• (GFD-2024-23305) [HOAKS] Tautan Pencairan Bansos Rp 500.000

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar tautan pencairan dana bantuan sosial Rp 500.000. Narasi yang beredar menyebutkan, bantuan tersebut berasal dari pemerintah.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu.

    Tautan pencairan bansos Rp 500.000 dibagikan oleh akun Facebook ini pada 6 Oktober 2024.

    Berikut narasi yang disertakan:

    Pemerintah mengeluarkan Dana BANSOS bagi seluruh masyarakat untuk mengurangi beban rakyat.

    (Daftar Sekarang)

    Tekan Link Di Bawah Dan terima Dana BANSOS senilai Rp 500.000

    Ambil dan cairkan sekarang

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir KompasTV, bansos yang dicairkan pemerintah pada Oktober 2024 adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

    Besaran bantuan yang diterima adalah Rp 200.000 per bulan atau Rp 400.000 per dua bulan, yang dikirim langsung ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

    Pencairan bantuan ini sudah dilakukan ke sebagian rekening penerima manfaat yang terdaftar di Bank Mandiri, BRI, dan BNI.

    BPNT adalah bantuan senilai Rp 2,4 juta per tahun yang disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) kepada 18 juta penerima manfaat.

    Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    Untuk mengetahui status penerima bantuan, dapat dilakukan dengan mengakses situs cekbansos.kemensos.go.id.

    Sementara itu, tautan pencairan bansos Rp 500.000 yang beredar di Facebook tidak mengarah ke situs resmi Kemensos, berdasarkan hasil pengecekan menggunakan WhereGoes.

    Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah tautan pencairan bansos Rp 500.000 yang beredar pada Agustus 2024. Simak di sini.

    Kesimpulan

    Bansos yang dicairkan pemerintah pada Oktober 2024 adalah BPNT.

    Besaran bantuan yang diterima adalah Rp 200.000 per bulan atau Rp 400.000 per dua bulan, yang dikirim langsung ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

    Pencairan bantuan sudah dilakukan ke sebagian rekening penerima manfaat yang terdaftar di Bank Mandiri, BRI, dan BNI.

    Sementara itu, tautan pencairan bansos Rp 500.000 yang beredar di Facebook tidak mengarah ke situs resmi Kemensos.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23304) [HOAKS] PSSI Berhasil Mengundang Portugal Bertanding Melawan Timnas Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) diklaim berhasil mengundang Portugal untuk bertanding dengan tim nasional (Timnas) Indonesia.

    Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar atau hoaks.

    Kabar Timnas Portugal akan bertanding melawan Timnas Indonesia, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Selasa, 2 Oktober 2024. Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Berikut narasi yang ditulis:

    PSSI sukses mengundang timnas Portugal

    Sementara, narator dalam video menyorot pemain sepak bola berkebangsaan Portugal, Cristiano Ronaldo

    Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengatakan, sejauh ini belum ada kerja sama antara Portugal dan Indonesia untuk mengadakan pertandingan.

    "Tidak benar, sampai hari ini," kata Arya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/10/2024).

    Timnas Indonesia sedang fokus mempersiapkan diri melawan Bahrain dalam putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Ketika berhadapan dengan Bahrain, pelatih Skuad Garuda, Shin Tae-yong tidak ingin pemainnya memikirkan rekor pertemuan.

    Pada pertandingan terakhir melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014, Timnas Indonesia kalah telak dengan skor 0-10.

    "Daripada kita memikirkan balas dendam atas kekalahan itu, kita lebih baik berfokus ke permainan. Bagaimana kita bisa menunjukkan permainan yang kita suka dan permainan yang kita rencanakan," kata Shin Tae-yong, dilansir situs web PSSI.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Narasi PSSI berhasil mengundang Portugal untuk bertanding dengan Timnas Indonesia merupakan hoaks.

    PPSI memastikan,sejauh ini belum ada kerja sama antara Portugal dan Indonesia untuk mengadakan pertandingan.

    Timnas Indonesia sedang fokus mempersiapkan pertandingan dengan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23303) [HOAKS] Cristiano Ronaldo Berbicara Bahasa Arab Saat Jumpa Pers

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang menampilkan pesepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo berbicara dalam bahasa Arab saat jumpa pers.

    Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Video yang diklaim menampilkan Ronaldo berbicara dalam bahasa Arab saat jumpa pers muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

    Dalam video Ronaldo tampak lancar berbahasa Arab. Salah satu akun menuliskan keterangan:

    C Ronaldo bisa Bahasa Arab

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Ronaldo berbicara dalam bahasa Arab saat jumpa pers

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan Google Lens untuk menelusuri video yang menampilkan Ronaldo jumpa pers menggunakan Bahasa Arab.

    Hasilnya, video itu identik dengan unggahan yang ada di kanal YouTube Diario AS ini.

    Dalam video aslinya Ronaldo berbicara menggunakan bahasa Portugis. Ia membahas soal  kepergiannya dari Manchester United ke Arab Saudi untuk bergabung dengan Al-Nassr 2023.

    Saat itu, Ronaldo juga membicarakan soal kehidupannya sebagai pemain sepak bola

    Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Ronaldo berbicara dalam bahasa Arab menggunakan Hive Moderation.

    Hasilnya, suara Ronaldo terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI dengan probabilitas 76,8 persen.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan Ronaldo berbicara menggunakan bahasa Arab merupakan hasil manipulasi.

    Dalam video aslinya Ronaldo berbicara dalam bahasa Portugis. Ia membahas kepindahannya dari Manchester United ke Al-Nassr pada 2023.

    Ketika dicek menggunakan Hive Moderation suara Ronaldo terdeteksi dihasilkan oleh AI. 

    Rujukan

  • (GFD-2024-23302) [HOAKS] Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant Tewas pada Oktober 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Tersiar kabar Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant tewas dalam serangan rudal Iran yang belakangan terjadi.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar atau hoaks.

    Iran melancarkan sekitar ratusan rudal balistik ke Tel Aviv, Israel pada Selasa (1/10/2024) malam.

    Serangan itu merupakan respons atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Abbas Nilforoushan pekan lalu, serta pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada awal tahun ini.

    Kabar Menteri Pertahanan Israel meninggal dunia disebarkan oleh akun Facebook ini dan TikTok ini.

    Pengunggah menyertakan foto Yoav Gallant dengan latar biru dan bendera Israel.

    Berikut narasi yang ditulis akun Facebook pada Rabu (2/10/2024):

    BREAKING NEWSOsraeli Defense Minister Yoav Gallant killed by Iranian missile attacks.

    BERITA TERBARUMenteri Pertahanan Israel Yoav Gallant tewas akibat serangan rudal Iran.

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, yang mengabarkan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant tewas dalam serangan rudal Iran pada Oktober 2024.

    Hasil Cek Fakta

    Tidak ada berita atau laporan kredibel yang mengabarkan Gallant tewas atau terluka dalam serangan Iran ke Israel pada 1 Oktober 2024.

    Sebaliknya, ada sejumlah bukti yang menunjukkan Gallant masih hidup.

    Misalnya, unggahan akun X Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin, Selasa, 1 Oktober 2024.

    Ia mengatakan, telah berbicara dengan Gallant usai serangan rudal dan berkomitmen untuk tetap berhubungan dekat dengan Israel.

    Kemudian pada Rabu (2/10/2024), Gallant mengunggah foto dirinya bertemu dengan Pasukan Pertahanan Udara Israel melalui akun X-nya.

    Gallant juga mengunggah video dirinya berbicara kepada sekelompok tentara pada Jumat (4/10/2024) di akun X-nya.

    Dia bahkan bertemu dan berfoto dengan Pasukan Pertahanan di hari yang sama. Fotonya diunggah di situs web Times of Israel.

    Kesimpulan

    Kabar Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant tewas dalam serangan rudal Iran pada Oktober 2024, adalah kabar bohong atau hoaks.

    Gallant masih hidup. Dibuktikan dengan unggahan aktivitas Galland di akun X miliknya dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

    Rujukan