(GFD-2024-20920) [SALAH] Foto “Orang Memancing di Pantai Miami, Florida, Amerika Serikat”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 01/07/2024
Berita
Pantai Miami Florida AS
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto yang menampilkan beberapa yang terlihat sedang memancing di Pantai Miami, Florida merupakan konten palsu.
Faktanya, foto tersebut merupakan hasil buatan Artificial Intelligence (AI).
Penelusuran terhadap foto ini menggunakan tiga tools pendeteksi gambar hasil kecerdasan buatan yaitu: Hive Moderation, AI Or Not, dan Is It Ai. Hasilnya didapati sekitar 62% hingga 71,55% foto tersebut kemungkinan besar dibuat oleh AI.
Faktanya, foto tersebut merupakan hasil buatan Artificial Intelligence (AI).
Penelusuran terhadap foto ini menggunakan tiga tools pendeteksi gambar hasil kecerdasan buatan yaitu: Hive Moderation, AI Or Not, dan Is It Ai. Hasilnya didapati sekitar 62% hingga 71,55% foto tersebut kemungkinan besar dibuat oleh AI.
Kesimpulan
Foto tersebut merupakan hasil buatan Artificial Intelligence (AI).
Rujukan
(GFD-2024-20919) Hoaks satir, Menkominfo Budi Arie resmi mundur pada 1 Juli
Sumber:Tanggal publish: 02/07/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) mengalami gangguan sejak hari Kamis (20/6/ 2024) lalu akibat serangan siber ransomware, bahkan para peretas menuntut uang tebusan sebesar 8 juta dolar AS atau sekitar Rp120 miliar.
Sebuah unggahan di X menarasikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi resmi mundur. Sebelumnya, Safenet menggalang petisi yang menuntut Menkominfo Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya.
Berikut narasi satir dalam unggahan tersebut:
“Menkominfo Budi Arie resmi mundur.”
Namun, benarkah Menkominfo Budi Arie resmi mundur dari jabatannya?
Sebuah unggahan di X menarasikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi resmi mundur. Sebelumnya, Safenet menggalang petisi yang menuntut Menkominfo Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya.
Berikut narasi satir dalam unggahan tersebut:
“Menkominfo Budi Arie resmi mundur.”
Namun, benarkah Menkominfo Budi Arie resmi mundur dari jabatannya?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran ANTARA, unggahan tersebut termasuk hoaks satir. Dilansir dari laman Kemenkeu, satir adalah konten yang dibuat untuk menyatakan sindiran pada seseorang, sebuah organisasi, pemerintah, atau masyarakat dengan menggunakan parodi, ironi, atau sarkasme. Meskipun seringkali membuat orang tersenyum simpul, fungsi utama satir adalah sebagai kritik sosial terhadap berbagai problem yang terjadi dalam masyarakat.
Satir sesungguhnya tidak ditulis dengan maksud untuk mengelabui pembaca, dan umumnya paling tidak membahayakan di antara tipe informasi salah lainnya. Namun, pembaca awam yang tidak memahami gaya bahasa ini berpotensi untuk terkecoh dan menganggap apa yang dibacanya sebagai kebenaran, terutama ketika media yang menayangkannya tidak menggunakan label satir untuk memperjelas jenis kontennya.
Dalam hal ini, satir disertakan dalam unggahan video. Hasil pengecekan yang dilakukan, diketahui video tersebut serupa dengan unggahan Kompas TV yang berjudul “Menteri Kominfo Budi Arie Tanggapi Dugaan Kebocoran Data Dukcapil” dan di-reverse.
Saat ditanyakan terkait desakan dari sejumlah masyarakat yang meminta dirinya mundur lantaran gagal menjaga keamanan data, Budi Arie enggan berkomentar banyak.
"Ah no comment kalau itu. Itu haknya masyarakat untuk bersuara," kata Budi, di Kompeks Parlemen Senayan pada Jumat (28/06).
Klaim: Menkominfo Budi Arie resmi mundur pada 1 Juli
Rating: Hoaks satir
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Satir sesungguhnya tidak ditulis dengan maksud untuk mengelabui pembaca, dan umumnya paling tidak membahayakan di antara tipe informasi salah lainnya. Namun, pembaca awam yang tidak memahami gaya bahasa ini berpotensi untuk terkecoh dan menganggap apa yang dibacanya sebagai kebenaran, terutama ketika media yang menayangkannya tidak menggunakan label satir untuk memperjelas jenis kontennya.
Dalam hal ini, satir disertakan dalam unggahan video. Hasil pengecekan yang dilakukan, diketahui video tersebut serupa dengan unggahan Kompas TV yang berjudul “Menteri Kominfo Budi Arie Tanggapi Dugaan Kebocoran Data Dukcapil” dan di-reverse.
Saat ditanyakan terkait desakan dari sejumlah masyarakat yang meminta dirinya mundur lantaran gagal menjaga keamanan data, Budi Arie enggan berkomentar banyak.
"Ah no comment kalau itu. Itu haknya masyarakat untuk bersuara," kata Budi, di Kompeks Parlemen Senayan pada Jumat (28/06).
Klaim: Menkominfo Budi Arie resmi mundur pada 1 Juli
Rating: Hoaks satir
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-20918) [HOAKS] Sandra Dewi Akan Bagikan Hartanya melalui Situs Judi
Sumber:Tanggal publish: 28/06/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai artis Sandra Dewi akan membagikan hartanya melalui situs judi sebagai permintaan maaf atas kasus korupsi yang menjerat suaminya, Harvey Moeis.
Narasi tersebut beredar melalui video pendek di media sosial. Namun, setelah ditelusuri, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Sebelumnya, Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penambangan ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.
Kerugian negara dalam kasus tersebut diperkirakan mencapai Rp 271 triliun. Adapun Sandra Dewi telah dua kali diperiksa sebagai saksi. Terakhir kali ia diperiksa pada 15 Mei.
Video yang mengeklaim Sandra Dewi membagikan hartanya melalui situs judi dibagikan oleh akun Facebook ini. Akun tersebut membagikan video berdurasi 36 detik, pada 26 Mei 2024.
Dalam video terdapat suara Sandra Dewi mengungkapkan tujuannya membagikan harta melalui situs judi sebagai permintaan maaf atas korupsi yang menjerat suaminya.
Narasi tersebut beredar melalui video pendek di media sosial. Namun, setelah ditelusuri, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Sebelumnya, Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penambangan ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.
Kerugian negara dalam kasus tersebut diperkirakan mencapai Rp 271 triliun. Adapun Sandra Dewi telah dua kali diperiksa sebagai saksi. Terakhir kali ia diperiksa pada 15 Mei.
Video yang mengeklaim Sandra Dewi membagikan hartanya melalui situs judi dibagikan oleh akun Facebook ini. Akun tersebut membagikan video berdurasi 36 detik, pada 26 Mei 2024.
Dalam video terdapat suara Sandra Dewi mengungkapkan tujuannya membagikan harta melalui situs judi sebagai permintaan maaf atas korupsi yang menjerat suaminya.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, salah satu klip yang menampilkan Sandra Dewi identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas.com ini.
Dalam video itu, Sandra Dewi baru saja selesai diperiksa di Kejaksaan Agung, pada 4 April 2024. Tidak ada pernyataan Sandra Dewi soal membagikan hartanya melalui situs judi.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com memeriksa audio Sandra Dewi dari video yang beredar di Facebook menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, probabilitas suara Sandra Dewi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI mencapai 100 persen.
Dalam video itu, Sandra Dewi baru saja selesai diperiksa di Kejaksaan Agung, pada 4 April 2024. Tidak ada pernyataan Sandra Dewi soal membagikan hartanya melalui situs judi.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com memeriksa audio Sandra Dewi dari video yang beredar di Facebook menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, probabilitas suara Sandra Dewi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI mencapai 100 persen.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Sandra Dewi akan membagikan hartanya melalui situs judi adalah hoaks.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, suara Sandra Dewi dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, probabilitas suara Sandra Dewi dihasilkan oleh AI mencapai 100 persen.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, suara Sandra Dewi dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, probabilitas suara Sandra Dewi dihasilkan oleh AI mencapai 100 persen.
Rujukan
(GFD-2024-20917) Cek Fakta: Hoaks Baim Wong Bagikan Uang Puluhan Juta Rupiah Sesuai Bulan Kelahiran di Facebook
Sumber:Tanggal publish: 02/07/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Baim Wong membagikan uang puluhan juta rupiah sesuai bulan kelahiran di Facebook. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 28 Juni 2024.
Dalam postingannya terdapat video Baim Wong di acara televisi dan disertai narasi:
"Hallo bosku om Baim bakalan transfer kalian sesuai bulan kelahiran.
1. Januari: 20 jt
2. Februari: 25 jt
3. Maret: 30 jt
4. April: 35 jt
5. Mei: 40 jt
6. Juni: 45 jt
7. Juli: 50 jt
8. Agustus: 55 jt
9. September: 60 jt
10. Oktober 65 jt
11.November: 70 jt
12. Desember: 80 jt"
Lalu benarkah postingan Baim Wong membagikan uang puluhan juta rupiah sesuai bulan kelahiran di Facebook?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa postingan tersebut merupakan hoaks lama yang terus berulang di masyarakat. Baim Wong sendiri sudah sering memberikan bantahan terhadap hoaks tersebut.
Salah satunya yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @baimwong yang sudah bercentang biru atau terverifikasi pada 1 Juli 2024.
Berikut isi postingannya:
"Sudah berkali2 ke polisi. Semoga emang ada hukuman yg setimpal, kasian orang2 yg kena tipu, kebanyakan mereka org kecil ?Bukan saya ga urusin, tp memang sudah sebegitunya saya bolak balik lapor.
Ada beberapa komplotan yg ketangkep, banyak dari mereka ternyata di daerah tanjung balai.Semoga kedepannya ada tindakan yg tegas supaya mereka jera.
Maap buat semua, saya sudah berusaha semaksimal mungkin, sampai skrg ?Tolong jgn percaya lg ya"
Dalam kolom komentar juga terdapat permintaan agar masyarakat menghubungi nomor tertentu di Whatsapp sebagai syarat mendapatkan hadiah.
Ini merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Selain itu sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan.
Kesimpulan
Postingan Baim Wong membagikan uang puluhan juta rupiah sesuai bulan kelahiran di Facebook adalah hoaks.
Rujukan
Halaman: 765/5369