Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan Timnas Bahrain resmi mendapatkan sanksi FIFA pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sanksi tersebut dikarenakan beberapa penggemar Bahrain terciduk menggunakan laser hijau dalam pertandingan Bahrain melawan Jepang pada 10 September.
Laser terlihat diarahkan ke pemain Timnas Jepang, insiden itu langsung menuai kritikan dari penggemar bola. Penggemar menganggap ini sebagai salah satu bentuk kecurangan.
Berikut narasi dalam unggahan berikut:
“LANGSUNG KENA KARMA !! Bahrain Resmi DI SANKSI FIFA Usai Ulah Nakal Suporter Viral Jadi Tuntutanku”
Namun, benarkah Indonesia lolos kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia karena Bahrain mendapatkan sanksi FIFA?
(GFD-2024-22771) Bahrain disanksi FIFA dan Indonesia lolos kualifikasi Piala Dunia 2026, benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 20/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, Pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengatakan memang penggemar Bahrain mencoba mengalihkan perhatian para pemainnya dengan menggunakan laser. Tak hanya itu, penggemar Bahrain juga mencemooh lagu kebangsaan Jepang selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia itu.
Moriyasu menyatakan kekecewaannya atas ulah para penggemar yang mengarahkan sinar laser hijau ke mata striker Ayase Ueda, saat bersiap untuk mengambil penalti babak pertama.
Pelatih itu juga mengaku kecewa setelah penggemar tuan rumah mencemooh lagu kebangsaan Jepang sebelum pertandingan di Stadion Nasional Bahrain itu.
"Tapi saya ingin melihat akhir dari ejekan yang terjadi selama lagu kebangsaan di pertandingan hari ini, dan upaya untuk menghalangi pemain saya, yang bisa menyebabkan kerusakan fisik pada mereka,” kata Pelatih Timnas Jepang, dilansir dari Japan Times.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai sanksi yang diberikan FIFA ataupun respon FIFA terkait hal tersebut. Dilansir dari laman FIFA, Timnas Bahrain masih akan bertanding pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Group C mendatang melawan Indonesia pada 10 Oktober, Arab Saudi pada 16 Oktober, China pada 14 November dan Australia pada 19 November.
Selain itu, tidak ada narasi Indonesia langsung lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2026 Group C,
Klaim: Indonesia lolos kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia karena Bahrain disanksi FIFA
Rating: Disinformasi
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Moriyasu menyatakan kekecewaannya atas ulah para penggemar yang mengarahkan sinar laser hijau ke mata striker Ayase Ueda, saat bersiap untuk mengambil penalti babak pertama.
Pelatih itu juga mengaku kecewa setelah penggemar tuan rumah mencemooh lagu kebangsaan Jepang sebelum pertandingan di Stadion Nasional Bahrain itu.
"Tapi saya ingin melihat akhir dari ejekan yang terjadi selama lagu kebangsaan di pertandingan hari ini, dan upaya untuk menghalangi pemain saya, yang bisa menyebabkan kerusakan fisik pada mereka,” kata Pelatih Timnas Jepang, dilansir dari Japan Times.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai sanksi yang diberikan FIFA ataupun respon FIFA terkait hal tersebut. Dilansir dari laman FIFA, Timnas Bahrain masih akan bertanding pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Group C mendatang melawan Indonesia pada 10 Oktober, Arab Saudi pada 16 Oktober, China pada 14 November dan Australia pada 19 November.
Selain itu, tidak ada narasi Indonesia langsung lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2026 Group C,
Klaim: Indonesia lolos kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia karena Bahrain disanksi FIFA
Rating: Disinformasi
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-22770) [HOAKS] Eks Menkes Terawan Agus Putranto Rekomendasikan Obat Prostatitis
Sumber:Tanggal publish: 19/09/2024
Berita
KOMPAS.com- Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto merekomendasikan obat yang bisa menyembuhkan prostatitis dalam sembilan hari.
Namun, video tersebut merupakan hasil manipulasi. Informasinya pun dipastikan hoaks.
Video yang menampilkan Terawan Agus Putranto merekomendasikan obat prostatitis muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video, Terawan seolah-olah sedang diwawancarai soal obat prostatitis yang ia rekomendasikan.
Namun, video tersebut merupakan hasil manipulasi. Informasinya pun dipastikan hoaks.
Video yang menampilkan Terawan Agus Putranto merekomendasikan obat prostatitis muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video, Terawan seolah-olah sedang diwawancarai soal obat prostatitis yang ia rekomendasikan.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video yang menampilkan Terawan identik dengan yang ada di kanal YouTube Kompas TV ini.
Dalam video aslinya Terawan tidak merekomendasikan obat prostatitis. Saat itu, ia memberikan penjelasan soal hubungannya dengan IDI setelah ia dipecat dari keanggotaan.
Menurut Terawan, izin praktik dokter sebaiknya menjadi wewenang negara, bukan rekomendasi dari organisasi profesi IDI.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Terawan mempromosikan obat prostatitis memiliki probabilitas 92,2 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Dengan demikian, suara hasil manipulasi itu ditempel pada video saat Terawan diwawancara Kompas TV untuk menampilkan informasi yang keliru.
Dalam video aslinya Terawan tidak merekomendasikan obat prostatitis. Saat itu, ia memberikan penjelasan soal hubungannya dengan IDI setelah ia dipecat dari keanggotaan.
Menurut Terawan, izin praktik dokter sebaiknya menjadi wewenang negara, bukan rekomendasi dari organisasi profesi IDI.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Terawan mempromosikan obat prostatitis memiliki probabilitas 92,2 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Dengan demikian, suara hasil manipulasi itu ditempel pada video saat Terawan diwawancara Kompas TV untuk menampilkan informasi yang keliru.
Kesimpulan
Video yang menampilkan Terawan Agus Putranto merekomendasikan obat prostatitis merupakan hasil manipulasi.
Dalam video aslinya Terawan memberikan penjelasan soal hubungannya dengan IDI setelah dipecat dari keanggotaan.
Ketika dicek menggunakan Hive Moderation, suara Terawan merekomendasikan obat prostatitis memiliki probabilitas 92,2 persen dihasilkan oleh AI.
Dalam video aslinya Terawan memberikan penjelasan soal hubungannya dengan IDI setelah dipecat dari keanggotaan.
Ketika dicek menggunakan Hive Moderation, suara Terawan merekomendasikan obat prostatitis memiliki probabilitas 92,2 persen dihasilkan oleh AI.
Rujukan
(GFD-2024-22769) [KLARIFIKASI] Satire, Elon Musk Akan Beli ABC untuk Stop Penayangan "The View"
Sumber:Tanggal publish: 19/09/2024
Berita
KOMPAS.com - Miliarder Elon Musk disebut akan membeli jaringan televisi Amerika Serikat, ABC, untuk menghentikan program talk show "The View".
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tergolong satire.
Narasi Elon Musk akan membeli jaringan TV ABC dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada September 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Breaking: Elon Musk Akan Membeli ABC Untuk Menghentikan The View “Ini Acara TV Terburuk dalam Sejarah”
Screenshot Satire, Elon Musk akan membeli ABC untuk menghentikan penayangan talk show The View
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tergolong satire.
Narasi Elon Musk akan membeli jaringan TV ABC dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada September 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Breaking: Elon Musk Akan Membeli ABC Untuk Menghentikan The View “Ini Acara TV Terburuk dalam Sejarah”
Screenshot Satire, Elon Musk akan membeli ABC untuk menghentikan penayangan talk show The View
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, narasi Elon Musk akan membeli jaringan TV ABC bersumber dari sebuah unggahan di laman Facebook The Patriots Network.
Pada bagian "About", The Patriots Network mencantumkan penafian (disclaimer) sebagai laman yang berisi konten satire dan parodi.
Laman tersebut mengunggah satire Elon Musk akan membeli jaringan TV ABC untuk menghentikan penayangan talk show "The View" pada 7 Juli 2024.
Sementara itu, beredarnya rumor penghentian penayangan "The View" kemungkinan terkait iklim politik AS yang memanas menjelang Pemilihan Presiden pada November 2024.
Dilansir The Direct, premis "The View" adalah menawarkan berbagai pandangan dan opini yang seringkali kontras. Rumor soal penghentian acara ini bukan kali pertama beredar.
Pada Maret 2024, "The View" diisukan akan dihentikan karena penurunan jumlah penonton. Namun, juru bicara ABC mengonfirmasi kepada Reuters bahwa isu tersebut tidak benar.
ABC menyebutkan, "The View" masih menjadi acara yang paling banyak ditonton dibandingkan talk show siang hari lainnya yang tayang di AS.
Pada bagian "About", The Patriots Network mencantumkan penafian (disclaimer) sebagai laman yang berisi konten satire dan parodi.
Laman tersebut mengunggah satire Elon Musk akan membeli jaringan TV ABC untuk menghentikan penayangan talk show "The View" pada 7 Juli 2024.
Sementara itu, beredarnya rumor penghentian penayangan "The View" kemungkinan terkait iklim politik AS yang memanas menjelang Pemilihan Presiden pada November 2024.
Dilansir The Direct, premis "The View" adalah menawarkan berbagai pandangan dan opini yang seringkali kontras. Rumor soal penghentian acara ini bukan kali pertama beredar.
Pada Maret 2024, "The View" diisukan akan dihentikan karena penurunan jumlah penonton. Namun, juru bicara ABC mengonfirmasi kepada Reuters bahwa isu tersebut tidak benar.
ABC menyebutkan, "The View" masih menjadi acara yang paling banyak ditonton dibandingkan talk show siang hari lainnya yang tayang di AS.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Elon Musk akan membeli jaringan TV ABC untuk menghentikan talk show "The View" perlu diluruskan.
Narasi tersebut bersumber dari laman satire dan dimaksudkan sebagai candaan semata.
Beredarnya rumor penghentian penayangan "The View" kemungkinan terkait iklim politik AS yang memanas menjelang Pemilihan Presiden pada November 2024.
Narasi tersebut bersumber dari laman satire dan dimaksudkan sebagai candaan semata.
Beredarnya rumor penghentian penayangan "The View" kemungkinan terkait iklim politik AS yang memanas menjelang Pemilihan Presiden pada November 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/513282220488457/posts/1065333811949959/
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0QR23jw1CakLccTgYK4aqB629NxUTjoyQb9cKFCxQ3P3fBtVP3cZFU2MW2gWa2M7Pl&id=100083678018089
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02T5Drnsnp1UtDst2dHF2rVpCszq7PU5aXqoE1DjhNh7D3Ww3ML2uKS9Ri8dFqNaF9l&id=100088988207870
- https://www.facebook.com/profile.php?id=61555246675817
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122153105870174889&set=a.122096911628174889
- https://thedirect.com/article/is-the-view-cancelled-for-2025-new-rumors-explained
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-22768) Cek Fakta: Hoaks Artikel Ahmad Luthfi Menghina Orang Miskin
Sumber:Tanggal publish: 20/09/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel yang menyebut Cagub Jateng Ahmad Luthfi menghina orang miskin. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 September 2024.
Dalam postingannya terdapat artikel berjudul:
"Luthfi Beri Rp 100.000 ke Pedagang "Ahmad Luthfi: Seratus Ribu Saja Cukup, Mereka Orang Miskin".
Postingan itu disertai narasi "Orang miskin Harganya 100rb, astaghfirullah".
Akun itu menambahkan narasi "Nasib Si Miskin..Saat Mereka Butuh Suara..!!?
Lalu benarkah postingan artikel yang menyebut Cagub Jateng Ahmad Luthfi menghina orang miskin?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah Tribunjateng.com pada 13 September 2024.
Namun pada artikel asli punya judul "Pasar Tiban Semarang Heboh! Cagub Ahmad Luthfi Disambut Hangat, Dapat Dukungan Penuh dari Pedagang". Kesamaan terdapat pada foto dan juga tampilan website.
Berikut isi artikelnya:
"TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasar Tiban di kawasan Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang, mendadak ramai saat calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, berkunjung pada Jumat (13/9/2024) pagi.
Luthfi, yang biasanya mengenakan kaus biru tua dan celana cokelat, kali ini tampil berbeda dengan pakaian serba hitam berlogo namanya di dada kiri, menarik perhatian para pedagang dan pengunjung pasar.
Dengan ramah, Luthfi menyapa para pedagang dan pengunjung, meluangkan waktu mengunjungi sejumlah gerai, serta melayani permintaan swafoto. Ia berkeliling ke berbagai sudut pasar, mengobrol dengan warga, dan mendengarkan aspirasi mereka secara langsung.
Salah satu pedagang yang sangat antusias adalah Nanda, pemilik butik di Pasar Tiban. Nanda menyambut Luthfi dengan penuh semangat karena mengetahui bahwa Luthfi adalah mantan Kapolda Jawa Tengah.
"Semoga Jateng makin maju dipegang Pak Luthfi. Kami lapak di sini semoga tetap boleh melapak di sini, makin aman, makin lancar rezekinya para pelaku UMKM," ujarnya sambil meminta foto bersama.
Uncle, pedagang es coklat di pasar tersebut, juga menyambut kedatangan Luthfi dengan gembira dan menyiapkan es coklat spesial untuknya.
"Kamu jualan apa?" tanya Luthfi dengan senyum ramah.
"Es coklat, Pak. Monggo Pak," jawab Uncle sambil menyerahkan segelas es coklat buatannya. Luthfi menerima es tersebut dan menikmati sambil berfoto bersama Uncle, yang tampak senang mendapat perhatian dari calon gubernur itu.
Di sudut lain, Bambang, salah satu pedagang di Pasar Tiban, juga menunjukkan antusiasmenya ketika Luthfi menghampiri lapaknya.
"Wah, ini yang saya tunggu, saya ketemu calon gubernur yang akan jadi gubernur. Jos Pak Luthfi! Semoga makin membumi, bisa niru Pak Jokowi. Pak Luthfi, selamat, sukses," ucap Bambang dengan senyum lebar.
Kunjungan Ahmad Luthfi menciptakan suasana yang hangat dan akrab di tengah keramaian Pasar Tiban. Luthfi tampak sangat terbuka mendengarkan masukan dan harapan dari para pedagang yang berharap ada peningkatan kondisi bagi UMKM di Jawa Tengah.
Luthfi juga berdialog dengan para pedagang mengenai berbagai isu, termasuk harapan agar UMKM tetap bisa beroperasi dengan aman dan mendapatkan perlindungan yang memadai. Ia menekankan pentingnya dukungan nyata dari pemerintah dalam bentuk kebijakan yang memudahkan perizinan dan menyediakan akses pembiayaan.
Menurut Luthfi, pelaku UMKM dan pedagang kecil adalah motor penggerak ekonomi yang harus diperhatikan dengan serius.
"Kita harus memastikan bahwa mereka yang bergerak di sektor UMKM mendapat perhatian dan dukungan yang nyata. Tidak hanya dalam bentuk fasilitas yang memadai, tetapi juga dalam pengembangan dan pelatihan agar mereka bisa terus bersaing. Jumlah mereka banyak, 4,2 juta pelaku UMKM di Jateng ini," ujarnya.
Luthfi menyatakan keinginannya untuk selalu membangun dialog terbuka dengan warga dan siap mendengarkan serta memberikan perhatian kepada semua lapisan masyarakat di Jawa Tengah."
Kesimpulan
Postingan artikel yang menyebut Cagub Jateng Ahmad Luthfi menghina orang miskin adalah hoaks. Faktanya artikel itu merupakan hasil editan.
Rujukan
Halaman: 847/5907