODAY juga mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa hal tersebut dengan direktur pusat kanker dan tidak ada yang melihat potensi kanker.
Dilansir dari The National Cancer Institute Center for Cancer Research, Jordan L. Meier, peneliti senior di National Cancer Institute yang telah mempelajari peran N1-methylpseudouridine dalam vaksin COVID-19. Penulis makalah tinjauan tersebut salah mengartikan apa yang dilakukan oleh N1-methylpseudouridine.
Setelah ditelusuri tangkapan layar artikel yang beredar merupakan terjemahan dari laman Thepeoplevoice.tv. Dilansir dari Tempo, The People’s Voice disebutkan sebagai sumber yang patut dipertanyakan karena bias sayap kanan lantaran kerap mempublikasi klaim-klaim ekstrem dan mempromosikan konspirasi. Situs web ini juga tidak memiliki kredibilitas karena secara rutin menerbitkan berita palsu termasuk propaganda anti vaksin.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim pengakuan ahli farmasi telah menempatkan bahan kimia penyebab kanker divaksin Covid-19 adalah tidak benar. Klaim tersebut telah dibantah oleh peneliti dan juga otoritas yang mengawasi peredaran dan penggunaan vaksin Covid-19. Media yang menuliskan klaim ini tidak dapat dijadikan rujukan karena memiliki rekam jejak kampanye anti vaksin, teori konspirasi, dan bias sayap kanan.
Kesimpulan
Klaim pengakuan ahli farmasi telah menempatkan bahan kimia penyebab kanker divaksin Covid-19 adalah tidak benar. Klaim tersebut telah dibantah oleh peneliti dan juga otoritas yang mengawasi peredaran dan penggunaan vaksin Covid-19. Media yang menuliskan klaim ini tidak dapat dijadikan rujukan karena memiliki rekam jejak kampanye anti vaksin, teori konspirasi, dan bias sayap kanan.
Rujukan
(GFD-2024-21944) [PENIPUAN] Link Jasa Pembuatan Barcode Pertamina
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/08/2024
Berita
Rekomendasi Jasa Daftar Barcode Profesional Solar & Pertalite. KLIK! https://daftarbarcodebbm[dot]com/
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun di media sosial Facebook bernama ‘Daftar Barcode Mypertamina’ mengunggah video berisikan informasi tata cara mendaftar barcode Pertamina disertai sebuah tautan. Narator dalam video mengklaim jika akun tersebut merupakan jasa barcode Pertamina resmi dan telah membantu lebih dari 23 ribu pelanggan yang kesulitan dalam membuat barcode.
Namun setelah dicek, link tersebut tidak mengarah pada situs resmi dari Pertamina (https://www.pertamina.com/). Dilansir dari Instagram resmi @mypertamina, Pertamina telah memberi peringatan hoax mengenai hal ini. Pendaftaran subsidi tepat untuk mendapatkan QR Code hanya dapat dilakukan di situs https://subsiditepat.mypertamina.id/ dan melalui SPBU resmi Pertamina.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan link yang beredar dengan klaim jasa resmi untuk mendaftarkan penggunaan BBM subsidi Pertamina adalah tidak benar.
Namun setelah dicek, link tersebut tidak mengarah pada situs resmi dari Pertamina (https://www.pertamina.com/). Dilansir dari Instagram resmi @mypertamina, Pertamina telah memberi peringatan hoax mengenai hal ini. Pendaftaran subsidi tepat untuk mendapatkan QR Code hanya dapat dilakukan di situs https://subsiditepat.mypertamina.id/ dan melalui SPBU resmi Pertamina.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan link yang beredar dengan klaim jasa resmi untuk mendaftarkan penggunaan BBM subsidi Pertamina adalah tidak benar.
Kesimpulan
Klaim mengenai link jasa resmi untuk mendaftarkan penggunaan BBM subsidi Pertamina adalah tidak benar. Pendaftaran subsidi tepat untuk mendapatkan QR Code hanya dapat dilakukan di situs https://subsiditepat.mypertamina.id/ dan melalui SPBU resmi Pertamina.
Rujukan
(GFD-2024-21943) [BELUM TERBUKTI] Bunga Telang Solusi Atasi Mata Buram dalam Hitungan Hari
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/08/2024
Berita
Tips menyembuhkan Darah tinggi permanen #reels#viralkan#hipertensi#daunmengkudu
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Tirto.
Sebuah akun Facebook bernama “Bolajozz” mengklaim bunga telang bisa mengatasi mata buram dalam hitungan hari. Lewat sebuah reel berdurasi sekitar 37 detik, akun itu membagikan tata cara konsumsi bunga telang untuk kesehatan mata.
Dilansir dari Tirto, Menurut Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa, mengatakan jika informasi tersebut tidak tepat. Mata buram dapat disebabkan oleh banyak hal, oleh karena itu penanganan yang dilakukan pun bergantung pada penyebab dan berdasarkan dari hasil pemeriksaan.
Dengan mengutip penelitian Teguh, dkk (2023), Dokter Nurul mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada penelitian mengenai bunga telang secara in vivo (di luar organisme hidup) baru dilakukan secara in vitro (di dalam organisme hidup), sehingga keamanan penggunaannya pada mata manusia tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Selain itu, penggunaan bunga telang pada mata juga berisiko menimbulkan iritasi, alergi, hingga memperparah kondisi mata buram itu sendiri. Pasalnya, bunga telang mengandung senyawa alkali yang bisa memicu beberapa gejala seperti sensasi terbakar, peradangan, dan iritasi mata.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai bunga telang dapat mengobati mata buram adalah belum terbukti.
Sebuah akun Facebook bernama “Bolajozz” mengklaim bunga telang bisa mengatasi mata buram dalam hitungan hari. Lewat sebuah reel berdurasi sekitar 37 detik, akun itu membagikan tata cara konsumsi bunga telang untuk kesehatan mata.
Dilansir dari Tirto, Menurut Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa, mengatakan jika informasi tersebut tidak tepat. Mata buram dapat disebabkan oleh banyak hal, oleh karena itu penanganan yang dilakukan pun bergantung pada penyebab dan berdasarkan dari hasil pemeriksaan.
Dengan mengutip penelitian Teguh, dkk (2023), Dokter Nurul mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada penelitian mengenai bunga telang secara in vivo (di luar organisme hidup) baru dilakukan secara in vitro (di dalam organisme hidup), sehingga keamanan penggunaannya pada mata manusia tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Selain itu, penggunaan bunga telang pada mata juga berisiko menimbulkan iritasi, alergi, hingga memperparah kondisi mata buram itu sendiri. Pasalnya, bunga telang mengandung senyawa alkali yang bisa memicu beberapa gejala seperti sensasi terbakar, peradangan, dan iritasi mata.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai bunga telang dapat mengobati mata buram adalah belum terbukti.
Kesimpulan
Klaim mengenai bunga telang bisa mengatasi mata buram dalam hitungan hari adalah belum terbukti. Belum ada uji klinis maupun penelitian yang membuktikan bahwa bunga telang bisa digunakan sebagai alternatif obat mata.
Rujukan
(GFD-2024-21942) Cek Fakta: Hoaks Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Rp 790 Juta Dalam Rangka Hari Kemerdekaan di Facebook
Sumber:Tanggal publish: 19/08/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video Presiden Jokowi akan memberikan total bantuan Rp 790 juta dalam rangka perayaan hari kemerdekaan. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Agustus 2024.
Dalam postingannya terdapat video dengan narasi:
"Spesial di hari kemerdekaan Indonesia ke-79, saya akan membagikan bantuan dengan total 790 juta rupiah khusus untuk yang sudah membagikan video ini dan harus follow akun saya ini, pemenang harus masuk kriteria di bawah ini ya untuk hubungi saya langsung, segera cek bio saya, terima kasih"
Selain itu terdapat list rincian siapa saja yang akan mendapat bantuan tersebut dari biaya nikah hingga lansia.
Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat 2,4 juta kali, mendapat 21,1 ribu komentar, 39,7 ribu likes, dan 5,5 ribu kali dibagikan.
Lalu benarkah postingan video Presiden Jokowi akan memberikan total bantuan Rp 790 juta dalam rangka perayaan hari kemerdekaan?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah oleh akun Sekretariat Presiden resmi di Youtube pada 4 Juni 2022.
Kesamaan terdapat pada pakaian yang dikenakan Presiden Jokowi dan juga latar belakang tempat Presiden berpidato. Namun dalam video asli bukan membahas pembagian uang dalam rangka perayaan hari kemerdekaan.
Video itu berjudul "Ucapan Dukacita Presiden Jokowi untuk Emmeril Kahn Mumtadz, Istana Merdeka, 4 Juni 2022". Berikut isi transkrip video tersebut.
"Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bapak Ridwan Kamil dan Ibu, dan seluruh keluarga besar.Pertama-tama, atas nama pribadi, bangsa, dan negara menyampaikan dukacita yang mendalam atas kepergian Ananda Emmeril Kahn Mumtadz.
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami mendoakan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya. Sebagai orang tua, saya tidak dapat membayangkan betapa berat perasaan dan beban yang harus dipikul dan dihadapi dalam peristiwa yang dialami Pak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia ini. Namun, saya melihat bagaimana ketabahan dan ketegaran Pak Emil dan Ibu Atalia dalam menghadapi musibah, dan ini menjadi teladan bagi kita semuanya.
Sekali lagi, saya menyampaikan turut belasungkawa. Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini. Semua milik Allah dan hanya kepada-Nya lah kita akan kembali.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Selain itu dalam video palsu meminta masyarakat menghubungi nomor Whatsapp yang ada di bio akun tersebut. Ini merupakan indikasi penipuan yang bisa mengarahkan masyarakat untuk membagikan identitas pribadi atau terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Kesimpulan
Postingan video Presiden Jokowi akan memberikan total bantuan Rp 790 juta dalam rangka perayaan hari kemerdekaan adalah tidak benar.
Rujukan
Halaman: 1651/6508