• (GFD-2024-21236) [HOAKS] Video Thomas Crooks Sebelum Menyerang Trump

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video seorang pria berteriak di ruang publik sambil mengancam akan menebas leher fasis dan anggota Partai Republik Amerika Serikat (AS).

    Pria itu diklaim sebagai Thomas Matthew Crooks, pelaku penembakan Presiden ke-45 AS Donald Trump.

    Rekaman video disebut memperlihatkan momen sebelum penembakan terhadap Trump saat rapat umum kampanye di Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Video yang diklaim memperlihatkand Thomas Crooks sebelum insiden penembakan Trump disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis oleh salah satu akun, pada Rabu (17/7/2024):

    Alleged new footage of Matthew Crooks shortly before the shooting. “Slash Republican throats!” “Slash Fascist throats!”

    Berikut terjemahannya:

    Dugaan rekaman baru Matthew Crooks sesaat sebelum penembakan. "Tebas leher Republikan!" "Tebas leher Fasis!"

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, kemudian menelusuri jejak digitalnya dengan metode reverse image search.

    Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan gambar ke artikel Arizona Republic, pada 6 Februari 2020.

    Artikel tersebut membahas mengenai video viral yang berlokasi di Universitas Negeri Arizona, AS.

    Pria dalam video tiba-tiba datang dan meneriaki anggota Student for Trump cabang Arizona State yang menyiapkan meja di kampus.

    Dikutip dari Politifact, Universitas Negeri Arizona mengonfirmasi, orang tersebut bukan Crooks.

    Thomas Matthew Crooks (20) dibunuh tak lama setelah meluncurkan tembakan ke arah Trump.

    Sebagai konteks, dia merupakan lulusan Sekolah Menengah Bethel Park di Pennsylvania angkatan 2022.

    CNN mewartakan, Crooks terdaftar sebagai anggota Partai Republik dan menyumbangkan 15 dollar AS pada 2017 ke Progressive Turnout Project, sebuah komite aksi politik yang mengumpulkan pemilih Demokrat.

    Kesimpulan

    Video seorang pria meneriaki anggota Student for Trump cabang Arizona State di Universitas Negeri Arizona pada 2020 disebarkan dengan konteks keliru.

    Universitas Negeri Arizona memastikan pria tersebut bukanlah pelaku percobaan pembunuhan Donald Trump, Thomas Matthew Crooks.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21235) [HOAKS] Foto Presiden China Xi Jinping Kena Stroke

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto Presiden China Xi Jinping memejamkan mata dan mengernyitkan dahi seperti sedang menahan sakit.

    Ia diklaim mengalami stroke saat rapat Komite Sentral Partai Komunis China. Xi Jinping pingsan dan dibawa keluar oleh staf medis.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

    Konten yang menarasikan Xi Jinping terkena stroke dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi terjemahan yang ditulis salah satu akun, pada Kamis (18/7/2024):

    Presiden China Xi Jinping dilaporkan menderita stroke saat pertemuan Komite Sentral Partai Komunis China. Pemerintah belum berkomentar, namun media sosial mengeklaim dia pingsan karena kesakitan dan dibawa keluar oleh staf medis.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri jejak digital foto Xi Jinping.

    Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke artikel di situs berita Australian Financial Review, pada 27 Maret 2024. Artikel itu memakai foto dari Associated Press atau AP.

    Momen identik ketika Xi Jinping mengernyitkan dahi ditemukan dalam kumpulan foto AP.

    Keterangan foto menjelaskan, Xi Jinping bereaksi setelah minum dari cangkir pada sesi penutupan Kongres Rakyat Nasional di Aula Besar Rakyat, Beijing, pada 11 Maret 2024.

    Kumpulan foto lainnya dari pertemuan tersebut dapat dilihat di sini. Xi Jinping tampak baik-baik saja dan mengikuti pertemuan tanpa mengalami serangan stroke.

    Momen Presiden China mengernyitkan dahi setelah meneguk minuman dari cangkir diulas oleh Daily Mail. Wajah Xi terlihat mengerut seperti baru saja meneguk minuman panas.

    Kesimpulan

    Foto Presiden China Xi Jinping bereaksi setelah minum dari cangkir disebarkan dengan konteks keliru.

    Xi Jinping menghadiri sesi penutupan Kongres Rakyat Nasional di Aula Besar Rakyat, Beijing, pada 11 Maret 2024.

    Tidak ada laporan atau bukti yang menunjukkan pemimpin Partai Komunis China tersebut mengalami stroke.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21234) Hoaks satir, foto salju disekitar Bandung

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/07/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan foto beredar dimedia sosial X menampilkan foto turun salju di sejumlah daerah di Bandung seperti Stasiun Bandung hingga Gerbang Tol Kopo.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Ga hanya di kopo aja euy ternyata yg lagi turun salju, daerah kalian gmn?”

    Namun, benarkah foto salju di sekitar wilayah Bandung tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu. Jika dicari menggunakan Google Reverse Image, menampilkan artikel Liputan 6 yang berjudul “Suhu Capai 15 Derajat Celsius, Ini 6 Potret Editan Foto Bandung Bersalju”. Dalam artikel tersebut terdapat enam editan Bandung bersalju yang diunggah pada Juli 2023.

    Dilansir dari ANTARA, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memaparkan pemicu suhu udara dingin sebagian besar Pulau Jawa yakni keberadaan Angin Monsun Australia dan posisi matahari yang berada di sisi utara bumi.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan bahwa Angin Monsun Australia (Timur) yang kering dan membawa sedikit uap air tersebut saat ini berhembus menuju benua Asia dengan melewati perairan Samudera Hindia.

    Fenomena suhu dingin tersebut dinilai BMKG adalah situasi biasa terjadi pada medio Juli - Agustus (puncak musim kering) dan diprakirakan bisa sampai dengan bulan September.

    Menurutnya, fenomena seperti itu akan menyasar wilayah bagian selatan ekuator atau khatulistiwa dalam hal ini, Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, yang terasa akan lebih dingin dari biasanya.

    Namun biasanya Pulau Jawa akan lebih dingin karena bertopografi pegunungan atau dataran tinggi, seperti Banjarnegara Jawa Tengah (Dieng), Lumajang hingga Pasuruan di Jawa Timur (Semeru, Bromo), kemudian Wonosobo dan Temanggung (Gunung Sindoro - Sumbing) dan Lembang Bandung di Jawa Barat.

    Klaim: Hoaks satir, foto salju disekitar Bandung

    Rating: Hoaks satir

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-21233) [HOAKS] Video Agnez Mo Promosikan Obat Sakit Mata

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video mengeklaim penyanyi Agnes Monica atau Agnez Mo mempromosikan obat sakit mata.

    Namun, setelah ditelusuri, video tersebut merupakan hasil manipulasi. 

    Video Agnez Mo mempromosikan obat sakit mata dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Dalam video Agnez Po mengatakan, telah menderita sakit mata selama lebih 10 tahun dan telah berobat ke dokter, namun tidak menemukan solusi.

    Pada akhirnya, ia menemukan dokter jujur yang merekomendasikan obat mata dan membuat pengelihatannya kembali normal. 

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, video Agnez Mo identik dengan konten di kanal YouTube KCAL News ini.

    Dalam video tersebut, Agnez membahas soal single terbarunya berjudul "Get Loose" yang dirilis pada Juli 2023.

    Selain itu, Agnez juga bercerita soal kariernya sebagai penyanyi Indonesia di luar negeri.

    Selanjutnya, Tim Cek Fakta Kompas.com, memeriksa suara Agnez dalam video promosi obat sakit mata menggunakan Hive Moderation.

    Hasilnya, suara Agnez terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI dengan probabilitas mencapai 99,9 persen.

    Dengan demikian, dapat dipastikan unggahan tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Kesimpulan

    Video Agnez Mo mempromosikan obat sakit mata merupakan hasil manipulasi. Dalam video aslinya, Agnez membahas soal single terbaru berjudul "Get Loose".

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Agnez mempromosikan obat sakit mata terdeteksi dihasilkan oleh AI dengan probabilitas mencapai 99,9 persen.

    Rujukan