• (GFD-2024-20808) [PENIPUAN] DOKUMEN UNDANGAN MELALUI WHATSAPP

    Sumber: Whatsapp
    Tanggal publish: 28/06/2024

    Berita

    "UNDANGAN RAPAT SILATURAHMI PDF-3-1"

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan melalui aplikasi pesan Whatsapp, dokumen yang diberi nama "UNDANGAN RAPAT SILATURAHMI PDF-3-1". Namun setelah dibuka, dokumen tersebut bukanlah dokumen undangan, melainkan sebuah dokumen aplikasi yang mengandung trojan. Diketahui dokumen ini dikirimkan oleh nomor +6282314952852 , dengan nama AKp Gatot. Dapat dilihat pula bahwa foto dari profil nomor ini merupakan sebuah logo bertuliskan, "KELUARGA BESAR TRITMATRA DARAT LAUT UDARA".

    Dalam dunia cyber crime, trojan kerap sulit untuk diidentifikasi oleh pengguna karena dirancang untuk mengelabui korban. Trojan dapat menyamar menjadi file, aplikasi, link atau program lain yang menurut kita tidak berbahaya. Salah satunya berbentuk dokumen surat undangan.

    Penyebaran apk yang mengandung virus malware juga sering disebarkan dalam bentuk pesan melalui SMS maupun Telegram. Isi pesan pun beragam, mulai dari surat undangan sampai pesan berisi pemberitahuan kode OTP m-banking.

    Kabid Persandian dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sukoharjo mengimbau masyarakat apabila menerima undangan berbentuk Apk seperti itu untuk tidak langsung di-klik, tetapi berkonsultasi dengan pihak terkait yang mengerti tentang IT, sehingga malware yang disusupkan di aplikasi itu tidak bisa mengakses data-data penting yang tersimpan di ponsel.

    Jadi dapat disimpulkan, dokumen undangan yang dikirim melalui aplikasi Whatsapp tersebut, merupakan dokumen palsu. Informasi seperti ini dapat dikategorikan sebagai fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Faktanya, dokumen undangan tersebut merupakan tautan menuju aplikasi yang mengandung trojan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20807) Salah, Video Insiden Jalur Roller Coaster Terlepas

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/06/2024

    Berita

    tirto.id - Sebuah video tersebar di Facebook, yang diklaim menunjukkan sebuah insiden di permainan roller coaster. Video tersebut menampilkan bagian jalur yang terlepas saat roller coaster sedang berjalan.

    "Innalillahi🥲🥲hanya sekedar mengingatkan bahwa ajal maut tidak ada yg tau kapan dia dtang... Semoga kita semua dlam lindungan Allh Amin," begitu tulis keterangan penyerta dari unggahan akun bernama "Fitrianti" pada 13 Juni 2024 lalu.

    Video berdurasi sekitar 15 detik tersebut memperlihatkan sambungan paling atas dari jalur roller coaster yang tercopot saat sedang beroperasi. Terlihat juga kereta yang membawa orang-orang dalam permainan itu melintas dan tidak terjatuh.

    Video tersebut menarik banyak penonton. Sampai dengan Jumat (28/6/2024) sudah ada lebih dari 5.400 tanda suka yang didapat dari unggahan bersama dengan 741 komentar. Video singkat tersebut juga sudah dibagikan ulang sebanyak 358 kali.

    Sejumlah komentar teratas dari unggahan menunjukkan reaksi netizen yang percaya dengan insiden di jalur roller coaster tersebut.

    Tirto menemukan juga unggahan serupa di platform media sosial lain seperti unggahan Instagram dari akun @brownboynews (arsip), di YouTube dari kanal "Om Parkash", dan di TikTok dari akun "ma.l.am".

    Lalu apakah benar ada kejadian insiden jalur roller coaster yang terlepas saat sedang beroperasi?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto menyaksikan video singkat tersebut dengan seksama. Di salah satu bagian terlihat ada seorang perempuan yang melewati dengan santai saat jalur terlepas. Hal ini memunculkan kecurigaan tentang keaslian video.

    Kami kemudian melakukan penelusuran dengan melakukan reverse search image. Hasil pencarian dari Google Lens mengarahkan ke dua video berikut dari situs Storyblocks dan Pond5. Dua situs tersebut adalah penyedia aset video dan stok video.

    Terlihat dari video aset yang mereka miliki, jalur roller coaster berwarna merah muda dengan rangka berwarna biru. Jalur berputar di bagian tengah juga sama dengan video yang tersebar di media sosial. Video tersebut diunggah pada tahun 2019 lalu.

    Di kedua video asli ini, tidak ada kejadian jalur yang terputus saat wahana sedang beroperasi.

    Kami menemukan informasi lebih jauh dari informasi tentang dua aset video tersebut. Diketahui pengunggah gambar di situs Storyblocks adalah pria asal Amerika Serikat bernama Dan Jesperson. Sementara dari Pond5 diketahui kalau lokasi pengambilan video tersebut adalah Portland, Oregon, Amerika Serikat.

    Tirto mencari wahana taman bermain di wilayah Portland, dan menemukan Oaks Park. Di taman bermain tersebut, terdapat wahana roller coaster Adrenaline Peak yang punya warna dan desain serupa dengan video. Pencarian lebih lanjut tentang wahana ini juga menunjukkan hasil gambar yang serupa. Oak Park dan wahana Adrenaline Peak juga masih beroperasi sampai Juni 2024 ini.

    Kami mencari informasi mengenai insiden ataupun kecelakaan terkait wahana Adrenaline Peak. Hasilnya nihil.

    Sebuah artikel dari beberapa media massa di Amerika sempat memberitakan adanya insiden malfungsi dari wahana di Oaks Park pada 15 Juni 2024 lalu (artikel 1, artikel 2). Namun, wahana tersebut adalah AtmosFear, wahana yang berbeda dengan roller coaster Adrenaline Park.

    Tirto mengidentifikasi video yang paling pertama beredar di media sosial yang menunjukkan insiden ini adalah akun "ma.l.am" di TikTok. Video tersebut diunggah pada tahun 2022. Terkait video insiden roller coaster dia juga mengunggah dua video. Di versi yang lain, setelah jalur terlepas, terlihat kereta roller coaster melenceng dan meluncur jatuh.

    Akun tersebut kerap mengunggah video dengan tagar #vfx yang bermakna visual effects, teknik penyuntingan video. Di akun TikTok-nya dia mengunggah beberapa video yang mengungkap cara dia menyertakan efek visual.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, video insiden jalur roller coaster yang terlepas saat sedang beroperasi bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Video asli dari kejadian tersebut menunjukkan tidak adanya jalur yang terlepas saat wahana beroperasi. Video insiden lepasnya jalur pertama kali diunggah akun "ma.l.am" di TikTok. Akun tersebut kerap membuat video soal efek visual video. Video insiden roller coaster ini juga diperkirakan adalah hasil suntingan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20806) Hoaks Formulir Pendaftaran Hujan Rezeki BSI Mobile

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/06/2024

    Berita

    tirto.id - Beredar di Facebook sebuah poster yang menunjukkan program hujan rezeki aplikasi dari Bank Syariah Indonesia (BSI), yakni BSI Mobile. Unggahan tersebut berasal dari sebuah akun dengan nama "nasabahbankbsigebyar" dan menggunakan foto profil yang menyerupai logo Bank BSI.

    "Yuk buruan khusus nasabah bank BSI yang terdaftar di mobile banking menangkan banyak hadiah," begitu narasi yang menyertai unggahan bertanggal 25 Juni 2024 (arsip).

    Selain poster dan narasi, di bagian bawah unggahan juga terdapat tautan ke situs yang berketerangan pendaftaran kupon undian gebyar promo Bank BSI Hujan Rejeki.

    Sampai dengan Jumat (28/6/2024), unggahan tersebut baru mendapat 31 tanda suka (likes) dan dua komentar saja. Akan tetapi, Tirto juga menemukan unggahan serupa dengan poster dan tautan yang juga serupa dari unggahan akun "Program Terbaru 2024 BANK BSI" berikut (arsip).

    Lalu bagaimana faktanya? Apakah benar ada undian berhadiah bagi nasabah BSI?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto melakukan penelusuran terhadap poster yang tersebar di Facebook tersebut. Reverse image search dengan menggunakan Google Lens mengarahkan ke unggahan dari akun resmi Bank Syariah Indonesia (BSI) di Instagram dan X (dulu Twitter) berikut.

    Kedua akun bercentang biru dan emas tersebut menunjukkan poster yang serupa dengan unggahan di Facebook. Namun, unggahan tersebut diunggah pada Agustus 2021. Dalam poster dari akun resmi BSI tersebut juga terdapat keterangan penjelas di bagian bawah kalau program dalam poster ini berlangsung antara 1 Agustus - 31 Desember 2021.

    Kami kemudian mencari tahu lebih lanjut terkait Program Hujan Rezeki BSI Mobile. Informasi dari situs resmi BSI, program tersebut terakhir berlangsung antara 1 Oktober 2023 - 31 Maret 2024. Pengumuman pemenang telah dilakukan Mei 2024 lalu.

    BSI juga mencantumkan syarat dan ketentuan Program Hujan Rezeki BSI Mobile 2023 tersebut. Dalam program ini, nasabah melakukan pengumpulan poin dengan melakukan aktivitas keuangan di Bank BSI. Tidak ada pendaftaran tertentu yang perlu dilakukan.

    Kembali ke unggahan yang beredar di Facebook. Tirto kemudian mencoba mengakses tautan yang tersemat di bagian akhir unggahan. Tautan tersebut mengarahkan ke situs lain yang berisikan formulir pencetak kupon. Terdapat beberapa kolom yang perlu diisi, yang menjurus ke data pribadi. Mulai dari nama lengkap, nomor rekening, saldo aktif, dan nomor handphone.

    Selanjutnya, kami kemudian menelusuri latar belakang situs tersebut. Kami melakukan pemindaian lewat perangkat URL Scan.

    Hasilnya, URL Scan mengidentifikasi, tautan mengarah ke halaman situs web yang dinilai berbahaya atau berniat jahat. Situs tersebut juga tidak terhubung langsung dengan situs BSI. Jika diperhatikan dengan cermat, nama yang tercantum di situs tersebut adalah BSL, bukan BSI.

    Tirto juga memeriksa akun Facebook yang menyebarkan unggahan tersebut. Akun tersebut bukan akun resmi BSI. Akun resmi BSI di Facebook mempunya tanda centang biru dan memiliki pengikut lebih dari 180 ribu. Poster tentang Program Hujan Rezeki BSI Mobile seperti yang tersebar, juga tidak ditemukan di akun resmi BSI.

    Lebih lanjut, dalam salah satu unggahan dari akun resmi BSI di X, bank ini juga sempat mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap akun palsu yang mengatasnamakan BSI. Akun resmi BSI di media sosial sudah memiliki tanda verifikasi. Bank ini juga menyebut bahwa akun media sosial mereka adalah sebagai berikut:

    Instagram: @banksyariahindonesia & @lifewithbsi

    Facebook: banksyariahindonesia

    X: @bankbsi_id

    TikTok: @lifewithbsi

    YouTube: Banks Syariah Indonesia

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan poster undian berhadian bank BSI yang tersebar di Facebook pada 25 Juni 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Poster tersebut berasal dari program BSI pada tahun 2021. Belum ada program yang sama pada Juni 2024, program tersebut terakhir diselenggarakan pada periode 1 Oktober 2023 hingga 31 Maret 2024.

    Tautan yang terdapat di unggahan Facebook juga mengarahkan ke situs yang berbahaya dan berniat jahat. Situs tersebut meminta data pribadi sehingga terindikasi merupakan penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20805) Cek fakta, anak yatim korban perang Gaza akan memiliki orang tua asuh dari Indonesia?

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/06/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di X menarasikan kurang lebih seratus anak yatim korban perang Israel dan Palestina tiba di Indonesia dan akan memiliki orang tua asuh di Indonesia untuk merawat dan membiayai mereka.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Alhamdulillah, +/_100 org lebih anak yatim korban perang Gaza,,telah tiba di indonesia,,mereka telah diselamatkan ,berkat kerjasama dgn kedutaan indonesia di perbatasan palestina dgn Mesir,dan yordania,,alhamdulillah,masing2 mrk akan punya ayah angkat dan ibu angkat di Indonesia”

    Namun, benarkah video seratus anak yatim korban perang Gaza akan memiliki orang tua asuh?

    Hasil Cek Fakta

    Ketua dari Golden Future Indonesia, Kristinawati Hidajat dalam Instagram resminya juga selaku pemilik video tersebut mengklarifikasi klaim ia dan seratus anak yatim Gaza dibawa ke Indonesia, membahagiakan anak yatim di hotel berbintang juga mencarikan mereka orang tua asuh di Indonesia merupakan keliru.

    Ia menjelaskan video itu diambil saat sedang berada di Kamp Pengungsi Palestina Irbid, tepatnya di Perbatasan Bumi Syam Suriah dan Jordania.

    Krisnawati dan tim sedang membuat dapur umum dan pembagian sedekah daging serta bagi-bagi hadiah lebaran untuk penduduk kamp yang mayoritas adalah janda dan anak yatim. Kegiatan tersebut dilakukan tepatnya pada 19 Juni 2024 di Perbatasan Jordan dan Suriah, bukan di Indonesia.

    Sebelumnya, dilansir dari ANTARA, Prabowo menyatakan Indonesia siap menampung warga Gaza, Palestina yang membutuhkan perawatan terutama anak-anak yang mengalami trauma akibat peperangan, Kamis (13/6). Prabowo menyebut pemerintah siap mengevakuasi 1.000 pasien untuk dirawat di Indonesia, dan akan dipulangkan ke Gaza begitu situasi sudah normal.

    Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa menyatakan Jawa Timur siap untuk turut serta membantu memberikan beasiswa pendidikan untuk anak-anak Palestina. Pesantren-pesantren yang ada di wilayah tersebut, siap untuk menerima dan mengasuh anak-anak Palestina untuk dididik di Jawa Timur.

    "Kita sudah berkomunikasi dengan Dubes Palestina, Perguruan Tinggi Kiai Asep siap memberikan 50 beasiswa S1, S2, dan S3 untuk mahasiswa Palestina," kata Khofifah, dilansir dari ANTARA.

    Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai mekanisme rencana evakuasi 1.000 anak Palestina untuk dirawat di Indonesia.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan