TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pesan berantai kembali beredar melalui WhatsApp, menyebarkan imbauan agar warga Kabupaten Tasikmalaya berhati-hati terhadap ancaman "ninja" yang mengetuk pintu rumah pada malam hari. Dalam pesan tersebut, warga diminta untuk tidak membuka pintu sembarangan, terutama ketika mendengar ketukan dari orang tak dikenal.
Berikut adalah isi narasi yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia:
“Hati-hati sekarang jika Anda membuka pintu atau menguncinya di malam hari.
Jangan sembarangan membuka pintu saat ada yang mengetuk di malam hari.
Ke seluruh masyarakat Tasikmalaya, sekarang sedang viral, ninja hatori mengetuk pintu dan duduk di tengah Salawu, Puspajaya, dll.
Hati-hati kalau ada yang belum familiar dengan ketukan, jangan dibuka.
Untuk menjadi peringatan!!!”
Namun, apakah benar imbauan ini menggambarkan adanya teror “ninja” di Tasikmalaya?
(GFD-2024-22767) CEK FAKTA: Hoaks, Kabar Teror Ninja di Tasikmalaya - TIMES Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 19/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta dan konfirmasi dari pihak Polres Tasikmalaya, informasi tentang teror "ninja" itu hoaks. Kapolsek Puspahiang, Iptu Dedi Haryana, menegaskan bahwa pesan berantai tersebut bertujuan untuk menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat. Pihaknya juga memperingatkan bahwa penyebaran informasi palsu seperti ini dapat dikenakan sanksi pidana.
Dalam respons cepat, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Puspahiang langsung mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat, ketua RT, dan RW setempat untuk menyampaikan klarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar. Mereka juga menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang.
"Kami sampaikan sosialisasi terkait informasi hoaks ini supaya masyarakat juga tenang," kata Iptu Dedi Haryana dalam wawancara dengan ANTARA.
Camat Puspahiang, Dadan Hamdani, turut mempertegas bahwa informasi mengenai ninja yang mengetuk pintu untuk melakukan tindakan kekerasan adalah bohong belaka. Meski demikian, ia meminta masyarakat tetap waspada dengan meningkatkan kegiatan ronda malam untuk memastikan keamanan di lingkungan.
"Informasi ninja ketuk pintu, bacok, dan perkosa ternyata hoaks, tapi kita minta masyarakat intensifkan ronda malam untuk memberi rasa aman," ujar Dadan.
Sumber: Polisi: Penyebar hoaks teror ninja di Tasikmalaya bisa diancam pidana | Antara
Dalam respons cepat, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Puspahiang langsung mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat, ketua RT, dan RW setempat untuk menyampaikan klarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar. Mereka juga menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang.
"Kami sampaikan sosialisasi terkait informasi hoaks ini supaya masyarakat juga tenang," kata Iptu Dedi Haryana dalam wawancara dengan ANTARA.
Camat Puspahiang, Dadan Hamdani, turut mempertegas bahwa informasi mengenai ninja yang mengetuk pintu untuk melakukan tindakan kekerasan adalah bohong belaka. Meski demikian, ia meminta masyarakat tetap waspada dengan meningkatkan kegiatan ronda malam untuk memastikan keamanan di lingkungan.
"Informasi ninja ketuk pintu, bacok, dan perkosa ternyata hoaks, tapi kita minta masyarakat intensifkan ronda malam untuk memberi rasa aman," ujar Dadan.
Sumber: Polisi: Penyebar hoaks teror ninja di Tasikmalaya bisa diancam pidana | Antara
Kesimpulan
Informasi yang menyebutkan adanya teror "ninja" di Tasikmalaya adalah tidak benar. Pesan tersebut merupakan hoaks yang disebarkan dengan tujuan menakuti masyarakat. Pihak kepolisian sudah mengambil langkah untuk mengedukasi warga agar tidak terpengaruh oleh berita bohong ini, dan mendorong agar tetap menjaga kewaspadaan tanpa perlu khawatir berlebihan.
(GFD-2024-22766) [SALAH] Video Christiano Ronaldo Memberikan Kode kepada Marteen Paes Saat Pinalti
Sumber: FacebookTanggal publish: 19/09/2024
Berita
“Inilah momen Ronaldo beri kode Marteen paes saat pinalty,,”.
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook dengan nama “Pentol Gaes” mengunggah video pendek yang memperlihatkan Christiano Ronaldo memegang alis kanan sebelum Marteen Paes melakukan tendangan pinalti. Video itu diklaim sebagai momen Ronaldo yang tertangkap kamera memberikan kode kepada Maarten Paes ketika pinalti. Video itu telah disukai 93 orang dan dibagikan ulang sebanyak 66 kali.
Setelah dilakukan penelusuran, terdapat dua video berbeda di video pendek yang diunggah Pentol Gaes tersebut. Bagian video yang memperlihatkan Ronaldo duduk di bangku penonton dan memegang alis kanannya ada di video yang diunggah kanal YouTube “Belitang FC” berjudul “[ FULL MATCH ] RONALDO VS MESSI LAST MATCH”. Cuplikan Ronaldo memegang alisnya dapat dilihat di menit 34:31 sampai 34:36.
Sementara itu, bagian awal di video Pentol Gaes yang memperlihatkan pemain Arab Saudi hendak menendang bola, dapat dilihat di video pendek YouTube RCTI yang berjudul “Marteen Paes Gagalkan Penalty”. Video itu merupakan cuplikan pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi di AFC Asian Qualifier yang disiarkan langsung pada 6 September.
Dengan demikian, klaim dari video yang diunggah oleh “Pentol Gaes” merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, terdapat dua video berbeda di video pendek yang diunggah Pentol Gaes tersebut. Bagian video yang memperlihatkan Ronaldo duduk di bangku penonton dan memegang alis kanannya ada di video yang diunggah kanal YouTube “Belitang FC” berjudul “[ FULL MATCH ] RONALDO VS MESSI LAST MATCH”. Cuplikan Ronaldo memegang alisnya dapat dilihat di menit 34:31 sampai 34:36.
Sementara itu, bagian awal di video Pentol Gaes yang memperlihatkan pemain Arab Saudi hendak menendang bola, dapat dilihat di video pendek YouTube RCTI yang berjudul “Marteen Paes Gagalkan Penalty”. Video itu merupakan cuplikan pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi di AFC Asian Qualifier yang disiarkan langsung pada 6 September.
Dengan demikian, klaim dari video yang diunggah oleh “Pentol Gaes” merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video itu merupakan gabungan dari dua video yang berbeda yang digabungkan menjadi satu.
Rujukan
(GFD-2024-22765) [SALAH] Jackson Irvin Sombong akan Bantai Timnas 10-0
Sumber: FacebookTanggal publish: 19/09/2024
Berita
“Kesombongan Jackson Irvine hina timnas dan akan bantai timnas 10-0”.
“Jack Irvin SOMBONG JUMAWA AKAN BANTA1 TIMNAS 10-0”.
“Kami ranking 24 ,indo cuma 133 kami akan menang mudah lawan Indonesia”.
“Jack Irvin SOMBONG JUMAWA AKAN BANTA1 TIMNAS 10-0”.
“Kami ranking 24 ,indo cuma 133 kami akan menang mudah lawan Indonesia”.
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama “Eman Bhee” mengunggah foto pemain sepak bola Jackson Irvine dengan narasi bahwa Irvine menyatakan akan mengalahkan Indonesia 10-0. Eman Bhee juga menegaskan dalam tulisannya bahwa Irvine menghina timnas. Tulisan dan foto tersebut diunggah pada 10 September dan telah mendapat reaksi dari 190 orang, serta telah dibagikan ulang empat kali.
Setelah dilakukan pencarian dengan kata kunci “Jackson Irvine bantai Indonesia 10-0”, tidak ditemukan rekaman wawancara atau media resmi yang memberitakan Irvine memberikan pernyataan tersebut. Sebaliknya, beberapa media justru telah membantah klaim ini, salah satunya artikel Tirto yang berjudul “Salah, Jackson Irvine Sebut Akan Bantai Timnas Indonesia 10-0”.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook “Eman Bhee” adalah konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan pencarian dengan kata kunci “Jackson Irvine bantai Indonesia 10-0”, tidak ditemukan rekaman wawancara atau media resmi yang memberitakan Irvine memberikan pernyataan tersebut. Sebaliknya, beberapa media justru telah membantah klaim ini, salah satunya artikel Tirto yang berjudul “Salah, Jackson Irvine Sebut Akan Bantai Timnas Indonesia 10-0”.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook “Eman Bhee” adalah konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Tidak ada jejak rekaman Jackson Irvin yang bilang akan mengalahkan Indonesia 10-0.
Rujukan
(GFD-2024-22763) [SALAH] Video Pekerja Hotel Menahan Pintu Akibat Topan Yagi
Sumber: InstagramTanggal publish: 19/09/2024
Berita
“Pekerja hotel di Vietnam terlihat berusaha keras menahan pintu agar tidak terbuka diterjang badai. Vietnam mengalami cuaca ekstrem Topan Yagi, tercatat sebagai topan terkuat yang melanda Vietnam dalam beberapa dekade ketika mencapai daratan pada hari Sabtu dengan kecepatan angin mencapai 149 kilometer per jam (92 mph). Hujan melemah menjadi depresi tropis pada hari Minggu, namun badan meteorologi negara tersebut masih memperingatkan bahwa hujan yang terus turun dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor”.
Hasil Cek Fakta
Akun Instagram @otaklite mengunggah video yang menunjukkan beberapa pekerja di lobi hotel berusaha menahan pintu akibat terjangan badai yang besar di luar hotel. Pada kolom keterangan video, @otaklite mengklaim video itu adalah pekerja hotel di Vietnam yang terlihat berusaha keras menahan pintu agar tidak terbuka diterjang badai. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan mengenai Topan Yagi yang tercatat sebagai topan terkuat di Vietnam. Postingan tersebut telah mendapatkan 124 likes.
Setelah video tersebut ditelusuri, ada beberapa artikel berita berbahasa Mandarin yang telah mengunggah video itu sejak Agustus lalu. Salah satunya media Tiongkok Sohu, di artikelnya, setelah diterjemahkan ke Bahasa Inggris berjudul “A storm broke out in Shenzen and nine people in the hotel lobby couldn’t guard three doors!”. Artikel itu menggunakan video sama persis seperti yang diunggah akun Instagram @otaklite, dan dipublikasikan pada 13 Agustus 2024. Media Tiongkok QQ.com juga mengunggah video yang sama pada 9 Agustus 2024 dengan keterangan tempat di Shenzhen.
Lagi pula, melansir dari press release IFRC (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies), Topan Yagi melanda Vietnam pada 7 September 2024 pukul 13:45 waktu lokal Vietnam, sementara video yang diunggah @otaklite tersebut sudah beredar sejak Agustus 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Instagram @otaklite merupakan konteks yang salah.
Setelah video tersebut ditelusuri, ada beberapa artikel berita berbahasa Mandarin yang telah mengunggah video itu sejak Agustus lalu. Salah satunya media Tiongkok Sohu, di artikelnya, setelah diterjemahkan ke Bahasa Inggris berjudul “A storm broke out in Shenzen and nine people in the hotel lobby couldn’t guard three doors!”. Artikel itu menggunakan video sama persis seperti yang diunggah akun Instagram @otaklite, dan dipublikasikan pada 13 Agustus 2024. Media Tiongkok QQ.com juga mengunggah video yang sama pada 9 Agustus 2024 dengan keterangan tempat di Shenzhen.
Lagi pula, melansir dari press release IFRC (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies), Topan Yagi melanda Vietnam pada 7 September 2024 pukul 13:45 waktu lokal Vietnam, sementara video yang diunggah @otaklite tersebut sudah beredar sejak Agustus 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Instagram @otaklite merupakan konteks yang salah.
Kesimpulan
Konteks yang salah. Video tersebut terjadi di Kota Shanzen, Tiongkok Agustus lalu, bukan akibat topan Yogi di Vietnam September ini.
Rujukan
Halaman: 848/5907