tirto.id - Sekitar 26 September lalu, Badai Helene menghantam Florida. Badai Helene dikategorikan sebagai badai Kategori 4 dan telah memakan 227 korban jiwa per Sabtu (5/10/2024). Helene adalah badai paling mematikan yang menghantam daratan Amerika Serikat (AS) sejak Katrina pada tahun 2005. Sekira setengah dari korban berada di Carolina Utara, sementara puluhan lainnya tewas di Georgia dan Carolina Selatan.
Kota Asheville, di pegunungan barat Carolina Utara, diketahui sangat terdampak oleh badai Helene ini. Banjir bandang yang disebabkan badai itu pun mengguncang kota-kota pegunungan yang jaraknya ratusan mil ke pedalaman dan jauh dari tempat badai tersebut menghantam Pantai Teluk Florida, termasuk di pegunungan Tennessee, yang menjadi rumah musisi AS, Dolly Parton.
Menyusul peristiwa ini, beredar foto Calon Presiden AS, Donald Trump, menyusuri jalanan banjir. Sebuah akun Facebook dengan nama “Steve Youell” (arsip) membagikan foto Trump tampak mengenakan pakaian berwarna biru dengan jaket pelampung.
“I don't think FB wants this picture on FB. They have been deleting it,” begitu bunyi takarir unggahan yang dibubuhkan. Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti “saya rasa Facebook tidak menginginkan gambar ini di FB. Mereka telah menghapusnya”.
Unggahan bertanggal 1 Oktober 2024 ini telah dibagikan ke 166 ribu orang, serta memperoleh 11 ribu reaksi emoji serta 257 komentar hingga Jumat (11/10/2024). Seorang warganet dalam postingan ini berkomentar, FB mungkin menghapus foto Trump tersebut karena merupakan hasil manipulasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Salah satu akun Threads bahkan membagikan foto ini disertai ungkapan terima kasih kepada Trump karena telah menyelamatkan warga setempat dari banjir. Sementara akun Threads lain meminta warganet untuk memverifikasi atau membantah foto yang tersebar.
Lantas, bagaimana faktanya? Apa benar foto yang beredar dibuat oleh AI?
(GFD-2024-23332) Manipulasi Foto Trump Mengarungi Banjir Pasca Badai Helene
Sumber:Tanggal publish: 11/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Untuk mengecek kebenaran foto Trump melewati jalanan banjir, Tim Riset Tirto mencoba memanfaatkan penelusuran Google. Setelah memasukkan kata kunci “Trump walking through floodwater”, kami menemukan narasi ini telah dinyatakan tidak benar oleh sejumlah lembaga pemeriksa fakta berbasis di AS, termasuk USA Today dan PolitiFact.
Mengutip USA Today, Trump dilaporkan meninjau kerusakan akibat Badai Helene di negara bagian medan tempur Georgia pada Senin (30/9/2024), dan berbicara kepada penduduk setempat yang terdampak.
Namun begitu, gambar yang memperlihatkan dokumentasi Trump mengarungi jalanan banjir tak dapat dibuktikan kebenarannya.
Profesor Teknik di Universitas Notre Dame, Indiana, AS, Walter Scheirer, mengungkap bahwa gambar tersebut kemungkinan "hasil dari algoritma AI Generatif."
"Salah satu petunjuk utamanya adalah pakaian kedua pria itu tampak kering. Jika mereka berjalan di air, mereka akan basah kuyup – efek yang dapat dilihat dalam banyak foto asli dari badai tersebut. Lebih jauh, ini adalah gambar yang kualitasnya agak rendah, dengan artefak tidak alami yang terlihat di sekitar percikan air dan kap truk di latar belakang," kata Scheirer, seperti dinukil USA Today, Kamis (3/10/2024).
Senada, James O'Brien, seorang profesor ilmu komputer di University of California, Berkeley, AS, juga mengatakan bahwa gambar tersebut dibuat secara digital. Ia menunjukkan beberapa inkonsistensi penampilan Trump dalam gambar tersebut, seperti tali jaket pelampung yang tampak menutupi sisi kanan wajahnya dan wajahnya yang tampak belepotan.
"Saya yakin wajah Trump ditambahkan ke gambar lain dan perangkat lunak yang menambahkan gambar tersebut membuat kesalahan saat memadukan tepinya," kata O'Brien, masih dari USA Today.
Tirto lantas mencoba mengecek foto Trump ini menggunakan situs deteksi AI, Hive Moderation. Sama seperti pernyataan Scheirer dan O’Brien, hasil pengecekan Hive Moderation juga menunjukkan kemungkinan gambar ini diproduksi dengan AI Generatif mencapai 99,3 persen.
Dokumentasi kunjungan Trump ke Valdosta, Georgia, yang tersedia di Getty Images menunjukkan dirinya mengenakan setelan jas biru tua, dasi merah, dan topi merah Make America Great Again, berbeda dengan baju yang dikenakannya dalam gambar yang kemungkinan besar dibuat AI. Begitu pula tim kampanye Trump juga mengunggah di Truth rekaman Trump berbicara dari Valdosta dengan pakaian yang sama.
Mengutip USA Today, Trump dilaporkan meninjau kerusakan akibat Badai Helene di negara bagian medan tempur Georgia pada Senin (30/9/2024), dan berbicara kepada penduduk setempat yang terdampak.
Namun begitu, gambar yang memperlihatkan dokumentasi Trump mengarungi jalanan banjir tak dapat dibuktikan kebenarannya.
Profesor Teknik di Universitas Notre Dame, Indiana, AS, Walter Scheirer, mengungkap bahwa gambar tersebut kemungkinan "hasil dari algoritma AI Generatif."
"Salah satu petunjuk utamanya adalah pakaian kedua pria itu tampak kering. Jika mereka berjalan di air, mereka akan basah kuyup – efek yang dapat dilihat dalam banyak foto asli dari badai tersebut. Lebih jauh, ini adalah gambar yang kualitasnya agak rendah, dengan artefak tidak alami yang terlihat di sekitar percikan air dan kap truk di latar belakang," kata Scheirer, seperti dinukil USA Today, Kamis (3/10/2024).
Senada, James O'Brien, seorang profesor ilmu komputer di University of California, Berkeley, AS, juga mengatakan bahwa gambar tersebut dibuat secara digital. Ia menunjukkan beberapa inkonsistensi penampilan Trump dalam gambar tersebut, seperti tali jaket pelampung yang tampak menutupi sisi kanan wajahnya dan wajahnya yang tampak belepotan.
"Saya yakin wajah Trump ditambahkan ke gambar lain dan perangkat lunak yang menambahkan gambar tersebut membuat kesalahan saat memadukan tepinya," kata O'Brien, masih dari USA Today.
Tirto lantas mencoba mengecek foto Trump ini menggunakan situs deteksi AI, Hive Moderation. Sama seperti pernyataan Scheirer dan O’Brien, hasil pengecekan Hive Moderation juga menunjukkan kemungkinan gambar ini diproduksi dengan AI Generatif mencapai 99,3 persen.
Dokumentasi kunjungan Trump ke Valdosta, Georgia, yang tersedia di Getty Images menunjukkan dirinya mengenakan setelan jas biru tua, dasi merah, dan topi merah Make America Great Again, berbeda dengan baju yang dikenakannya dalam gambar yang kemungkinan besar dibuat AI. Begitu pula tim kampanye Trump juga mengunggah di Truth rekaman Trump berbicara dari Valdosta dengan pakaian yang sama.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan foto Calon Presiden Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang tengah berjalan melewati jalan banjir, kemungkinan besar dibuat oleh kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Profesor Teknik di Universitas Notre Dame, Indiana, AS, Walter Scheirer, mengungkap bahwa gambar tersebut kemungkinan "hasil dari algoritma AI Generatif." Hasil pengecekan dengan Hive Moderation pun menunjukkan kemungkinan gambar ini diproduksi dengan AI Generatif mencapai 99,3 persen .
Dengan demikian, gambar Trump yang beredar bersifat Altered Image (gambar yang dimanipulasi).
Profesor Teknik di Universitas Notre Dame, Indiana, AS, Walter Scheirer, mengungkap bahwa gambar tersebut kemungkinan "hasil dari algoritma AI Generatif." Hasil pengecekan dengan Hive Moderation pun menunjukkan kemungkinan gambar ini diproduksi dengan AI Generatif mencapai 99,3 persen .
Dengan demikian, gambar Trump yang beredar bersifat Altered Image (gambar yang dimanipulasi).
Rujukan
- https://apnews.com/article/hurricane-helene-death-toll-asheville-north-carolina-34d1226bb31f79dfb2ff6827e40587fc
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=9020928004587058&set=a.137024772977470
- https://archive.ph/dPoZs
- https://www.threads.net/@bentz83/post/DAlcYtexcI-
- https://www.threads.net/@fredsmithj/post/DAj-4jtOhQi?fbclid=IwY2xjawFpGYxleHRuA2FlbQIxMAABHe5iGc_SkUE89_mZoo3M5-POQZLmhh9x4IC0kLQ4JxpE9rTu9coVbecSXQ_aem_0y6p_5d9PpLHOTwU2SgGFA
- https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2024/10/03/ai-image-trump-hurricane-helene-fact-check/75483588007/
- https://www.politifact.com/factchecks/2024/oct/02/viral-image/trump-surveyed-hurricane-helene-damage-in-georgia/
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.gettyimages.com/search/2/image-film?phrase=trump%20hurricane%20helene&sort=best
- https://truthsocial.com/@TeamTrump/posts/113227880166310097
(GFD-2024-23331) Hoaks Daftar Bank yang Bakal Segera Ditutup
Sumber:Tanggal publish: 11/10/2024
Berita
tirto.id - Konten menyangkut isu keuangan dan perbankan tak jarang berlalu-lalang di media sosial. Tirto telah beberapa kali memeriksa klaim yang diketahui merupakan modus penipuan dengan menyertakan tautan tertentu.
Pada awal Oktober lalu misalnya, muncul di jagat maya unggahan soal festival undian berhadiah yang mencatut Bank Muamalat. Alih-alih terbukti benar, setelah diperiksa Tirto, akun pengunggah tersebut ternyata bukan merupakan akun asli dan resmi dari Bank Muamalat.
Dengan model yang berbeda, baru-baru ini berseliweran klaim daftar bank yang bakal segera ditutup, salah satunya diunggah akun Instagram bernama “indah_elizamaria” (arsip). Akun itu menyebarkan video yang berisi peringatan pada para nasabah yang memiliki simpanan di lembaga perbankan Indonesia.
“Informasi untuk rekan-rekan yang punya simpanan di perbankan indonesia. Mohon kiranya bagi siapa saja yang memiliki rekening di bank yang tercantum di bawah ini agar waspada. Pengamat finansial internasional di bursa saham jakarta secara tersirat menyatakan akan ada beberapa bank lagi yang akan ditutup,” kata narator video.
Beberapa bank yang diklaim akan tutup antara lain Bank Bukopin, Bank Panin, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Danamon, Bank Agro/BRI Agro, Bank Permata, dan Bank Niaga/CIMB Niaga.
Sejak diunggah pada Rabu (9/10/2024) sampai Jumat (11/10/2024), video ini telah memperoleh 4.677 tanda suka dan 239 komentar. Di kolom komentar, seseorang mengatakan unggahan semacam ini tak lucu dan justru meresahkan.
Meski dianggap masyarakat meresahkan, akun tersebut bukan satu-satunya yang menyebarkan klaim ini. Narasi yang sama pun diketahui dibagikan akun Instagram “mangusep131” (arsip).
Lantas, benarkah daftar bank yang akan ditutup ini?
Pada awal Oktober lalu misalnya, muncul di jagat maya unggahan soal festival undian berhadiah yang mencatut Bank Muamalat. Alih-alih terbukti benar, setelah diperiksa Tirto, akun pengunggah tersebut ternyata bukan merupakan akun asli dan resmi dari Bank Muamalat.
Dengan model yang berbeda, baru-baru ini berseliweran klaim daftar bank yang bakal segera ditutup, salah satunya diunggah akun Instagram bernama “indah_elizamaria” (arsip). Akun itu menyebarkan video yang berisi peringatan pada para nasabah yang memiliki simpanan di lembaga perbankan Indonesia.
“Informasi untuk rekan-rekan yang punya simpanan di perbankan indonesia. Mohon kiranya bagi siapa saja yang memiliki rekening di bank yang tercantum di bawah ini agar waspada. Pengamat finansial internasional di bursa saham jakarta secara tersirat menyatakan akan ada beberapa bank lagi yang akan ditutup,” kata narator video.
Beberapa bank yang diklaim akan tutup antara lain Bank Bukopin, Bank Panin, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Danamon, Bank Agro/BRI Agro, Bank Permata, dan Bank Niaga/CIMB Niaga.
Sejak diunggah pada Rabu (9/10/2024) sampai Jumat (11/10/2024), video ini telah memperoleh 4.677 tanda suka dan 239 komentar. Di kolom komentar, seseorang mengatakan unggahan semacam ini tak lucu dan justru meresahkan.
Meski dianggap masyarakat meresahkan, akun tersebut bukan satu-satunya yang menyebarkan klaim ini. Narasi yang sama pun diketahui dibagikan akun Instagram “mangusep131” (arsip).
Lantas, benarkah daftar bank yang akan ditutup ini?
Hasil Cek Fakta
Lewat pencarian Google, Tim Riset Tirto menelusuri klaim ini dengan kata kunci “daftar bank yang akan ditutup”. Hasilnya, kami tak menemukan adanya berita dari media kredibel yang membenarkan narasi yang tersebar.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya memang sempat mengumumkan 14 bank yang ditutup sepanjang 2024, meski begitu, daftar itu tak memuat adanya nama-nama bank yang disebutkan dalam unggahan Instagram.
Sejumlah bank yang ditutup itu termasuk Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Wijaya Kusuma, BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto, BPR Usaha Madani Karya Mulia, BPR Pasar Bhakti Sidoarjo, Perumda BPR Bank Purworejo, dan BPR Aceh Utara.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan (OJK), Dian Ediana Rae, mengungkapkan BPR yang ditutup ialah bank-bank yang terjangkit fraud atau masalah dalam tata kelolanya. Tak hanya itu, OJK mengungkap, penutupan dilakukan setelah pihaknya benar-benar tidak bisa lagi menyelamatkan bank tersebut.
“BPR walaupun pada umumnya memang bagus ya, ada BPR-BPR tertentu yang memang itu urusannya terkait dengan masalah fraud dan governance-nya, ini yang susah ini yang sudah tidak bisa diselamatkan, tidak mungkin kita, apa namanya tidak mungkin juga dijual karena tidak ada yang mau beli dan lain sebagainya,” jelasnya, saat ditemui awak media, di sela-sela Peluncuran buku Panduan Resiliensi Digital, di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Dian juga mengungkap bahwa pihaknya masih akan melanjutkan penutupan BPR hingga penghujung 2024.
Untuk memastikan lebih jauh, Tirto pun mengunjungi akun media sosial resmi setiap bank yang disebut dalam klaim. Namun begitu, kami juga tak menemukan adanya keterangan soal penutupan bank. Akun Instagram bank-bank ini juga diketahui masih aktif hingga Jumat (11/10/2024).
Beberapa bank memang diketahui menutup sejumlah kantor cabangnya, seperti bank pelat merah Bank BTN dan PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin).
Seperti diwartakan Kontan, selama 2023, jumlah jaringan kantor BTN mengalami penyusutan sebanyak 5 unit dengan rincian penurunan 2 unit kantor cabang pembantu konvensional, 1 unit kantor cabang pembantu syariah, dan 2 unit kantor layanan setara kantor pembantu.
Sebaliknya, PT Bank Danamon Indonesia Tbk justru memilih untuk tidak menutup kantor cabangnya meski ada tren transaksi digital.
Mengutip Kompas, Wakil Direktur Utama Danamon, Hafid Hadeli, telah mengatakan kantor cabang masih dibutuhkan lantaran Bank Danamon masih terus menambah nasabah. "Bagaimana dengan kantor cabang (apakah ada penutupan)? Pada saat ini, kami belum melihat adanya langkah-langkah akan drastis mengurangi cabang," katanya di Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Tirto tidak menemukan adanya informasi soal penutupan layanan bank-bank yang menutup kantor cabangnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya memang sempat mengumumkan 14 bank yang ditutup sepanjang 2024, meski begitu, daftar itu tak memuat adanya nama-nama bank yang disebutkan dalam unggahan Instagram.
Sejumlah bank yang ditutup itu termasuk Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Wijaya Kusuma, BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto, BPR Usaha Madani Karya Mulia, BPR Pasar Bhakti Sidoarjo, Perumda BPR Bank Purworejo, dan BPR Aceh Utara.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan (OJK), Dian Ediana Rae, mengungkapkan BPR yang ditutup ialah bank-bank yang terjangkit fraud atau masalah dalam tata kelolanya. Tak hanya itu, OJK mengungkap, penutupan dilakukan setelah pihaknya benar-benar tidak bisa lagi menyelamatkan bank tersebut.
“BPR walaupun pada umumnya memang bagus ya, ada BPR-BPR tertentu yang memang itu urusannya terkait dengan masalah fraud dan governance-nya, ini yang susah ini yang sudah tidak bisa diselamatkan, tidak mungkin kita, apa namanya tidak mungkin juga dijual karena tidak ada yang mau beli dan lain sebagainya,” jelasnya, saat ditemui awak media, di sela-sela Peluncuran buku Panduan Resiliensi Digital, di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Dian juga mengungkap bahwa pihaknya masih akan melanjutkan penutupan BPR hingga penghujung 2024.
Untuk memastikan lebih jauh, Tirto pun mengunjungi akun media sosial resmi setiap bank yang disebut dalam klaim. Namun begitu, kami juga tak menemukan adanya keterangan soal penutupan bank. Akun Instagram bank-bank ini juga diketahui masih aktif hingga Jumat (11/10/2024).
Beberapa bank memang diketahui menutup sejumlah kantor cabangnya, seperti bank pelat merah Bank BTN dan PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin).
Seperti diwartakan Kontan, selama 2023, jumlah jaringan kantor BTN mengalami penyusutan sebanyak 5 unit dengan rincian penurunan 2 unit kantor cabang pembantu konvensional, 1 unit kantor cabang pembantu syariah, dan 2 unit kantor layanan setara kantor pembantu.
Sebaliknya, PT Bank Danamon Indonesia Tbk justru memilih untuk tidak menutup kantor cabangnya meski ada tren transaksi digital.
Mengutip Kompas, Wakil Direktur Utama Danamon, Hafid Hadeli, telah mengatakan kantor cabang masih dibutuhkan lantaran Bank Danamon masih terus menambah nasabah. "Bagaimana dengan kantor cabang (apakah ada penutupan)? Pada saat ini, kami belum melihat adanya langkah-langkah akan drastis mengurangi cabang," katanya di Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Tirto tidak menemukan adanya informasi soal penutupan layanan bank-bank yang menutup kantor cabangnya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, tidak ditemukan adanya sumber kredibel yang membenarkan narasi bahwa Bank Bukopin, Bank Panin, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Danamon, Bank Agro/BRI Agro, Bank Permata, dan Bank Niaga/CIMB Niaga, bakal segera ditutup.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya memang sempat mengumumkan 14 bank yang ditutup sepanjang 2024, meski begitu, daftar itu tak memuat adanya nama-nama bank yang disebutkan dalam unggahan yang beredar.
Jadi, bisa disimpulkan kalau klaim yang berseliweran di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya memang sempat mengumumkan 14 bank yang ditutup sepanjang 2024, meski begitu, daftar itu tak memuat adanya nama-nama bank yang disebutkan dalam unggahan yang beredar.
Jadi, bisa disimpulkan kalau klaim yang berseliweran di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Rujukan
- https://tirto.id/hoaks-festival-undian-berhadiah-mencatut-bank-muamalat-g4uX
- https://www.instagram.com/reel/DA312ChJb0F/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
- https://archive.ph/03RHt
- https://www.instagram.com/p/DA1QdLzJ6NE/
- https://archive.ph/wRj25
- https://tirto.id/14-bpr-bangkrut-sepanjang-2024-terbaru-di-sidoarjo-g1Zj
- https://keuangan.kontan.co.id/news/btn-tutup-sejumlah-unit-kantor-jaringan-selama-2023
- https://money.kompas.com/read/2022/07/14/194500926/danamon-mengaku-tidak-tutup-kantor-cabang-meski-ada-tren-transaksi-digital
(GFD-2024-23330) [KLARIFIKASI] Foto Roket Luar Angkasa Keliru Diklaim Rudal Iran
Sumber:Tanggal publish: 10/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar sebuah foto yang diklaim sebagai peluru kendali atau rudal Iran yang siap diluncurkan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam foto keliru.
Foto rudal Iran yang siap diluncurkan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis pada Sabtu (5/10/2024):
Rudal iran yang siap meluncur...
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam foto keliru.
Foto rudal Iran yang siap diluncurkan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis pada Sabtu (5/10/2024):
Rudal iran yang siap meluncur...
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek jejak digital foto dengan metode reverse image search.
Hasil penelusuran melalui Google Lens mengarahkan ke unggahan di akun X @StarshipGazer ini dan ini.
Kedua unggahan menyertakan foto dari roket luar angkasa Starship 26.
Dilansir Space, Starship merupakan sistem transportasi luar angkasa yang dikembangkan oleh perusahaan kedirgantaraan asal Amerika Serikat (AS), SpaceX.
Roket tersebut terdiri atas booster tahap pertama dan pesawat ruang angkasa tingkat atas yang dikenal sebagai Starship.
Pengujian Starship 26 dilakukan pada 10 Oktober 2023 dan disiarkan melalui kanal YouTube NASASpaceflight.
Starship 26 ditempatkan di Suborbital Pads, Boca Chica, Texas, AS.
Hasil penelusuran melalui Google Lens mengarahkan ke unggahan di akun X @StarshipGazer ini dan ini.
Kedua unggahan menyertakan foto dari roket luar angkasa Starship 26.
Dilansir Space, Starship merupakan sistem transportasi luar angkasa yang dikembangkan oleh perusahaan kedirgantaraan asal Amerika Serikat (AS), SpaceX.
Roket tersebut terdiri atas booster tahap pertama dan pesawat ruang angkasa tingkat atas yang dikenal sebagai Starship.
Pengujian Starship 26 dilakukan pada 10 Oktober 2023 dan disiarkan melalui kanal YouTube NASASpaceflight.
Starship 26 ditempatkan di Suborbital Pads, Boca Chica, Texas, AS.
Kesimpulan
Foto roket luar angkasa Starship 26 yang dikembangkan oleh SpaceX disebarkan dengan konteks keliru.
Roket tersebut bukanlah rudal milik Iran.
Roket tersebut bukanlah rudal milik Iran.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=8586580544722126&set=a.124101490970116
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=8310796289032834&set=a.1509425499169981
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122107171418467349&set=a.122106808904467349
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122104523864463427&set=a.122104254944463427
- https://lens.google.com/search?ep=cntpubb&hl=en-US&re=df&s=4&p=AbrfA8oCJL7A1V2Y7YO-Lw5ioGg1EAzACPcK0dLI8neq8brQKwIZv1D0wfJVI1QLbYAtZ6qrg5v7vlgsjzQ6w6X_Wc608ZnOpnQFvYqQhqqMXDsPWADzGs0Xv6PVrPQda-l5JCkRjKuKYdAZYQhj_0rVzdysvp8NdepkYd5tT3eM9s1Tch54KwCfgYpv2C857nJScrabf18msRMWOz3X8iaeoMFeOcNZzNf8PNJIwwV_eqIgVPJl0u3EHZT3ifsQSVSOQ8Dm3kriMY3BHacOU_fsdVB4Hap7ZHyU8YoSOuQA4ip5mX__1M6q1g8i#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsIkVrY0tKR1kzWVRZMU1tWmtMVGhsWVRjdE5HRmxOeTA0WVdVM0xXUmlaamd4TVdNME5URmtOQklmV1RWTGVteG1SbGt4UjJOVU9FZHRjM3A0VFdaRGJIWnVkbWxLVGtwNGF3PT0iLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsbnVsbCxbbnVsbCxudWxsLFswLDAsMTAwMDAwLDEwMDAwMF1dLG51bGwsWyJkZTk2YzM4Ny0zM2E3LTQ2NTEtOTcwNy00ZGM2YjRkYjZiY2IiXV0=
- https://x.com/StarshipGazer/status/1699804062546616529
- https://twitter.com/StarshipGazer/status/1787213455134515340
- https://www.space.com/spacex-starship-deorbit-burn-test-video
- https://www.youtube.com/watch?v=eer8MAvUhLE
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-23329) [KLARIFIKASI] Gambar Anak Perempuan Korban Banjir di AS Dibuat oleh AI
Sumber:Tanggal publish: 10/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar sebuah gambar menampilkan seorang anak perempuan memeluk anak anjing di tengah banjir.
Gambar itu dikaitkan dengan Badai Helene yang melanda wilayah tenggara Amerika Serikat (AS) awal Oktober 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar tersebut dibuat dengan AI.
Gambar anak perempuan korban banjir di AS disebarkan oleh akun Threads ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (4/10/2024):
Thoughts and prayers are with the people affected in the devastating flooding in the US Southeast.
Berikut terjemahannya:
Pikiran dan doa menyertai orang-orang yang terkena dampak banjir dahsyat di Amerika Tenggara.
Gambar itu dikaitkan dengan Badai Helene yang melanda wilayah tenggara Amerika Serikat (AS) awal Oktober 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar tersebut dibuat dengan AI.
Gambar anak perempuan korban banjir di AS disebarkan oleh akun Threads ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (4/10/2024):
Thoughts and prayers are with the people affected in the devastating flooding in the US Southeast.
Berikut terjemahannya:
Pikiran dan doa menyertai orang-orang yang terkena dampak banjir dahsyat di Amerika Tenggara.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pada konten yang beredar.
Salah satu tools yang dapat digunakan yakni Hive Moderation.
Hasil pengidentifikasian menunjukkan, gambar anak perempuan korban banjir di AS memiliki probabilitas 99,9 persen dibuat dengan AI.
Badai Helene menghantam enam negara bagian dan menjadi salah satu badai paling mematikan yang melanda AS di abad ke-21.
Dilansir Associated Press, jumlah korban tewas akibat Badai Helene bertambah menjadi 227 jiwa per Sabtu (5/10/2024).
Salah satu tools yang dapat digunakan yakni Hive Moderation.
Hasil pengidentifikasian menunjukkan, gambar anak perempuan korban banjir di AS memiliki probabilitas 99,9 persen dibuat dengan AI.
Badai Helene menghantam enam negara bagian dan menjadi salah satu badai paling mematikan yang melanda AS di abad ke-21.
Dilansir Associated Press, jumlah korban tewas akibat Badai Helene bertambah menjadi 227 jiwa per Sabtu (5/10/2024).
Kesimpulan
Badai Helene yang menghantam enam negara bagian di AS pada awal Oktober 2024 menelan ratusan korban jiwa.
Namun, gambar anak perempuan korban banjir di AS merupakan konten manipulatif. Hive Moderation mengidentifikasi gambar 99,9 persen dibuat dengan AI.
Namun, gambar anak perempuan korban banjir di AS merupakan konten manipulatif. Hive Moderation mengidentifikasi gambar 99,9 persen dibuat dengan AI.
Rujukan
- https://www.threads.net/@vicky_sue72/post/DAq-QZzpjYJ
- https://www.threads.net/@davidladuke/post/DApxnYSxn9S
- https://www.threads.net/@charcoats/post/DArLam-vbtz
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://apnews.com/article/hurricane-helene-death-toll-asheville-north-carolina-34d1226bb31f79dfb2ff6827e40587fc
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 672/5871