Pada Senin, 10/3/2025 beredar post/cuitan di X/Twitter (arsip cadangan) yang membagikan video dengan narasi:
“Masjid ini sudah lama selalu menjadi tempat agenda teroris utk menyusun rencana terorisnya ke setiap orang.
Maka satu satunya jalan adalah dihancurkan... aullohuakbar.. takbirr”
(GFD-2025-26102) [SALAH] Masjid Tempat Agenda Teroris
Sumber: X/TwitterTanggal publish: 13/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Menggunakan perkakas (tools) pencarian video (video search) Google Video, ditemukan beberapa sumber yang sudah membagikan sebelumnya dengan konteks yang benar, salah satunya oleh 20DETIK pada 8 Maret 2025 lalu di unggahan dengan deskripsi "Video: Suasana Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak yang Berlanjut Hari Ini".
Selain itu, dengan menggunakan perkakas (tools) pencarian foto (image search) Google Images dan pencarian berita (news search) Google News, ditemukan bahwa terdapat beberapa media yang sudah membagikan video dan artikel liputan berkaitan dengan pembongkaran wahana wisata tersebut.
Verifikasi lokasi menggunakan Google Maps juga menunjukkan beberapa foto yang mengabadikan beberapa bangunan dengan ciri-ciri kubah, bentuk dan warna yang sama.
Selain itu, dengan menggunakan perkakas (tools) pencarian foto (image search) Google Images dan pencarian berita (news search) Google News, ditemukan bahwa terdapat beberapa media yang sudah membagikan video dan artikel liputan berkaitan dengan pembongkaran wahana wisata tersebut.
Verifikasi lokasi menggunakan Google Maps juga menunjukkan beberapa foto yang mengabadikan beberapa bangunan dengan ciri-ciri kubah, bentuk dan warna yang sama.
Kesimpulan
Post/cuitan masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya video yang dibagikan adalah rekaman proses pembongkaran Wahana Wisata Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor.
Rujukan
- https://www.google.com/search?q=pembongkaran+hibisc+fantasy+puncak&udm=7 /
- https://ghostarchive.org/archive/qdOby (arsip cadangan).
- https://20.detik.com/detikupdate/20250308-250308058/video-suasana-pembongkaran-hibisc-fantasy-puncak-yang-berlanjut-hari-ini /
- https://archive.ph/dhtL0 (arsip cadangan).
- https://www.google.com/search?q=pembongkaran+hibisc+fantasy+puncak&udm=2 /
- https://ghostarchive.org/archive/lbkov (arsip cadangan).
- https://www.google.com/search?q=pembongkaran+hibisc+fantasy+puncak&tbm=nws /
- https://ghostarchive.org/archive/qf6lh (arsip cadangan).
- https://www.google.com/maps/place/Hibisc+Fantasy+Puncak/@-6.7026072,106.9771345,3a,75y,90t/data=!3m8!1e2!3m6!1sAF1QipMfRgNQTQg8t8GxwMAGFUkkMbq-8WO8dXDTAf6U!2e10!3e12!6s
- https:%2F%2Flh5.googleusercontent.com%2Fp%2FAF1QipMfRgNQTQg8t8GxwMAGFUkkMbq-8WO8dXDTAf6U%3Dw203-h270-k-no!7i3072!8i4096!4m9!3m8!1s0x2e69b7005d7bfb29:0xbf853d7a95d8cd24!8m2!3d-6.7026072!4d106.9771345!10e5!14m1!1BCgIgAQ!16s%2Fg%2F11wn42p4d6?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDMwOC4wIKXMDSoASAFQAw%3D%3D /
- https://archive.ph/Uqhae (arsip cadangan).
- https://www.google.com/maps/place/Hibisc+Fantasy+Puncak/@-6.7026072,106.9771345,1187m/data=!3m2!1e3!4b1!4m6!3m5!1s0x2e69b7005d7bfb29:0xbf853d7a95d8cd24!8m2!3d-6.7026072!4d106.9771345!16s%2Fg%2F11wn42p4d6?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDMwOC4wIKXMDSoASAFQAw%3D%3D /
- https://archive.ph/ZL31k (arsip cadangan).
(GFD-2025-26101) Keliru: Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron adalah Ayahnya yang Transgender
Sumber:Tanggal publish: 12/03/2025
Berita
Beberapa infografis beredar di Instagram [arsip] dan Facebook berisi klaim tentang istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron atau née Trogneux. Brigitte disebut ayah Macron yang menjadi transgender.
Informasi tersebut bersumber dari seorang perempuan Amerika Serikat bernama Candace Owens. Salah satu data pendukung yang digunakan ialah perbedaan usia 24 tahun, dimana Brigitte jauh lebih tua dari Macron.
Namun, benarkah narasi yang mengatakan Brigitte adalah transgender dan ayah kandung sekaligus istri bagi Presiden Perancis?
Informasi tersebut bersumber dari seorang perempuan Amerika Serikat bernama Candace Owens. Salah satu data pendukung yang digunakan ialah perbedaan usia 24 tahun, dimana Brigitte jauh lebih tua dari Macron.
Namun, benarkah narasi yang mengatakan Brigitte adalah transgender dan ayah kandung sekaligus istri bagi Presiden Perancis?
Hasil Cek Fakta
Tempo melakukan pemeriksaan fakta melalui sejumlah website dan organisasi pemeriksa fakta kredibel. Hasilnya tuduhan bahwa istri Presiden Prancis Emmanuel Macron adalah ayahnya yang transgender tidak berdasarkan bukti.
Candace Owens yang menyebarkan informasi tersebut adalah warga Amerika Serikat pendukung Presiden AS Donald Trump. Di akun YouTube miliknya terdapat setidaknya delapan video yang masing-masing berdurasi 40 sampai 50 menit berjudul Becoming Brigitte. Tempo menyimak dua video di antaranya, yakni episode pembuka dan episode 4 yang menuduh Brigitte sebagai laki-laki di masa kecilnya dengan nama Jean Michel Trogneux.
Dalam dua video itu, Owens bermonolog sepanjang video tanpa menampilkan wawancara atau dokumen valid yang membuktikan tuduhannya. Dokumen yang ditampilkan adalah kliping berita yang tak relevan dan gambar yang dia buat misalnya bagan keturunan keluarga Macron.
Pemeriksa fakta di Prancis, AFP, menjelaskan, video-video hasil siaran langsung Owens itu tidak mengandung bukti apapun yang mendukung tuduhannya.
Narasi yang mengatakan Brigitte transgender pertama kali muncul dari tulisan Natacha Rey (yang disebut sebagai jurnalis independen) yang diterbitkan di koran Faits et Documents tahun 2021. Media Prancis itu sesungguhnya berpihak pada kelompok yang melawan Macron dalam Pilpres Prancis tahun 2022.
Tuduhan yang telah dibantah itu terus diproduksi oleh media tersebut pada tahun 2023, lalu digunakan oleh Owens pada 2024 dan 2025 muncul dengan format yang diklaim sebagai investigasi. AFP menyebut narasi itu sebagai hoaks asal Prancis yang kini didaur ulang di AS.
Orang Tua Presiden Macron
Ayah dan ibu kandung Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan). Fakta ini membantah tuduhan bahwa istri Macron adalah ayah kandungnya yang transgender. (Getty Images)
Narasi yang mengatakan Brigitte sesungguhnya ayah Macron, juga tak masuk akal. Wajah Brigitte dengan ayah-ibu Macron, Jean-Michel Macron dan Françoise Nogues (R), tampak berbeda. Ayah Macron, Jean, pun masih hidup sampai sekarang.
Euronews dan France24 juga mengatakan bahwa narasi-narasi tersebut hoaks. Sementara Reuters pernah membantah narasi dan sebuah foto yang diklaim memperlihatkan Brigitte memiliki dada seperti pria, padahal foto itu hasil rekayasa.
Di sisi lain, Media Matters menyatakan narasi itu menyebar begitu masif di YouTube dan TikTok dengan berjuta-juta penonton. Konten yang menyebarkannya tak hanya berupa video Owens, melainkan juga meme dan reaksi netizen atas klaim-klaim tersebut.
Masa Lalu Macron-Brigitte
Sebuah video di akun YouTube Hairy Mat D memperlihatkan Macron yang masih berusia 15 tahun tampil di panggung drama sebagai orang-orangan sawah. Selain Macron sebagai salah satu siswa, Brigitte juga terlibat dalam pertunjukan itu sebagai guru atau pelatih klub drama di sekolah tersebut.
Saat itu usia Brigitte 39 tahun, serta sudah memiliki suami dan tiga anak yang usianya tak terpaut jauh dari Macron. Macron terpesona dengan Brigitte pada masa itu. Selain sering bersama dalam membahas pertunjukan drama, Macron kerap datang ke rumah Brigitte.
Dilansir Daily Mail, putri Brigitte dengan suami pertamanya, Tiphaine Auzière, mengaku resah melihat hubungan antara ibunya yang masih bersuami kala itu dengan Macron yang masih remaja. Sampai beranjak dewasa, Tiphaine masih merasa terluka orang tua kandungnya sampai bercerai karena kehadiran Macron.
Keduanya, Macron dan Brigitte, lahir dan saling berjumpa di Kota Amiens, Prancis. Macron kemudian dikirim orang tuanya ke Paris untuk melanjutkan pendidikan. Namun hal itu tak menghalanginya untuk terus berhubungan dengan Brigitte melalui telepon.
Dalam salah satu kesempatan mereka bertelepon, saat Macron berusia 17 tahun, ia mengatakan "aku akan menikahimu, apapun yang kau lakukan” pada Brigitte yang masih memiliki Andre-Louis Auziere sebagai suaminya.
Mereka menikah tahun 2007, setelah Brigitte menceraikan suami pertamanya setahun sebelumnya. Awalnya Brigitte terus melakoni pekerjaannya sebagai pengajar literatur Prancis dan drama. Namun, akhirnya dia berhenti untuk fokus mendukung Macron mengejar karir politiknya.
Candace Owens yang menyebarkan informasi tersebut adalah warga Amerika Serikat pendukung Presiden AS Donald Trump. Di akun YouTube miliknya terdapat setidaknya delapan video yang masing-masing berdurasi 40 sampai 50 menit berjudul Becoming Brigitte. Tempo menyimak dua video di antaranya, yakni episode pembuka dan episode 4 yang menuduh Brigitte sebagai laki-laki di masa kecilnya dengan nama Jean Michel Trogneux.
Dalam dua video itu, Owens bermonolog sepanjang video tanpa menampilkan wawancara atau dokumen valid yang membuktikan tuduhannya. Dokumen yang ditampilkan adalah kliping berita yang tak relevan dan gambar yang dia buat misalnya bagan keturunan keluarga Macron.
Pemeriksa fakta di Prancis, AFP, menjelaskan, video-video hasil siaran langsung Owens itu tidak mengandung bukti apapun yang mendukung tuduhannya.
Narasi yang mengatakan Brigitte transgender pertama kali muncul dari tulisan Natacha Rey (yang disebut sebagai jurnalis independen) yang diterbitkan di koran Faits et Documents tahun 2021. Media Prancis itu sesungguhnya berpihak pada kelompok yang melawan Macron dalam Pilpres Prancis tahun 2022.
Tuduhan yang telah dibantah itu terus diproduksi oleh media tersebut pada tahun 2023, lalu digunakan oleh Owens pada 2024 dan 2025 muncul dengan format yang diklaim sebagai investigasi. AFP menyebut narasi itu sebagai hoaks asal Prancis yang kini didaur ulang di AS.
Orang Tua Presiden Macron
Ayah dan ibu kandung Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan). Fakta ini membantah tuduhan bahwa istri Macron adalah ayah kandungnya yang transgender. (Getty Images)
Narasi yang mengatakan Brigitte sesungguhnya ayah Macron, juga tak masuk akal. Wajah Brigitte dengan ayah-ibu Macron, Jean-Michel Macron dan Françoise Nogues (R), tampak berbeda. Ayah Macron, Jean, pun masih hidup sampai sekarang.
Euronews dan France24 juga mengatakan bahwa narasi-narasi tersebut hoaks. Sementara Reuters pernah membantah narasi dan sebuah foto yang diklaim memperlihatkan Brigitte memiliki dada seperti pria, padahal foto itu hasil rekayasa.
Di sisi lain, Media Matters menyatakan narasi itu menyebar begitu masif di YouTube dan TikTok dengan berjuta-juta penonton. Konten yang menyebarkannya tak hanya berupa video Owens, melainkan juga meme dan reaksi netizen atas klaim-klaim tersebut.
Masa Lalu Macron-Brigitte
Sebuah video di akun YouTube Hairy Mat D memperlihatkan Macron yang masih berusia 15 tahun tampil di panggung drama sebagai orang-orangan sawah. Selain Macron sebagai salah satu siswa, Brigitte juga terlibat dalam pertunjukan itu sebagai guru atau pelatih klub drama di sekolah tersebut.
Saat itu usia Brigitte 39 tahun, serta sudah memiliki suami dan tiga anak yang usianya tak terpaut jauh dari Macron. Macron terpesona dengan Brigitte pada masa itu. Selain sering bersama dalam membahas pertunjukan drama, Macron kerap datang ke rumah Brigitte.
Dilansir Daily Mail, putri Brigitte dengan suami pertamanya, Tiphaine Auzière, mengaku resah melihat hubungan antara ibunya yang masih bersuami kala itu dengan Macron yang masih remaja. Sampai beranjak dewasa, Tiphaine masih merasa terluka orang tua kandungnya sampai bercerai karena kehadiran Macron.
Keduanya, Macron dan Brigitte, lahir dan saling berjumpa di Kota Amiens, Prancis. Macron kemudian dikirim orang tuanya ke Paris untuk melanjutkan pendidikan. Namun hal itu tak menghalanginya untuk terus berhubungan dengan Brigitte melalui telepon.
Dalam salah satu kesempatan mereka bertelepon, saat Macron berusia 17 tahun, ia mengatakan "aku akan menikahimu, apapun yang kau lakukan” pada Brigitte yang masih memiliki Andre-Louis Auziere sebagai suaminya.
Mereka menikah tahun 2007, setelah Brigitte menceraikan suami pertamanya setahun sebelumnya. Awalnya Brigitte terus melakoni pekerjaannya sebagai pengajar literatur Prancis dan drama. Namun, akhirnya dia berhenti untuk fokus mendukung Macron mengejar karir politiknya.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan Brigitte Macron, istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, merupakan transgender sekaligus ayah dari Sang Presiden adalah klaim yang keliru.
Brigitte adalah perempuan yang melahirkan tiga anak dari pernikahan dengan suami pertamanya. Narasi yang mengatakan dia transgender muncul di Prancis terbukti keliru dan yang diwarnai kepentingan politik, yang kemudian kini menyebar di AS.
Brigitte adalah perempuan yang melahirkan tiga anak dari pernikahan dengan suami pertamanya. Narasi yang mengatakan dia transgender muncul di Prancis terbukti keliru dan yang diwarnai kepentingan politik, yang kemudian kini menyebar di AS.
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/DG-qPSOzEwy/?img_index=1
- https://mvau.lt/media/9ead320a-e4dd-4432-907a-ce76bb33dbc9
- https://www.facebook.com/makelarperanghmkb/posts/pfbid0BJgpnQQVVFPwC1Df191DPzhBoWeJAJLmW62wo5Pr4VeqJaqrN6NSVffRgcHg8Zxwl
- https://www.youtube.com/playlist?list=PLPW2eH9z9CUvJ0Iiv9AQqq2RVAWFFfNZR
- https://www.youtube.com/watch?v=FDOnxpViQxY&list=PLPW2eH9z9CUvJ0Iiv9AQqq2RVAWFFfNZR&index=8
- https://www.youtube.com/watch?v=yCkFQSceM2Y&list=PLPW2eH9z9CUvJ0Iiv9AQqq2RVAWFFfNZR&index=5
- https://factuel.afp.com/doc.afp.com.36XN79V
- https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/french-first-lady-brigitte-macron-is-seen-during-the-news-photo/1326475237
- https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/emmanuel-macrons-mother-francoise-nogues-and-father-jean-news-photo/1240505343
- https://www.euronews.com/my-europe/2025/02/04/why-are-false-rumours-about-brigitte-macron-being-transgender-resurfacing
- https://www.france24.com/en/live-news/20240329-disinformation-targeting-brigitte-macron-spreads-beyond-france
- https://www.reuters.com/fact-check/altered-image-depicts-brigitte-macron-young-man-2024-08-09/
- https://www.mediamatters.org/tiktok/candace-owens-transvestigation-series-targeting-frances-first-lady-reaching-new-audiences
- https://www.youtube.com/watch?v=Is0_LJv3yKs
- https://www.dailymail.co.uk/news/article-13141197/emmanuel-macron-step-daughter-wounded-relationship-french-president-rumour-born-male.html /cdn-cgi/l/email-protection#3d5e58565b5c56495c7d4958504d52135e52135459
(GFD-2025-26100) Keliru: Video Richard Lee Promosikan Situs Judi Online Miliknya
Sumber:Tanggal publish: 12/03/2025
Berita
SEBUAH video beredar di Facebook [arsip] yang memperlihatkan dokter kecantikan, Richard Lee, mempromosikan situs judi online (judol) miliknya.
Video yang diunggah tanggal 9 Maret 2025 itu memperlihatkan Richard Lee berbaju putih menyampaikan ingin berbagi atau bersedekah melalui situs yang bernama Ayu89. Mereka yang bermain di situs Ayu89, dia akan memberikan jackpot senilai Rp3-7 juta rupiah. Keinginan tersebut diamini oleh pendakwah Felix Siauw dan Derry Sulaiman.
Namun, benarkah Richard Lee mempromosikan situs judol miliknya?
Video yang diunggah tanggal 9 Maret 2025 itu memperlihatkan Richard Lee berbaju putih menyampaikan ingin berbagi atau bersedekah melalui situs yang bernama Ayu89. Mereka yang bermain di situs Ayu89, dia akan memberikan jackpot senilai Rp3-7 juta rupiah. Keinginan tersebut diamini oleh pendakwah Felix Siauw dan Derry Sulaiman.
Namun, benarkah Richard Lee mempromosikan situs judol miliknya?
Hasil Cek Fakta
Hasil cek fakta Tempo menunjukkan, video saat Richard Lee berbicara tentang judi online adalah hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan.
Tempo memverifikasi video itu menggunakan Google Lens, penelusuran YouTube, serta alat deteksi deepfake.
Video versi asli yang memperlihatkan Richard Lee berbaju putih, pendakwah Felix Siauw dan Derry Maulana itu ditemukan di akun YouTube dr. Richard Lee, MARS berjudul “Download Exclusive - Ternyata Jadi Islam Itu Berat?! Auto Log Out?!” yang diunggah pada 5 Maret 2024.
Dalam video itu, Richard berbincang-bincang dengan kedua ustadz tersebut terkait tema “Frustasi Ujian Hidup”. Potongan video di atas, identik dengan video di detik ke-59 hingga menit ke-1:39.
Pada awal video hingga detik ke-16, video unggahan di atas masih menggunakan suara asli. Namun pada detik berikutnya hingga akhir, video berdurasi 1 menit 24 detik tersebut sudah mengandung konten deepfake.
Pemindaian menggunakan Hivemoderation.com mendapatkan kesimpulan bahwa 99,9 persen video yang beredar di Facebook itu dibuat menggunakan mesin AI atau mengandung konten deepfake.
Penipuan online dengan menggunakan konten deepfake banyak mencatut sosok atau tokoh publik cukup meresahkan. Tempo pernah mengulas bahaya hoax penipuan berkedok tokoh publik tersebut di sini.
Tempo memverifikasi video itu menggunakan Google Lens, penelusuran YouTube, serta alat deteksi deepfake.
Video versi asli yang memperlihatkan Richard Lee berbaju putih, pendakwah Felix Siauw dan Derry Maulana itu ditemukan di akun YouTube dr. Richard Lee, MARS berjudul “Download Exclusive - Ternyata Jadi Islam Itu Berat?! Auto Log Out?!” yang diunggah pada 5 Maret 2024.
Dalam video itu, Richard berbincang-bincang dengan kedua ustadz tersebut terkait tema “Frustasi Ujian Hidup”. Potongan video di atas, identik dengan video di detik ke-59 hingga menit ke-1:39.
Pada awal video hingga detik ke-16, video unggahan di atas masih menggunakan suara asli. Namun pada detik berikutnya hingga akhir, video berdurasi 1 menit 24 detik tersebut sudah mengandung konten deepfake.
Pemindaian menggunakan Hivemoderation.com mendapatkan kesimpulan bahwa 99,9 persen video yang beredar di Facebook itu dibuat menggunakan mesin AI atau mengandung konten deepfake.
Penipuan online dengan menggunakan konten deepfake banyak mencatut sosok atau tokoh publik cukup meresahkan. Tempo pernah mengulas bahaya hoax penipuan berkedok tokoh publik tersebut di sini.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klim video Richard Lee mempromosikan situs judol miliknya bernama Ayu89 adalah keliru.
Video merupakan hasil rekayasa menggunakan AI-generated audio.
Video merupakan hasil rekayasa menggunakan AI-generated audio.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61568225537788/videos/666697202684771
- https://s3.eu-west-1.amazonaws.com/check-api-live/capi/500848406425857
- https://www.youtube.com/watch?v=lWM3tT3s_EE&t=115s
- http://hivemoderation.com
- https://www.tempo.co/newsletter/cekfakta-262-hati-hati-hoaks-penipuan-berkedok-artis-bagi-bagi-duit-hasil-editan-53632 /cdn-cgi/l/email-protection#b6d5d3ddd0d7ddc2d7f6c2d3dbc6d998d5d998dfd2
(GFD-2025-26099) Keliru: Video yang Diklaim Sebagai Tsunami
Sumber:Tanggal publish: 12/03/2025
Berita
SEBUAH video beredar di Facebook [arsip] yang memuat klaim tentang adanya gelombang tsunami.
Video itu menayangkan gulungan ombak dengan air berwarna cokelat. Sebuah anak panah menunjuk pada orang yang berada di gulungan ombak tersebut. Pria lainnya berbaju merah terlihat merekam arah gelombang datang. “Dikira ombak biasa ternyata tsunami,” tulis akun pengunggah konten.
Video yang diunggah pada 11 Januari 2025 sudah ditonton 18 juta kali dan disukai 132 ribu pengguna. Lalu, benarkah ini tsunami?
Video itu menayangkan gulungan ombak dengan air berwarna cokelat. Sebuah anak panah menunjuk pada orang yang berada di gulungan ombak tersebut. Pria lainnya berbaju merah terlihat merekam arah gelombang datang. “Dikira ombak biasa ternyata tsunami,” tulis akun pengunggah konten.
Video yang diunggah pada 11 Januari 2025 sudah ditonton 18 juta kali dan disukai 132 ribu pengguna. Lalu, benarkah ini tsunami?
Hasil Cek Fakta
Setelah memverifikasi video tersebut, Tempo menemukan fakta bahwa video tersebut bukan peristiwa tsunami.
Tim Cek Fakta Tempo mendapatkan petunjuk dari kolom komentar yang menyebut perairan tersebut di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Gelombang besar yang terlihat di video, disebut bukan tsunami, melainkan ombak bono.
Petunjuk kedua, saat mengecek video dengan lebih detail, pria yang terlihat di dalam gulungan ombak sedang berselancar karena menggunakan papan selancar.
Dengan petunjuk tersebut, Tempo kemudian mencari video sejenis dengan kata kunci mengenai ombak bono di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. Hasilnya, potongan yang beredar di Facebook itu, dipotong dari video yang ditayangkan di kanal YouTube Membayang TV berjudul Tsunami River Tidal Wave Seven Ghost (Tidal Bore) yang diunggah pada 18 November 2024.
Pemilik akun Membayang TV juga mengunggah potongan videonya pada awal Desember 2024 di akun TikTok @membayangtv di sini dan sini. Pada video tersebut ia menyertakan lokasi video, yaitu di Oges Beach Meranti Bay Pelalawan Regency.
Lokasi Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. (Google Maps)
Dikutip dari laman Media Center Pemerintah Provinsi Riau, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, mengatakan ombak bono terjadi ketika arus sungai dan arus laut beradu. Terdapat pertemuan tiga arus di mulut muara, yaitu dari Sungai Kampar, Selat Malaka, dan Laut China Selatan. Gelombang besar di sungai ini terjadi bersamaan dengan pasang naik dan pasang surut dengan ketinggian puncak gelombang mencapai 4-6 meter, yang umumnya bisa disaksikan pada Februari hingga Maret dan Oktober hingga Desember. "Jadi kalau sekali datang, Bono akan muncul 2 kali dalam sebulan," kata Roni.
Ombak bono menempuh jarak sejauh 50 hingga 60 kilometer menyisir sepanjang daerah aliran sungai (DAS) dengan kecepatan rata-rata 40 kilometer per jam. Ketinggian ombak akan semakin mengecil menjadi 70 sentimeter sampai satu meter apabila semakin jauh dari muara. Ombak bono dapat mecapai panjang 200 meter sampai dua kilometer mengikuti lebar sungainya, tidak seperti ombak besar di laut.
Ombak besar setinggi empat sampai lima meter yang mirip dengan gelombang tsunami disertai dentuman keras dihasilkan oleh turbulensi. Ini terjadi ketika arus melewati celah yang makin menyempit dan dangkal dari DAS Kampar. Arus tersebut akan bergerak semakin cepat sehingga terjadi benturan besar karena bertemu dengan aliran sungai. Sekitar dua jam lamanya, bono akan terus menerjang sepanjang DAS dan semakin melemah saat jalur sungai membelok.
Meskipun gelombang bono besar, tapi bukan dikategorikan sebagai tsunami. Dikutip dari laman Perserikatan Bangsa-bangsa, tsunami adalah serangkaian gelombang yang bergerak dengan panjang dan periode yang sangat panjang, biasanya disebabkan oleh gangguan yang terkait dengan gempa bumi yang terjadi di bawah atau di dekat dasar laut.
Tim Cek Fakta Tempo mendapatkan petunjuk dari kolom komentar yang menyebut perairan tersebut di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Gelombang besar yang terlihat di video, disebut bukan tsunami, melainkan ombak bono.
Petunjuk kedua, saat mengecek video dengan lebih detail, pria yang terlihat di dalam gulungan ombak sedang berselancar karena menggunakan papan selancar.
Dengan petunjuk tersebut, Tempo kemudian mencari video sejenis dengan kata kunci mengenai ombak bono di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. Hasilnya, potongan yang beredar di Facebook itu, dipotong dari video yang ditayangkan di kanal YouTube Membayang TV berjudul Tsunami River Tidal Wave Seven Ghost (Tidal Bore) yang diunggah pada 18 November 2024.
Pemilik akun Membayang TV juga mengunggah potongan videonya pada awal Desember 2024 di akun TikTok @membayangtv di sini dan sini. Pada video tersebut ia menyertakan lokasi video, yaitu di Oges Beach Meranti Bay Pelalawan Regency.
Lokasi Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. (Google Maps)
Dikutip dari laman Media Center Pemerintah Provinsi Riau, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, mengatakan ombak bono terjadi ketika arus sungai dan arus laut beradu. Terdapat pertemuan tiga arus di mulut muara, yaitu dari Sungai Kampar, Selat Malaka, dan Laut China Selatan. Gelombang besar di sungai ini terjadi bersamaan dengan pasang naik dan pasang surut dengan ketinggian puncak gelombang mencapai 4-6 meter, yang umumnya bisa disaksikan pada Februari hingga Maret dan Oktober hingga Desember. "Jadi kalau sekali datang, Bono akan muncul 2 kali dalam sebulan," kata Roni.
Ombak bono menempuh jarak sejauh 50 hingga 60 kilometer menyisir sepanjang daerah aliran sungai (DAS) dengan kecepatan rata-rata 40 kilometer per jam. Ketinggian ombak akan semakin mengecil menjadi 70 sentimeter sampai satu meter apabila semakin jauh dari muara. Ombak bono dapat mecapai panjang 200 meter sampai dua kilometer mengikuti lebar sungainya, tidak seperti ombak besar di laut.
Ombak besar setinggi empat sampai lima meter yang mirip dengan gelombang tsunami disertai dentuman keras dihasilkan oleh turbulensi. Ini terjadi ketika arus melewati celah yang makin menyempit dan dangkal dari DAS Kampar. Arus tersebut akan bergerak semakin cepat sehingga terjadi benturan besar karena bertemu dengan aliran sungai. Sekitar dua jam lamanya, bono akan terus menerjang sepanjang DAS dan semakin melemah saat jalur sungai membelok.
Meskipun gelombang bono besar, tapi bukan dikategorikan sebagai tsunami. Dikutip dari laman Perserikatan Bangsa-bangsa, tsunami adalah serangkaian gelombang yang bergerak dengan panjang dan periode yang sangat panjang, biasanya disebabkan oleh gangguan yang terkait dengan gempa bumi yang terjadi di bawah atau di dekat dasar laut.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video gelombang besar menghantam daratan sebagai tsunami adalah keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=2353171788416226
- https://mvau.lt/media/b200a8cf-0af0-454a-9878-4c8ff655d2c4
- https://www.youtube.com/watch?v=jt4dGFJ7ACk
- https://www.tiktok.com/@membayangtv/video/7443218389260193031
- https://www.tiktok.com/@membayangtv/video/7444946816241618183
- https://mediacenter.riau.go.id/read/76432/ombak-bono-pelalawan-keajaiban-tuhan-yang-mem.html
- https://www.tempo.co/hiburan/keistimewaan-ombak-bono-sungai-kampar-menantang-peselancar-dunia-417432
- https://indonesia.un.org/id/261825-tsunami-pengertian-dan-fakta /cdn-cgi/l/email-protection#c1a2a4aaa7a0aab5a081b5a4acb1aeefa2aeefa8a5
Halaman: 857/6743