(GFD-2024-20614) [SALAH] Video “Emas Hitam Keluar dari Tanah Ketika Penggalian Tanah untuk Proyek Tol di Jawa Timur”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 20/06/2024
Berita
“Emas hitam tiba-tiba keluar dari tanah ketika dilakukan penggalian tanah untuk proyek tol di Jawa Timur.”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Twitter yang menunjukkan cairan hitam keluar dari tanah saat penggalian tanah dengan alat berat yang diklaim cairan hitam tersebut merupakan emas hitam yang keluar saat pengerjaan proyek tol di Jawa Timur.
Setelah ditelusuri dengan Google Lens ditemukan artikel Periksa Fakta Mafindo yang telah menemukan fakta bahwa penggalian tanah tersebut berada di Amerika Serikat, bukan di Jawa Timur.
Dilansir dari AFP, cairan hitam tersebut keluar dari tanah akibat terdapat kebocoran pipa limbah saluran pembuangan saat penggalian tanah.
Dengan demikian, emas hitam keluar saat penggalian tanah proyek jalan tol di Jawa Timur adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Setelah ditelusuri dengan Google Lens ditemukan artikel Periksa Fakta Mafindo yang telah menemukan fakta bahwa penggalian tanah tersebut berada di Amerika Serikat, bukan di Jawa Timur.
Dilansir dari AFP, cairan hitam tersebut keluar dari tanah akibat terdapat kebocoran pipa limbah saluran pembuangan saat penggalian tanah.
Dengan demikian, emas hitam keluar saat penggalian tanah proyek jalan tol di Jawa Timur adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya cairan hitam dalam video tersebut bukan emas hitam melainkan limbah yang bocor saat penggalian tanah dengan alat berat di Amerika Serikat.
Faktanya cairan hitam dalam video tersebut bukan emas hitam melainkan limbah yang bocor saat penggalian tanah dengan alat berat di Amerika Serikat.
Rujukan
- https://lens.google.com/search?ep=gsbubb&hl=id&re=df&p=AbrfA8q60bLnMtZy1r5xODk_gj_9tMLbSeuRHbTGsyBE130PB5On6C1URwannPjokJUzVOtIumIxEAuK68UKtE7SkYNdElCeo4i9WgiQeYwwNEIhaAQu2vktY2XbAnsz1Hq7cIyPRnV322RKd0_QHCACAepq2qfyMor9WUvOuoWjQcWQ9JOJKdNGCvXFLknNLnHJXdcmWlCzDMWG4A%3D%3D#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsIkVrY0tKR1kwWmpkak1EUTRMV1poTkdNdE5ERmhOeTA1TkdSaUxUSTJOMlprT1RRd05XRTFPQklmVlY5S2RXdDVaRlZTZURoWmMwWldkMUYzZG5veE4wVkhiV1J3VTBGNGF3PT0iXQ==
- https://turnbackhoax.id/2024/01/31/salah-video-minyak-mentah-telah-ditemukan-di-burkina-faso/
- https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.34GL9RF
- https://turnbackhoax.id/2024/06/08/salah-penggalian-tol-di-jawa-timur-mengeluarkan-minyak-mentah/
(GFD-2024-20613) [HOAKS] Undian Festival Idul Adha 2024 dari BRI
Sumber:Tanggal publish: 19/06/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar tawaran undian berhadiah dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam rangka Idul Adha 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tawaran tersebut hoaks.
Sejumlah akun palsu mengatasnamakan BRI menawarkan undian berhadiah dalam rangka Idul Adha 2024.
Akun-akun tersebut memakai nama, seperti Bri Festival, BRI POIN FSTVL, promo BR1 festival, dan Daftar Festival Idul Adha 2024.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Selasa (18/6/2024):
Hai Sobat BRI, Khusus pengguna aplikasi Brimo Selamat kamu telah beruntung Jangan lewatkan kesempatan memenangkan Hadiah Utama & Berbagai hadiah menarik lainnya berikut ini:Grand Prize :• 5 Unit Mobil BMWHadiah Lainnya :• 1 Unit Honda HR-V• 5 Paket Umroh Gratis• 7 Mobil Toyota Kijang Innova Reborn• 10 Motor Yamaha NMAX• 20 Emas 10gram• 20 iPhone 15Pro Max• 5 Tiket wisata ke Jepang• 8 Paket Uang tunai 15 JutaDan Masi banyak hadiah Menarik lain nya.!!!!! Buruan daftar dengan cara klik menu DAFTAR yang ada di bawah!!!!
Kemudian, masing-masing akun menyertakan poster dengan teks berikut:
BRI FESTIVAL IDUL ADHA 2024
Poster juga menyertakan logo BRI dan logo Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Hasil Cek Fakta
Akun-akun Facebook yang menawarkan undian berhadiah dalam rangka Idul Adha 2024 bukanlah akun resmi BRI.
Akun resmi BRI memiliki centang biru yang menandakan akun telah terverifikasi.
Dikutip dari laman resminya, BRI mengidentifikasi modus semacam ini sebagai social engineering atau rekayasa sosial.
Rekayasa sosial dilakukan untuk memperoleh informasi rahasia atau penting dengan cara menipu atau memanipulasi korban melalui telepon, internet, media sosial, bahkan saat bertemu langsung.
BRI mengimbau agar tidak memberikan PIN, nama pengguna, password, OTP, CVV atau CVC, dan M-Token ke pihak manapun, termasuk petugas BRI.
"Selalu waspada terhadap setiap email, WhatsApp, telepon, alamat web/tautan, dan akun yang mengatasnamakan BRI," seperti dikutip dari situs web BRI.
Sebelumnya, Kompas.com juga menemukan tawaran undian berhadiah mengatasnamakan BRI. Sanggahannya dapat dibaca di sini dan di sini.
Akun resmi BRI memiliki centang biru yang menandakan akun telah terverifikasi.
Dikutip dari laman resminya, BRI mengidentifikasi modus semacam ini sebagai social engineering atau rekayasa sosial.
Rekayasa sosial dilakukan untuk memperoleh informasi rahasia atau penting dengan cara menipu atau memanipulasi korban melalui telepon, internet, media sosial, bahkan saat bertemu langsung.
BRI mengimbau agar tidak memberikan PIN, nama pengguna, password, OTP, CVV atau CVC, dan M-Token ke pihak manapun, termasuk petugas BRI.
"Selalu waspada terhadap setiap email, WhatsApp, telepon, alamat web/tautan, dan akun yang mengatasnamakan BRI," seperti dikutip dari situs web BRI.
Sebelumnya, Kompas.com juga menemukan tawaran undian berhadiah mengatasnamakan BRI. Sanggahannya dapat dibaca di sini dan di sini.
Kesimpulan
Undian berhadiah dalam rangka festival Idul Adha 2024 dari BRI merupakan hoaks. Akun-akun Facebook yang menawarkan undian itu bukan akun resmi.
BRI mengimbau agar waspada dengan akun-akun yang mengatasnamakan bank BUMN tersebut.
BRI mengimbau agar waspada dengan akun-akun yang mengatasnamakan bank BUMN tersebut.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02uBUiYrBi2t9jgxV396x2vSnzXa9qXBvxbyYun7KFeNnhkqN9UqHBoW2L4uf9yMGjl&id=61560751543677
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0hPc6txwA1k97iNCTuEr8LMCPRV3u2iVj5Xwyqe1PHkgwssxXqaXEiAmUvjRhESGLl&id=61561267226289
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid08M5VVajKtzDmwvxov6Wo4rhw6xo7aUQ9V2psPhtVujSVGVcpn1YDnTkt3UmBwx7kl&id=61561039414046
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02b7ptjtep2Ja82BBaLzLUQDXqSmHsLnZ22cqX6mvJBE1ayioMzgqDMMkuRinfMZYNl&id=61561083841366
- https://www.facebook.com/BRIofficialpage/
- https://www.bri.co.id/en/waspada-modus-detail?title=waspada-modus-social-engineering
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/03/07/161600082/-hoaks-link-hadiah-undian-bri-2022
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/03/125700965/hoaks-hadiah-3000-dollar-as-dari-bri?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-20612) Disinformasi! Hasto Kristiyanto dipenjara akibat melawan perintah Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 20/06/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dipenjara akibat melawan perintah Jokowi.
Sebelumnya diketahui, Hasto dilaporkan oleh Hendra dan Bayu Setiawan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya karena pernyataannya di televisi.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“MENGERIK4N AKIBAT MELAWAN JOKOWI, HASTO DISERET KE PENJARA”
Namun, benarkah Hasto dipenjara akibat melawan perintah Jokowi?
Sebelumnya diketahui, Hasto dilaporkan oleh Hendra dan Bayu Setiawan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya karena pernyataannya di televisi.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“MENGERIK4N AKIBAT MELAWAN JOKOWI, HASTO DISERET KE PENJARA”
Namun, benarkah Hasto dipenjara akibat melawan perintah Jokowi?
Hasil Cek Fakta
Dilansir dari ANTARA Hasto dipanggil oleh Polda Metro Jaya dan diperiksa selama 2,5 jam, Selasa (4/6). Dia dilaporkan oleh dua orang atas nama Hendra dan Bayu Setiawan pada 26 Maret 2024 dan 31 Maret 2024 dengan Laporan Polisi (LP) Nomor LP/B/1735/III/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA dan LP/B/1812/III/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, terkait dengan pernyataan saat wawancara di salah satu stasiun televisi pada Selasa (4/6).
Selain itu, Hasto menilai wawancara dirinya di stasiun televisi nasional yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya merupakan produk jurnalistik bukan tindak pidana. Maka dari itu, Hasto menyebutkan para pakar dan tokoh pro demokrasi menilai bahwa pelaporan tersebut merupakan kriminalisasi sebagai upaya membungkam kebebasan pers dan kebebasan bersuara yang merupakan amanat dari konstitusi dan termasuk hak asasi manusia (HAM).
Dalam video tersebut juga membacakan narasi dari laman Kompas yang berjudul “Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya” dan “Dipanggil Ke Polda Metro Jaya karena Bicara di Media, Hasto PDI-P: Besok Saya Hadir”. Sehingga pernyataan Hasto dipenjara akibat melawan perintah Jokowi merupakan keliru.
Klaim: Hasto dipenjara akibat melawan perintah Jokowi
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Selain itu, Hasto menilai wawancara dirinya di stasiun televisi nasional yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya merupakan produk jurnalistik bukan tindak pidana. Maka dari itu, Hasto menyebutkan para pakar dan tokoh pro demokrasi menilai bahwa pelaporan tersebut merupakan kriminalisasi sebagai upaya membungkam kebebasan pers dan kebebasan bersuara yang merupakan amanat dari konstitusi dan termasuk hak asasi manusia (HAM).
Dalam video tersebut juga membacakan narasi dari laman Kompas yang berjudul “Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya” dan “Dipanggil Ke Polda Metro Jaya karena Bicara di Media, Hasto PDI-P: Besok Saya Hadir”. Sehingga pernyataan Hasto dipenjara akibat melawan perintah Jokowi merupakan keliru.
Klaim: Hasto dipenjara akibat melawan perintah Jokowi
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-20611) [HOAKS] Suporter di Spanyol Dipukuli Polisi karena Dukung Palestina
Sumber:Tanggal publish: 18/06/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video mengenai kekerasan aparat terhadap seorang suporter sepak bola di Spanyol.
Narasi yang disertakan, suporter itu dipukuli polisi karena menyatakan dukungan terhadap Palestina.
Namun, setelah ditelusuri, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video dengan narasi soal suporter di Spanyol dipukuli polisi karena mendukung Palestina disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Senin (10/6/2024):
Di satu stadion Spanyol, seorang pendukung perjuangan Palestina ditangkap polisi lalu dipukuli, tapi lihatlah bagaimana penonton turun membelanya!!!
Narasi yang disertakan, suporter itu dipukuli polisi karena menyatakan dukungan terhadap Palestina.
Namun, setelah ditelusuri, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video dengan narasi soal suporter di Spanyol dipukuli polisi karena mendukung Palestina disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Senin (10/6/2024):
Di satu stadion Spanyol, seorang pendukung perjuangan Palestina ditangkap polisi lalu dipukuli, tapi lihatlah bagaimana penonton turun membelanya!!!
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut telah beredar sejak 15 tahun lalu.
Kompas.com menemukan video serupa diunggah pada 2 Juni 2011 di kanal Youtube mjay2m dengan judul "Police Brutality On A Soccer Fan!"
Kemudian, kanal youtube azorespower, pada 6 Juni 2012, mengunggah video dengan bagian awal yang sedikit berbeda.
Pada bagian awal video berjudul "Benfica Fans vs Security" itu terdapat cuplikan pembawa berita televisi Portugal, SIC Noticias.
Namun, kedua unggahan itu tidak dilengkapi informasi mengenai tanggal dan lokasi peristiwa kekerasan itu beserta konteksnya.
Media pemeriksa fakta Misbar menemukan video yang sama diunggah pada 10 Agustus 2009 di kanal Youtube Nuno Moreira.
Selanjutnya Kompas.com, memeriksa transkrip dan takarir yang diterjemahkan dari bahasa Portugal ke Inggris.
Berdasarkan keterangan video, seorang suporter klub sepak bola Portugal, Benfica, berlari ke lapangan dengan membawa spanduk untuk mendukung wasit.
Setelah itu, penjaga keamanan stadion meringkus laki-laki itu dengan kekerasan. Lantas, sekitar 3.000 pendukung Benfica menyerbu lapangan untuk melindungi suporter tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat pertandingan Benfica melawan tim divisi tiga Swiss. Insiden tersebut menyebabkan keributan dengan penggemar dan petugas keamanan.
Bantahan atas narasi yang mengaitkan video itu dengan dukungan ke Palestina juga disampaikan pemilik akun Twitter @CelsoACaccamo.
Celso Álvarez Cáccamo merupakan seorang profesor linguistik di University of A Coruña.
Kompas.com menemukan video serupa diunggah pada 2 Juni 2011 di kanal Youtube mjay2m dengan judul "Police Brutality On A Soccer Fan!"
Kemudian, kanal youtube azorespower, pada 6 Juni 2012, mengunggah video dengan bagian awal yang sedikit berbeda.
Pada bagian awal video berjudul "Benfica Fans vs Security" itu terdapat cuplikan pembawa berita televisi Portugal, SIC Noticias.
Namun, kedua unggahan itu tidak dilengkapi informasi mengenai tanggal dan lokasi peristiwa kekerasan itu beserta konteksnya.
Media pemeriksa fakta Misbar menemukan video yang sama diunggah pada 10 Agustus 2009 di kanal Youtube Nuno Moreira.
Selanjutnya Kompas.com, memeriksa transkrip dan takarir yang diterjemahkan dari bahasa Portugal ke Inggris.
Berdasarkan keterangan video, seorang suporter klub sepak bola Portugal, Benfica, berlari ke lapangan dengan membawa spanduk untuk mendukung wasit.
Setelah itu, penjaga keamanan stadion meringkus laki-laki itu dengan kekerasan. Lantas, sekitar 3.000 pendukung Benfica menyerbu lapangan untuk melindungi suporter tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat pertandingan Benfica melawan tim divisi tiga Swiss. Insiden tersebut menyebabkan keributan dengan penggemar dan petugas keamanan.
Bantahan atas narasi yang mengaitkan video itu dengan dukungan ke Palestina juga disampaikan pemilik akun Twitter @CelsoACaccamo.
Celso Álvarez Cáccamo merupakan seorang profesor linguistik di University of A Coruña.
Kesimpulan
Video insiden kekerasan antara suporter Benfica dan petugas keamanan stadion disebarkan dengan konteks keliru.
Video itu telah beredar setidaknya sejak 2009 dan tidak terkait konflik Israel-Palestina.
Video itu telah beredar setidaknya sejak 2009 dan tidak terkait konflik Israel-Palestina.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100074130901660/videos/1172142084238603/
- https://www.facebook.com/mamanya.romza.3/videos/1496925190896741/
- https://www.facebook.com/100082384454401/videos/1824210691379441/
- https://www.facebook.com/donny.zulfarianto/videos/382788561435074/
- https://www.youtube.com/watch?v=azcWjmGBSpE
- https://www.youtube.com/watch?v=89QB2e48VNs
- https://sicnoticias.pt/
- https://misbar.com/en/factcheck/2024/06/12/this-video-does-not-depict-teenager-running-onto-field-with-pro-palestine-poster
- https://www.youtube.com/watch?v=2dZZ3LyM-Eo
- https://twitter.com/CelsoACaccamo/status/1798641574647369923
- https://www.udc.es/dep/lx/cac/info.htm
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 855/5383