(GFD-2025-27751) Cek Fakta: Tidak Benar Presiden Prabowo Resmikan Perpanjangan SIM Sekali Seumur Hidup
Sumber:Tanggal publish: 05/07/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Presiden Prabowo resmikan perpanjangan SIM sekali seumur hidup, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Juli 2025.
Klaim Presiden Prabowo resmikan perpanjangan SIM seumur hidup, berupa video reels yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Luhut Binsar Pandjaitan, dalam unggahan tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"PRSIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMIKAN PERPANJANGAN SIM 1X SE.UMUR HIDUP
SIM mengemudi harus berlalu seumur hidup tidak ada lagi perpanjangan SIM 5 th sekali"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"PRESIDEN PRABOWO RESMIKAN SIM SEUMUR HIDUP 🚗🇮🇩
Kini, masa berlaku SIM C dan A hanya sekali seumur hidup! Tidak perlu lagi perpanjangan setiap 5 tahun. Kebijakan bersejarah ini jadi bukti nyata Presiden Prabowo berpihak pada rakyat."
Benarkah klaim Presiden Prabowo resmikan perpanjangan SIM sekali seumur hidup? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Presiden Prabowo resmikan perpanjangan SIM sekali seumur hidup. Penelusuran dilakukan dengan mengecek ke akun Instagram resmi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, @korlantaspolri.ntmc.
Dalam salah satu postingannya, akun Instagram @korlantaspolri.ntmc memastikan bahwa tidak ada program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
"Sahabat lantas,Terkait berita yang beredar bahwa ada pembuatan SIM gratis dan seumur hidup, itu HOAX ya.
Kenapa sih, SIM tidak gratis dan Tidak seumur hidup? Karena sudah tertulis di undang-undang ya sahabat lantas," tulis akun Instagram @korlantaspolri.ntmc pada 13 Desember 2024.
Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "sim dan stnk seumur hidup" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai SIM dan STNK tidak bisa diberlakukan seumur hidup.
Satu di antaranya artikel berjudul "Ini Alasan SIM-STNK Tak Bisa Berlaku Seumur Hidup" yang dimuat situs cnbcindonesia.com pada 6 Desember 2024.
Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak Kepolisian buka suara perihal usulan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengenai SIM, STNK dan TNKB seumur hidup.Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tidak perlu memperpanjang dokumen-dokumen tersebut. Usulan ini diungkap oleh Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding dalam Rapat Dengan Pendapatan dengan Korlantas Polri, Rabu (4/11/2024).
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan bahwa SIM tidak bisa berlaku seumur hidup.
"Kalau kami lihat catatan-catatan yang disampaikan oleh MK salah satunya adalah kenapa SIM ini diperpanjang, itu kaitannya dengan masalah forensik kepolisian. Dalam lima tahun itu waktu yang mungkin ada perubahan identitas dan sebagainya. Namun apa pun itu kami berterima kasih Pak Sudding masukannya, nanti kita akan kaji terus, kemudian kita akan tingkatkan terkait dengan pelayanan SIM, STNK maupun TNKB," kata Aan dikutip dari Detikcom, Jumat (6/12/2024).
Sedangkan STNK, menurut Aan, juga tidak bisa berlaku seumur hidup. Sebab, dalam proses perpanjangan STNK lima tahunan, kendaraan akan dicek kelaikannya.
"Terkait STNK, itu tidak hanya administratif kita keluarkan terkait legalitas kepemilikan kendaraan, namun juga perpanjangan STNK ini untuk dilakukan pengecekan kendaraan yang berkeselamatan. Jadi tiap 5 tahun kita cek fisik kendaraan tersebut apakah masih laik pengeremannya dan sebagainya. Jadi ini kami perlukan di samping untuk forensik kepolisian," ujar Aan.
Dalam rapat di DPR, Sudding mengatakan usulan ini dimaksudkan agar masyarakat tidak terbebani dengan urusan administratif.
"Supaya tidak membebani masyarakat. Karena ini kan hanya untuk kepentingan vendor. Ini selembar SIM ukurannya tidak seberapa, STNK tidak seberapa, tapi biayanya sangat luar biasa. Dan itu dibebankan kepada masyarakat. Dan saya minta dalam forum ini agar dikaji ulang. Perpanjangan SIM, STNK, TNKB cukup sekali. Supaya meringankan beban masyarakat, sama kayak KTP, KTP itu kan berlaku seumur hidup. SIM juga harus begitu, berlaku seumur hidup," kata Sudding.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Presiden Prabowo resmikan perpanjangan SIM sekali seumur hidup tidak benar.
Korlantas Polri memastikan bahwa tidak ada program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis dan seumur hidup.
Rujukan
(GFD-2025-27750) [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Mobil Diogo Jota yang Alami Kecelakaan
Sumber:Tanggal publish: 04/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Bintang sepak bola asal Portugal, Diogo Jota meninggal dunia pada Kamis (3/7/2025) dini hari karena mengalami kecelakaan mobil di Spanyol.
Pemain Liverpool dengan nomor punggung 20 mengalami kecelakaan ketika berkendara bersama adiknya, Andre Silva.
Mobil yang mereka tumpangi terlempar dari jalur di jalan tol KM 65 A-52, di sekitar Cernadilla, Zamora. Lantas, mobil itu hangus terbakar.
Di media sosial, beredar mobil yang tersisa rangkanya saja karena hangus terbakar, yang diklaim sebagai mobil Diogo Jota.
Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut disebarkan dengan konteks keliru.
Foto mobil Diogo Jota yang mengalami kecelakaan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (4/7/2025):
Duka mendalam, Diogo Jota baru menikah 10 hari lalu, kini kabar duka datang. Hati para fans Liverpool pasti hancur
Kecelakaan Diogo Jota meninggal dunia
Pemain Liverpool dengan nomor punggung 20 mengalami kecelakaan ketika berkendara bersama adiknya, Andre Silva.
Mobil yang mereka tumpangi terlempar dari jalur di jalan tol KM 65 A-52, di sekitar Cernadilla, Zamora. Lantas, mobil itu hangus terbakar.
Di media sosial, beredar mobil yang tersisa rangkanya saja karena hangus terbakar, yang diklaim sebagai mobil Diogo Jota.
Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut disebarkan dengan konteks keliru.
Foto mobil Diogo Jota yang mengalami kecelakaan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (4/7/2025):
Duka mendalam, Diogo Jota baru menikah 10 hari lalu, kini kabar duka datang. Hati para fans Liverpool pasti hancur
Kecelakaan Diogo Jota meninggal dunia
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri jejak digital foto yang beredar.
Hasil pencarian gambar di Google mengarahkan hasil pencarian ke portal berita Zamora 24 Horas dan La Opinion de Zamora yang diterbitkan pada Rabu (2/7/2025).
Media berbahasa Spanyol tersebut mewartakan peristiwa kendaraan yang terbakar di wilayah hutan Kotamadya Quinielas de Verdiales, Zamora pada Rabu (2/7/2025) pagi.
Api dari mobil yang dengan cepat menyebar ke hutan, sehingga pusat panggilan darurat segera menyebarkan peringatan kebakaran hutan.
Foto mobil yang beredar di media sosial merupakan kondisi mobil setelah hutan berhasil dipadamkan.
Mobil tersebut bukan mobil yang dikendarai Diogo Jota.
Meski sama-sama di Zamora, Diogo mengalami kecelakaan di Cernadilla, bukan Quiruelas de Vidriales.
Lokasi kecelakaannya sekitar 52 kilometer dari kebakaran hutan.
Adapun Diogo menaiki Lamborghini Huracan berwarna hijau. Foto-foto lokasi kecelakaannya dapat dilihat di Getty Images ini, ini, dan ini.
Hasil pencarian gambar di Google mengarahkan hasil pencarian ke portal berita Zamora 24 Horas dan La Opinion de Zamora yang diterbitkan pada Rabu (2/7/2025).
Media berbahasa Spanyol tersebut mewartakan peristiwa kendaraan yang terbakar di wilayah hutan Kotamadya Quinielas de Verdiales, Zamora pada Rabu (2/7/2025) pagi.
Api dari mobil yang dengan cepat menyebar ke hutan, sehingga pusat panggilan darurat segera menyebarkan peringatan kebakaran hutan.
Foto mobil yang beredar di media sosial merupakan kondisi mobil setelah hutan berhasil dipadamkan.
Mobil tersebut bukan mobil yang dikendarai Diogo Jota.
Meski sama-sama di Zamora, Diogo mengalami kecelakaan di Cernadilla, bukan Quiruelas de Vidriales.
Lokasi kecelakaannya sekitar 52 kilometer dari kebakaran hutan.
Adapun Diogo menaiki Lamborghini Huracan berwarna hijau. Foto-foto lokasi kecelakaannya dapat dilihat di Getty Images ini, ini, dan ini.
Kesimpulan
Foto mobil yang terbakar dan memicu kebakaran di wilayah hutan Kotamadya Quinielas de Verdiales, Zamora, Spanyol disebarkan dengan konteks keliru. Mobil itu terbakar pada Rabu (2/7/2025) pagi.
Sementara, Diogo Jota mengalami kecelakaan pada Kamis (3/7/2025) dini hari dan lokasi kecelakaannya di Cernadilla, jaraknya 52 km dari lokasi kebakaran hutan.
Sementara, Diogo Jota mengalami kecelakaan pada Kamis (3/7/2025) dini hari dan lokasi kecelakaannya di Cernadilla, jaraknya 52 km dari lokasi kebakaran hutan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1264983328572973&set=a.1139072137830760
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1284328613062703&set=a.635965984565639
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1411390280184986&set=a.102531797737514
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1303678188015556&set=pcb.1303678458015529
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=712208584756306&set=a.159888036655033
- https://www.google.com/search?vsrid=CN6J7eTV6ODyDxACGAEiJDg3MjVlYjEwLTA4NDUtNGJhMi05MGM5LTE4YmFmMjdlZjVmYTIGIgJzbCgQOM3Z36Khoo4D&vsint=CAIqDAoCCAcSAggKGAEgATojChYNAAAAPxUAAAA_HQAAgD8lAACAPzABELIEGN8DJQAAgD8&udm=26&lns_mode=un&source=lns.web.gsbubb&vsdim=562,479&gsessionid=G1VYPoA5oWvS8aAjGRyYl399AQu8imQja5VGpspIKxczq5EBFuTsfw&lsessionid=9uKQy-3cXE38ac-6jlSmJseqdjekiM4HmxekfhcphCZB7eFepfkwfg&lns_surface=26&authuser=0&lns_vfs=e&qsubts=1751599673585&biw=1079&bih=790&hl=en-ID#vhid=WU-0P6k47PepvM&vssid=mosaic
- https://www.zamora24horas.com/sucesos/coche-llamas-provoca-incendio-forestal_1_2839779.html
- https://www.laopiniondezamora.es/benavente/2025/07/02/bomberos-benavente-sofocan-incendio-vehiculo-119286640.html
- https://www.google.com/maps/dir/Quiruelas+de+Vidriales,+49622,+Zamora,+Spain/Cernadilla,+49325,+Zamora,+Spain/@42.0114154,-6.4532159,89861m/data=!3m2!1e3!4b1!4m14!4m13!1m5!1m1!1s0xd39b6b0e60c9bdf:0x418360eca78a1922!2m2!1d-5.82945!2d42.0175283!1m5!1m1!1s0xd3a207cb0c49505:0xecf17b3c15b365b7!2m2!1d-6.4177193!2d42.0206823!3e0?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDYzMC4wIKXMDSoASAFQAw%3D%3D
- https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/general-view-of-the-crash-site-where-liverpool-fc-player-news-photo/2222627807
- https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/general-view-of-the-crash-site-where-liverpool-fc-player-news-photo/2222627910
- https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/general-view-of-the-crash-site-where-liverpool-fc-player-news-photo/2222627801
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27749) [HOAKS] Video Dedi Mulyadi Mempromosikan Layanan Pinjol
Sumber:Tanggal publish: 04/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah unggahan video di media sosial diklaim menampilkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mempromosikan salah satu layanan pinjaman online (pinjol).
Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil rekayasa artificial intelligence (AI)
Video yang dikalim menampilkan Dedi Mulyadi mempromosikan salah satu layanan pinjol salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Dalam video Dedi mengaku telah meresmikan perusahaan pinjol bernama Al-Mubarok.
Dedi kemudian mengajak masyarakat untuk mengajukan pinjaman karena perusahaan tersebut amanah.
Video tersebut diberi keterangan:
Gubernur kang dedi mulyadi telahMeresmikan pinjaman berbasis online tanpa bunga dan riba.
Yang namanya rusak di bank juga bisa pengajuan karena pinjaman ini tidak cek BI ceking.ajukan sekarang
Untuk menelusuri kebenaran informasi itu, Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati detail dalam video.
Jika diperhatikan lebih detail dan teliti, gerakan bibir Dedi Mulyadi dalam video tidak sinkron dengan perkataannya. Hal itu mengindikasikan konten yang beredar merupakan hasil rekayasa.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengeceknya menggunakan Hive Moderation untuk memastikan konten tersebut merupakan rekayasa AI atau bukan.
Setelah dicek, video Dedi Mulyadi mempromosikan pinjol memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh AI generatif.
Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan video tersebut memanipulasi foto resmi Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat yang ada di laman Wikipedia ini.
Sebelumnya, di media sosial juga muncul hoaks yang mengeklaim Dedi Mulyadi meresmikan layanan pinjol. Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini.
Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil rekayasa artificial intelligence (AI)
Video yang dikalim menampilkan Dedi Mulyadi mempromosikan salah satu layanan pinjol salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Dalam video Dedi mengaku telah meresmikan perusahaan pinjol bernama Al-Mubarok.
Dedi kemudian mengajak masyarakat untuk mengajukan pinjaman karena perusahaan tersebut amanah.
Video tersebut diberi keterangan:
Gubernur kang dedi mulyadi telahMeresmikan pinjaman berbasis online tanpa bunga dan riba.
Yang namanya rusak di bank juga bisa pengajuan karena pinjaman ini tidak cek BI ceking.ajukan sekarang
Untuk menelusuri kebenaran informasi itu, Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati detail dalam video.
Jika diperhatikan lebih detail dan teliti, gerakan bibir Dedi Mulyadi dalam video tidak sinkron dengan perkataannya. Hal itu mengindikasikan konten yang beredar merupakan hasil rekayasa.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengeceknya menggunakan Hive Moderation untuk memastikan konten tersebut merupakan rekayasa AI atau bukan.
Setelah dicek, video Dedi Mulyadi mempromosikan pinjol memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh AI generatif.
Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan video tersebut memanipulasi foto resmi Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat yang ada di laman Wikipedia ini.
Sebelumnya, di media sosial juga muncul hoaks yang mengeklaim Dedi Mulyadi meresmikan layanan pinjol. Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan Dedi Mulyadi mempromosikan salah satu layanan pinjol merupakan hasil manipulasi.
Konten tersebut memanipulasi foto resmi Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat di laman Wikipedia. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation video itu memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI.
Konten tersebut memanipulasi foto resmi Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat di laman Wikipedia. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation video itu memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61577347961238/videos/1058823252453633/?rdid=2GJxgFsOSZ2FfBMM
- https://gor.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Dedi_Mulyadi,_Gubernur_Jawa_barat_2025-2030.jpg
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/05/17/175900482/-hoaks-video-dedi-mulyadi-resmikan-layanan-pinjol-
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27748) [HOAKS] Siswa SD di Jawa Timur Tewas Dimangsa Ular Piton Raksasa
Sumber:Tanggal publish: 04/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim seorang siswa kelas 2 SD di Jawa Timur dimangsa oleh ular piton raksasa.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi yang mengeklaim seorang siswa kelas 2 SD di Jatim dimangsa ular piton raksasa dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Kamis (3/7/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
INNALILLAHI!!!
Bikin M3rinding, siswi Kelas 2 SD di Jawa Timur Bermain dengan Ul4r Piton Raksasa Hingga Akhirnya Tertelan Oleh Ul4r
Screenshot Hoaks, siswa SD di Jatim tewas dimangsa ular piton raksasa
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi yang mengeklaim seorang siswa kelas 2 SD di Jatim dimangsa ular piton raksasa dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Kamis (3/7/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
INNALILLAHI!!!
Bikin M3rinding, siswi Kelas 2 SD di Jawa Timur Bermain dengan Ul4r Piton Raksasa Hingga Akhirnya Tertelan Oleh Ul4r
Screenshot Hoaks, siswa SD di Jatim tewas dimangsa ular piton raksasa
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel tentang kasus ular piton memangsa siswa kelas 2 SD di Jatim.
Sebaliknya, penelusuran menggunakan Google Lens menunjukkan bahwa foto yang dicantumkan dalam narasi tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Foto tersebut ditemukan di artikel Kompas.com pada 3 Mei 2019. Artikel berjudul "Seorang Anak Nyaris Tewas Digigit dan Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter".
Artikel itu memberitakan seorang anak berusia 7 tahun di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, yang nyaris tewas setelah digigit dan dililit ular piton sepanjang 7 meter.
Bocah tersebut diselamatkan ayahnya, Halimi, dari lilitan ular. Sang ayah melihat kaki kanan anaknya telah digigit ular dan tubuhnya dililit.
Halimi langsung memotong ular tersebut dengan parang, sehingga ular tersebut kemudian melepaskan lilitannya.
Sebaliknya, penelusuran menggunakan Google Lens menunjukkan bahwa foto yang dicantumkan dalam narasi tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Foto tersebut ditemukan di artikel Kompas.com pada 3 Mei 2019. Artikel berjudul "Seorang Anak Nyaris Tewas Digigit dan Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter".
Artikel itu memberitakan seorang anak berusia 7 tahun di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, yang nyaris tewas setelah digigit dan dililit ular piton sepanjang 7 meter.
Bocah tersebut diselamatkan ayahnya, Halimi, dari lilitan ular. Sang ayah melihat kaki kanan anaknya telah digigit ular dan tubuhnya dililit.
Halimi langsung memotong ular tersebut dengan parang, sehingga ular tersebut kemudian melepaskan lilitannya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim seorang siswa kelas 2 SD di Jatim dimangsa ular piton raksasa adalah hoaks.
Tidak ditemukan pemberitaan kredibel tentang kejadian itu. Sementara, foto yang dicantumkan menunjukkan seorang anak di Sulteng yang nyaris tewas dimangsa ular piton.
Tidak ditemukan pemberitaan kredibel tentang kejadian itu. Sementara, foto yang dicantumkan menunjukkan seorang anak di Sulteng yang nyaris tewas dimangsa ular piton.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02XJfsMKMWQWhxRvYtgSTGkFHESf2zAcJHMLxhguJrFHBNRuK5JT64SnHG3KxsjFbal&id=61550481295025
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid037uBscw6jLjk4ekmzJcLgTV6EfAU3fzH9zutDf21H5kMPZidr9MSqpRPt2JfDf8zpl&id=61556320259682
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02CswXE1X1P2aPKssGgGuKhMKyeeCQg52VpMog4f4LWYrAETnBLKZFLjToxpJNgS4dl&id=61561323427772
- https://regional.kompas.com/read/2019/05/03/12174211/seorang-anak-nyaris-tewas-digigit-dan-dililit-ular-piton-sepanjang-7-meter
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 760/7056
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5058890/original/025447600_1734682440-IgSim1.jpg)