Pada Jumat (13/06/2025) akun Instagram “360p_aesthetic” mengunggah foto [arsip] yang memperlihatkan hamparan sawah dengan lukisan raksasa Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Indonesia.
Unggahan tersebut disertai narasi :
"Gemes! Petani Thailand ubah sawahnya jadi lukisan KTP raksasa"
(GFD-2025-27627) [SALAH] Petani Thailand Ubah Sawah Jadi Lukisan KTP WNI Raksasa
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 30/06/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri klaim menggunakan Google Lens dan menemukan foto sawah serupa, dengan kolam di bagian atas dan hamparan sawah di bawahnya. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tersebut telah dimanipulasi secara digital.
Salah satu foto tersebut diunggah dalam artikel Kumparan.com berjudul “Foto Udara: Seniman Thailand Bikin Karya Seni Bergambar Kucing dari Padi” yang diunggah pada Desember 2023.
Thunyapong Jaikum, seorang petani dan seniman asal Thailand, menciptakan karya seni dari padi yang menggambarkan seekor kucing sedang tidur sambil memeluk ikan. Karya tersebut terlihat jelas dari udara di Provinsi Chiang Rai, Thailand. Thunyapong berharap karyanya dapat menarik minat wisatawan dan pecinta kucing.
Salah satu foto tersebut diunggah dalam artikel Kumparan.com berjudul “Foto Udara: Seniman Thailand Bikin Karya Seni Bergambar Kucing dari Padi” yang diunggah pada Desember 2023.
Thunyapong Jaikum, seorang petani dan seniman asal Thailand, menciptakan karya seni dari padi yang menggambarkan seekor kucing sedang tidur sambil memeluk ikan. Karya tersebut terlihat jelas dari udara di Provinsi Chiang Rai, Thailand. Thunyapong berharap karyanya dapat menarik minat wisatawan dan pecinta kucing.
Kesimpulan
Unggahan dengan narasi “Petani Thailand Ubah Sawah Jadi Lukisan KTP WNI Raksasa” merupakan konten parodi (parody content).
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2025/06/30/salah-petani-thailand-ubah-sawah-jadi-lukisan-ktp-wni-raksasa/ [kumparan.com] Foto Udara: Seniman Thailand Bikin Karya Seni Bergambar Kucing dari Padi
- https://www.instagram.com/p/DK1OUFZzp_S/?igsh=MXV3M2s0eXpjb2IwNw== (unggahan akun Instagram “360p_aesthetic” )
- https://archive.ph/wip/kqWml (arsip unggahan akun Instagram “360p_aesthetic”)
(GFD-2024-27626) CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama
Sumber:Tanggal publish: 16/09/2024
Berita
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama
Beredar tangkapan layar yang mengeklaim PM Singapura menyebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama
Beredar unggahan di media sosial berisi artikel PM Singapura mengatakan Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
Dalam unggahannya terdapat artikel CNBC Indonesia berjudul "PM Singapura Sebut: Negara Gila Agama, Negara Yang Tidak Akan Maju ContohNya Indonesia"
Beredar tangkapan layar yang mengeklaim PM Singapura menyebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama
Beredar unggahan di media sosial berisi artikel PM Singapura mengatakan Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
Dalam unggahannya terdapat artikel CNBC Indonesia berjudul "PM Singapura Sebut: Negara Gila Agama, Negara Yang Tidak Akan Maju ContohNya Indonesia"
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah CNBCindonesia.com pada 19 Agustus 2024 pukul 06.40 WIB.
Namun dalam postingan asli mempunyai judul "Siaga Ekonomi ASEAN, PM Singapura Beri Peringatan."
Artikel tersebut berisi tentang Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan. Ini terkait meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.Ia mengatakan hal itu akan berdampak ke ekonomi negeri tersebut. Termasuk, ke kawasan secara lebih luas.
Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
Namun dalam postingan asli mempunyai judul "Siaga Ekonomi ASEAN, PM Singapura Beri Peringatan."
Artikel tersebut berisi tentang Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan. Ini terkait meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.Ia mengatakan hal itu akan berdampak ke ekonomi negeri tersebut. Termasuk, ke kawasan secara lebih luas.
Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
Kesimpulan
PM Singapura mengomentari Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.
Jangan mudah percaya dan periksa setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jangan mudah percaya dan periksa setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Rujukan
(GFD-2025-27625) Cek Fakta: Video Jokowi Kritis Masuk Rumah Sakit
Sumber:Tanggal publish: 29/06/2025
Berita
Murianews, Kudus – Sebuah video dengan narasi Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi kritis dan masuk ke rumah sakit beredar di sejumlah media sosial. Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Murianews.com, video itu merupakan hoaks.
Video dengan narasi Jokowi kritis masuk rumah sakit itu, salah satunya diunggah akun YouTube bernama @YsF_85, Sabtu (28/6/2025).
Dalam video yang diunggah, tampak kerumuan warga di sebuah bangunan. Mereka tampak sibuk merekam menggunakan gawai masing-masing.
Tampak sebuah sosok diduga Jokowi sedang berada di bangunan bertuliskan ”Toko Obat Sumber Husodo”. Video itu disertai narasi ”Jokowi kritis masuk rumah sakit”.
Benarkah Jokowi kritis hingga masuk rumah sakit? Yuk simak penelusuran selengkapnya dari Tim Cek Fakta Murianews.com di halaman berikut.
Penelusuran...
Hasil Cek Fakta
Penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com video yang beredar diketahui merupakan video lama, pada 2020 lalu. Melansir dari Antara, video tersebut merupakan dokumentasi kerumunan saat penertiban Angkringan Kopi Jos yang melanggar protokol kesehatan Covid19.
Toko obat yang tampak dalam video itu sendiri berlokasi di Kawasan Malioboro, Yogyakarta.
Sementara itu, setelah ditelusuri menggunakan mesin pencarian google menggunakan kata kunci ”Jokowi Kritis”, hasilnya terdapat beberapa artikel yang berisi bantahan dari ajudan Jokowi.
”Tidak, beliau sedang tidak dirawat di rumah sakit,” kata ajudan Jokowi Kompol Syarif Fitriansyah saat dimintai konfirmasi, Sabtu (28/6/2025), seperti dikutip dari Detik.com, Minggu (29/6/2025).
Ia menegaskan, video dan narasi yang beredar merupakan berita bohong. Ia pun meminta publik dapat memilah dan bijak dalam menerima informasi di media sosial.
”Hoaks itu, mari kita bersama-sama lebih bijak dalam menerima dan membagikan informasi. Jangan mudah percaya sebelum memastikan kebenarannya. Menyebarkan hoaks hanya akan menimbulkan keresahan dan merugikan banyak orang. Verifikasi dulu, sebarkan kemudian,” lanjutnya.
Kesimpulan... %New_PAGE%
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, video dengan narasi Jokowi kritis masuk rumah sakit merupakan disinformasi dengan jenis Misleading Content atau konten menyesatkan.
Video yang bererdar merupakan momen penertiban Angkringan Kopi Jos di kawasan Malioboro dekat Toko Obat Sumber Husodo karena melanggar protokol kesehatan Covid19 pada 2020.
(GFD-2025-27624) Hoaks! Artikel Luhut minta Jokowi jangan diusir jika ijazahnya terbukti palsu
Sumber:Tanggal publish: 28/06/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X dan YouTube menampilkan tangkapan layar yang mengatasnamakan Tempo dengan narasi yang menyebut Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan berharap agar masyarakat Solo tidak mengusir Presiden Joko Widodo jika ijazahnya terbukti palsu.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“JOKOWI AKAN DI USIR OLEH MASYARAKAT SOLO JIKA BENAR IJASAHNYA PALSU”
Namun, benarkah artikel Luhut minta Jokowi jangan diusir jika ijazahnya terbukti palsu tersebut?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“JOKOWI AKAN DI USIR OLEH MASYARAKAT SOLO JIKA BENAR IJASAHNYA PALSU”
Namun, benarkah artikel Luhut minta Jokowi jangan diusir jika ijazahnya terbukti palsu tersebut?
Hasil Cek Fakta
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Berdasarkan penelusuran, gambar Luhut yang digunakan dalam tangkapan layar tersebut diambil dari video resmi saat Luhut hadir pada acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang diselenggarakan pada Kamis, 12 Juni 2025. Video lengkapnya dapat diakses melalui kanal YouTube resmi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini.
Selain itu, ANTARA melakukan pencarian dengan kata kunci “Luhut” di situs resmi Tempo dan tidak menemukan adanya artikel dengan judul maupun gambar yang sesuai dengan tangkapan layar yang beredar. Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Tempo Bagja Hidayat mengatakan gambar yang beredar bukan tangkapan layar berita Tempo, karena bebeda secara tata letak, desain, dan gaya tulisan dengan standar yang ditetapkan media itu.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa tangkapan layar yang menyerupai artikel Tempo tersebut adalah hasil suntingan. Informasi yang menyebut Luhut meminta masyarakat Solo tidak mengusir Presiden Jokowi jika ijazahnya terbukti palsu adalah tidak benar atau hoaks.
Klaim: Artikel Luhut minta Jokowi jangan diusir jika ijazahnya terbukti palsu
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Berdasarkan penelusuran, gambar Luhut yang digunakan dalam tangkapan layar tersebut diambil dari video resmi saat Luhut hadir pada acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang diselenggarakan pada Kamis, 12 Juni 2025. Video lengkapnya dapat diakses melalui kanal YouTube resmi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini.
Selain itu, ANTARA melakukan pencarian dengan kata kunci “Luhut” di situs resmi Tempo dan tidak menemukan adanya artikel dengan judul maupun gambar yang sesuai dengan tangkapan layar yang beredar. Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Tempo Bagja Hidayat mengatakan gambar yang beredar bukan tangkapan layar berita Tempo, karena bebeda secara tata letak, desain, dan gaya tulisan dengan standar yang ditetapkan media itu.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa tangkapan layar yang menyerupai artikel Tempo tersebut adalah hasil suntingan. Informasi yang menyebut Luhut meminta masyarakat Solo tidak mengusir Presiden Jokowi jika ijazahnya terbukti palsu adalah tidak benar atau hoaks.
Klaim: Artikel Luhut minta Jokowi jangan diusir jika ijazahnya terbukti palsu
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
- https://x.com/abidinoye/status/1938080919799415031?s=48&t=4HQaKNbTsqPPStmJwP2WVQ
- https://www.youtube.com/shorts/elxb9bHPyO8
- https://www.youtube.com/@kemenkoinfra/streams
- https://www.tempo.co/search?q=Luhut
- https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-konten-luhut-minta-jokowi-tak-diusir-berasal-dari-tempo-1805514
Halaman: 672/6937





