• (GFD-2025-26868) [HOAKS] WNI di Kamboja Lompat dari Lantai 13

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/05/2025

    Berita

    PERINGATAN REDAKSI: Artikel ini memiliki informasi yang bisa jadi tidak nyaman untuk sebagian orang. Jika memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, jangan pernah berpikir Anda sendirian. Segera hubungi pihak profesional untuk mendapatkan pertolongan.

    KOMPAS.com - Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja disebut mengakhiri hidupnya dengan cara lompat dari lantai 13 sebuah gedung.

    Insiden tragis itu dikaitkan dengan perdagangan ginjal di Kamboja.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Video menampilkan WNI di Kamboja lompat dari lantai 13 disebarkan oleh akun ini.

    Tangkapan layar video lantas disebarkan ulang oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (4/5/2025):

    WNI ini lebih pilih lompat dari lantai 13, daripada g!njalnya diambil hidup-hidup!

    Sementara, berikut teks yang tertera pada gambar:

    Lebih memilih bund!R! dari pada di ambil G!NJALNYA kerja di KAMBOJA

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, lantas mengecek jejak digitalnya dengan metode reverse image search.

    Hasil pencarian di Google mengarahkan ke sebuah artikel di situs berita Thailand, Thaiger.

    Artikel yang terbit pada 9 Januari 2025 tersebut mewartakan soal pekerja asal Thailand yang lompat dari sebuah gedung dengan 18 lantai di Poipet, Kamboja.

    Kabar serupa juga diberitakan Thai PBS World dan The Nation Thailand.

    Pria berusia 31 tahun asal Thailand lompat dari lantai 14 karena diduga stres dengan target kerja yang berat sebagai petugas pusat panggilan di gedung tersebut.

    Peristiwa itu dikaitkan dengan sindikat penipuan dan kegiatan ilegal yang, menurut warga sekitar, berlokasi di gedung itu.

    Kepolisian setempat mengonfirmasi bahwa gedung tempat pria itu lompat, sebelumnya memang menjadi lokasi sindikat penipu dan operasi kegiatan ilegal.

    Kepolisian telah menangkap jaringan penyelundupan manusia, yang berusaha memperdagangkan warga negara Thailand ke Kamboja untuk bekerja di gedung yang sama.

    Kendati demikian, belum ada konfirmasi atau bukti bahwa kematian warga Thailand baru-baru ini berkaitan dengan kasus perdagangan manusia atau kegiatan ilegal serupa.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai WNI di Kamboja lompat dari lantai 13 merupakan hoaks. 

    Peristiwa dalam video dan tangkapan layar yang beredar merupakan pria asal Thailand yang lompat dari lantai 14 di sebuah gedung di Poipet, Kamboja pada Januari 2025.

    Ia diduga stres karena dengan target kerja yang berat sebagai petugas pusat panggilan di gedung tersebut.

    Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

    Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak situs web Into the Light Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26867) [KLARIFIKASI] Pemerintah Turkiye Bantah Bomnya Dipakai Israel di Gaza

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah foto menampilkan serpihan bom bertuliskan "made by Turkey" atau dibuat oleh Turkiye, beredar di media sosial pada April 2025.

    Serpihan diklaim berasal dari bom yang digunakan Israel untuk menyerang warga Gaza, Palestina.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang beredar keliru.

    Informasi mengenai bom buatan Turkiye dipakai Israel untuk menyerang warga Gaza disebarkan oleh akun Facebook ini. Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Berikut narasi yang ditulis:

    Benar2 membingungkan orang2 awam... Ankara (Turki) secara terang2an dan terbuka menyatakan dukungannya terhadap Gaza, akan tetapi tentara penjajah zionist menyerang wilayah Palestina dengan bom bertanda “Buatan Turki – 2024”.

    Hasil Cek Fakta

    Pusat Komunikasi dan Pemberantasan Disinformasi Turkiye membantah narasi mengenai bom buatan Turkiye yang dipakai Israel untuk menyerang Gaza.

    "Turkiye tidak memiliki perdagangan amunisi langsung atau tidak langsung dengan Israel di bidang industri pertahanan," tulis badan tersebut melalui akun X resminya.

    Selain itu, industri pertahanan Turkiye tidak memakai tanda "made by Turkey" pada produk-produknya.

    Pusat Komunikasi Turkiye menyebutkan, foto serpihan bom itu merupakan salah satu bentuk propaganda Israel.

    Sebagai konteks, Turkiye dan Israel tidak memiliki hubungan yang cukup baik untuk memperdagangkan senjata.

    Sebaliknya, kedua negara tersebut bersitegang dan saling menunjukkan kekuatan militernya di Suriah.

    Dilansir DW, Israel menyerang bandara militer di Hama dan menyerang pangkalan udara Tiyas pada April 2025.

    Sejak rezim Bashar Assad digulingkan pada Desember 2024, Israel telah menyerang beberapa target di Suriah.

    Pemerintah Suriah yang baru menyatakan tidak ingin memicu konflik apa pun dengan Israel. Lantaran berfokus pada usaha menyatukan negara itu setelah 14 tahun perang saudara yang memecah belah.

    Kendati demikian, Israel mengebom Suriah untuk memastikan pemerintah baru tidak menggunakan senjata rezim lama untuk melawannya.

    Di sisi lain, Turkiye mencoba mendirikan negara neo-Ottoman di Suriah.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai bom buatan Turkiye dipakai Israel untuk menyerang warga Gaza merupakan informasi keliru.

    Pemerintah Turkiye membantah narasi itu. Industri pertahanan Turkiye tidak memakai label "made by Turkey" pada produknya.

    Turkiye juga tidak melakukan perdagangan senjata dengan Israel.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26866) [HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim untuk pendaftaran guru di program Sekolah Rakyat periode 2025.

    Untuk diketahui, Sekolah Rakyat adalah program pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) yang dikhususkan untuk siswa miskin dan miskin ekstrem.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks.

    Tautan yang diklaim untuk pendaftaran guru Sekolah Rakyat 2025 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini. Berikut narasi yang dibagikan:

    Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat 2025 Resmi Dibuka!

    Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan Sekolah untuk Rakyat,

    sebuah program pendidikan khusus yang tidak hanya bertujuan memberikan akses belajar yang lebih luas tetapi juga mengajak masyarakat, khususnya para pendidik, untuk berperan aktif.

    proses rekrutmen untuk tenaga pengajar Guru Sekolah Rakyat resmi dibuka, memberikan kesempatan bagi para guru berdedikasi untuk mengabdikan diri dan membawa perubahan positif. LINK PENDAFTARAN

    Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran guru Sekolah Rakyat 2025

    Hasil Cek Fakta

    Setelah diperiksa, tautan yang diklaim untuk pendaftaran guru Sekolah Rakyat tidak mengarah ke situs resmi pemerintah.

    Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif.

    Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, tidak ada informasi resmi mengenai pendaftaran guru Sekolah Rakyat dengan akun Telegram.

    Sebagaimana diberitakan Kompas.com pada 1 Mei 2025, rekrutmen guru Sekolah Rakyat akan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen).

    “Rekrutmennya untuk tiga, yang pertama untuk guru, yang kedua kepala sekolah, yang ketiga untuk tenaga kependidikan,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

    Dia mengatakan bahwa proses rekrutmen akan menggunakan skema aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk pendaftaran guru Sekolah Rakyat 2025 adalah hoaks.

    Tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi pemerintah, dan kemungkinan besar merupakan modus phishing.

    Adapun proses rekrutmen guru sekolah rakyat akan dilaksanakan oleh Kemendikdasmen menggunakan skema ASN dan PPPK.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26865) Cek Fakta: Hoaks OJK Adakan Program Pemutihan Data Nasabah Gagal Bayar Pinjol Mulai 1 Mei 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/05/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan program pemutihan data nasabah yang gagal membayar pinjaman online (pinjol) mulai 1 Mei 2025 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Mei 2025.
    Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi informasi bahwa OJK mengadakan program pemutihan data nasabah pinjol, terutama mereka yang gagal membayar tagihan. Selain itu, akun Facebook tersebut juga menyematkan tautan untuk mendaftar.
    "KABAR GEMBIRA UNTUK KITA SEMUA..
    OJK Resmikan Pemutihan Data Bagi Nasaba Pinjol Terutama Bagi Nasaba Gagal bayar Mulai 1 Mei 2025.
    Dengan Ini OJK Resmikan Cara Pemutihannya .
    Konsultasi Pinjol Dan Daftarkan Diri Kalian Sekarang Juga....!!
    https://daftarsekarang13.upduc.my.id/
    Ayo buruan...." tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 6 kali dibagikan dan mendapat 14 komentar dari warganet.
    Benarkah OJK mengadakan program pemutihan data nasabah yang gagal membayar pinjol mulai 1 Mei 2025? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang OJK mengadakan program pemutihan data nasabah yang gagal membayar pinjol mulai 1 Mei 2025. Penelusuran mengarah ke akun Instagram resmi OJK, @ojkindonesia.
    Dalam salah satu postingannya, akun Instagram @ojkindonesia menyebut, tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemutihan datan pinjol. Bahkan, akun Instagram @ojkindonesia memberikan stampel hoaks pada postingan yang mengklaim bahwa OJK mengadakan program pemutihan data nasabah yang gagal membayar pinjol mulai 1 Mei 2025.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    "Waspada Penipuan Mengatasnamakan OJK
    Sobat OJK,
    OJK tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemutihan data pinjaman online.
    Hati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan OJK.
    #CekDulu kebenaran informasi yang kamu terima ke Kontak OJK 157 @kontak157," tulis akun Instagram @ojkindonesia pada 4 Mei 2025.
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang OJK mengadakan program pemutihan data nasabah yang gagal membayar pinjol mulai 1 Mei 2025 ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, OJK tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemutihan data pinjaman online. Postingan tersebut diduga merupakan modus penipuan mencatut OJK.
     

    Rujukan