• (GFD-2025-25516) [KLARIFIKASI] Video Polisi Ucap Syahadat Tidak Terkait Kebakaran di Los Angeles

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com -Di media sosial beredar video dengan narasi yang mengeklaim seorang polisi di Amerika Serikat masuk Islam setelah peristiwa kebakaran di Los Angeles pada awal Januari 2025.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan informasinya.

    Video yang diklaim menampilkan seorang polisi masuk Islam setelah kebakaran di Los Angeles muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan seorang pria sedang dituntun mengucapkan kalimat syahadat.

    Berikut keterangan teks yang disampaikan:

    Polisi los angeles masuk Islam setelah kejadian kebakaran , Masya Allah

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut seorang polisi masuk Islam setelah kebakaran di Los Angeles

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, video itu identik dengan unggahan di akun Instagram selebritas Uya Kuya pada 5 November 2023.

    Sehingga, dapat dipastikan bahwa video itu tidak terkait kebakaran di Los Angeles pada 7 Januari 2025.

    Dalam keterangannya, Uya menyatakan, video tersebut adalah momen ketika ia menyaksikan seorang petugas keamanan di Los Angeles masuk Islam. Petugas keamanan itu mengucap kalimat syahadat di Masjid At-Thohir, Los Angeles.

    Momen itu juga bertepatan dengan peringatan haul ayah Menteri BUMN Erick Thohir, Mochamad Thohir, yang digelar pada 4-5 November 2023. Hal itu bisa dilihat pada spanduk yang tertempel di dinding masjid tersebut.

    Dikutip dari Republika, Masjid At-Thohir di Los Angeles didirikan oleh keluarga besar Erick Thohir dan diresmikan pada 2022.

    Kakak Erick Thohir, Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir menyebut Masjid At-Thohir didirikan karena dulu almarhum ayahnya kesulitan mencari masjid untuk shalat Jumat saat berlibur ke Los Angeles.

    Sehingga, ia dan keluarganya memutuskan membeli bangunan tua di area downtown Los Angeles untuk dijadikan masjid. 

    "Kami sekeluarga memang sering berlibur ke Los Angeles. Ayah saya sering mengeluh kalau mau shalat Jumat," kata Boy Thohir. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan seorang polisi masuk Islam setelah kebakaran di Los Angeles keliru dan perlu diluruskan.

    Video aslinya sudah ada sejak 2023, sebelum kebakaran di Los Angeles terjadi, yaitu awal 2025. 

    Adapun video merupakan momen ketika seorang polisi mengucapkan kalimat syahadat di Masjid At-Thohir, Los Angeles pada November 2023. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-25515) [HOAKS] Video Tsunami Menerjang Los Angeles

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang menunjukkan tsunami menerjang kota Los Angeles di California, Amerika Serikat.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hoaks dan merupakan hasil manipulasi artificial intelligence (AI).

    Video tsunami menerjang Los Angeles dibagikan oleh akun Facebook ini. Narasi video menyebutkan, tsunami terjadi setelah kota itu dilanda kebakaran besar pada Januari 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Setelah api neraka mulai redah..Los Angeles di landa sunami besar...Dan menguncang Kalifornia baru...

    Screenshot Hoaks, video tsunami menerjang Los Angeles

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan apa pun tentang tsunami menerjang Los Angeles pada Januari hingga Februari 2025.

    Setelah ditelusuri menggunakan reverse image search, video yang sama ditemukan di berbagai akun media sosial. Namun, tidak ada media kredibel yang menayangkan visual tersebut. 

    Kemudian, Kompas.com mengecek keaslian video tersebut menggunakan Hive Moderation, yang dapat mendeteksi apakah sebuah konten dihasilkan perangkat AI generatif.

    Hasil pengecekan Hive Moderation menunjukkan, video itu memiliki indikasi dihasilkan AI. Probabilitasnya mencapai 87,8 persen.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tsunami menerjang Los Angeles yang beredar di Facebook adalah hoaks.

    Video tersebut terdeteksi memiliki probabilitas 87,8 persen dihasilkan perangkat AI generatif.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25514) [HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan Pelunasan Utang Lewat Nomor WhatsApp

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto disertai narasi yang mengklaim sedang menawarkan bantuan pelunasan utang kepada masyarakat.

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Video yang diklaim menampilkan Prabowo menjanjikan bantuan pelunasan utang melalui nomor WhatsApp muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Prabowo sedang menjanjikan bantuan pelunasan utang kepada masyarakat. 

    Kemudian, masyarakat diminta menghubungi sebuah nomor WhatsApp. 

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan video kredibel yang menyebut Prabowo menjanjikan pelunasan utang kepada masyarakat melalui nomor WhatsApp.

    Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan Hive Moderation.

    Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah konten dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) atau bukan.

    Setelah dicek, konten tersebut memiliki probabilitas 99,6 persen dihasilkan oleh AI. 

    Sebelumnya, di media sosial juga beredar video hasil manipulasi AI yang mencatut nama Prabowo. Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini dan sini. 

    Diberitakan Kompas.com, pada 16 Januari 2025 polisi menangkap AMA (29), pelaku penipuan yang mencatut wajah dan suara  Prabowo menggunakan teknologi deepfake.

    Ia menipu sejumlah orang lewat kontennya itu. 

    Dalam melakukan aksinya, AMA mencantumkan nomor telepon di video deepfake dan meminta korban untuk menghubunginya agar terdaftar sebagai penerima bantuan.

    Korban yang menghubungi AMA kemudian diminta untuk mentransfer sejumlah uang sebagai biaya administrasi awal.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan Prabowo menjanjikan bantuan pelunasan utang melalui nomor WhatsApp tidak benar atau hoaks.

    Video itu merupakan hasil rekayasa AI. Sampai saat ini tidak ada informasi valid Prabowo menawarkan bantuan pelunasan utang kepada masyarakat lewat nomor WhatsApp. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-25513) [HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Subpangkalan Penyalur Elpiji 3 Kg

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berisi tautan yang diklaim sebagai akses untuk pendaftaran subpangkalan penyalur elpiji 3 kilogram. 

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks.

    Tautan yang diklaim untuk pendaftaran subpangkalan penyalur elpiji 3 kilogram dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (5/2/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Sehubungan adanya peraturan pemerintah mengenai penyaluran gas elpiji 3kg,maka seluruh pengecer wajib mendaftarkan dirinya yang sebelumnya hanya pengecer menjadi sub agen,guna memastikan subsidi gas 3kg bisa terealisasi secara merata dan terpadu,

    Segere lakukan pendaftaran melalui website yang telah kami sediakan.

    Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran subpangkalan penyalur LPG 3 kg

    Hasil Cek Fakta

    Tautan yang beredar di Facebook mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram.

    Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi PT Pertamina Patra Niaga untuk mengonfirmasi tautan pendaftaran sub-pangkalan elpiji 3 kg tersebut.

    Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, tautan yang beredar di Facebook itu hoaks.

    "Hoaks," kata Heppy saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (6/2/2025).

    Heppy mengatakan, terdapat 370.000 pengecer elpiji 3 kg yang terdaftar di sistem Merchant Applications Pertamina (MAP) dan telah ditingkatkan statusnya menjadi sub-pangkalan.

    "Untuk 370.000 pengecer, sebagaimana disampaikan Pak Menteri ESDM sudah terdata di sistem MAP, jadi langsung di-upgrade menjadi subpangkalan," ujar Heppy.

    Sebagaimana yang sudah ditulis Kompas.com, pemerintah resmi mengizinkan pengecer untuk kembali menjual elpiji 3 kilogram pada Selasa (4/2/2025).

    Sebelumnya, pemerintah menerapkan skema pembelian elpiji 3 kg yang hanya bisa dilakukan di pangkalan. Namun, kebijakan ini diprotes karena menyulitkan masyarakat.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, seluruh pengecer nantinya bakal dijadikan sebagai subpangkalan penyalur elpiji 3 kg.

    Pertamina akan membantu para pengecer untuk menjadi subpangkalan. Selain itu, pengecer tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun alias gratis untuk menjadi subpangkalan.

    Pemerintah juga bakal memfasilitasi para pengecer sebuah aplikasi untuk mengontrol penjualan elpiji 3 kg.

    "Supaya mereka yang beli, berapa harganya benar-benar terkontrol. Supaya niat-niat dari oknum-oknum yang tidak sesuai arah tujuan subsidi, tidak lagi terjadi," kata Bahlil.

    "Kalau ada yang tidak mengikuti, contoh dia jual harganya mahal, harus dikasih sanksi, jangan harga dibuat semau-maunya," tuturnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan pendaftaran subpangkalan penyalur elpiji 3 kg yang beredar di Facebook adalah hoaks.

    Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengonfirmasi bahwa tautan tersebut hoaks.

    Tautan tersebut mengarah sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram.

    Situs itu kemungkinan besar merupakan modus phishing atau pencurian data dengan tujuan mengambilalih akun Telegram.

    Rujukan