tirto.id - Sebuah unggahan di Facebook mempromosikan undian berhadiah untuk nasabah Bank Negara Indonesia (BNI). Program bagi-bagi hadiah tersebut mencantumkan bahwa nama programnya adalah "Undian Rejeki BNI".
"kini hadir lagi ๐จ๐ป๐ฑ๐ถ๐ฎ๐ป ๐ฅ๐๐๐๐๐ ๐๐ก๐,
Yuk Ambil ๐๐๐ฝ๐ผ๐ป ๐จ๐ป๐ฑ๐ถ๐ฎ๐ป Anda Caranya Tekan tombol yang bertulisan ๐๐๐๐ง๐๐ฅ dibawah Gambar ini.
Sobat BNI Selamat kamu telah beruntung Jangan lewatkan kesempatan memenangkan ๐๐ฎ๐ฑ๐ถ๐ฎ๐ต ๐จ๐๐ฎ๐บ๐ฎ & Berbagai ๐ต๐ฎ๐ฑ๐ถ๐ฎ๐ต ๐บ๐ฒ๐ป๐ฎ๐ฟ๐ถ๐ธ ๐น๐ฎ๐ถ๐ป๐ป๐๐ฎ.
Ketentuan Berlaku :
"Undian berlaku untuk nasabah yang sudah terdaftar di Mobile Banking BNI"," begitu narasi yang disebar akun "undian REJEKI BNI" tersebut pada Kamis (22/8/2024) (arsip).
Bersama keterangan tersebut, terdapat sebuah tautan ke dengan alamat festivalpengundian.my.id. Sampul dari situs tersebut memperlihatkan poster dengan latar hijau dan mencantumkan logo BNI. Ada beberapa hadiah yang ditawarkan, termasuk mobil Hyundai IONIQ 5 dan mobil Wuling Bingou EV.
Hingga Senin (26/8/2024), unggahan tersebut telah mengumpulkan 49 tanda suka, sembilan komentar, serta telah dua kali dibagikan ulang.
Kami juga menemukan unggahan serupa yang sama dibagikan akun "IBBNI, Official.id" (arsip). Unggahan tersebut berasal dari akun yang mengatasnamakan BNI, menggunakan foto profil logo BNI, dan mencantumkan tautan ke sebuah situs.
Lalu bagaimana faktanya? Apakah benar ada program Undian Rejeki BNI yang tengah berlangsung?
(GFD-2024-22146) Hoaks Program Undian Rejeki BNI pada Agustus 2024
Sumber:Tanggal publish: 27/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Mula-mula, kami mencoba masuk ke situs pendaftaran yang terdapat di dalam tautan di bagian akhir unggahan. Tautan tersebut mengarahkan ke sebuah formulir yang meminta data User ID dan password dari akun internet banking nasabah.
Tautan tersebut juga punya alamat berawalan "ibank.bni.co.id", sama seperti situs internet banking resmi BNI. Namun tampilan situs tersebut mencurigakan, sebab ukuran kolom-kolomnya memanjang, seperti ditarik.
Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian asal-usul situs tersebut lewat perangkat URL Scan.io. Hasilnya, diketahui kalau alamat utama dari formulir pendaftaran dari tautan Facebook adalah "bninet.vercel.app" bukan situs resmi bni.co.id.
Situs yang meminta data pribadi selain situs resmi wajib diwaspadai sebab berpotensi menjebak orang dalam skema phishing, atau pencurian data pribadi.
Kembali ke unggahan di Facebook, kami melakukan penelusuran gambar yang digunakan sebagai sampul dari tautan. Hasilreverse image search mengarahkan kami ke unggahan berikut dari akun Facebook resmi BNI, yang bercentang biru dengan pengikut lebih dari 430 ribu.
Foto yang digunakan sebagai sampul "Undian Rejeki BNI" tersebut mengambil dari program lain dari BNI, yaitu Kompetisi Trading Saham BIONS Cuanpionship #3 pada 11 Juni 2024 lalu. Kompetisi tersebut tidak ada kaitannya dengan program Undian Rejeki BNI.
Sementara itu, hasil penelusuran kami juga mengantarkan kami ke informasi terkait program Undian Rejeki BNI #GaPakeNanti. Berdasar informasi dari situs resmi BNI, program tersebut terakhir terselenggara pada periode September 2022-30 April 2023. Ini merupakan program undian untuk nasabah loyal BNI yang aktif menggunakan produk tabungan bank tersebut.
Program ini berlaku bagi seluruh nasabah Tabungan BNI dan tidak memerlukan proses pendaftaran. Nasabah yang aktif melakukan aktivitas perbankan secara otomatis akan mendapat BNI Poin+ yang dapat ditukarkan untuk ikut undian.
Jika melihat akun-akun yang menyebarkan unggahan mencurigakan di Facebook juga teridentifikasi kalau "Undian Rejeki BNI" dan "IBBNI, Official.id" bukan akun resmi BNI.
Dalam unggahan akun media sosial resmi BNI, disebut beberapa akun media sosial resmi bank ini, yang terdiri dari:
Instagram : @BNI46
X/Twitter : @BNI
X/Twitter Customer Care: @BNICustomerCare
TikTok: BNI46
Facebook : BNI
YouTube : @BNI1946
Pada Januari 2024 lalu, modus serupa juga pernah beredar di Facebook. Kala itu, Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyebut akun-akun yang mengatasnamakan BNI, bukan dari situs resmi mereka adalah upaya penipuan.
"Kami tidak pernah menyelenggarakan undian atau gebyar poin melalui tautan atau akun media sosial yang tidak resmi," ucap Okki kepada Tirto, Januari 2024 lalu.
Okki juga mengimbau nasabah BNI untuk berhati-hati terhadap informasi yang mengatasnamakan perusahaan bank milik negara tersebut.
"Kami juga mengimbau agar nasabah tidak mudah memberikan informasi pribadi, seperti data rekening, OTP, User ID, MPIN, dan password kepada pihak yang tidak terpercaya, serta tidak melakukan tindakan apapun yang diminta oleh tautan," ucapnya.
Tautan tersebut juga punya alamat berawalan "ibank.bni.co.id", sama seperti situs internet banking resmi BNI. Namun tampilan situs tersebut mencurigakan, sebab ukuran kolom-kolomnya memanjang, seperti ditarik.
Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian asal-usul situs tersebut lewat perangkat URL Scan.io. Hasilnya, diketahui kalau alamat utama dari formulir pendaftaran dari tautan Facebook adalah "bninet.vercel.app" bukan situs resmi bni.co.id.
Situs yang meminta data pribadi selain situs resmi wajib diwaspadai sebab berpotensi menjebak orang dalam skema phishing, atau pencurian data pribadi.
Kembali ke unggahan di Facebook, kami melakukan penelusuran gambar yang digunakan sebagai sampul dari tautan. Hasilreverse image search mengarahkan kami ke unggahan berikut dari akun Facebook resmi BNI, yang bercentang biru dengan pengikut lebih dari 430 ribu.
Foto yang digunakan sebagai sampul "Undian Rejeki BNI" tersebut mengambil dari program lain dari BNI, yaitu Kompetisi Trading Saham BIONS Cuanpionship #3 pada 11 Juni 2024 lalu. Kompetisi tersebut tidak ada kaitannya dengan program Undian Rejeki BNI.
Sementara itu, hasil penelusuran kami juga mengantarkan kami ke informasi terkait program Undian Rejeki BNI #GaPakeNanti. Berdasar informasi dari situs resmi BNI, program tersebut terakhir terselenggara pada periode September 2022-30 April 2023. Ini merupakan program undian untuk nasabah loyal BNI yang aktif menggunakan produk tabungan bank tersebut.
Program ini berlaku bagi seluruh nasabah Tabungan BNI dan tidak memerlukan proses pendaftaran. Nasabah yang aktif melakukan aktivitas perbankan secara otomatis akan mendapat BNI Poin+ yang dapat ditukarkan untuk ikut undian.
Jika melihat akun-akun yang menyebarkan unggahan mencurigakan di Facebook juga teridentifikasi kalau "Undian Rejeki BNI" dan "IBBNI, Official.id" bukan akun resmi BNI.
Dalam unggahan akun media sosial resmi BNI, disebut beberapa akun media sosial resmi bank ini, yang terdiri dari:
Instagram : @BNI46
X/Twitter : @BNI
X/Twitter Customer Care: @BNICustomerCare
TikTok: BNI46
Facebook : BNI
YouTube : @BNI1946
Pada Januari 2024 lalu, modus serupa juga pernah beredar di Facebook. Kala itu, Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyebut akun-akun yang mengatasnamakan BNI, bukan dari situs resmi mereka adalah upaya penipuan.
"Kami tidak pernah menyelenggarakan undian atau gebyar poin melalui tautan atau akun media sosial yang tidak resmi," ucap Okki kepada Tirto, Januari 2024 lalu.
Okki juga mengimbau nasabah BNI untuk berhati-hati terhadap informasi yang mengatasnamakan perusahaan bank milik negara tersebut.
"Kami juga mengimbau agar nasabah tidak mudah memberikan informasi pribadi, seperti data rekening, OTP, User ID, MPIN, dan password kepada pihak yang tidak terpercaya, serta tidak melakukan tindakan apapun yang diminta oleh tautan," ucapnya.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan poster program Undian Rejeki BNI yang tersebar di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Unggahan tersebut mengarahkan ke halaman tiruan internet banking BNI, yang tidak berhubungan dengan situs resmi BNI. Unggahan juga dibuat oleh akun yang bukan akun media sosial resmi BNI.
Unggahan tersebut mengarahkan ke halaman tiruan internet banking BNI, yang tidak berhubungan dengan situs resmi BNI. Unggahan juga dibuat oleh akun yang bukan akun media sosial resmi BNI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid06Lom6SED4e3YB2kGzgShYd6U7Zfk1sjjeUMCjw1DbCU86JK7vpEetWPu8E47X79Hl&id=61564988421035&_rdc=1&_rdr
- https://web.archive.org/web/20240826084123/
- https://www.facebook.com/login/?next=
- https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fpermalink.php%3Fstory_fbid%3Dpfbid06Lom6SED4e3YB2kGzgShYd6U7Zfk1sjjeUMCjw1DbCU86JK7vpEetWPu8E47X79Hl%26id%3D61564988421035
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid028dAm25hzf6en2sH3V5Dvm5Jn2xaPGLUxmbUN2byfGLTtsyzHGRK5cQTcgGnTqHM7l&id=100093950201735
- https://archive.ph/wip/bFYBl
- https://urlscan.io/result/4a3f5d27-55e6-4cd4-a91e-3e05bf5e15ce/
- https://lens.google.com/search?ep=gsbubb&hl=id&re=df&p=AbrfA8r0cWfAiLeQTfK7iVch3B1SxUeGZLy3WzB30TlbjM0AjEFmsXjwVrvSYzlJTDnc-I8yiED5ssanrCULfGrMCFm0nnFotMpwM3RZFcFr766PG94L4iqMPAusWetDUrzswQjpk_rblgGw-QKmvU4ZaemN30NTOwav95IKxWxmdDW0W0LdOqT4P3jtEo6TcJ91uhMy0j9DA2HdUBeA6euXpddtcnyy6yJOfb8iuH7CiZtaAYbns7cEptOljLaTHBFfEkpTDjLHuOFa5XB6SSuGJRMe_p-m2w%3D%3D#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsIkVrY0tKR0UyTnpjME9UVTVMV1k0TnpndE5HUmpOUzFpWXpjMExUUXpNVFkxT1RGa01qSTNaaElmU1RaTFkxZE5TbkJmVlhkaWMwWldkMUYzZG5veE4wWlhVVGQyV0VkQ2F3PT0iLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsWyJiNjY1YjVhZS1hNmZmLTQ0MzAtYTU1YS03MjhkMzdlN2Q2ZTYiXV0=
- https://www.facebook.com/BNI/posts/pfbid02iebWJHmWJ4exp4mu6s5ouzJqbZeKn7QZPAiTozn2bFCTppkNRW4TSfuzATXPGrjel
- https://www.bni.co.id/id-id/beranda/kabar-bni/berita/articleid/22503
- https://www.facebook.com/profile.php?id=61564988421035
- https://www.facebook.com/profile.php?id=100093950201735&__cft__[0]=AZUtuaYUmejZADaOBZuvcTT8ocRi14c8hF6YgfB5F68PQm__Be4O-hgE8euhnBskOMsty1wCOHlWwqyABW5fi08pDNbp3wMO11HYUjJbKbIffAdE5_KxlgM9fDcvssyIjzJ_F4wT3Af-V_XJkOngl0YltMvvts4fBf-R3QE0R8Vtt749i0lFMr06EBZz3enUgvc&__tn__=-UC%2CP-R
- https://www.instagram.com/p/C-zdOpDPbOk/?img_index=1
- https://tirto.id/ada-penipuan-berkedok-program-gebyar-undian-pesta-poin-bni-gUvB
(GFD-2024-22145) [HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan BPJS Kesehatan
Sumber:Tanggal publish: 26/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar informasi soal bantuan dana dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan senilai Rp 250 juta.
Untuk mendapatkan bantuan itu, masyarakat diminta mengirimkan nama lengkap, nomor rekening, nama bank, foto kartu tanda penduduk (KTP) ke nomor WhatsApp yang tertera.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Narasi soal bantuan dana Rp 250 juta dari BPJS Kesehatan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (21/8/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
PROGRAM TAHUN 2024Penguna Facebook Berkesempatan Menerima Bantuan Dari Program BPJS KESEHATAN PUSAT DESEMBER 2024(KHUSUS MASYARAKAT DI INDONESIA MAUPUN MASYARAKAT DI LUAR INDONESIA)Senilai Rp.250.000.000,00Dari SUBSIDI BPJSPENERIMA TERCEPAT YANG DAPAT MENERIMA DANA BANTUAN DARI PROGRAM SUBSIDI BPJS KESEHATAN Silakan lengkapi persyaratannya jika berminat untuk menerima dana bantuan silakan daftarNAMA LENGKAP:NOMOR REKENING:NAMA BANK:FOTO KTP:info lanjut wa
Narasi tersebut disertai sebuah video presenter acara televisi. Dari logo yang terlihat, acara tersebut tampak disiarkan oleh KompasTV.ย
Untuk mendapatkan bantuan itu, masyarakat diminta mengirimkan nama lengkap, nomor rekening, nama bank, foto kartu tanda penduduk (KTP) ke nomor WhatsApp yang tertera.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Narasi soal bantuan dana Rp 250 juta dari BPJS Kesehatan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (21/8/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
PROGRAM TAHUN 2024Penguna Facebook Berkesempatan Menerima Bantuan Dari Program BPJS KESEHATAN PUSAT DESEMBER 2024(KHUSUS MASYARAKAT DI INDONESIA MAUPUN MASYARAKAT DI LUAR INDONESIA)Senilai Rp.250.000.000,00Dari SUBSIDI BPJSPENERIMA TERCEPAT YANG DAPAT MENERIMA DANA BANTUAN DARI PROGRAM SUBSIDI BPJS KESEHATAN Silakan lengkapi persyaratannya jika berminat untuk menerima dana bantuan silakan daftarNAMA LENGKAP:NOMOR REKENING:NAMA BANK:FOTO KTP:info lanjut wa
Narasi tersebut disertai sebuah video presenter acara televisi. Dari logo yang terlihat, acara tersebut tampak disiarkan oleh KompasTV.ย
Hasil Cek Fakta
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.
"Berita ini hoaks dan penipuan. Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut," kata Rizzky, saat dihubungi, pada Sabtu (24/8/2024).
Rizzky meminta masyarakat berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Masyarakat dapat menghubungi Care Center 165, mengakses aplikasi Mobile JKN, dan menghubungi Pandawa (Pelayanan Melalui WA) di nomor 08118165165, jika ada pertanyaan atau keluhan terkait BPJS Kesehatan.
Sementara itu, video yang disertakan dalam narasi Facebook diambil dari pemberitaan Kompas TV yang diunggah di YouTube pada 8 Juli 2023.
Video Kompas TV memberitakan soal upaya BPJS Ketenagakerjaan mendorong kepesertaan bagi pekerja di ekosistem desa.
"Berita ini hoaks dan penipuan. Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut," kata Rizzky, saat dihubungi, pada Sabtu (24/8/2024).
Rizzky meminta masyarakat berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Masyarakat dapat menghubungi Care Center 165, mengakses aplikasi Mobile JKN, dan menghubungi Pandawa (Pelayanan Melalui WA) di nomor 08118165165, jika ada pertanyaan atau keluhan terkait BPJS Kesehatan.
Sementara itu, video yang disertakan dalam narasi Facebook diambil dari pemberitaan Kompas TV yang diunggah di YouTube pada 8 Juli 2023.
Video Kompas TV memberitakan soal upaya BPJS Ketenagakerjaan mendorong kepesertaan bagi pekerja di ekosistem desa.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal bantuan dana Rp 250 juta dari BPJS Kesehatan adalah hoaks.
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.
Rujukan
(GFD-2024-22144) Cek Fakta: Link Pendaftaran CPNS dan P3K 2024 Ini Tidak Benar
Sumber:Tanggal publish: 27/08/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim tautan atau link pendaftaran CPNS dan P3K 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 30 Juli 2024.
Unggahan klaim link pendaftaran CPNS dan P3K 2024 berupa tulisan sebagai berikut.
"Pendaftaran CPNS dan P3K 2024
Sesuai Domisili/Daerah kalian๐
silahkan isi data melalui link di di bawah๐"
Unggahan tersebut dilengkapi dengan tautan yang diklaim sebagai formulir pendaftaran, sebagai berikut.
"https://pendaftaran-cpns-dan-p3k-tahun-2024.aply1-kd.com/3?fbclid=IwY2xjawE6FlZleHRuA2FlbQIxMQABHYk8xeOWLQFWLMrHyfB4pQ59cdk4EFzXouzLlsY2Gs0KvyLDzhqBXAUnAA_aem_IA5BzyfQXy0zB_ppS9Ud8A"Jika tautan tersebut diklik, mengarah pada halaman situs menampilkan formulir elektronik yang meminta data pribadi seperti nama lengkap sesuai e-KTP, usia, jenis klaim nomor telepon telegram aktif.
Benarkah link pendaftaran CPNS dan P3K 2024? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaimย link pendaftaran CPNS dan P3K 2024, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Hari Ini: Catat Link, Cara Daftar hingga Syaratnya" yang dimuat Liputan6.com, pada 20 Agustus 2024.
Artikel Liputan6.com menyebutkan, pendaftaran CPNS 2024 ini bisa diakses melalui link nantinya bisa dilakukan melalui link sscasn.bkn.go.id. Proses pendaftaran akan dilakukan melalui portalย SSCASN BKNย mulai tanggal 20 Agustus 2024 Pukul 17.08.45 WIB sampai dengan 06 September 2024.
"Jadi selain mengecek lowongan formasi melalui kanal penerimaan CPNS Tahun 2024 di masing-masing instansi, pelamar juga dapat melihat keterangan formasi jabatan yang akan dilamar pada menu pencarian informasi tentang detail formasi di portal SSCASN BKN," dikutip dari keterangan tertulis BKN, Selasa (20/8/2024).
Lantas bagaimana cara daftar CPNS 2024?
Pendaftaran CPNS dan PPPK biasanya bisa dilakukan melalui situs resmi SSCASN atau melalui link sscasn.bkn.go.id. Lebih jelasnya lagi berikut ini adalah cara mendaftar CPNS:
Kesimpulan
Hasil penelusuranย Cek Fakta Liputan6.com, klaimย link pendaftaran CPNS dan P3K 2024 tidak benar.
Pendaftaran CPNS 2024 ini bisa diakses melalui link nantinya bisa dilakukan melalui link sscasn.bkn.go.id. Proses pendaftaran akan dilakukan melalui portal SSCASN BKN mulai tanggal 20 Agustus 2024 Pukul 17.08.45 WIB sampai dengan 06 September 2024.
(GFD-2024-22143) [SALAH] Tuntutan Mahasiswa UGM #TolakRUUPilkada untuk Bubarkan DPR dan Partai Politik
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 27/08/2024
Berita
MAHASISWA UGM MENUNTUT:
ADILI JOKOWI PENJAHAT DEMOKRASI..
BUBARKAN DPRโฆ
BUBARKAN SELURUH PARTAI POLITIKโฆ
KEMBALIKAN KEDAULATAN KEPADA RAKTATโฆ
JokowiMabukTahta
JokowiMabukTahta
SUMBER ARSIP: https://archive.md/prBnV
ADILI JOKOWI PENJAHAT DEMOKRASI..
BUBARKAN DPRโฆ
BUBARKAN SELURUH PARTAI POLITIKโฆ
KEMBALIKAN KEDAULATAN KEPADA RAKTATโฆ
JokowiMabukTahta
JokowiMabukTahta
SUMBER ARSIP: https://archive.md/prBnV
Hasil Cek Fakta
Akun X atau Twitter dengan nama @secr3thm4nz56 mengunggah sebuah video yang menampilkan sekelompok massa sedang berdemonstrasi di depan gedung dengan cat warna putih. Pada unggahan tersebut, tertulis klaim 4 tuntutan Mahasiswa UGM terkait demo menolak RUU Pilkada yang dilaksanakan pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Setelah ditelusuri, tidak benar 4 tuntutan yang diklaim pada narasi merupakan tuntutan resmi mahasiswa UGM. Faktanya, tuntutan mahasiswa UGM sebagaimana tercantum pada rilis sikap yang diunggah di akun instagram resmi @bemkm_ugm, tidak terdapat poin-poin sebagaimana klaim yang beredar. Berikut beberapa tuntutan resmi mahasiswa UGM:
1. Menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mematuhi dan menjalankan sepenuhnya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 sebagai landasan hukum yang harus dihormati oleh semua pihak.
2. Mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera menghentikan pembahasan RUU Pilkada dalam Sidang Paripurna;
3. Hentikan segala macam cara intervensi terhadap lembaga legislatif, yudikatif, serta partai politik oleh Presiden Joko Widodo; Hilangkan praktik nepotisme dalam seluruh tingkat dan lembaga pemerintahan; dan
4. Adili Presiden Joko Widodo-atas pengkhianatan terhadap semangat reformasi dan demokrasi yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata.
Demikian halnya dalam rilis pernyataan sikap UGM yang diunggah di akun instagram resminya @ugm.yogyakarta, tidak terdapat 4 poin sebagaimana informasi yang beredar.
Dengan demikian, klaim yang beredar mengenai 4 tuntutan mahasiswa UGM untuk membubarkan DPR dan Partai Politik, tidak benar.
Setelah ditelusuri, tidak benar 4 tuntutan yang diklaim pada narasi merupakan tuntutan resmi mahasiswa UGM. Faktanya, tuntutan mahasiswa UGM sebagaimana tercantum pada rilis sikap yang diunggah di akun instagram resmi @bemkm_ugm, tidak terdapat poin-poin sebagaimana klaim yang beredar. Berikut beberapa tuntutan resmi mahasiswa UGM:
1. Menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mematuhi dan menjalankan sepenuhnya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 sebagai landasan hukum yang harus dihormati oleh semua pihak.
2. Mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera menghentikan pembahasan RUU Pilkada dalam Sidang Paripurna;
3. Hentikan segala macam cara intervensi terhadap lembaga legislatif, yudikatif, serta partai politik oleh Presiden Joko Widodo; Hilangkan praktik nepotisme dalam seluruh tingkat dan lembaga pemerintahan; dan
4. Adili Presiden Joko Widodo-atas pengkhianatan terhadap semangat reformasi dan demokrasi yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata.
Demikian halnya dalam rilis pernyataan sikap UGM yang diunggah di akun instagram resminya @ugm.yogyakarta, tidak terdapat 4 poin sebagaimana informasi yang beredar.
Dengan demikian, klaim yang beredar mengenai 4 tuntutan mahasiswa UGM untuk membubarkan DPR dan Partai Politik, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya, 4 tuntutan yang beredar bukan merupakan tuntutan resmi UGM maupun BEM KM UGM sebagaimana tertulis pada rilis yang diunggah pada akun Instagram resmi keduanya.
Rujukan
Halaman: 1527/6432