• (GFD-2024-22750) [SALAH] Paus Fransiskus Datang ke Indonesia untuk Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/09/2024

    Berita

    “Inilah misi paus datang ke Indonesia
    Melegalkan pernikahan sesama jenis(homo)
    Dan para munafikun beramai ramai cium tangan paus.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Zie Zian memposting sebuah gambar infografik Sindonews yang terdapat narasi ” Paus Fransiskus Sarankan Gereja Katolik Berganti Pasangan Sesama Jenis Walau Pernikahan Tak Diakui”. Postingan yang diunggah pada 5 September 2024 pukul 07.31 tersebut juga disertai caption sebagai berikut :
    “Inilah misi paus datang ke Indonesia
    Melegalkan pernikahan sesama jenis(homo)
    Dan para munafikun beramai ramai cium tangan paus.”

    Setelah ditelusuri, melansir dari manado.tribunnews.com dalam artikel berjudul “Cek Fakta Paus Fransiskus Datang ke Indonesia Mengesahkan Pernikahan Sesama Jenis” Senin, 9 September 2024 pukul 13.18 WITA. Dalam artikel tersebut ditemukan informasi bahwa setelah tim cek fakta Kompas menelusuri judul artikel yang mirip dengan postingan tersebut diunggah pada Oktober 2023 dengan judul “Paus Fransiskus Sarankan Gereja Katolik Bisa Berkati Pasangan Sesama Jenis” yang diunggah oleh Sindonews. Setelah dibaca secara keseluruhan artikel tersebut tidak berkaitan dengan kunjungan paus ke Indonesia pada 3 sampai 6 September 2024.

    Selama kunjungan di Indonesia Paus Fransiskus tidak mengeluarkan pernyataan terkait pernikahan sesama jenis. Kunjungan Paus ke Indonesia merupakan kunjungan apostolik. Kunjungan tersebut didasari oleh hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Vatikan, hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara panitia kunjungan Paus Fransiskus, Romo Thomas Ulun Ismoyo.

    Dengan demikian klaim bahwa Paus Fransiskus datang ke Indonesia untuk melegalkan pernikahan sesama jenis merupakan informasi yang tidak benar. Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan kunjungan apostolik. Dalam artikel yang identik dengan infografik Sindonews pada postingan diunggah pada tahun 2023 sedangkan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia terjadi di tahun 2024 dan tidak ada kaitanya dengan kunjungan nya ke Indonesia, sehingga hal tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Informasi tersebut yang tidak benar. Faktanya, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan kunjungan apostolik. Dalam artikel yang identik dengan infografik Sindonews pada postingan diunggah pada tahun 2023 sedangkan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia terjadi di tahun 2024 dan tidak ada kaitanya dengan kunjungan nya ke Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22749) [SALAH] Gambar Imam Masjid Istiqlal Mencium Kening Jokowi

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/09/2024

    Berita

    “Salah Kecup, Imam Masjid Istiqlal Langsung Sariawan”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Oman Syah memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel dengan judul “Salah Kecup, Imam Masjid Istiqlal Langsung Sariawan”. Dalam artikel tersebut terdapat gambar Imam Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mencium kening Jokowi. Kedua orang tersebut sama-sama menggunakan pakaian berwarna putih.

    Jika diperhatikan perawakan Jokowi tidak sebesar pada gambar tersebut. Menggunakan Google Image ditemukan gambar yang asli pada artikel CNN Indonesia. Gambar seseorang yang dicium keningnya oleh Imam Masjid Istiqlal bukan Jokowi, melainkan Paus Fransiskus. Gambar tersebut diambil saat Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mencium kening Paus Fransiskus saat sang Imam mengantarkan Bapa Suci meninggalkan Masjid Istiqlal.

    Mengenai artikel dengan judul “Salah Kecup, Imam Masjid Istiqlal Langsung Sariawan” saat ditelusuri menggunakan google tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut.

    Dengan demikian gambar yang menampilkan Imam Masjid Istiqlal mencium Jokowi tidak benar. Gambar tersebut telah diedit pada bagian wajah orang yang dicium Nasaruddin Umar. Gambar yang asli adalah Nasaruddin Umar sedang mencium kening Paus Fransiskus. Artikel pada postingan juga tidak diterbitkan dimanapun, sehingga masuk dalam kategori parodi.

    Kesimpulan

    Gambar yang menampilkan Imam Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mencium Jokowi tidak benar. Faktanya, gambar tersebut telah diedit pada bagian wajah orang yang dicium keningnya oleh Nasaruddin Umar. Gambar yang asli adalah Nasaruddin Umar sedang mencium kening Paus Fransiskus saat mengantarkan Bapa Suci meninggalkan Masjid Istiqlal. Artikel pada postingan juga tidak diterbitkan dimanapun.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22748) [SALAH] Pesan berantai WhatsApp “kecelakaan beruntun didepan Pom Bensin Malang”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 17/09/2024

    Berita

    NARASI: “INNALILAHI WA’INNAILAIHI ROJI’UN Ada info baru :man_with_turban:Telah terjadi kecelakaan beruntun didepan Pom Bensin Malang :point_up:Mobil tangki Pertamina menabrak banyak motor korban sangat banyak :point_up:Dan baru saja terjadi :star2: Mohon di cek sanak saudara :pray:Karena banyak orang yang terlindas masih di kolong tangki:point_up::man_with_turban: Terjadinya Kecelakaan beruntun akibat dari Supir Truck Tangki kena serangan jantung sehingga wafat di mobil:point_up: Karena Supir Truck Tangki Pertamina wafat waktu pegang kemudi atau setir sehingga mobil tidak terkontrol maka terjadilah Tabrakan beruntun mobil nylonong kemana~mana gak tau arah . . . innalilahi wa’inailaihi roji’un banyak yang meninggal dunia karena serangan Truk tangki Pertamina :point_up::star2::man_with_turban::star2::point_up:.”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video dengan menambahkan klaim yang TIDAK sesuai dengan fakta memanfaatkan peristiwa kecelakaan Truk Tangki yang baru-baru ini terjadi yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: BUKAN di Malang, peristiwa terjadi di Jalan Plumpang Semper Jakarta Utara.

    Google Street View: BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Utara, berdasarkan logo BPJS Kesehatan di bangunan yang muncul di video.

    Google Street View: Gapura “Selamat Datang di Kel. Tugu Selatan”, berdasarkan tulisan di Gapura yang muncul di video.

    Hasil pencarian Google News, kata kunci: “kecelakaan truk tangki plumpang”.

    Kesimpulan

    MENYESATKAN memanfaatkan peristiwa kecelakaan Truk Tangki yang baru-baru ini terjadi. FAKTA: BUKAN di Malang, peristiwa terjadi di Jalan Plumpang Semper Jakarta Utara.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22747) [SALAH] Anies Maling Tongkat Diponegoro

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/09/2024

    Berita

    “woiiii maling ente ternyata !!!?

    balikin tongkat pangeran Diponegoro itu aset negara.

    ngoceh segala macam’ yg pasti itu tongkat sampe skrng msh di rmh elo, anies baswedan bukan cuma modal dengkul skrng dah jd maling aset negara.

    saran baik gue, pemujanya ingetin sesembahannya nohhhhh, dah terang benderang, itu tongkat pangeran Diponegoro adlh aset negara, apa urusannya si anues yg menguasai sampe skrng.

    akan berbahaya makhluk model beginian saat dirinya jd pemimpin bs’ aset negara dia aku’ jd miliknya. alhamdulillah kalah telak.

    pejabat bukan presiden apalg.. bener’ makhluk kaga punya malu ..

    BAHLUL !!!!”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Anna Nath memposting sebuah video berdurasi 1 menit 36 detik yang menampilkan video Anies yang sedang diwawancarai di Metro TV dan 2 gambar yang terletak di atas dan di bawah video Anies yang sedang diwawancarai. Gambar yang di bawah memperlihatkan Anies Baswedan sedang bersama Jokowi. Gambar yang di atas merupakan gambar Anies yang mengenakan baju navy dan di belakang Anies terlihat sebuah lukisan Diponegoro serta tongkat yang diklaim sebagai tongkat Pangeran Diponegoro.

    Setelah ditelusuri dengan menggunakan kata kunci “Tongkat Diponegoro di belakang anies Baswedan” ditemukan artikel pada turnbackhoax.id berjudul “[SALAH] Gambar Anies Baswedan Dengan Tongkat Diponegoro Di Belakangnya”. Terdapat informasi bahwa tongkat yang berada dibelakang Anies bukan tongkat Diponegoro melainkan replika tombak Cakra Kotagede. Replika tersebut didapatkan Anies saat berziarah ke makam raja-raja Mataram Islam di dusun Sayangana, Bantul, DIY pada 13 Agustus 2023. Hoaks tersebut juga mucul di Tiktok.

    Dengan demikian postingan Facebook yang mengklaim Anies maling tongkat Diponegoro merupakan informasi yang tidak benar. Tongkat yang ada di belakang Anies Baswedan bukan merupakan tongkat Diponegoro melainkan replika tombak Cakra Kotagede. Informasi hoaks serupa juga muncul di Tik Tok sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Postingan Facebook yang mengklaim Anies maling tongkat Diponegoro merupakan informasi yang tidak benar. Faktanya tongkat yang ada di belakang Anies Baswedan bukan merupakan tongkat Diponegoro melainkan replika tombak Cakra Kotagede.

    Rujukan