(GFD-2025-28899) Keliru: PKI Susupi Demonstrasi Agustus 2025

Sumber:
Tanggal publish: 08/09/2025

Berita

VIDEO sejumlah anggota TNI berlarian dan dilempari batu beredar di TikTok [arsip]. Video itu juga diikuti narasi tertulis berbunyi, “Sepertinya PKI mulai menyusup. Hanya PKI yang paling membenci TNI.”



Video itu diunggah setelah rentetan demonstrasi terjadi di berbagai kota di Indonesia sejak 25 Agustus 2025. Namun, benarkah PKI menyusup ke dalam kelompok demonstran dan menyerang TNI seperti klaim dalam video?

Hasil Cek Fakta

Tempo memverifikasi video itu dengan pencarian gambar terbalik Google dan membandingkan narasinya dengan sumber kredibel. Hasilnya, tidak ada penyusupan PKI dalam demonstrasi sejak 25 Agustus 2025. PKI sudah dibubarkan pada 1966.



Video yang beredar adalah rekaman kericuhan yang terjadi di dekat Mako Brimob Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta, 30 Agustus 2025, sebagaimana dilaporkan Berita Satu.



Lokasi kejadian berada di Jalan Kramat Kwitang, dekat Mako Brimob. Google Street View menunjukkan kesamaan detail ujung pagar runcing, barisan tiga tiang logam dan satu pohon, kabel hitam yang melintang, serta pembatas jalan.

Kericuhan bermula ketika warga dan pengemudi daring berunjuk rasa ke Mako Brimob. Mereka memprotes tewasnya rekan pengemudi mereka, Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan rantis Brimob pada 28 Agustus 2025. 

Polisi berupaya membubarkan demonstrasi yang berlangsung beberapa hari itu dengan gas air mata. Tindakan tersebut memicu kemarahan massa. Mereka membalas dengan melempar petasan, kembang api, dan batu ke arah TNI yang berada di lokasi tanpa senjata. Mereka pun lari menjauh.

PKI Dibubarkan pada 1966

PKI adalah partai yang dituding makar pada tahun 1965 dengan sebutan Peristiwa G30S PKI. Pembubaran dan pelarangannya secara resmi ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dalam TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 yang berkaitan dengan larangan PKI.

Profesor Riset Bidang Perkembangan Politik LIPI (sekarang BRIN) Hermawan Sulistyo mengatakan komunis adalah ideologi yang sudah bangkrut dan sudah mati di seluruh dunia. Ia mengatakan di Indonesia, isu PKI bangkit sering dinaikkan saat tahun pemilu untuk kepentingan politik, bukan isu keamanan negara atau pendidikan sejarah.

Tempo juga telah beberapa kali membantah hoaks yang menggunakan isu PKI, misalnya PKI terlahir kembali, PKI tidak ingin RUU TNI disahkan, dan rekaman suara bocornya rencana PKI gaya baru.

Kesimpulan

Tempo menyimpulkan klaim bahwa PKI menyusup di antara demonstran dan menyerang prajurit TNI adalah keliru.

Rujukan