• (GFD-2024-20761) [SALAH] Video Proses Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia

    Sumber: SnackVideo.com
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    “Proses Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Snack Video yang menunjukkan sejumlah orang turun dari kapal laut serta menyematkan narasi dengan klaim proses evakuasi 1000 warga Palestina ke Indonesia.

    Setelah ditelusuri faktanya Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyebut bahwa evakuasi 1000 warga Palestina ke Indonesia kemungkinan akan terlaksana saat pemerintahan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dilansir dari Kompas.com, Retno menjelaskan bahwa saat ini proses evakuasi baru dalam tahap persiapan yang memerlukan waktu yang lama.

    Penelusuran untuk mencari dari mana audio dalam postingan Snack Video tersebut dilakukan dengan mesin pencarian YouTube, ditemukan video berita yang identik dengan audio dalam postingan tersebut yang diberitakan oleh tvOneNews dengan judul “Menlu Bicara Proses Evakuasi 1.000 Warga Palestina”.

    Tidak ditemukan video yang identik seperti pada video tersebut. Terlihat terdapat tulisan “Bukit Siguntang” pada bagian depan kapal laut yang disorot, setelah ditelusuri kapal tersebut adalah kapal KM Bukit Siguntang milik Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) yang melayani perjalanan penumpang dari Makassar, Parepare, Balikpapan, Tarakan, Nunukan, Maumere, Lewoleba dan Kupang.

    Dengan demikian, video proses evakuasi 1000 warga Palestina ke Indonesia adalah tidak benar dengan kategori Koneksi yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya Menteri Luar Negeri menyebut bahwa evakuasi 1000 warga Palestina ke Indonesia kemungkinan akan terlaksana saat pemerintahan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Kapal dalam video tersebut merupakan kapal KM Bukit Siguntang yang melayani perjalanan penumpang dari Makassar, Parepare, Balikpapan, Tarakan, Nunukan, Maumere, Lewoleba dan Kupang milik PT Pelni.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20760) [SALAH] Penjelasan Sri Mulyani Mengenai Utang Negara dalam Sidang MK Sengketa Pilpres

    Sumber: SnackVideo.com
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    “01 & 03 denger baik2 Sri Mulyani: “Penjelasan sy nanti membuka bpk terbuka matanya, kupingnya, pikirannya, wawasannya. Menteri Keuangan RI, Ibu Sri Mulyani menenggelamkan 01&03 yg suka menebar HoAx soal hutang negara di SIDANG MK”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar video yang memuat foto Sri Mulyani saat menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres di MK, dalam video juga disematkan narasi yang menyebut bahwa Menteri Keuangan menjelaskan mengenai utang negara dalam sidang tersebut.

    Setelah ditelusuri faktanya Sri Mulyani hanya menjelaskan dari mana sumber uang Bantuan Sosial dalam sidang MK. Dilansir dari Antaranews.com, selain Menteri Keuangan, Menko PMK, Menko Perekonomian, dan Menteri Sosial juga hadir menjadi saksi dalam sidang tersebut. Keempat menteri tersebut tampil menjadi saksi untuk menjelaskan tentang Bantuan Sosial Jokowi selama kampanye Pilpres 2024.

    Dilansir dari Detik.com, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo menegaskan bahwa audio tersebut bukan suara Sri Mulyani. “Kami pastikan itu bukan suara dan pernyataan Buk Sri Mulyani. Ada pihak yang dengan sengaja membuat narasi yang tidak benar,” ujar Yustinus saat dihubungi Detik.com.

    Dengan demikian, Sri Mulyani jelaskan utang negara dalam sidang MK adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya Sri Mulyani tidak pernah menjelaskan mengenai utang negara saat menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres di MK.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20759) Cek fakta, Jerman kenakan denda Rp84 juta bagi suporter yang gunakan jersei palsu

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/06/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Jerman menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024 yang diselenggarakan pada 15 Juni hingga 15 Juli 2024.

    Sebanyak 24 negara, yang dibagi ke dalam enam grup berkompetisi memperebutkan gelar juara bergengsi tersebut.

    Sebuah unggahan di Facebook menarasikan bahwa negara tuan rumah melarang suporter Euro 2024 untuk menggunakan jersei palsu. Dalam unggahan tersebut dinarasikan, jika ketahuan akan didenda sebesar 4.000 Euro atau sekitar 84 juta rupiah.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Bagi para suporter tim peserta EURO 2024 yang akan nonton langsung di Jerman dilarang menggunakan jersey palsu. Apabila melanggar aturan tersebut, maka akan dikenakan denda £4.000 atau sekitar 84 juta rupiah. Alasannya karena Jerman memiliki Undang-undang soal anti-pemalsuan barang atau apapun itu di negara mereka.”

    Namun, benarkah Jerman larang suporter peserta Euro menggunakan jersei palsu?

    Hasil Cek Fakta

    Direktorat Bea Cukai Jerman, Yvonne Schamber mengatakan penggemar yang mengenakan kaus palsu untuk penggunaan pribadi tidak perlu khawatir. Polisi tidak akan berhenti dan memberi denda hanya karena mengenakan jersei palsu.

    “Administrasi bea cukai tidak memiliki informasi mengenai kemungkinan denda sehubungan dengan mengenakan kaus palsu,” kata Schamber dilansir dari DW.

    Namun, itu mungkin menjadi masalah jika jersei palsu diperdagangkan atau digunakan secara komersial. Tapi, bagaimanapun ia tetap meminta konsumen untuk menahan diri dari membeli produk yang melanggar hak kekayaan intelektual.

    Schamber juga menambahkan bahwa individu bahkan dapat mengimpor barang untuk penggunaan pribadi mereka dalam batas tunjangan perjalanan dari negara non-EU.

    Klaim: Jerman larang supporter peserta Euro menggunakan jersei palsu, didenda 84 juta

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-20758) [KLARIFIKASI] Foto Baju Lebaran di Makam Anak Turkiye, Bukan Palestina

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto gaun anak-anak berwarna merah muda yang diletakkan dekat sebuah kuburan.

    Narasi foto menyebutkan, seorang ayah warga Palestina menaruh baju Lebaran itu di kuburan putrinya.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

    Narasi mengenai seorang ayah warga Palestina menaruh gaun di kuburan putrinya saat Idul Fitri disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (19/6/2024): A Palestinian father leaves Eid clothes on his daughter's grave (8 year's old).

    Terjemahannya: Seorang ayah warga Palestina meletakkan baju Idul Fitri di makam putrinya (8 Tahun).

    Hasil Cek Fakta

    Foto yang beredar salah satunya diunggah oleh jurnalis Turkiye, Nevzat Cicek, melalui akun Instagramnya pada 22 April 2024.

    Dalam deskripsi foto, Cicek menulis soal Idul Fitri dan bencana gempa bumi pada 6 Februari 2023.

    Dilansir Gulf Today, seorang ayah membeli gaun tersebut di pasar lokal, kemudian meletakkan di makam putrinya.

    Gempa bermagnitudo 7,8 melanda Turkiye, pada 6 Februari 2023. Bencana tersebut menewaskan lebih dari 50.000 orang.

    Kesimpulan

    Foto baju Lebaran di makam seorang anak perempuan korban gempa Turkiye disebarkan dengan konteks keliru. Kuburan itu bukan berlokasi di Palestina.

    Sang ayah membelikan baju Lebaran untuk putrinya yang telah meninggal akibat gempa, pada 6 Februari 2023.

    Rujukan