tirto.id - Beredar di media sosial, unggahan yang menawarkan paket umrah gratis yang mencatut nama Kementerian Agama RI (Kemenag).
Narasi tersebut mengeklaim bahwa ada paket umrah gratis yang ditawarkan oleh Kemenag kepada masyarakat. Disebutkan sejumlah fasilitas yang akan didapat dalam program tersebut, mulai dari tiket pesawat, visa umroh, hotel dan makanan, tour leader dan asuransi perjalanan. Semua fasilitas tersebut diklaim gratis tanpa dipungut biaya apapun.
Jika berminat untuk mengikuti program umrah gratis tersebut, masyarakat diminta mendaftar melalui tautan nomor yang dibagikan di akun Facebook tersebut. Disebutkan juga bahwa kuota program umrah gratis ini terbatas hanya untuk 5.000 orang.
Narasi ini disebarkan oleh akun Facebook bernama “Pendaftaran Umroh 2024” (arsip) pada Jumat (20/9/2024) dalam bentuk poster dan keterangan teks. Dalam poster tersebut nampak ada logo resmi milik Kemenag.
“Siapa Yang Begitu Rindu Untuk Bertemu Tanah suci . Atau kamu Ingin Menghadiakan Kado Terindah Untuk Orang Terkasih ? Kesempatan mendapatkan Tiket Umroh Gratis Insyaallah Kami Akan Bagi Tiket Umroh Gratis ke Tanah Suci Untuk Anda semua. melakukan pendaftaran tercepat ....!!!!
Free tiket Pesawat PP/gratis
Visa & Passport /gratis
Hotel dan makan /gratis
Asuransi perjalanan / gratis
Pendaftaran Gratis Tanpa ada Biaya Admin dan Sebagainya,” begitu bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.
Sepanjang Jumat (20/9/2024) hingga Senin (21/10/2024), atau sekitar satu bulan lebih tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 1,8 ribu tanda suka, 726 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 54 kali.
Narasi yang sama juga bisa ditemukan di beberapa akun Facebook lain, termasuk di sini, di sini, di sini, di sini, di sini, dan di sini.
Lantas, benarkah informasi soal pendaftaran program umrah gratis dari Kemenag tersebut?
(GFD-2024-23518) Hoaks Pendaftaran Umrah Gratis dari Kementerian Agama
Sumber:Tanggal publish: 21/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Riset Tirto menelusuri situs resmi Kemenag untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
Hasilnya, kami tidak menemukan satupun informasi dalam situs resmi Kemenag yang membenarkan klaim bahwa instansi tersebut menyelenggarakan pendaftaran program umrah gratis, seperti yang disebut dalam klaim unggahan.
Kami justru menemukan informasi bahwa akun Facebook, yang mengunggah klaim soal pendaftaran program umrah gratis dari Kemenag, bukanlah akun Facebook resmi Kemenag.
Akun Facebook resmi instansi tersebut bernama “Kementerian Agama RI” (terverifikasi resmi). Tidak ada informasi apapun soal pendaftaran program umrah gratis dari Kemenag dalam unggahan akun resmi tersebut.
Melalui penjelasan dalam akun media sosial resmi Kemenag di Instagram, Tirto menemukan bahwa informasi soal pendaftaran program umrah gratis adalah hoaks. Dalam unggahan yang juga menyertakan poster serupa seperti poster dalam klaim unggahan, Kemenag menyatakan tidak pernah mengadakan program umrah gratis.
“Kemenag tidak pernah mengadakan undian umrah gratis. Kalau sahabat mendapatkan penawaran tersebut, jangan percaya ya. Itu hoaks !!!” tulis keterangan dalam akun resmi Kemenag, Kamis (3/10/2024).
Instansi tersebut meminta masyarakat untuk lebih waspada dan bijak dalam menerima informasi yang mencatut nama Kemenag. Lebih lanjut, informasi resmi tentang haji dan umrah dari Kemenag, disebut bisa ditelusuri di situs dan media sosial Kemenag RI dan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).
Tirto kemudian menelusuri situs dan akun media sosial resmi Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) untuk kembali memastikan kebenarkan klaim soal klaim adanya pendaftaran program umrah gratis dari Kemenag. Hasilnya, tidak ada satupun informasi resmi dari Kemenag soal adanya pendaftaran program tersebut.
Hasilnya, kami tidak menemukan satupun informasi dalam situs resmi Kemenag yang membenarkan klaim bahwa instansi tersebut menyelenggarakan pendaftaran program umrah gratis, seperti yang disebut dalam klaim unggahan.
Kami justru menemukan informasi bahwa akun Facebook, yang mengunggah klaim soal pendaftaran program umrah gratis dari Kemenag, bukanlah akun Facebook resmi Kemenag.
Akun Facebook resmi instansi tersebut bernama “Kementerian Agama RI” (terverifikasi resmi). Tidak ada informasi apapun soal pendaftaran program umrah gratis dari Kemenag dalam unggahan akun resmi tersebut.
Melalui penjelasan dalam akun media sosial resmi Kemenag di Instagram, Tirto menemukan bahwa informasi soal pendaftaran program umrah gratis adalah hoaks. Dalam unggahan yang juga menyertakan poster serupa seperti poster dalam klaim unggahan, Kemenag menyatakan tidak pernah mengadakan program umrah gratis.
“Kemenag tidak pernah mengadakan undian umrah gratis. Kalau sahabat mendapatkan penawaran tersebut, jangan percaya ya. Itu hoaks !!!” tulis keterangan dalam akun resmi Kemenag, Kamis (3/10/2024).
Instansi tersebut meminta masyarakat untuk lebih waspada dan bijak dalam menerima informasi yang mencatut nama Kemenag. Lebih lanjut, informasi resmi tentang haji dan umrah dari Kemenag, disebut bisa ditelusuri di situs dan media sosial Kemenag RI dan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).
Tirto kemudian menelusuri situs dan akun media sosial resmi Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) untuk kembali memastikan kebenarkan klaim soal klaim adanya pendaftaran program umrah gratis dari Kemenag. Hasilnya, tidak ada satupun informasi resmi dari Kemenag soal adanya pendaftaran program tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, Kemenag telah menyatakan bahwa informasi soal undian atau program umrah gratis yang tersebar adalah hoaks.
Jadi, informasi soal pendaftaran program umrah gratis dari Kemenag tersebut bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Jadi, informasi soal pendaftaran program umrah gratis dari Kemenag tersebut bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Rujukan
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122106259364523741&id=61565712249239
- https://ghostarchive.org/archive/sxavq
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02npJteXBy77vN4TXX3YtU6dFFmcDCZJMNEAjXxwcvvXXB2zuaBbJ6U7CUSqgCcoVnl&id=61567289545692
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0v1pX9JoRrUpv94qYCEnKaaCFhH15nwkaNRr7Kd6d1r9aVxaAV5HMgVnpg2hh1mNwl&id=61565960256149
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0M97xkvtDT5MPnN4UiHGGBngRHKvQnHcGynNieiKr7QJDQvmjMMEJtfnYDkNjC4MMl&id=61567076053215
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0287PP9iVqP2ozzPYQxmA6DmiesaYUfpARLipsqxYKfa2MtNTgiR3F8a4yk4ermfYul&id=61567076053215
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02GBa1oKQZTfA6dS447hyc9GApSYtC3PyPvVnLcM9jXM2QQBKiDDD42PYbWMk2KVrQl&id=61565957684890
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid022H43ncgwTDGQ7F94pDvst9AeJ8sowJH4cQPoCbTDBpX3HKUD5J8hsAqcH9Hpomrpl&id=61567289545692
- https://web.facebook.com/KementerianAgamaRI?_rdc=1&_rdr
- https://www.instagram.com/kemenag_ri/p/DApU8aVSaYS/
- https://haji.kemenag.go.id/v5/search/?q=umrah
- https://www.instagram.com/informasihaji
(GFD-2024-23517) Keliru, Anies ke Rumah Prabowo dan Akan Dijadikan Menteri
Sumber:Tanggal publish: 21/10/2024
Berita
tirto.id - Pembicaraan terkait nama-nama yang akan menjadi menteri dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto belakangan ini ramai diperbincangkan, meski daftar resminya telah diumumkan.
Sebagai informasi, sebelumnya, dalam satu pekan terakhir, Prabowo memanggil sejumlah orang ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Sosok yang mendatangi kediaman Prabowo ini disebut akan mengisi jajaran kabinet Prabowo dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.
Di tengah ramai perbincangan nama-nama yang santer dikabarkan akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran, beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengeklaim bahwa Anies Baswedan mendatangi rumah Prabowo di Kertanegara dan akan masuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Narasi tersebut disebarkan oleh akun Facebook, bernama "Sutomo Sutan" pada Selasa (15/10/2024). Narasi tersebut menyertakan sebuah video yang menampilkan sosok Anies sedang mendatangi rumah Prabowo. Berikut keterangan takarir yang ditulis unggahan tersebut:
“*Alhamdulilah Jika Benar Mas Anies Di Panggil Dan Dijagokan Presiden terpilih Bpk Prabowo Subianto Untuk menjadi Menteri yang paling tepat adalah*:
Sepanjang Selasa (15/10/2024) hingga Senin (21/20/2024), atau selama enam hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh satu tanda suka. Tirto juga menemukan unggahan dengan narasi dan video serupa diunggah oleh akun Facebook “Gunthar Aneko” dan “Er Nada” pada Rabu (16/10/2024).
Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Anies datang ke rumah Prabowo dan akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran?
Sebagai informasi, sebelumnya, dalam satu pekan terakhir, Prabowo memanggil sejumlah orang ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Sosok yang mendatangi kediaman Prabowo ini disebut akan mengisi jajaran kabinet Prabowo dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.
Di tengah ramai perbincangan nama-nama yang santer dikabarkan akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran, beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengeklaim bahwa Anies Baswedan mendatangi rumah Prabowo di Kertanegara dan akan masuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Narasi tersebut disebarkan oleh akun Facebook, bernama "Sutomo Sutan" pada Selasa (15/10/2024). Narasi tersebut menyertakan sebuah video yang menampilkan sosok Anies sedang mendatangi rumah Prabowo. Berikut keterangan takarir yang ditulis unggahan tersebut:
“*Alhamdulilah Jika Benar Mas Anies Di Panggil Dan Dijagokan Presiden terpilih Bpk Prabowo Subianto Untuk menjadi Menteri yang paling tepat adalah*:
Sepanjang Selasa (15/10/2024) hingga Senin (21/20/2024), atau selama enam hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh satu tanda suka. Tirto juga menemukan unggahan dengan narasi dan video serupa diunggah oleh akun Facebook “Gunthar Aneko” dan “Er Nada” pada Rabu (16/10/2024).
Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Anies datang ke rumah Prabowo dan akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran?
Hasil Cek Fakta
Pertama-tama, Tim Riset Tirto menonton video yang disertakan dalam unggahan dari awal hingga akhir.
Video berdurasi 43 detik tersebut memang menampilkan sosok Anies yang mendatangi rumah Prabowo. Dalam video tersebut, Anies mengungkap bahwa kedatangannya tersebut dalam rangka silaturahmi menjelang hari pelantikan.
“Pertemuan tadi pimpinan PAN, pimpinan Gerindra, pimpinan PKS di rumah Pak Prabowo menjelang hari pelantikan besok. Agenda sebetulnya lebih pada silaturahmi lalu pesan-pesan dari mereka harapan-harapan yang sudah sering diungkapkan tapi malam ini kita kembali berkumpul disini 15 Oktober malam ini kita melewati sebuah fase perjuangan. Besok akan mulai fase baru,” kata Anies dalam video tersebut.
Meski begitu, tidak ada penjelasan waktu dan momen yang menjelaskan konteks asli video tersebut. Untuk memastikan konteks video tersebut, Tirto melakukan penelusuran dengan kata kunci “Anies Datang ke Rumah Prabowo TV One” sesuai keterangan informasi yang tertera dakam video tersebut ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, kami menemukan video identik seperti yang disertakan dalam unggahan adalah video milik media TV One yang diunggah di kanal Youtube “tvOneNews” pada Senin (16/10/2017).
Video tersebut merupakan video lama yang memperlihatkan momen saat Anies mengunjungi rumah Prabowo sebelum ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Sebagai informasi, pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno memang diusung oleh Partai Gerindra pimpinan Prabowo dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Video tersebut sama sekali tidak terkait dengan konteks pemanggilan calon menteri kabinet Prabowo-Gibran di rumah Prabowo yang terjadi pada baru-baru ini.
Sebagai informasi, berikut adalah daftar nama-nama calon menteri yang dipanggil Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara pada pekan lalu. Tidak ada nama Anies dalam daftar tersebut. Anies sendiri diketahui memang tidak mendatangi rumah Prabowo dalam kurun waktu sepekan terakhir atau saat momen pemanggilan calon menteri.
Prabowo sendiri telah mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinetnya yang diberi nama “Kabinet Merah Putih” di Istana Merdeka, pada Minggu malam (20/10/2024). Dalam paparannya ada 48 menteri dan 5 kementerian/lembaga di luar koordinasi kementerian koordinator.
Daftar lengkap nama menteri dalam Kabinet Merah Putih dapat dilihat di sini. Nampak, tidak ada juga nama Anies Baswedan dalam daftar tersebut.
Video berdurasi 43 detik tersebut memang menampilkan sosok Anies yang mendatangi rumah Prabowo. Dalam video tersebut, Anies mengungkap bahwa kedatangannya tersebut dalam rangka silaturahmi menjelang hari pelantikan.
“Pertemuan tadi pimpinan PAN, pimpinan Gerindra, pimpinan PKS di rumah Pak Prabowo menjelang hari pelantikan besok. Agenda sebetulnya lebih pada silaturahmi lalu pesan-pesan dari mereka harapan-harapan yang sudah sering diungkapkan tapi malam ini kita kembali berkumpul disini 15 Oktober malam ini kita melewati sebuah fase perjuangan. Besok akan mulai fase baru,” kata Anies dalam video tersebut.
Meski begitu, tidak ada penjelasan waktu dan momen yang menjelaskan konteks asli video tersebut. Untuk memastikan konteks video tersebut, Tirto melakukan penelusuran dengan kata kunci “Anies Datang ke Rumah Prabowo TV One” sesuai keterangan informasi yang tertera dakam video tersebut ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, kami menemukan video identik seperti yang disertakan dalam unggahan adalah video milik media TV One yang diunggah di kanal Youtube “tvOneNews” pada Senin (16/10/2017).
Video tersebut merupakan video lama yang memperlihatkan momen saat Anies mengunjungi rumah Prabowo sebelum ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Sebagai informasi, pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno memang diusung oleh Partai Gerindra pimpinan Prabowo dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Video tersebut sama sekali tidak terkait dengan konteks pemanggilan calon menteri kabinet Prabowo-Gibran di rumah Prabowo yang terjadi pada baru-baru ini.
Sebagai informasi, berikut adalah daftar nama-nama calon menteri yang dipanggil Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara pada pekan lalu. Tidak ada nama Anies dalam daftar tersebut. Anies sendiri diketahui memang tidak mendatangi rumah Prabowo dalam kurun waktu sepekan terakhir atau saat momen pemanggilan calon menteri.
Prabowo sendiri telah mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinetnya yang diberi nama “Kabinet Merah Putih” di Istana Merdeka, pada Minggu malam (20/10/2024). Dalam paparannya ada 48 menteri dan 5 kementerian/lembaga di luar koordinasi kementerian koordinator.
Daftar lengkap nama menteri dalam Kabinet Merah Putih dapat dilihat di sini. Nampak, tidak ada juga nama Anies Baswedan dalam daftar tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ada bukti dari klaim bahwa Anies datang ke rumah Prabowo baru-baru ini dan akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Konteks asli dalam video yang disertakan dalam unggahan tersebut adalah momen saat Anies mengunjungi rumah Prabowo sebelum dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Jadi, klaim dalam video dan unggahan yang menyebut bahwa Anies datang ke rumah Prabowo baru-baru ini dan akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran bersifat false and misleading (salah dan menyesatkan).
Konteks asli dalam video yang disertakan dalam unggahan tersebut adalah momen saat Anies mengunjungi rumah Prabowo sebelum dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Jadi, klaim dalam video dan unggahan yang menyebut bahwa Anies datang ke rumah Prabowo baru-baru ini dan akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran bersifat false and misleading (salah dan menyesatkan).
Rujukan
- https://tirto.id/prabowo-subianto-umumkan-53-menteri-di-kabinet-merah-putih-g4VY
- https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=514866291421189&id=100086934666484&rdid=OIYBnTEU459fmfuk&_rdc=1&_rdr
- https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=122113615754525353&id=61565760617848&rdid=bNvSykcm5gB8YunC&_rdc=1&_rdr
- https://web.facebook.com/100073748271752/videos/8744268285631319/?rdid=utIkc2GNf74bzskr&_rdc=1&_rdr
- https://www.youtube.com/watch?v=9zZPgGTFJ_k
- https://tirto.id/daftar-49-calon-menteri-yang-dipanggil-prabowo-ke-kertanegara-g4Km
(GFD-2024-23516) [KLARIFIKASI] Produk Mi Instan Mengandung Pestisida Tidak Beredar di Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 18/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar imbauan untuk berhati-hati terhadap produk mi instan "Mie Sedaap" yang diklaim mengandung pestisida.
Imbauan tersebut disertai video berita dari Kompas TV mengenai merek mi instan yang ditarik oleh otoritas keamanan pangan Hong Kong.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut keliru.
Imbauan mengenai merek mi instan mengandung pestisida, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
"Yang suka makan MIE SEDAP Hati2 guys!!" tulis salah satu akun pada 8 Oktober 2024.
Imbauan tersebut disertai video berita dari Kompas TV mengenai merek mi instan yang ditarik oleh otoritas keamanan pangan Hong Kong.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut keliru.
Imbauan mengenai merek mi instan mengandung pestisida, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
"Yang suka makan MIE SEDAP Hati2 guys!!" tulis salah satu akun pada 8 Oktober 2024.
Hasil Cek Fakta
Berita Kompas TV mengenai mi instan mengandung pestisida ditayangkan dua tahun lalu. Video lengkapnya dapat dilihat di kanal YouTube Kompas TV, 29 September 2022.
Centre for Food Safety (CFS) Hong Kong mengumpulkan sampel dari toserba secara rutin.
Badan tersebut menemukan residu pestisida etilen oksida (EtO) pada sampel mi dan bumbu pada produk Sedaap Korean Spicy Chicken Flavour Fried Noodle.
CFS meminta distributor Golden Long Food Trading untuk menghentikan penjualan dan menarik produk tersebut.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan, produk mi instan yang ditarik di Hong Kong berbeda dengan produk bermerek sama yang beredar di Indonesia.
Produk yang beredar di Indonesia memenuhi persyaratan yang ada.
"Produk yang beredar di Indonesia memenuhi persyaratan yang ada," tulis BPOM melalui rilis 29 September 2022.
Terkait temuan ini, BPOM lantas melakukan kajian kebijakan mengenai EtO dan senyawa turunannya pada mi instan.
Termasuk memantau perkembangan terbaru terkait peraturan dan standar keamanan pangan internasional, serta melakukan sampling dan pengujian untuk mengetahui tingkat kandungan senyawa tersebut pada produk dan tingkat paparannya.
Bantahan juga disampaikan Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia, Sheila Kansil.
Ia memastikan, produk Mie Sedaap yang ada di Indonesia aman dikonsumsi dan telah memenuhi standar pangan internasional.
"Mie Sedaap memastikan tidak ada penggunaan Etilen oksida (EtO) dan telah mengantongi persyaratan BPOM sehingga aman untuk dikonsumsi," kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Centre for Food Safety (CFS) Hong Kong mengumpulkan sampel dari toserba secara rutin.
Badan tersebut menemukan residu pestisida etilen oksida (EtO) pada sampel mi dan bumbu pada produk Sedaap Korean Spicy Chicken Flavour Fried Noodle.
CFS meminta distributor Golden Long Food Trading untuk menghentikan penjualan dan menarik produk tersebut.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan, produk mi instan yang ditarik di Hong Kong berbeda dengan produk bermerek sama yang beredar di Indonesia.
Produk yang beredar di Indonesia memenuhi persyaratan yang ada.
"Produk yang beredar di Indonesia memenuhi persyaratan yang ada," tulis BPOM melalui rilis 29 September 2022.
Terkait temuan ini, BPOM lantas melakukan kajian kebijakan mengenai EtO dan senyawa turunannya pada mi instan.
Termasuk memantau perkembangan terbaru terkait peraturan dan standar keamanan pangan internasional, serta melakukan sampling dan pengujian untuk mengetahui tingkat kandungan senyawa tersebut pada produk dan tingkat paparannya.
Bantahan juga disampaikan Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia, Sheila Kansil.
Ia memastikan, produk Mie Sedaap yang ada di Indonesia aman dikonsumsi dan telah memenuhi standar pangan internasional.
"Mie Sedaap memastikan tidak ada penggunaan Etilen oksida (EtO) dan telah mengantongi persyaratan BPOM sehingga aman untuk dikonsumsi," kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Kesimpulan
Informasi mengenai merek mi instan mengandung pestisida merupakan narasi keliru.
Penarikan produk mi instan asal Indonesia dari Hong Kong merupakan kejadian pada 2022.
BPOM memastikan produk Sedaap Korean Spicy Chicken Flavour Fried Noodle berbeda dengan yang beredar di Indonesia.
WINGS Group Indonesia memastikan produk Mie Sedaap yang ada di Indonesia aman dikonsumsi dan telah memenuhi standar pangan internasional.
Penarikan produk mi instan asal Indonesia dari Hong Kong merupakan kejadian pada 2022.
BPOM memastikan produk Sedaap Korean Spicy Chicken Flavour Fried Noodle berbeda dengan yang beredar di Indonesia.
WINGS Group Indonesia memastikan produk Mie Sedaap yang ada di Indonesia aman dikonsumsi dan telah memenuhi standar pangan internasional.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100069904900628/videos/2016167465471283/
- https://www.facebook.com/reel/1095351915436342
- https://www.facebook.com/reel/586943070329802
- https://www.facebook.com/reel/679032220378657
- https://www.youtube.com/watch?v=kuXvneiyLPM
- https://www.pom.go.id/penjelasan-publik/penarikan-produk-mi-instan-asal-indonesia-di-hong-kong
- https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/29/090000165/mie-sedaap-ditarik-di-hong-kong-bagaimana-dengan-di-indonesia-?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-23515) [KLARIFIKASI] Video Anies Baswedan Kunjungi Kertanegara Terjadi 2017, Bukan 2024
Sumber:Tanggal publish: 18/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan datang ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta pada 15 Oktober 2024.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut keliru dan informasinya perlu diluruskan.
Sebagai konteks, Prabowo Subianto memanggil sejumlah orang yang akan menjadi calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan di kabinetnya pada 14-15 Oktober 2024 lalu.
Mereka datang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan secara bergantian.
Video yang mengeklaim Anies Baswedan datang ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto pada 15 Oktober 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan pemberitaan di tvOne yang menampilkan Anies mengunjungi kediaman Prabowo. Video tersebut diberi keterangan:
Anis Baswedan Merapat ke Rumah Prabowo
Anies Baswedan Merapat tadi Malam (15/10) Kekediaman Prabowo Di Kartanegara bersama para Ketua Partai.
Anies disetarakan dengan Ketua Partai.
Semoga Partai Anies secara tidak langsung sudah diakui keberadaanya. Mereka bersikap seperti itu bukan tanpa dasar obyektivitas di lapangan.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang menampilkan Anies Baswedan mengunjungi rumah Prabowo di Kertanegaran
Namun, setelah ditelusuri video tersebut keliru dan informasinya perlu diluruskan.
Sebagai konteks, Prabowo Subianto memanggil sejumlah orang yang akan menjadi calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan di kabinetnya pada 14-15 Oktober 2024 lalu.
Mereka datang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan secara bergantian.
Video yang mengeklaim Anies Baswedan datang ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto pada 15 Oktober 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan pemberitaan di tvOne yang menampilkan Anies mengunjungi kediaman Prabowo. Video tersebut diberi keterangan:
Anis Baswedan Merapat ke Rumah Prabowo
Anies Baswedan Merapat tadi Malam (15/10) Kekediaman Prabowo Di Kartanegara bersama para Ketua Partai.
Anies disetarakan dengan Ketua Partai.
Semoga Partai Anies secara tidak langsung sudah diakui keberadaanya. Mereka bersikap seperti itu bukan tanpa dasar obyektivitas di lapangan.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang menampilkan Anies Baswedan mengunjungi rumah Prabowo di Kertanegaran
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Kompas.com tidak ditemukan informasi valid Anies Baswedan datang ke kediaman Prabowo pada 15 Oktober 2024.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber unggahan menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video itu identik dengan unggahan kanal YouTube tvOne News ini yang diunggah pada 16 Oktober 2017.
Video itu adalah momen ketika Anies mengunjungi rumah Prabowo sebelum dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Adapun tidak ada nama Anies dalam daftar sejumlah nama yang dipanggil Prabowo pada 14-15 Oktober 2024.
Total ada ada 49 orang yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara pada 14 Oktober, kemudian pada 15 Oktober ada 59 orang.
Daftar nama orang-orang yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara dapat dilihat di sini
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber unggahan menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video itu identik dengan unggahan kanal YouTube tvOne News ini yang diunggah pada 16 Oktober 2017.
Video itu adalah momen ketika Anies mengunjungi rumah Prabowo sebelum dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Adapun tidak ada nama Anies dalam daftar sejumlah nama yang dipanggil Prabowo pada 14-15 Oktober 2024.
Total ada ada 49 orang yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara pada 14 Oktober, kemudian pada 15 Oktober ada 59 orang.
Daftar nama orang-orang yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara dapat dilihat di sini
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Anies Baswedan datang ke kediaman Prabowo di Kertanegara pada 15 Oktober 2024 adalah keliru.
Faktanya, video itu adalah momen ketika Anies datang ke rumah Prabowo pada tahun 2017 sebelum dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Saat itu salah satu pengusung Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.
Faktanya, video itu adalah momen ketika Anies datang ke rumah Prabowo pada tahun 2017 sebelum dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Saat itu salah satu pengusung Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122113615754525353&id=61565760617848&rdid=bNvSykcm5gB8YunC
- https://www.facebook.com/100073748271752/videos/8744268285631319/?rdid=utIkc2GNf74bzskr
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=514866291421189&id=100086934666484&rdid=OIYBnTEU459fmfuk
- https://www.youtube.com/watch?v=9zZPgGTFJ_k
- https://nasional.kompas.com/read/2024/10/16/07394611/daftar-100-an-calon-menteri-wamen-dan-kepala-badan-yang-dipanggil-prabowo
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 795/6040