(GFD-2024-20549) Cek Fakta: Tidak Benar Klaim Pendaftaran Festival Undian Berhadiah BRIMO dari BRI
Sumber:Tanggal publish: 16/06/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapatkan klaim pendaftaran festival undian berhadiah BRIMO dari BRI, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 14 Juni 2024.
Unggahan tersebut berupa tulisa sebagai berikut.
"Hai Sobat BRI.
Yuk ikuti Undian dan dapatkan kupon undian Anda Caranya klik Tombol 𝗗𝗔𝗙𝗧𝗔𝗥 di bawah 👇
Hai Sobat BRI, Selamat kamu telah beruntung Jangan lewatkan kesempatan memenangkan Hadiah Utama & Berbagai hadiah menarik lainnya berikut ini:
𝗚𝗿𝗮𝗻𝗱 𝗣𝗿𝗶𝘇𝗲 :
° 1 Unit Mobil Toyota Fortuner
𝗛𝗮𝗱𝗶𝗮𝗵 𝗟𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮 :
° 1 Unit Honda HR-V
° 5 Porsi Umroh Gratis
° 5 Mobil Toyota Kijang Innova Reborn
° 15 Motor Yamaha NMAX
° 20 IPhone 15 Pro Max
° 1000 Emas 10gram
° 5 Porsi Tiket wisata ke Jepang
Tulisan tersebut disertai dengan tautan yang diklaim sebagai formulir pendaftaran."
Berikut tautannya:
https://brifstvlundian.tyr-i.store/?fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTEAAR2rYWZZmOOjipcpKLXIha6dYiyZV54D_-WNwFswIg3Bc2Gbg6RUxgpFsXQ_aem_kw0tGn7QDlfREfuBUrEN7A.
Benarkah klaim pendaftaran festival undian berhadiah BRIMO dari BRI? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pendaftaran festival undian berhadiah BRIMO dari BRI, penelusuran mengarah pada tulisan berjudul "Waspada Modus Social Engineering" yang dimuat situs resmi BRI bri.co.id, tulisan tersebut memuat infografis yang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai social engineering yaitu sebuah teknik memperoleh informasi rahasia dengan cara menipu atau memanipulasi korban.
BRI pun mengingatkan agar kita selalu waspada terhadap setiap email, WhatsAp, telepon, alamat web atau tautan dan akun yang mentasnamakan BRI.
Selain itu juga menjaga kerahasiaan data seperti PIN, password, OTP, CVV/CVC dan M-token agar tidak diberitahukan pada pihak manapun termasuk pertugas BRI.
Artikel berjudul "Cek Fakta: Waspada Hoaks Link Pendaftaran BI Fast Catut Nama Bank BRI" yang dimuat situs Liputan6.com menyebutkan, BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media resmi yang sudah centang biru atau terverifikasi sebagai media komunikasi.
Website resmi BRI beralamat di www.bri.co.id, akun Instagram @bankbri_id, akun Facebook: Bank BRI serta Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, dan @promo_bri.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pendaftaran festival undian berhadiah BRIMO dari BRI tidak benar.
BRI mengingatkan masyarakat agar kita selalu waspada terhadap setiap email, WhatsAp, telepon, alamat web atau tautan dan akun yang mentasnamakan BRI.
BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media resmi yang sudah centang biru atau terverifikasi sebagai media komunikasi.
Rujukan
(GFD-2024-20548) [SALAH] Erick Thohir dan DPR Bongkar Kasus Jokowi
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 16/06/2024
Berita
SIDANG DPR ANCUR ANCURAN‼️J0K0WI TERSERET, DPR & ERICK THOHIR SEPAKAT BONGKAR SMUA KASUS JKW
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Youtube yang membagikan sebuah klaim pada judul jika Erick Thohir bersama dengan DPR sepakat untuk membongkar semua kasus-kasus Presiden Jokowi.
Video dibuka dengan pembahasan tentang Erick Thohir yang dicecar oleh komisi 6 DPR RI mengenai kasus BUMN, kemudian di tengah video narator berlanjut membahas ulang sebuah artikel berita dari CNN yang berjudul, “DPR Sentil Erick Pilih ‘Orang Tak Jelas’ Jadi Bos BUMN: Berbau Politik”.
Dalam artikel tersebut isinya membahas mengenai Menteri BUMN, Erick Thohir, yang dikritik sejumlah anggota Komisi VI DPR RI karena dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi dan komisaris dalam perusahaan pelat merah di tahun politik dengan orang yang tak jelas kompetensinya.
Hingga akhir video tidak ada pembahasan tentang Erick Thohir yang bekerja sama dengan DPR untuk membongkar semua kasus di balik pemerintahan Presiden Jokowi.
Video dibuka dengan pembahasan tentang Erick Thohir yang dicecar oleh komisi 6 DPR RI mengenai kasus BUMN, kemudian di tengah video narator berlanjut membahas ulang sebuah artikel berita dari CNN yang berjudul, “DPR Sentil Erick Pilih ‘Orang Tak Jelas’ Jadi Bos BUMN: Berbau Politik”.
Dalam artikel tersebut isinya membahas mengenai Menteri BUMN, Erick Thohir, yang dikritik sejumlah anggota Komisi VI DPR RI karena dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi dan komisaris dalam perusahaan pelat merah di tahun politik dengan orang yang tak jelas kompetensinya.
Hingga akhir video tidak ada pembahasan tentang Erick Thohir yang bekerja sama dengan DPR untuk membongkar semua kasus di balik pemerintahan Presiden Jokowi.
Kesimpulan
Faktanya isi video hanya berisi tentang Erick Thohir dikritik sejumlah anggota Komisi VI DPR RI karena dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi dan komisaris dalam perusahaan pelat merah di tahun politik dengan orang yang tak jelas kompetensinya.
Rujukan
(GFD-2024-20547) [SALAH] Sri Mulyani Prediksi Prabowo Ambruk di Tengah Jalan Menjabat Presiden
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 16/06/2024
Berita
PREDIKSI MENGERIK4N BU SRI‼️PRABOWO AMBRUK DITENGAH JALAN SEUSAI DILANTIK
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Youtube yang membagikan sebuah klaim pada judul jika Sri Mulyani akan prediksi Prabowo Subianto ambruk di tengah jalan setelah ia dilantik menjadi presiden.
Video dibuka dengan cuplikan video seorang pengamat politik yang membahas mengenai pesan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengingatkan Prabowo tentang utang Indonesia di tahun pertama ia memerintah nanti.
Kemudian di tengah video narator berlanjut membahas ulang sebuah artikel berita dari Bisnis.com yang berjudul, “Target Utang Pemerintahan Prabowo Diminta Turun, Sri Mulyani Bilang Begini”.
Dalam artikel tersebut isinya membahas mengenai permintaan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI kepada pemerintah, dalam hal ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, untuk merancang target defisit APBN yang lebih rendah untuk tahun pertama pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hingga akhir video tidak ditemukan bukti kebenaran jika Sri Mulyani memprediksi tentang Prabowo yang akan tumbang di tengah jalan ia memimpin sebagai presiden nanti.
Video dibuka dengan cuplikan video seorang pengamat politik yang membahas mengenai pesan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengingatkan Prabowo tentang utang Indonesia di tahun pertama ia memerintah nanti.
Kemudian di tengah video narator berlanjut membahas ulang sebuah artikel berita dari Bisnis.com yang berjudul, “Target Utang Pemerintahan Prabowo Diminta Turun, Sri Mulyani Bilang Begini”.
Dalam artikel tersebut isinya membahas mengenai permintaan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI kepada pemerintah, dalam hal ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, untuk merancang target defisit APBN yang lebih rendah untuk tahun pertama pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hingga akhir video tidak ditemukan bukti kebenaran jika Sri Mulyani memprediksi tentang Prabowo yang akan tumbang di tengah jalan ia memimpin sebagai presiden nanti.
Kesimpulan
Faktanya isi video hanya berisi tentang Sri Mulyani yang mengingatkan Prabowo untuk berhati-hati dengan utang negara di tahun pertama kepemimpinannya nanti, dan juga berisi pembahasan tentang permintaan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI kepada Sri Mulyani Indrawati, untuk merancang target defisit APBN yang lebih rendah untuk tahun pertama pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Rujukan
(GFD-2024-20546) [SALAH] Rumah ketua KPK Hasyim Ashari ambruk
Sumber: twitter.comTanggal publish: 16/06/2024
Berita
Uang dari hasil korupsi dan gratifikasi X ya….!
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “H4T14K4LN4L42” yang mengunggah video dengan narasi rumah ketua KPK Hasyim Ashari yang ambruk.
Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens ditemukan gambar identik pada artikel milik Antaranews dengan judul artikel “285 gempa susulan terjadi di Kabupaten Cianjur”.
Video tersebut bukan rumah ketua KPK Hasyim Ashari yang ambruk melainkan gempa yang terjadi di Cianjur pada tahun 2022.
Gempa di Cianjur Jawa Barat mengakibatkan 62.628 rumah yang rusak akibat gempa tersebut, yang mencakup 27.434 rumah rusak berat, 13.070 rumah rusak sedang , 22.124 rumah rusak ringan.
Berdaasarkan penjelasan di atas klaim tentang rumah ketua KPK Hasyim Ashari yang ambruk adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens ditemukan gambar identik pada artikel milik Antaranews dengan judul artikel “285 gempa susulan terjadi di Kabupaten Cianjur”.
Video tersebut bukan rumah ketua KPK Hasyim Ashari yang ambruk melainkan gempa yang terjadi di Cianjur pada tahun 2022.
Gempa di Cianjur Jawa Barat mengakibatkan 62.628 rumah yang rusak akibat gempa tersebut, yang mencakup 27.434 rumah rusak berat, 13.070 rumah rusak sedang , 22.124 rumah rusak ringan.
Berdaasarkan penjelasan di atas klaim tentang rumah ketua KPK Hasyim Ashari yang ambruk adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil pemeriksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya Video tersebut bukan rumah ketua KPK Hasyim Ashari yang ambruk melainkan gempa yang terjadi di Cianjur pada tahun 2022.
Informasi yang menyesatkan, faktanya Video tersebut bukan rumah ketua KPK Hasyim Ashari yang ambruk melainkan gempa yang terjadi di Cianjur pada tahun 2022.
Rujukan
Halaman: 874/5386