(GFD-2024-20297) [SALAH] Timnas Uzbekistan Resmi di Blacklist FIFA, Ketahuan Menghirup Doping
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 31/05/2024
Berita
SKANDAL KECURANGAN TERBONGKAR!! Temukan KECURANGAN Hirup Doping, Uzbekistan Resmi Di Blacklist
Hasil Cek Fakta
Pada 2 Mei 2024 ditemukan sebuah akun dengan nama Jenderal Timnas (https://www.youtube.com/@jenderaltimnas7817) yang mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa Tim Nasional Uzbekistan telah melakukan sebuah kecurangan yakni menghirup doping saat pertandingan melawan Indonesia pada 29 April 2024 lalu dan berakibat pada Timnas Uzbekistan yang di-blacklist oleh FIFA (International Federation of Football Association) dan AFC (Asian Football Confederation).
Narator dalam video tersebut menjelaskan bahwa Timnas Uzbekistan diketahui telah melakukan kecurangan dengan menghirup doping dalam pertandingan Piala Asia dan menyatakan bahwa pihak FIFA dan AFC telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait pelarangan Timnas Uzbekistan untuk berlaga di setiap turnamen yang diakui baik oleh AFC maupun FIFA.
Namun, apabila ditelusuri lebih lanjut, hingga saat ini baik FIFA maupun AFC tidak memberikan pernyataan resmi apapun terkait permasalahan tersebut. Dalam unggah akun Instagram resmi milik AFC (https://www.instagram.com/afcasiancup/) pada 30 April 2024 lalu pun Timnas Uzbekistan tetap dinyatakan maju ke babak pertandingan selanjutnya.
Kemudian, dikutip dari tvonenews.com (https://www.tvonenews.com/) benda yang dihirup oleh pemain Timnas Uzbekistan yang dicurigai sebagai doping ternyata adalah sebuah kapas yang dibasahi amonia. Senyawa tersebut memiliki fungsi untuk meningkatkan pernapasan dan performa atlet serta tidak termasuk dalam daftar terlarang Organisasi Anti-Doping Dunia.
Dengan demikian, video dengan klaim klaim bahwa Timnas Uzbekistan resmi diblacklist oleh FIFA karena menghidup doping di tengah pertandingan tidaklah benar adanya.
Narator dalam video tersebut menjelaskan bahwa Timnas Uzbekistan diketahui telah melakukan kecurangan dengan menghirup doping dalam pertandingan Piala Asia dan menyatakan bahwa pihak FIFA dan AFC telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait pelarangan Timnas Uzbekistan untuk berlaga di setiap turnamen yang diakui baik oleh AFC maupun FIFA.
Namun, apabila ditelusuri lebih lanjut, hingga saat ini baik FIFA maupun AFC tidak memberikan pernyataan resmi apapun terkait permasalahan tersebut. Dalam unggah akun Instagram resmi milik AFC (https://www.instagram.com/afcasiancup/) pada 30 April 2024 lalu pun Timnas Uzbekistan tetap dinyatakan maju ke babak pertandingan selanjutnya.
Kemudian, dikutip dari tvonenews.com (https://www.tvonenews.com/) benda yang dihirup oleh pemain Timnas Uzbekistan yang dicurigai sebagai doping ternyata adalah sebuah kapas yang dibasahi amonia. Senyawa tersebut memiliki fungsi untuk meningkatkan pernapasan dan performa atlet serta tidak termasuk dalam daftar terlarang Organisasi Anti-Doping Dunia.
Dengan demikian, video dengan klaim klaim bahwa Timnas Uzbekistan resmi diblacklist oleh FIFA karena menghidup doping di tengah pertandingan tidaklah benar adanya.
Kesimpulan
Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim bahwa Timnas Uzbekistan resmi diblacklist oleh FIFA karena menghirup doping di tengah pertandingan adalah hal yang tidak benar.
Rujukan
- http[1]
- https://www.tvonenews.com/bola/timnas/206620-striker-uzbekistan-u23-hirup-zat-kimia-saat-menang-atas-indonesia-u23-apa-benda-aneh-itu?page=2 [2]
- https://www.instagram.com/p/C6W6naitbhA/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA== [3]
- https://turnbackhoax.id/2024/05/06/salah-temukan-kecurangan-hirup-doping-uzbekistan-resmi-diblacklist/
(GFD-2024-20296) [SALAH] USU Kepung Kantor Prabowo Imbas Kenaikan UKT Besar-Besaran
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 31/05/2024
Berita
ISTANA MENCEK4MM!! GILIRAN USU KEPUNG KANTOR PRABOWO IMBAS BIAYA UKT NAIK BESAR BESARAN
Hasil Cek Fakta
Pada 11 Mei 2024 sebuah akun youtube dengan nama One Nation (https://www.youtube.com/@Satubangsa) mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa mahasiswa Universitas Sumatera Utara mengepung kantor Prabowo Subianto. Pengepungan kantor ini dikarenakan kenaikan UKT di USU sebanyak 200% sebagai akibat karena mendukung Prabowo dalam pemilihan Presiden Republik Indonesia 2024.
Namun, ketika disimak lebih lanjut, apa yang disampaikan oleh narator dalam video tidak sesuai dengan klaim yang dituliskan pada judul dan thumbnail unggahan tersebut. Narator menyampaikan bahwa demo yang dilakukan oleh mahasiswa USU tersebut merupakan gelar unjuk raasa yang berlangsung di Biro Rektor USU pada Rabu, 8 Mei 2024 lalu dengan tujuan untuk memprotes kenaikan UKT di USU tahun 2024/2025 yang naik hingga 200%.
Selain itu, potongan video yang digunakan dalam unggahan tersebut merupakan video yang dimiliki oleh Tribun MedanTV saat para mahasiswa sedang melakukan demo di Biro Rektor USU dan bukanlah demo yang dilakukan di kantor Prabowo.
Oleh sebab itu, adanya informasi yang menyatakan bahwa mahasiswa Universitas Sumatera Utara mengepung kantor Prabowo sebagai imbas kenaikan biaya UKT hal yang tidak benar dikarenakan demo yang dilakukan oleh mahasiswa USU bukanlah berlokasi di kantor Prabowo dan kenaikan UKT tersebut bukanlah imbas karena telah mendukung Prabowo dalam pemilihan Presiden Republik Indonesia 2024.
Namun, ketika disimak lebih lanjut, apa yang disampaikan oleh narator dalam video tidak sesuai dengan klaim yang dituliskan pada judul dan thumbnail unggahan tersebut. Narator menyampaikan bahwa demo yang dilakukan oleh mahasiswa USU tersebut merupakan gelar unjuk raasa yang berlangsung di Biro Rektor USU pada Rabu, 8 Mei 2024 lalu dengan tujuan untuk memprotes kenaikan UKT di USU tahun 2024/2025 yang naik hingga 200%.
Selain itu, potongan video yang digunakan dalam unggahan tersebut merupakan video yang dimiliki oleh Tribun MedanTV saat para mahasiswa sedang melakukan demo di Biro Rektor USU dan bukanlah demo yang dilakukan di kantor Prabowo.
Oleh sebab itu, adanya informasi yang menyatakan bahwa mahasiswa Universitas Sumatera Utara mengepung kantor Prabowo sebagai imbas kenaikan biaya UKT hal yang tidak benar dikarenakan demo yang dilakukan oleh mahasiswa USU bukanlah berlokasi di kantor Prabowo dan kenaikan UKT tersebut bukanlah imbas karena telah mendukung Prabowo dalam pemilihan Presiden Republik Indonesia 2024.
Kesimpulan
Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim bahwa mahasiswa Universitas Sumatera Utara mengepung kantor Prabowo sebagai imbas kenaikan biaya UKT adalah hal yang tidak benar.
Rujukan
(GFD-2024-20294) [SALAH] Gunung Merapi Kembali Meletus 11 Mei 2024, Jutaan Warga Pasrah
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 31/05/2024
Berita
NA HARI INI~TAMAT!! JUTAAN WARGA PASRAH, GUNUNG MERAPI KEMBALI MELETUS SORE INI 11-MEI-2024
Hasil Cek Fakta
Pada 11 Mei 2024 sebuah akun youtube dengan nama Ghost Crossing (https://www.youtube.com/@gemboknusantara8814) mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa Gunung Merapi kembali Meletus pada 11 Mei 2024 sore hari hingga membuat jutaan warga pasrah.
Setelah disimak lebih lanjut, terdapat ketidaksesuaian antara klaim yang dituliskan pada judul dan thumbnail video dengan narasi yang disampaikan oleh pengunggah. Hal tersebut dikarenakan, pada judul unggahan tersebut pengunggah menyatakan bahwa Gunung Merapi kembali Meletus pada Sabtu, 11 Mei 2024 sore hari sedangkan narasi yang disampaikan menjelaskan mengenai peristiwa guguran lava di Gunung Merapi pada hari Kamis, 9 Mei 2024.
Informaasi tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh Agus Budi Santoso selaku Kepala Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam wawancaranya dengan Harianjogja.com pada Jumat, 10 Mei 2024. Selain itu, BPPTKG baru menginfokan kembali terkait aktivitas Gunung Merapi pada Minggu, 12 Mei 2024. BPPTKG menyatakan bahwa pada Minggu dini hari Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava sebanyak 3 kali dengan jarak luncuran maksimum 2.100 meter.
Oleh sebab itu, informasi mengenai terjadinya letusan Gunung Merapi pada Sabtu, 11 Mei 2024 hingga menyebabkan masyarakat pasrah tidaklah benar adanya karena terdapat ketidaksesuaian antara narasi dengan klaim pada judul dan thumbnail video.
Setelah disimak lebih lanjut, terdapat ketidaksesuaian antara klaim yang dituliskan pada judul dan thumbnail video dengan narasi yang disampaikan oleh pengunggah. Hal tersebut dikarenakan, pada judul unggahan tersebut pengunggah menyatakan bahwa Gunung Merapi kembali Meletus pada Sabtu, 11 Mei 2024 sore hari sedangkan narasi yang disampaikan menjelaskan mengenai peristiwa guguran lava di Gunung Merapi pada hari Kamis, 9 Mei 2024.
Informaasi tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh Agus Budi Santoso selaku Kepala Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam wawancaranya dengan Harianjogja.com pada Jumat, 10 Mei 2024. Selain itu, BPPTKG baru menginfokan kembali terkait aktivitas Gunung Merapi pada Minggu, 12 Mei 2024. BPPTKG menyatakan bahwa pada Minggu dini hari Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava sebanyak 3 kali dengan jarak luncuran maksimum 2.100 meter.
Oleh sebab itu, informasi mengenai terjadinya letusan Gunung Merapi pada Sabtu, 11 Mei 2024 hingga menyebabkan masyarakat pasrah tidaklah benar adanya karena terdapat ketidaksesuaian antara narasi dengan klaim pada judul dan thumbnail video.
Kesimpulan
Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim bahwa gunung Merapi Meletus pada 11 Mei 2024 hingga membuat jutaan warga pasrah adalah hal yang tidak benar.
Rujukan
- http[1]
- https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2024/05/10/512/1174077/guguran-lava-teramati-25-kali-di-gunung-merapi#:~:text=Harianjogja.com%2C%20SLEMAN%20%E2%80%94Gunung%20Merapi%20mengeluarkan%20puluhan%20guguran%20lava,Merapi.%20Jarak%20luncuran%20terjauhnya%20bahkan%20mencapai%20dua%20kilometer [2]
- https://www.beritasatu.com/nusantara/2816246/gunung-merapi-muntahkan-guguran-lava-sejauh-2100-meter
(GFD-2024-20293) [SALAH] Angin Tornado Memporak Porandakan Sulawesi, 23 Desa Hancur
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 31/05/2024
Berita
BENCANA HARI INI~SULAWESI KEMBALI MENCEKAM..ANGIN BUAS TORNADO PORA PORANDA 23 DESA SAMPAI HANCUR
Hasil Cek Fakta
Pada 11 Mei 2024 sebuah akun youtube dengan nama Ghost Crossing (https://www.youtube.com/@gemboknusantara8814) mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa telah terjadi sebuah angin buas tornado di Sulawesi Utara hingga memporak-porandakan 23 desa dan meminta masyarakat untuk waspada.
Namun, ketika disimak lebih lanjut, apa yang disampaikan oleh pengunggah tidak sesuai dengan klaim yang disebutkan pada judul dan thumbnail video. Pengunggah justru menjelaskan terkait meningkatnya curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin di Sulawesi Utara hingga 12 Mei 2024 tanpa sedikitpun menjelaskan tentang tornado yang menghancurkan 23 desa di Sulawesi Utara.
Informasi tersebut sesuai dengan wawancara liputan6 dengan Ben A Molle Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado pada Kamis 9 Mei 2024.
“BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 12 Mei 2024. Kami berharap warga yang tinggal di daerah bantaran sungai atau daerah yang terjal berhati-hati dengan potensi bahaya tersebut,” ungkap Ben A Molle yang sesuai dengan narasi yang disampaikan oleh pengunggah dalam video tersebut.
Oleh sebab itu, adanya informasi yang menyatakan terjadi angin tornado di Sulawesi hingga menghancurkan 23 desa adalah hal yang tidak benar.
Namun, ketika disimak lebih lanjut, apa yang disampaikan oleh pengunggah tidak sesuai dengan klaim yang disebutkan pada judul dan thumbnail video. Pengunggah justru menjelaskan terkait meningkatnya curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin di Sulawesi Utara hingga 12 Mei 2024 tanpa sedikitpun menjelaskan tentang tornado yang menghancurkan 23 desa di Sulawesi Utara.
Informasi tersebut sesuai dengan wawancara liputan6 dengan Ben A Molle Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado pada Kamis 9 Mei 2024.
“BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 12 Mei 2024. Kami berharap warga yang tinggal di daerah bantaran sungai atau daerah yang terjal berhati-hati dengan potensi bahaya tersebut,” ungkap Ben A Molle yang sesuai dengan narasi yang disampaikan oleh pengunggah dalam video tersebut.
Oleh sebab itu, adanya informasi yang menyatakan terjadi angin tornado di Sulawesi hingga menghancurkan 23 desa adalah hal yang tidak benar.
Kesimpulan
Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim bahwa telah terjadi angin tornado di Sulawesi hingga menghancurkan 23 desa adalah hal yang tidak benar.
Rujukan
Halaman: 1654/6104