KOMPAS.com - Sebuah video menarasikan soal kampung di Kuningan, Jawa Barat, yang seluruh warganya mendadak kaya karena judi online.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang menarasikan soal kampung di Kuningan yang seluruh warganya menjadi kaya karena judi online dibagikan oleh akun Facebook ini.
Konten tersebut menampilkan logo CNN Indonesia dan tampak sejumlah truk mengangkut mobil mewah.
Narator menyebutkan, kampung tersebut berada di Desa Kuningan. Ia menjelaskan, warga seluruh kampung bisa kaya karena seorang perempuan mengajak bermain judi online.
(GFD-2024-21260) [HOAKS] Warga Satu Kampung Mendadak Kaya karena Judi "Online"
Sumber:Tanggal publish: 22/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri pemberitaan CNN Indonesia terkait warga yang menjadi kaya karena judi online. Namun, berdasarkan pencarian melalui Google, tidak terdapat informasi itu.
Kemudian, Kompas.com menelusuri klip pada awal video yang menampilkan sejumlah truk mengangkut mobil mewah dengan teknik reverse image search. klip tersebut identik dengan video di kanal YouTube CNN Indonesia ini.
Video itu memuat berita soal 17 truk pengangkut mobil mewah melaju beriringan di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Mobil tersebut dibeli oleh warga yang mendadak kaya setelah menerima pembayaran lahan untuk proyek grass root refinery (GRR) Pertamina pada 2021.
Sementara, gambar tangkapan layar artikel CNN Indonesia yang menampilkan seorang perempuan identik dengan foto di laman Kompas.com ini.
Perempuan tersebut bernama Siti Nurul Hidayatin, warga Desa Sumurgeneng yang mendadak kaya setelah tanahnya dibayar Rp 18 miliar oleh Pertamina.
Kemudian, Kompas.com menelusuri klip pada awal video yang menampilkan sejumlah truk mengangkut mobil mewah dengan teknik reverse image search. klip tersebut identik dengan video di kanal YouTube CNN Indonesia ini.
Video itu memuat berita soal 17 truk pengangkut mobil mewah melaju beriringan di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Mobil tersebut dibeli oleh warga yang mendadak kaya setelah menerima pembayaran lahan untuk proyek grass root refinery (GRR) Pertamina pada 2021.
Sementara, gambar tangkapan layar artikel CNN Indonesia yang menampilkan seorang perempuan identik dengan foto di laman Kompas.com ini.
Perempuan tersebut bernama Siti Nurul Hidayatin, warga Desa Sumurgeneng yang mendadak kaya setelah tanahnya dibayar Rp 18 miliar oleh Pertamina.
Kesimpulan
Narasi mengenai warga satu kampung menjadi kaya karena judi online merupakan hoaks.
Video aslinya menampilkan pemberitaan soal warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang kaya mendadak setelah menerima pembayaran lahan untuk proyek GRR Pertamina pada 2021.
Video aslinya menampilkan pemberitaan soal warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang kaya mendadak setelah menerima pembayaran lahan untuk proyek GRR Pertamina pada 2021.
Rujukan
(GFD-2024-21259) [KLARIFIKASI] Manipulasi Sampul Majalah "Life" Tampilkan Adegan "Tropic Thunder"
Sumber:Tanggal publish: 22/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar sampul majalah Life edisi 12 Juni 1964 bertajuk "The War Goes On" dan terdapat subjudul mengenai Perang Vietnam (1955-1975).
Sampul tersebut memuat gambar tiga orang berpakaian seperti tentara dan membawa senjata, salah satunya aktor Amerika Serikat (AS) Ben Stiller.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan itu merupakan satire atau lelucon.
Sampul majalah Life edisi 12 Juni 1964 berjudul "The War Goes On" dibagikan oleh akun Facebook ini pada 19 Juli 2024.
Sampul tersebut memuat gambar tiga orang berpakaian seperti tentara dan membawa senjata, salah satunya aktor Amerika Serikat (AS) Ben Stiller.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan itu merupakan satire atau lelucon.
Sampul majalah Life edisi 12 Juni 1964 berjudul "The War Goes On" dibagikan oleh akun Facebook ini pada 19 Juli 2024.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar sampul majalah Life yang menampilkan Ben Stiller dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Gambar serupa ditemukan di artikel KapanLagi.com, 14 Juni 2008, yang membahas film komedi Tropic Thunder garapan Ben Stiller dan dibintangi Robert Downey Jr serta Jack Black.
Kumpulan foto yang ditampilkan berasal dari Yahoo! Movies.
Tropic Thunder mengisahkan kru pembuat film yang terjebak di Asia Tenggara ketika syuting.
Awalnya mereka hendak membuat film tentang perang, kemudian para kru harus menjadi prajurit sungguhan ketika salah satu rekan diculik kelompok bersenjata.
Sementara, majalah Life edisi 12 Juni 1964 yang asli memuat judul "The Ugly War in Vietnam", dan menampilkan foto barisan prajurit AS di sebuah padang rumput.
Sampul asli majalah tersebut dapat dilihat di situs Original Life Magazine, yang menjual majalah dari berbagai edisi.
Gambar serupa ditemukan di artikel KapanLagi.com, 14 Juni 2008, yang membahas film komedi Tropic Thunder garapan Ben Stiller dan dibintangi Robert Downey Jr serta Jack Black.
Kumpulan foto yang ditampilkan berasal dari Yahoo! Movies.
Tropic Thunder mengisahkan kru pembuat film yang terjebak di Asia Tenggara ketika syuting.
Awalnya mereka hendak membuat film tentang perang, kemudian para kru harus menjadi prajurit sungguhan ketika salah satu rekan diculik kelompok bersenjata.
Sementara, majalah Life edisi 12 Juni 1964 yang asli memuat judul "The Ugly War in Vietnam", dan menampilkan foto barisan prajurit AS di sebuah padang rumput.
Sampul asli majalah tersebut dapat dilihat di situs Original Life Magazine, yang menjual majalah dari berbagai edisi.
Kesimpulan
Sampul majalah Life edisi 12 Juni 1964 berjudul "The War Goes On" adalah hasil manipulasi yang menampilkan gambar dari film Tropic Thunder.
Sementara, majalah Life edisi 12 Juni 1964 yang asli memuat judul "The Ugly War in Vietnam" dan menampilkan foto barisan prajurit AS di sebuah padang rumput.
Sementara, majalah Life edisi 12 Juni 1964 yang asli memuat judul "The Ugly War in Vietnam" dan menampilkan foto barisan prajurit AS di sebuah padang rumput.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=10162031684518000&set=a.460470767999
- https://www.kapanlagi.com/foto/berita-foto/internasional/04013film_tropic_thunder-20080614-006-rita.html
- https://www.kompas.com/hype/read/2022/08/03/145300766/sinopsis-tropic-thunder-film-perang-yang-berujung-bencana
- https://www.originallifemagazines.com/product/life-magazine-june-12-1964/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21258) [HOAKS] Cara Atasi Bau Mulut dengan Memijat Tangan
Sumber:Tanggal publish: 22/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang membagikan cara atau kiat mengatasi bau mulut dengan memijat tangan.
Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi bahwa memijat tangan bisa mengatasi bau mulut muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video dijelaskan, langkah pertama yang dilakukan yakni dengan mengepalkan tangan, kemudian pijat pada bagian pergelangan.
Narator menyarankan untuk melakukan hal itu selama 3 sampai 5 menit dalam sehari.
Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi bahwa memijat tangan bisa mengatasi bau mulut muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video dijelaskan, langkah pertama yang dilakukan yakni dengan mengepalkan tangan, kemudian pijat pada bagian pergelangan.
Narator menyarankan untuk melakukan hal itu selama 3 sampai 5 menit dalam sehari.
Hasil Cek Fakta
Dokter gigi di Puskesmas Kramat, Kabupaten Tegal, Belinda Chandra Hapsari menjelaskan, tidak ada hubungan antara memijat tangan dengan bau mulut.
Ia menuturkan, informasi tersebut merupakan hoaks dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
"Mulut jauh dari tangan. Jadi enggak make sense, hoaks banget," kata Belinda, saat dihubungi, pada Jumat (19/07/2024).
Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyebutkan, penyebab bau mulut beragam, sehingga penanganannya berbeda-beda.
Contohnya, bau mulut karena karang gigi, maka penanganannya harus pergi ke dokter untuk membersihkan karang.
"Misalnya ada karang gigi dibuang karang giginya, ada sisa akar atau gigi berlubang bisa ditambal atau dicabut," kata Belinda.
Belinda juga mengingatkan untuk rajin menggosok gigi supaya tidak bau di mulut.
Sementara, terkait beredarnya hoaks kesehatan di media sosial, Belinda mengimbau masyarakat untuk mengecek informasi ke sumber kredibel.
"Serahkan segala urusan ke ahlinya, kalau masalah gigi dan mulut tanya ya ke dokter gigi atau baca artikel dari dokter gigi. Supaya tidak tersesat," jelasnya.
Ia menuturkan, informasi tersebut merupakan hoaks dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
"Mulut jauh dari tangan. Jadi enggak make sense, hoaks banget," kata Belinda, saat dihubungi, pada Jumat (19/07/2024).
Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyebutkan, penyebab bau mulut beragam, sehingga penanganannya berbeda-beda.
Contohnya, bau mulut karena karang gigi, maka penanganannya harus pergi ke dokter untuk membersihkan karang.
"Misalnya ada karang gigi dibuang karang giginya, ada sisa akar atau gigi berlubang bisa ditambal atau dicabut," kata Belinda.
Belinda juga mengingatkan untuk rajin menggosok gigi supaya tidak bau di mulut.
Sementara, terkait beredarnya hoaks kesehatan di media sosial, Belinda mengimbau masyarakat untuk mengecek informasi ke sumber kredibel.
"Serahkan segala urusan ke ahlinya, kalau masalah gigi dan mulut tanya ya ke dokter gigi atau baca artikel dari dokter gigi. Supaya tidak tersesat," jelasnya.
Kesimpulan
Narasi soal memijat tangan bisa mengatasi bau di mulut adalah hoaks. Dokter gigi Belinda Chandra Hapsari menjelaskan, tidak ada hubungannya memijat tangan dengan bau mulut.
Ia mengatakan, klaim tersebut tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Ia mengatakan, klaim tersebut tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Rujukan
(GFD-2024-21257) [SALAH] Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf Ikuti Ritual Yahudi Koululam
Sumber: twitter.comTanggal publish: 23/07/2024
Berita
Tonton dgn teliti ya, disitu terlihat Yahya Cholil Staquf ketua PB-NU.
Manuskrip 14 juni 2018, tdk pernah diekspose oleh media² masa domestik maupun dunia, kecuali 9 media sosial utama.
Jangankan anggotanya, ketum nya aja terjaring OTT, karena ikut melakukan ritual.
Koulukum, ibadah pada kitab Talmudz Yahudi Zionist.
SUMBER ARSIP: https://archive.md/0hhte
Manuskrip 14 juni 2018, tdk pernah diekspose oleh media² masa domestik maupun dunia, kecuali 9 media sosial utama.
Jangankan anggotanya, ketum nya aja terjaring OTT, karena ikut melakukan ritual.
Koulukum, ibadah pada kitab Talmudz Yahudi Zionist.
SUMBER ARSIP: https://archive.md/0hhte
Hasil Cek Fakta
Akun X dengan nama @/AndiPitopang7 mengunggah sebuah video pada 19 Juli 2024 yang menampilkan Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, sedang berada di tengah massa menyanyikan sebuah lagu. Video tersebut diunggah dengan klaim narasi bahwa Gus Yahya sedang mengikuti ritual umat Yahudi di Yerusalem bernama Koululam.
Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa video tersebut bersumber dari kanal Youtube Koolulam yang diunggah pada 8 Juli 2018. Pada video tersebut terlihat Gus Yahya berada di tengah-tengah massa yang sedang menyanyikan lagu ciptaan Bob Marley berjudul “One Love, One Heart”. Menurut keterangan pada akun Youtube tersebut, lagu yang dinyanyikan merupakan bentuk penghormatan atas kehadiran Gus Yahya ke Yerusalem. Lagu tersebut dibawakan oleh 800 orang berbeda dari kelompok muslim, kristiani, dan yahudi yang belum pernah saling bertemu, bertempat di Menara Daud Yerussalem, dan dinyanyikan dalam 3 bahasa yakni bahasa Inggris, Ibrani, dan Arab.
Diketahui, Koolulam merupakan sebuah nama grup musik yang menyanyikan lagu dengan metode menyanyi massal, hal ini sebagaimana tertulis dalam deskripsi pada kanal Youtube resmi Koolulam:
“Koolulam adalah inisiatif musik sosial yang bertujuan untuk memperkuat tatanan masyarakat. Proyek ini berpusat pada acara menyanyi massal di mana sekelompok besar non-profesional berkumpul untuk membentuk kreasi musik kolaboratif. Koolulam menyatukan orang-orang dari semua lapisan masyarakat untuk melakukan satu hal: menghentikan semuanya selama beberapa jam dan bernyanyi bersama.”
Selain itu, klaim mengenai kunjungan Gus Yahya ke Yerusalem tidak diberitakan di media nasional maupun internasional, merupakan klaim yang keliru.
Pada 15 Juni 2018, kanal Youtube Detik dan Kompas TV mengunggah sebuah video pemberitaan mengenai pertemuan Gus Yahya dengan PM Israel, Benjamin Netanyahu di Yerusalem. Berita serupa juga dimuat di media internasional, salah satunya adalah dw.com.
Kunjungan Gus Yahya yang saat itu baru saja dilantik menjadi Dewan Pertimbangan Presiden tersebut dilakukan atas nama pribadi dan berdasarkan undangan dari American Jewish Committee untuk mengikuti konferensi. Dalam kunjungan itu, Gus Yahya juga menghadiri kunjungan ke Universitas Ibrani dan berbicara dengan tokoh lokal dari tiga agama di Yerusalem, yakni muslim, kristiani, dan yahudi.
Dengan demikian, klaim yang menyebutkan bahwa Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf mengikuti ritual agama Yahudi bernama Koulukum, tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa video tersebut bersumber dari kanal Youtube Koolulam yang diunggah pada 8 Juli 2018. Pada video tersebut terlihat Gus Yahya berada di tengah-tengah massa yang sedang menyanyikan lagu ciptaan Bob Marley berjudul “One Love, One Heart”. Menurut keterangan pada akun Youtube tersebut, lagu yang dinyanyikan merupakan bentuk penghormatan atas kehadiran Gus Yahya ke Yerusalem. Lagu tersebut dibawakan oleh 800 orang berbeda dari kelompok muslim, kristiani, dan yahudi yang belum pernah saling bertemu, bertempat di Menara Daud Yerussalem, dan dinyanyikan dalam 3 bahasa yakni bahasa Inggris, Ibrani, dan Arab.
Diketahui, Koolulam merupakan sebuah nama grup musik yang menyanyikan lagu dengan metode menyanyi massal, hal ini sebagaimana tertulis dalam deskripsi pada kanal Youtube resmi Koolulam:
“Koolulam adalah inisiatif musik sosial yang bertujuan untuk memperkuat tatanan masyarakat. Proyek ini berpusat pada acara menyanyi massal di mana sekelompok besar non-profesional berkumpul untuk membentuk kreasi musik kolaboratif. Koolulam menyatukan orang-orang dari semua lapisan masyarakat untuk melakukan satu hal: menghentikan semuanya selama beberapa jam dan bernyanyi bersama.”
Selain itu, klaim mengenai kunjungan Gus Yahya ke Yerusalem tidak diberitakan di media nasional maupun internasional, merupakan klaim yang keliru.
Pada 15 Juni 2018, kanal Youtube Detik dan Kompas TV mengunggah sebuah video pemberitaan mengenai pertemuan Gus Yahya dengan PM Israel, Benjamin Netanyahu di Yerusalem. Berita serupa juga dimuat di media internasional, salah satunya adalah dw.com.
Kunjungan Gus Yahya yang saat itu baru saja dilantik menjadi Dewan Pertimbangan Presiden tersebut dilakukan atas nama pribadi dan berdasarkan undangan dari American Jewish Committee untuk mengikuti konferensi. Dalam kunjungan itu, Gus Yahya juga menghadiri kunjungan ke Universitas Ibrani dan berbicara dengan tokoh lokal dari tiga agama di Yerusalem, yakni muslim, kristiani, dan yahudi.
Dengan demikian, klaim yang menyebutkan bahwa Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf mengikuti ritual agama Yahudi bernama Koulukum, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya video yang dicantumkan bukan merupakan ritual ibadah umat Yahudi di Yerusalem, melainkan konser musik oleh grup musik Koolulam yang menyanyikan lagu Bob Marley berjudul “One Love, One Heart” untuk menghormati kunjungan KH. Yahya Cholil Staquf ke Yerusalem pada 2018. Koolulam sendiri bukanlah nama sebuah ritual ibadah Yahudi, melainkan nama sebuah grup musik.
Rujukan
Halaman: 672/5360