Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyinggung soal pemakzulan Presiden Jokowi. Sebuah video yang diunggah di Youtube menyebarkan klaim jika sidang untuk memakzulkan Presiden Joko Widodo telah dilakukan oleh DPR dan MPR.
Dalam unggahan itu juga disertai gambar thumbnail video yang memperlihatkan Presiden Jokowi sedang membungkuk di hadapan para anggota DPR MPR RI.
Berikut narasi yang disampaikan:
AKHIRNYA DIMAKZULKAN RAPAT ISTIMEWA PRESIDEN JATUHKAN RESIM DARI TAHTA
Benarkah demikian?
(GFD-2024-22939) Cek Fakta: Sidang Pemakzulan Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 25/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran fakta Suara.com, setelah menyimak isi video tersebut, tidak ditemukan penjelasan yang mendukung klaim pada judul. Video tersebut hanya membahas artikel berjudul “Pakar: Jokowi Sudah Memenuhi Syarat Untuk Dimakzulkan”.
Artikel tersebut berisi membahas tanggapan pakar hukum tata negara di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera, Bivitri Susanti, yang menilai jika Jokowi sudah memenuhi syarat untuk dimakzulkan. Pernyataan ini disampaikan terkait dengan keberpihakan Jokowi kepada salah satu kandidat Capres di Pemilu 2024 kemarin.
Disamping itu, isi pembahasan yang tidak mendukung klaim judul video, berdasarkan pencarian menggunakan Google Lens, thumbnail yang digunakan juga merupakan aset foto milik Tirto yang diambil pada saat Sidang Tahunan DPR MPR RI 2018.
Berdasarkan deskripsi foto Tirto, Presiden Jokowi membungkuk karena memberikan hormat kepada sejumlah anggota DPR dan MPR RI yang telah hadir dalam Sidang Tahunan DPR MPR RI tahun 2018 lalu.
Artikel tersebut berisi membahas tanggapan pakar hukum tata negara di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera, Bivitri Susanti, yang menilai jika Jokowi sudah memenuhi syarat untuk dimakzulkan. Pernyataan ini disampaikan terkait dengan keberpihakan Jokowi kepada salah satu kandidat Capres di Pemilu 2024 kemarin.
Disamping itu, isi pembahasan yang tidak mendukung klaim judul video, berdasarkan pencarian menggunakan Google Lens, thumbnail yang digunakan juga merupakan aset foto milik Tirto yang diambil pada saat Sidang Tahunan DPR MPR RI 2018.
Berdasarkan deskripsi foto Tirto, Presiden Jokowi membungkuk karena memberikan hormat kepada sejumlah anggota DPR dan MPR RI yang telah hadir dalam Sidang Tahunan DPR MPR RI tahun 2018 lalu.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi tentang sidang pemakzulan Presiden Jokowi tidaklah benar alias hoaks. Video yang diunggah termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
(GFD-2024-22938) Cek Fakta: Tiket Timnas vs Bahrain Ludes Dibeli 90 Ribu Suporter Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 25/09/2024
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi tentang suporter Indonesia yang memborong 90 ribu tiket dalam laga timnas kontra bahrain. Diperlihatkan pula dalam thumbnail video, ekspresi wajah terkejut sejumlah pemain bola dunia.
Video tersebut diunggah di kanal Youtube Liganya Dagelan pada 20 September 2024.
Berikut narasi yang disampaikan:
Mega Bintang Dunia Kaget! Tiket Timnas vs Bahrain Diborong 90 Ribu Suporter Indonesia, Rekor Pecah.
Benarkah klaim tersebut?
Video tersebut diunggah di kanal Youtube Liganya Dagelan pada 20 September 2024.
Berikut narasi yang disampaikan:
Mega Bintang Dunia Kaget! Tiket Timnas vs Bahrain Diborong 90 Ribu Suporter Indonesia, Rekor Pecah.
Benarkah klaim tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran fakta Suara.com, ditemukan bahwa narasi yang disampaikan dalam video tersebut tidaklah benar.
Ketika dicermati, ternyata tidak ada pernyataan yang menerangkan bahwa tiket pertandingan Timnas vs Bahrain sudah ludes diborong oleh 90 ribu suporter Indonesia.
Melansir artikel https://bola.okezone.com, pertandingan antara Timnas Indonesia kontra Bahrain dalam laga kualifikasi Piala Dunia ronde ketiga akan berlangsung pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium.
Sementara itu, seperti yang tertera di laman https://sportcorner.id, stadium tersebut hanya dapat menampung hingga 35 ribu penonton. Selain itu, dari total keseluruhan bangku yang ada di stadion tersebut, suporter away Timnas Indonesia hanya mendapat kuota sebanyak 1500 tiket saja.
Thumbnail video tersebut juga memperlihatkan sejumlah pesepakbola top dunia yang digambarkan takjub dengan jumlah suporter timnas yang memenuhi stadion.
Sementara itu, dalam video tidak ditemukan narasi atau penjelasan tentang sikap para pesepakbola top dunia terkait klaim suporter Indonesia borong 90 ribu tiket pertandingan.
Ketika dicermati, ternyata tidak ada pernyataan yang menerangkan bahwa tiket pertandingan Timnas vs Bahrain sudah ludes diborong oleh 90 ribu suporter Indonesia.
Melansir artikel https://bola.okezone.com, pertandingan antara Timnas Indonesia kontra Bahrain dalam laga kualifikasi Piala Dunia ronde ketiga akan berlangsung pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium.
Sementara itu, seperti yang tertera di laman https://sportcorner.id, stadium tersebut hanya dapat menampung hingga 35 ribu penonton. Selain itu, dari total keseluruhan bangku yang ada di stadion tersebut, suporter away Timnas Indonesia hanya mendapat kuota sebanyak 1500 tiket saja.
Thumbnail video tersebut juga memperlihatkan sejumlah pesepakbola top dunia yang digambarkan takjub dengan jumlah suporter timnas yang memenuhi stadion.
Sementara itu, dalam video tidak ditemukan narasi atau penjelasan tentang sikap para pesepakbola top dunia terkait klaim suporter Indonesia borong 90 ribu tiket pertandingan.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tidaklah benar pnarasi yang mengatakan suporter Indonesia memborong tiket hingga 90 ribu untuk memenuhi stadon di Bahrain. Konten tersebut termasuk kategori menyesatkan.
(GFD-2024-22937) CEK FAKTA: Foto Menkominfo Budi Arie sedang Sujud Menyembah Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 24/09/2024
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah foto yang menampakkan seorang pria sedang bersujud di hadapan Presiden Jokowi. Pria yang bersujud itu diklaim sebagai Menkominfo Budi Arie. Foto tersebut diunggah oleh akun facebook dengan nama Nurcahya Siregar.
Berikut narasi yang disampaikan:
Budi Arie nyembah Raja Jawa. Baru kali ini terjadi, ada menteri nyembah presiden. Bukan hoax dan bukan editan. Clear.Kok ada manusia sehina itu ya? Manusia menyembah manusia …Dulu pak Noe’man alm, Arsitek masjid Salman, disuruh hormat ke arah Jepang dengan gaya Jepang saja ndak mau, padahal ketika itu Jepang sedang menjajah Indonesia tetapi pak Noe’man gak takut. Beliau gak takut karena aqidah/tauhidnya benar. Hanya ber-Tuhan Allah SWT :point_up:Bagaimana pendapat Anda dengan perilaku ini? :sweat_smile:Menjilat² Saja Sudah Cukup, Tetapi TIDAK Perlu Serendah itu JUGA laaaa :relaxed:*) Budi Ari adalah Menkoinfo saat ini dan ketua Projo
Lantas benarkah klaim tersebut?
Berikut narasi yang disampaikan:
Budi Arie nyembah Raja Jawa. Baru kali ini terjadi, ada menteri nyembah presiden. Bukan hoax dan bukan editan. Clear.Kok ada manusia sehina itu ya? Manusia menyembah manusia …Dulu pak Noe’man alm, Arsitek masjid Salman, disuruh hormat ke arah Jepang dengan gaya Jepang saja ndak mau, padahal ketika itu Jepang sedang menjajah Indonesia tetapi pak Noe’man gak takut. Beliau gak takut karena aqidah/tauhidnya benar. Hanya ber-Tuhan Allah SWT :point_up:Bagaimana pendapat Anda dengan perilaku ini? :sweat_smile:Menjilat² Saja Sudah Cukup, Tetapi TIDAK Perlu Serendah itu JUGA laaaa :relaxed:*) Budi Ari adalah Menkoinfo saat ini dan ketua Projo
Lantas benarkah klaim tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, dengan memindai gambar menggunakan fitur Google lens, hasilnya ditemukan beberapa berita dari media kredibel, salah satunya liputan6.com dengan berita berjudul “Seorang Warga Tiba-Tiba Sujud di Depan Jokowi Saat Open House di Istana.”
Artikel berita yang diterbitkan pada 5 Juni 2019 itu memuat informasi bahwa seorang warga asal Bontang, Kalimantan Timur bernama Sulaiman tiba-tiba bersujud di depan Presiden Jokowi di tengah antre warga bersalaman ketika Open House Idulfitri di Istana Negara.
Pria tersebut mengaku sengaja datang jauh-jauh ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Saking inginnya bertemu Jokowi, dia rela berjalan kali usai Salat Id dari Masjid Istiqlal menuju Istana.
Artikel berita yang diterbitkan pada 5 Juni 2019 itu memuat informasi bahwa seorang warga asal Bontang, Kalimantan Timur bernama Sulaiman tiba-tiba bersujud di depan Presiden Jokowi di tengah antre warga bersalaman ketika Open House Idulfitri di Istana Negara.
Pria tersebut mengaku sengaja datang jauh-jauh ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Saking inginnya bertemu Jokowi, dia rela berjalan kali usai Salat Id dari Masjid Istiqlal menuju Istana.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut bahwa pria yang bersujud di depan Jokowi adalah Menkominfo Budi Arie, tidak benar atau hoaks.
(GFD-2024-22936) Cek Fakta: Taktik Jokowi Tunda Pelantikan Prabowo
Sumber:Tanggal publish: 24/09/2024
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi tentang taktik Jokowi untuk menunda pelantikan Prabowo sebagai presiden RI ke-8.
Dalam video yang diunggah oleh sebuah akun Youtube, disebutkan bahwa Jokowi mengerahkan pasukan dan mengeluarkan taktik agar dilakukan penundaan atas pelantikan Prabowo.
Berikut narasi yang disampaikan:
JKW KERAHKAN PASUKANNYA TAKTIK TUNDA PELANTIKAN PRABOWO
Politik hari ini-Jokowi kerahkan pasukan, Taktik mulyono tunda pelantikan.
Lantas benarkah klaim tersebut?
Dalam video yang diunggah oleh sebuah akun Youtube, disebutkan bahwa Jokowi mengerahkan pasukan dan mengeluarkan taktik agar dilakukan penundaan atas pelantikan Prabowo.
Berikut narasi yang disampaikan:
JKW KERAHKAN PASUKANNYA TAKTIK TUNDA PELANTIKAN PRABOWO
Politik hari ini-Jokowi kerahkan pasukan, Taktik mulyono tunda pelantikan.
Lantas benarkah klaim tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran fakta Suara.com, terbukti tidak ada penjelasan dalam video sesuai klaim pada judul. Isi video tersebut hanya membacakan sebuah artikel dengan judul “Gelar Apel Akbar Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi, Agung Wibawanto: Mereka Terlambat dan Beda”.
Dalam artikel tersebut dibahas soal Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi yang berencana mengadakan apel akbar di Tugu Proklamasi, Jakarta, pada 22 September 2024. Apel ini bertujuan untuk menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya dari berbagai ancaman yang dianggap berusaha menggulingkan kekuasaan.
Ketika disimak, hingga video berakhir tidak dijelaskan tentang bukti benar adanya perintah dari Jokowi untuk memundurkan pelantikan Prabowo menjadi presiden berikutnya.
Dalam artikel tersebut dibahas soal Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi yang berencana mengadakan apel akbar di Tugu Proklamasi, Jakarta, pada 22 September 2024. Apel ini bertujuan untuk menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya dari berbagai ancaman yang dianggap berusaha menggulingkan kekuasaan.
Ketika disimak, hingga video berakhir tidak dijelaskan tentang bukti benar adanya perintah dari Jokowi untuk memundurkan pelantikan Prabowo menjadi presiden berikutnya.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut Jokowi mengerahkan pasukan untuk menunda pelantikan Prabowo adalah hoaks atau tidak benar adanya. Video tersebut termasuk konten yang menyesatkan.
Halaman: 796/5897