(GFD-2024-21021) Keliru, Klaim Video Presiden Jokowi Umumkan Bantuan Rp500 Juta
Sumber:Tanggal publish: 09/07/2024
Berita
Sebuah video pendek berisi Presiden Jokowi mengumumkan bantuan sebesar Rp500 juta, beredar di Facebook. Di video tersebut, Jokowi mengatakan bantuan itu dalam rangka menjelang masa jabatannya yang akan selesai pada Oktober tahun ini. Bantuan tersebut diberikan khusus kepada orang yang sudah follow akun dan membagikan kepada 30 orang teman di TikTok.
Akun yang mengunggah konten itu membagikan sebuah nomor WhatsApp yang dapat dihubungi jika pengguna Facebook ingin mengakses bantuan.
Video tersebut sudah disukai 8,9 ribu dan dibagikan 1000 kali. Benarkah klaim video tersebut bahwa Presiden Jokowi memberi bantuan Rp500 juta rupiah?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video tersebut adalah kategori deepfake, atau video hasil manipulasi menggunakan kecerdasan buatan generatif audio. Dengan alat tersebut, pernyataan Jokowi diubah dari aslinya.
Video aslinya pernah diunggah di akun Instagram Jokowi pada 3 Mei 2024. Saat itu, Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk, di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Bendungan tersebut merupakan bendungan terbesar dari tujuh bendungan yang ada di Provinsi NTB. Informasi serupa juga dipublikasikan dalam situs Presiden RI.
Pada video aslinya, Jokowi tidak menawarkan bantuan Rp500 juta untuk menandai jabatannya yang akan berakhir. Faktanya, Jokowi mengatakan bahwa bendungan tersebut akan memberikan manfaat bagi warga sekitar.
Berikut ini pernyataan Jokowi sebenarnya:“Insha Allah ini akan dapat memberikan sejumlah manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, seperti irigasi 1.900 hektare, untuk air baku 680 liter per detik, serta mereduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat,” tulisnya.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Bendungan Tiu Suntuk, di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Keaslian Suara
Tim Cek Fakta Tempo memeriksa keaslian suara pada video menggunakan Deepfake Detectors, Hive Moderation. Hasil analisis audio detection tools ini menunjukkan 99,9% suara di video adalah buatan AI.
Deepfake menggunakan kecanggihan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk menghasilkan video atau audio yang benar-benar baru, dengan tujuan akhir untuk menggambarkan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi pada kenyataannya.
Pada video aslinya, Jokowi memberi tahu bahwa ia berada di Bendungan Tiu Suntuk di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ia didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video Presiden Joko Widodo mengumumkan memberi bantuan Rp500 juta adalah keliru. Audio video tersebut merupakan deepfake.
Rujukan
(GFD-2024-21020) Sebagian Benar, Video yang Diklaim Suara Azan di Istana Buckingham Inggris
Sumber:Tanggal publish: 09/07/2024
Berita
Video dengan durasi satu menit berisi klaim bahwa azan berkumandang di Istana Buckingham, London, Inggris beredar di sosial media Facebook. Isi video tersebut menunjukkan seorang pria sedang mengumandangkan azan diikuti potongan video lain yang memperlihatkan ornamen istana. Konten tersebut juga memuat narasi yang menyebutkan data populasi Muslim di London, Inggris telah meningkat 44 persen atau 15 persen dari penduduk di London yang beragama Islam.
Hingga artikel ini ditulis video tersebut sudah ditonton 635 ribu kali. Lantas, benarkah video itu merupakan peristiwa yang menunjukan seseorang sedang azan di atas mimbar terjadi di Istana Buckingham, London, Inggris?
Hasil Cek Fakta
Untuk membuktikan klaim tersebut, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula menelusuri sumber video dengan terlebih dahulu memfragmentasi video tersebut menjadi gambar dengan menggunakan tools InVID, lalu gambar hasil fragmentasi ditelusuri dengan menggunakan tools Yandex Image dan Google Image.
Video tersebut identik dengan video yang diunggah akun Instagram mikhaaelmala pada 30 Maret 2023. Pada akunnya, ia menulis keterangan saat dirinya diberikan kesempatan untuk mengumandangkan azan Maghrib di Lancaster House, sebuah rumah kerajaan yang terletak bersebelahan dengan Istana Buckingham atas undangan kementerian perdagangan, para duta besar dari semua negara Muslim hadir.
Lancaster House sendiri seperti dikutip dari laman gov.uk, situs resmi kerajaan Inggris, merupakan salah satu bangunan bersejarah yang dijalankan dan dikelola Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris. Bangunan ini terletak dekat Istana Buckingham namun tidak berada dalam lingkungan istana.
Lancaster House sering digunakan untuk acara seperti resepsi dan pertunjukan selama London Fashion Week. Lancaster House juga pernah digunakan untuk pembuatan film, termasuk Disney's National Treasure: Book of Secrets, produksi BBC/HBO Churchill at War, Sherlock Holmes: A Game of Shadows, The King's Speech, dan Netflix's The Crown.
Dilansir dari situs cekfakta 6sedici, peristiwa azan tersebut terjadi pada acara “Great British Iftar” 2023, yang diadakan di 10 Downing Street dan Lancaster House. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Inggris Kemi Badenoch dan Menteri Agama Lord Johnson.
Populasi Umat Muslim di London Inggris
Dikutip dari Kantor Statistik Nasional Inggris ( Office for National Statistics ), Kota London menjadi wilayah dengan keberagaman agama tertinggi di Inggris. Di Kota ini dari hasil sensus 2021, agama Kristen masih menjadi populasi agama terbesar dengan jumlah populasi mencapai 3,6 juta penduduk atau 40,7 persen. Sementara seperempat penduduk lainnya atau 2,2 juta orang atau 25,3 persen diketahui beragama lainya seperti Muslim, hindu dan Yahudi.
Dari jumlah itu, peningkatan atau penambahan penganut agama di Kota London tertinggi terjadi pada penganut agama kristen yang meningkat 22,6 persen atau 1,8 juta orang. Sementara untuk agama muslim hanya bertambah 15 persen menjadi 3,9 juta orang.
Organisasi muslim di Inggris, Muslim Council of Britain, mencatat populasi Muslim di Inggris memang mengalami peningkatan sebanyak 1,16 juta jiwa sejak tahun 2011 dan menjadi 2,71 juta jiwa. Namun peningkatan tersebut bertepatan dengan pertumbuhan total populasi di Inggris dari 56,08 juta jiwa pada tahun 2011 menjadi 59,60 juta jiwa. Jumlah Muslim sendiri menyumbang 33 persen dari peningkatan populasi.
Dilansir dari The Guardian, media ternama di Inggris, saat ini jumlah Muslim di Inggris telah meningkat lebih dari 1 juta orang dalam 10 tahun terakhir. Data sensus dari tahun 2021 menunjukkan bahwa 6,5 persen dari populasi Inggris adalah Muslim, hampir 3,9 juta orang, naik dari 4,8 persen dan 2,7 juta orang pada tahun 2011.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan Tempo, Video dengan durasi satu menit yang menunjukan seseorang sedang azan di atas mimbar diklaim terjadi di Istana Buckingham, London, Inggris adalah keliru.
Video tersebut diketahui video yang diunggah akun Instagram mikhaaelmala pada 30 Maret 2023. Akun itu menuliskan keterangan bila dirinya diberikan kesempatan untuk mengumandangkan azan Maghrib di Lancaster House, sebuah rumah kerajaan yang terletak bersebelahan dengan Istana Buckingham. Bangunan ini terletak dekat Istana Buckingham, tetapi tidak berada dalam lingkungan istana.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/482654040828816
- https://www.instagram.com/p/CqYd-ldjPG7/
- https://www.gov.uk/government/history/lancaster-house
- https://6sedici.com/2024/04/10/the-azaan-was-performed-at-lancaster-house-in-march-2023/
- https://www.ons.gov.uk/peoplepopulationandcommunity/culturalidentity/religion/bulletins/religionenglandandwales/census2021
- https://mcb.org.uk/2021-census-as-uk-population-grows-so-do-british-muslim-communities/
- https://www.theguardian.com/food/2023/sep/24/halal-rising-muslim-food-marks-its-uk-embrace-with-a-stadium-celebration
- https://www.instagram.com/p/CqYd-ldjPG7/
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-21019) Keliru, Video yang Diklaim sebagai Biksu Berusia 300 Tahun di Karangkates, Malang
Sumber:Tanggal publish: 09/07/2024
Berita
Video berdurasi 14 detik yang diklaim sebagai biksu yang baru saja ditemukan dalam gua di pegunungan dekat Waduk Karangkates, Malang, beredar di Facebook. Video itu memperlihatkan seorang biksu berjubah saffron sedang digendong tegak tenaga medis.
Video yang dibagikan pada 27 Juni 2024 itu menjelaskan jika awalnya biksu tersebut dikira sebuah mumi, namun setelah diamati ternyata denyut nadinya masih ada walaupun lemah sekali. Biksu tersebut diperkirakan sudah berumur 300 tahun.
Hingga artikel ini ditulis video itu sudah ditonton 1,9 juta kali dan komentari 289 kali. Lantas benarkah Video tersebut merupakan biksu yang baru saja ditemukan dalam gua di pegunungan dekat Waduk Karangkates, Malang?
Hasil Cek Fakta
Tempo mula-mula menelusuri sumber video dengan terlebih dahulu memfragmentasi menjadi gambar dengan menggunakan tools InVID, lalu gambar hasil fregmentasi ditelusuri dengan menggunakan tools Yandex Image, google Image dan Tineye. Hasilnya video tersebut diketahui merupakan video lawas yang sudah pernah beredar pada Juni 2022 dan merupakan informasi palsu.
Penelusuran mendapati, biksu yang di gambar tersebut diketahui merupakan biksu yang paling dihormati di Thailand, Luang Phor Pian yang meninggal dunia pada usia 92 tahun di sebuah rumah sakit di Ibu Kota Thailand, Bangkok. Dikutip dari The Sun, media berbasis di Inggris, gambar biksu Luang Phor Pian yang berdiri digendong tegak tenaga medis merupakan gambar jasad biksu Luang saat digali oleh para pengikutnya dua bulan setelah kematiannya.
Daily Mail media berbasis di London, Inggris melaporkan biksu Luang Phor Pian sendiri meninggal dunia pada 16 November 2017 pada usia 92 tahun di Bangkok, Thailand. Tubuhnya kemudian dibawa ke kuil tempat ia mengabdi. Dua bulan setelah kematiannya, pengikutnya mengeluarkan tubuh Luang Phor Pian dari peti mati. Jasad Luang Phor Pian terawetkan dengan sangat baik sehingga saat dikeluarkan dari peti mati masih utuh. Para pengikutnya lalu mendoakannya hingga akhirnya ia dimakamkan kembali dalam sebuah upacara yang diadakan pada hari ke-100 setelah kematiannya.
Dilansir dari Metro, biksu Luang Phor Pian sendiri merupakan biksu yang berasal Kamboja. Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai guru spiritual dan Buddha terkenal di provinsi Lopburi, Thailand Tengah, tempat jenazahnya dikembalikan setelah kematian.
Laporan mengatakan, jasadnya dikeluarkan dari peti mati oleh pengikutnya untuk memberinya jubah baru yang bersih. Pengikutnya kaget melihat kondisi jasadnya masih utuh. Para pengikut biksu Luang Phor Pian lalu mendoakannya hingga upacara peristirahatan terakhir diadakan pada hari ke-100 kematiannya.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta Tempo, video berdurasi 14 detik yang memperlihatkan seorang biksu berjubah saffron sedang digendong tegak tenaga medis diklaim merupakan biksu yang baru saja ditemukan dalam gua di pegunungan dekat Waduk Karangkates, Malang adalah keliru.
Gambar dalam video tersebut diketahui merupakan foto jasad biksu yang paling dihormati di Thailand, Luang Phor Pian saat dikeluarkan pengikutnya dua bulan setelah kematiannya.
Informasi itu sebelumnya merupakan informasi lawas yang sebelumnya sudah pernah beredar pada Juni 2022 dan dikategorikan sebagai informasi palsu atau keliru.
Rujukan
- https://cekfakta.com/focus/20982
- https://www.thesun.co.uk/news/5399543/incredible-pics-show-dead-buddhist-monk-smiling-after-his-body-was-removed-from-his-coffin-by-followers-two-months-after-he-died/
- https://www.dailymail.co.uk/news/article-5298467/Buddhist-monk-appears-smile-body-exhumed.html
- https://metro.co.uk/2018/01/22/buddhist-monk-still-smiling-two-months-death-7249725/
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-21018) [PENIPUAN] Nila Moeloek Eks Menteri Kesehatan Promosikan Obat Nyeri Sendi
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 09/07/2024
Berita
Luangkan waktu 1 menit demi Allah, obat ini akan menyelamatkan Anda bahkan pada tahap yang sangat terlambat dari radang sendi dan penyakit sendi lainnya.
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan di Facebook membagikan video bahwa eks Menteri Kesehatan, Prof. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek mempromosikan obat nyeri sendi. Video berdurasi dua menit tersebut berisikan tentang testimoni eks Menteri Kesehatan, Prof. Nila terhadap sebuah produk obat nyeri sendi.
Namun, setelah dilakukan pencarian gambar, video tersebut identik dengan unggahan di kanal Youtube RSAW Channel yang berjudul “Pesan dari Prof Nila, Jaga Kesehatan Mata agar Kita Tetap Produktif”. Dalam video tersebut Prof. Nila menyampaikan tentang pelayanan di rumah sakit serta mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan kesehatan mata. Dalam video tersebut tidak ditemukan pernyataan Nila mengenai promosi obat nyeri sendi.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai eks Menteri Kesehatan, Prof. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek mempromosikan obat nyeri sendi adalah hasil manipulasi dengan AI sehingga suara Prof. Nila terdengar cukup mirip dengan suara aslinya.
Namun, setelah dilakukan pencarian gambar, video tersebut identik dengan unggahan di kanal Youtube RSAW Channel yang berjudul “Pesan dari Prof Nila, Jaga Kesehatan Mata agar Kita Tetap Produktif”. Dalam video tersebut Prof. Nila menyampaikan tentang pelayanan di rumah sakit serta mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan kesehatan mata. Dalam video tersebut tidak ditemukan pernyataan Nila mengenai promosi obat nyeri sendi.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai eks Menteri Kesehatan, Prof. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek mempromosikan obat nyeri sendi adalah hasil manipulasi dengan AI sehingga suara Prof. Nila terdengar cukup mirip dengan suara aslinya.
Kesimpulan
Klaim mengenai Prof. Nila Moeloek mempromosikan obat nyeri sendi adalah hasil manipulasi dengan AI sehingga suara Prof. Nila Moeloek terdengar cukup mirip dengan suara aslinya.
Rujukan
Halaman: 739/5368