(GFD-2024-22129) [SALAH] Bank Indonesia Keluarkan Uang Baru Hasil Redenominasi
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 26/08/2024
Berita
VIRAL UANG BARU INDONESIA RESMI DIKELUARKAN HARI INI…
Hasil Cek Fakta
Artikel saduran dari Kompas.com.
Sebuah akun media sosial Tiktok dengan nama pengguna “cecepsaepuloh285” mengunggah video berdurasi 29 detik dengan narasi Bank Indonesia keluarkan uang baru hasil redenominasi.
Setelah melakukan peneusuran, melansir dari kompas.com Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim menjelaskan, sampai saat ini belum terdapat keputusan resmi pemerintah soal redenominasi rupiah.
Marlison mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi keliru yang mengeklaim BI mengeluarkan uang kertas baru.
Saat ini uang rupiah kertas yang beredar terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
Dengan demikian klaim tentang Bank Indonesia keluarkan uang baru hasil redenominasi adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Sebuah akun media sosial Tiktok dengan nama pengguna “cecepsaepuloh285” mengunggah video berdurasi 29 detik dengan narasi Bank Indonesia keluarkan uang baru hasil redenominasi.
Setelah melakukan peneusuran, melansir dari kompas.com Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim menjelaskan, sampai saat ini belum terdapat keputusan resmi pemerintah soal redenominasi rupiah.
Marlison mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi keliru yang mengeklaim BI mengeluarkan uang kertas baru.
Saat ini uang rupiah kertas yang beredar terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
Dengan demikian klaim tentang Bank Indonesia keluarkan uang baru hasil redenominasi adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya saat ini belum ada keputusan resmi pemerintah soal pelaksanaan redenominasi rupiah.
Selengkapnya ada di bagian penjelasan.
Informasi yang menyesatkan, faktanya saat ini belum ada keputusan resmi pemerintah soal pelaksanaan redenominasi rupiah.
Selengkapnya ada di bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2024-22128) [SALAH] Foto Mall Pertama di IKN
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/08/2024
Berita
“Peresmian mall pertama di IKN
Menjelang perayaan HUT RI 2024
👍👍👍👍👍”
Menjelang perayaan HUT RI 2024
👍👍👍👍👍”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Chintya Lestari pada “BERANDA SURABAYA” memposting beberapa foto yang menampilkan bangunan bernuansa putih dan terlihat pada foto tersebut. Diklaim merupakan peresmian Mall pertama di IKN. Postingan tersebut diunggah pada 9 Agustus 2024 pukul 09.40.
Setelah ditelusuri menggunakan Yandex ditemukan beberapa foto yang mirip dengan ke 3 foto yang menampilkan bagian dalam bangunan pada postingan tersebut. Pertama, foto yang mirip ditemukan pada website alamy.com, jika dibandingkan bentuk atap pada bangunan memiliki desain struktur yang sama. Bukan hanya desain atap, kesamaan juga terdapat pada bangunan yang ada di samping eskalator. Berdasarkan keterangan pada website tersebut, foto bangunan tersebut merupakan stasiun bawah tanah di Shenzhen, Cina.
Selain website alamy.com, gambar yang identik terdapat juga dalam artikel finace.detik.com berjudul “Futuristik! Atap di Stasiun Bawah Tanah Ini Mirip Black Hole” yang diunggah pada senin 31 Oktober 2022 pukul 21.00 WIB. Dalam artikel tersebut terdapat beberapa foto yang mirip juga dengan postingan Facebook. Foto tersebut merupakan foto stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen.
Dengan demikian foto yang diklaim merupakan Mall pertama di IKN merupakan hal yang tidak benar. Foto tersebut merupakan stasiun bawah tanah yang ada di Shenzhen, Cina, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri menggunakan Yandex ditemukan beberapa foto yang mirip dengan ke 3 foto yang menampilkan bagian dalam bangunan pada postingan tersebut. Pertama, foto yang mirip ditemukan pada website alamy.com, jika dibandingkan bentuk atap pada bangunan memiliki desain struktur yang sama. Bukan hanya desain atap, kesamaan juga terdapat pada bangunan yang ada di samping eskalator. Berdasarkan keterangan pada website tersebut, foto bangunan tersebut merupakan stasiun bawah tanah di Shenzhen, Cina.
Selain website alamy.com, gambar yang identik terdapat juga dalam artikel finace.detik.com berjudul “Futuristik! Atap di Stasiun Bawah Tanah Ini Mirip Black Hole” yang diunggah pada senin 31 Oktober 2022 pukul 21.00 WIB. Dalam artikel tersebut terdapat beberapa foto yang mirip juga dengan postingan Facebook. Foto tersebut merupakan foto stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen.
Dengan demikian foto yang diklaim merupakan Mall pertama di IKN merupakan hal yang tidak benar. Foto tersebut merupakan stasiun bawah tanah yang ada di Shenzhen, Cina, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Foto yang diklaim merupakan Mall pertama di IKN merupakan hal yang tidak benar. Faktanya, foto yang menampilkan bagian dalam bangunan tersebut merupakan stasiun bawah tanah yang ada di Shenzhen, Cina bukan Mall pertama IKN.
Rujukan
- https://www.alamy.com/shenzhen-china-april-3-2024-shenzhen-metro-transit-modern-architecture-in-public-transport-underground-station-gangxia-north-in-shenzhen-china-image606211896.html
- https://www.alamy.com/shenzhen-china-april-3-2024-shenzhen-metro-modern-architecture-in-public-transport-underground-station-gangxia-north-portrait-format-in-shenzhen-image605583660.html
- https://finance.detik.com/foto-bisnis/d-6379965/futuristik-atap-di-stasiun-bawah-tanah-ini-mirip-black-hole/2
(GFD-2024-22127) [SALAH] Judul Artikel CNN Indonesia “Jokowi “GERAM” : Saya Menantang Mahasiswa Yang Demo Hari ini, Mau ngk Kalian Demo untuk Mengesahkan UU Hukum Mati Bagi Koruptor”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/08/2024
Berita
“Jokowi “GERAM” : Saya Menantang Mahasiswa Yang Demo Hari ini, Mau ngk Kalian Demo untuk Mengesahkan UU Hukum Mati Bagi Koruptor”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook X X Ĺùťåî memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel berjudul “Jokowi “GERAM” : Saya Menantang Mahasiswa Yang Demo Hari ini, Mau ngk Kalian Demo untuk Mengesahkan UU Hukum Mati Bagi Koruptor”. Postingan tersebut diunggah pada 24 Agustus 2024 pukul 17.16.
Setelah ditelusuri pada pencarian di website CNN Indonesia menggunakan judul pada postingan Facebook hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut. Pencarian dilanjutkan menggunakan indeks website CNN Indonesia dengan memasukan waktu pengunggahan pada tangkapan layar yaitu 22 Agustus 2024 pukul 15.20 WIB. Kemudian ditemukan artikel dengan pengunggahan waktu yang sama berjudul “Cara Atasi Perih akibat Gas Air Mata saat Demo, Bukan Pakai Odol”. Jika dibandingkan antara postingan dan artikel yang ditemukan pada website terdapat kesamaan pada waktu pengunggahan artikel. Perbedaan terdapat pada judul dan gambar artikel.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel CNN Indonesia berjudul “Jokowi “GERAM” : Saya Menantang Mahasiswa Yang Demo Hari ini, Mau ngk Kalian Demo untuk Mengesahkan UU Hukum Mati Bagi Koruptor” tidak benar. Tidak ada artikel dengan judul tersebut, jika dicocokan dengan waktu unggah pada postingan Facebook terdapat artikel dengan judul “Cara Atasi Perih akibat Gas Air Mata saat Demo, Bukan Pakai Odol”, sehingga tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri pada pencarian di website CNN Indonesia menggunakan judul pada postingan Facebook hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut. Pencarian dilanjutkan menggunakan indeks website CNN Indonesia dengan memasukan waktu pengunggahan pada tangkapan layar yaitu 22 Agustus 2024 pukul 15.20 WIB. Kemudian ditemukan artikel dengan pengunggahan waktu yang sama berjudul “Cara Atasi Perih akibat Gas Air Mata saat Demo, Bukan Pakai Odol”. Jika dibandingkan antara postingan dan artikel yang ditemukan pada website terdapat kesamaan pada waktu pengunggahan artikel. Perbedaan terdapat pada judul dan gambar artikel.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel CNN Indonesia berjudul “Jokowi “GERAM” : Saya Menantang Mahasiswa Yang Demo Hari ini, Mau ngk Kalian Demo untuk Mengesahkan UU Hukum Mati Bagi Koruptor” tidak benar. Tidak ada artikel dengan judul tersebut, jika dicocokan dengan waktu unggah pada postingan Facebook terdapat artikel dengan judul “Cara Atasi Perih akibat Gas Air Mata saat Demo, Bukan Pakai Odol”, sehingga tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Gambar tangkapan layar artikel CNN Indonesia dengan judul tersebut tidak benar. Faktanya, tidak ada artikel dengan judul tersebut, jika dicocokan dengan waktu unggah pada postingan Facebook terdapat artikel dengan judul “Cara Atasi Perih akibat Gas Air Mata saat Demo, Bukan Pakai Odol”.
Rujukan
(GFD-2024-22126) [SALAH] Video Dua Atlet Karate Sabuk Hitam Mesir Mengibarkan Bendera Palestina Setelah Mengalahkan Israel di Olimpiade Paris
Sumber: TikTokTanggal publish: 26/08/2024
Berita
“Dua atlet pemegang sabuk hitam Mesir mengibarkan bendera Palestina setelah mengalahkan lawan asal Israel di Olimpiade Paris”.
Hasil Cek Fakta
Akun TikTok @ceuhokki mengunggah video yang menunjukkan tiga atlet karate sedang berada di podium sebagai juara satu, dua, dan tiga. Atlet yang mendapatkan juara satu dan dua adalah atlet dari Mesir, dan terlihat di video tersebut keduanya membawa bendera Palestina. Sementara itu, atlet yang meraih juara tiga terlihat membawa bendera Israel. Video tersebut dilengkapi keterangan bahwa kejadian itu direkam setelah atlet Mesir mengalahkan atlet Israel di Olimpiade Paris. Video yang diunggah pada 30 Juli 2024 tersebut telah disukai oleh 45,400 orang, dibagikan ulang 349 kali, serta telah disimpan sebanyak 1,497 kali.
Setelah menelusuri video yang diunggah @ceuhokki dengan Yandex Video Search dan memasukkan beberapa tangkapan layar dari video tersebut ke TinEye, terlihat banyak video yang sama persis yang telah diunggah sejak 2022, salah satunya oleh akun YouTube “ITKF – International Traditional Karate Federation”. Video yang diunggah pada 20 November 2022 tersebut diberi judul “part 2 – World Champions 2022 ITKF”.
Selain itu, pada laman resmi Olimpiade Paris 2024 pada bagian daftar cabang olahraga yang dilombakan, tidak terlihat cabang olahraga Karate, yang berarti cabang olahraga ini tidak dilombakan di Olimpiade Paris 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun TikTok @ceuhokki merupakan konteks yang salah.
Setelah menelusuri video yang diunggah @ceuhokki dengan Yandex Video Search dan memasukkan beberapa tangkapan layar dari video tersebut ke TinEye, terlihat banyak video yang sama persis yang telah diunggah sejak 2022, salah satunya oleh akun YouTube “ITKF – International Traditional Karate Federation”. Video yang diunggah pada 20 November 2022 tersebut diberi judul “part 2 – World Champions 2022 ITKF”.
Selain itu, pada laman resmi Olimpiade Paris 2024 pada bagian daftar cabang olahraga yang dilombakan, tidak terlihat cabang olahraga Karate, yang berarti cabang olahraga ini tidak dilombakan di Olimpiade Paris 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun TikTok @ceuhokki merupakan konteks yang salah.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video tersebut diambil pada 2022, setelah atlet Mesir mengalahkan Israel dalam kejuaraan di Slovenia. Selain itu, cabang olahraga Karate tidak dilombakan di Olimpiade Paris 2024.
Rujukan
Halaman: 1531/6432