• (GFD-2025-27227) [SALAH] Video “Tentara India Kibarkan Bendera Putih ke Pakistan”

    Sumber: X.com
    Tanggal publish: 02/06/2025

    Berita

    Akun X “PecintaSejarah2” pada Kamis (8/5/2025) mengunggah video [arsip] rekaman pasukan tentara mengibarkan bendera putih.

    Unggahan disertai narasi:

    “Momen ketika pasukan India mengibarkan bendera putih, mereka memohon kepada tentara Pakistan agar diberi kesempatan untuk mengevakuasi rekan-rekannya yang tewas akibat pertempuran di perbatasan antara kedua negara.

    Dalam video tersebut terlihat pasukan Pakistan tidak melakukan tembakan saat proses evakuasi. Situasi akan berbeda jika pasukan Pakistan berada dalam posisi tentara India”.

    Hingga Senin (2/6/2025) unggahan telah ditonton 24 ribu kali, dibagikan ulang 121 kali, dan disukai 405 akun.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta antaranews.com.

    ANTARA melakukan penelusuran dengan perangkat Google Lens, ditemukan banyak berita dengan foto serupa salah satunya berita berjudul “Fact Check: 2019 video of Pak soldiers waving white flag NOW being pushed as Indian troops!” yang dirilis oleh media asal India, India Today.

    Video tersebut sebenarnya diambil pada September 2019 saat tentara Pakistan mengibarkan bendera putih sebagai permintaan gencatan senjata sementara, untuk mengevakuasi rekan mereka yang gugur di medan perang yang terletak di perbatasan kedua negara, tepatnya sepanjang Garis Kontrol (LoC).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “pasukan India mengibarkan bendera putih ke tentara Pakistan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27226) [SALAH] Prabowo Resmi Copot Gibran

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 02/06/2025

    Berita

    Akun YouTube “KajianOnline” pada Selasa (29/4/2025) mengunggah video [arsip] berdurasi 8 menit 51 detik dengan narasi:

    “Jokowi PINGSAN ! Prabowo Resmi Copot Gibran ! Presiden Umumkan Penganti Wapres~ PDIP Ajukan PUAN !”.

    Hingga Senin (2/6/2025) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 26 ribu kali dan disukai 405 akun.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Prabowo resmi copot Gibran” ke mesin pencari Google. Penelusuran teratas mengarah ke sejumlah artikel yang membantah klaim, yakni:

    antaranews.com “Hoaks! Prabowo resmi copot wakil presiden pada akhir April” yang tayang pada Jumat (2/5/2025), dan
    kompas.tv “Hoax Presiden Prabowo Resmi Copot Gibran Sebagai Wakil Presiden | NEWS OR HOAX” yang tayang pada Rabu (21/5/2025).

    TurnBackHoax juga mengakses laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, setkab.go.id. Hasilnya, tidak ditemukan nama wakil presiden baru di susunan Kabinet Merah Putih.

    TurnBackHoax lalu mencari tahu konteks asli foto yang digunakan dalam foto sampul (thumbnail) dengan memanfaatkan Google Lens. Foto yang dipergunakan berasal dari sejumlah media, yakni:

    antarafoto.com “Presiden lantik Gubernur-Wakil Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung” yang diunggah pada Kamis (17/4/2025),
    cnnindonesia.com “Ahli Sentil ‘Gunung Utang’ Jokowi: 2025 Prabowo Harus Bayar Rp1.353 T” yang tayang pada Minggu (18/8/2024), dan
    news.republika.co.id “Soal Ketua DPR, Puan Tunggu Sidang MK” yang tayang pada Jumat (29/8/2014).

    Terlihat di ketiga sumber tersebut bahwa ketiga foto tersebut berasal dari tiga kejadian berbeda yang terjadi di waktu yang berbeda-beda, serta ketiganya tidak berhubungan dengan dicopotnya Gibran dari kursi wakil presiden.

    Lebih lanjut, isi dari video berdurasi 8 menit 51 detik tersebut hanya berisi narasi sesuai judul tanpa ada cuplikan pernyataan Presiden Prabowo yang secara resmi memakzulkan Gibran pada akhir April 2025.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “Presiden Prabowo resmi copot Gibran dan umumkan penggantinya” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27225) Tilang ELTE kini berlaku bagi pejalan kaki?

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/06/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Pejalan kaki yang melanggar aturan lalu lintas kini dapat dikenakan tilang elektronik atau Electronic Law Traffic Enforcement (ELTE).

    Kabar tersebut banyak dibagikan di media sosial dalam bentuk narasi hingga grafis sejak akhir Mei 2025.

    Salah satu narasi yang beredar di X pada 31 Mei 2025, memuat keterangan berikut:

    "VIRAL! PEJALAN KAKI KINI BISA KENA TILANG ELEKTRONIK, POLISI SIAP TINDAK PELANGGAR DI JALAN".

    Lalu, bagaimana penjelasan yang sebenarnya?

    Hasil Cek Fakta

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin meluruskan kabar soal penilangan terhadap pejalan kaki, melalui berita Antara ini.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Komarudin menerangkan belum ada sistem ELTE yang bisa mendeteksi wajah pejalan kaki.

    "Saat ini, yang bisa ter-'capture' ETLE itu adalah orang atau pelaku pelanggaran yang menggunakan kendaraan bermotor," kata Kombes Pol Komarudin.

    Sistem ETLE memang telah dilengkapi alat untuk mengenali wajah (Face Recognition). Namun, penggunaannya adalah untuk menyasar para pengendara kendaraan bermotor yang sering gonta-ganti pelat nomor.

    Lebih lanjut, kata dia, tidak ada penerapan penilangan kepada pejalan kaki menggunakan sistem tilang elektronik itu.

    Klaim: Tilang ELTE kini berlaku bagi pejalan kaki

    Rating: Misinformasi

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-27224) [HOAKS] Video Pesawat Jemaah Haji Mauritania Jatuh, Tenggelam di Laut

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah pesawat yang mengangkut 220 jemaah haji dari Mauritania dikabarkan jatuh di Laut Merah ketika menuju Arab Saudi.

    Sebuah video di media sosial disebut sebagai peristiwa tenggelamnya pesawat tersebut.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Video pesawat yang membawa jemaah haji dari Mauritania perlahan tenggelam disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (30/5/2025):

    Jatuhnya pesawat yang membawa jemaah haji Mauritania dan wafatnya seluruh penumpang

    Pesawat yang membawa para jemaah haji asal Mauritania dan sedang terbang menuju Arab Saudi, jatuh di Laut Merah dan seluruh 220 penumpangnya dilaporkan meninggal dunia.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video dan mengecek jejak digitalnya dengan teknik reverse image search.

    Hasilnya, video serupa telah beredar di Internet setidaknya sejak empat tahun lalu.

    Salah satunya diunggah akun Facebook ini pada 4 Mei 2021.

    Selain itu, kabar pesawat Mauritania jatuh di Laut Merah merupakan informasi palsu.

    Direktur Haji di Kementerian Urusan Islam Mauritania, El Waly Taha memastikan bahwa semua jemaah haji yang diberangkatkan selamat.

    Dilansir Khaama Press, jemaah haji diberangkatkan dengan Mauritania Airlines melalui tiga penerbangan, masing-masing pada 23, 24, dan 25 Mei 2025.

    Pihak maskapai memastikan semua penerbangan beroperasi dengan lancar dan tidak ada yang mengalami kendala serius, apalagi kecelakaan.

    Kesimpulan

    Video pesawat yang membawa jemaah haji dari Mauritania perlahan tenggelam di Laut Merah merupakan hoaks.

    Mauritania Airlines menyatakan tidak ada gangguan atau kecelakaan penerbangan dari tiga pemberangkatan jemaah haji pada 23-25 Mei 2025.

    Kementerian Urusan Islam Mauritania memastikan semua jemaah haji yang diberangkatkan selamat.

    Rujukan