• (GFD-2025-27619) [SALAH] Tel Aviv Terbakar Akibat Serangan Rudal

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 27/06/2025

    Berita

    Akun X “SoftWarNews” pada Sabtu (14/6/2025) mengunggah video [arsip] yang berisi narasi:

    Wali Kota Ramat Gan di Tel Aviv: Sebuah Rudal dengan hulu ledak yang sangat besar menyebabkan kerusakan signifikan pada puluhan bangunan.

    Per Senin (27/6/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 66 ribu kali, disukai 1 ribuan kali, dibagikan ulang lebih dari 174 kali dan menuai 36 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Melalui pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) dari gambar tidak terlihat realistis, salah satunya bangunan tidak menunjukkan kerusakan proporsional. Jika benar serangan besar terjadi, biasanya akan ada reruntuhan, pecahan kaca, atau setidaknya kehancuran struktural bangunan tetap utuh, namun masih terlihat utuh.

    Melansir dari factcrescendo.com gambar tersebut telah diubah secara digital agar serangan di Tel Aviv tampak lebih dramatis dari yang sebenarnya. Bila kita bandingkan dengan foto asli yang belum diedit dari peristiwa yang sama, kita dapat melihat bahwa asap yang sebenarnya jauh lebih tipis, dan tidak ada api yang kuat atau cahaya merah terang seperti yang muncul dalam versi yang dimanipulasi.


    TurnBackHoax kemudian mengunduh gambar itu dan mengunggahnya ke alat pendeteksi AI dari Hive Moderation. Diketahui, gambar tersebut merupakan hasil rekayasa AI, kemungkinan atau probabilitasnya mencapai 51 persen.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengunggahnya ke alat pendeteksi AI lain yaitu WasItAI. Diketahui gambar yang diunggah mengarah pada indikator berwarna merah yang menandakan bahwa gambar ini, atau bagian pentingnya, dibuat oleh AI.

    Kesimpulan

    Unggahan video disertai klaim “Tel Aviv Terbakar Akibat Serangan Rudal” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)

    Rujukan

  • (GFD-2025-27618) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto ini Indonesia Siap Kirim Rudal Balistik ke Iran

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/06/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim Indonesia siap mengirimkan rudal ke Iran beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 Juni 2025.
    Dalam foto tersebut tampak beberapa benda mirip rudal diangkut dengan menggunakan truk. Foto itu kemudian disebut-sebut sebagai rudal yang siap dikirim Indonesia ke Iran.
    "PEr4*ng semakin panas,Indonesia siap kirimkan rud4l balistik ke ir4n, jika zi0nis isr4el dan sekutunya terus menyer4n9 ir4n #kabardunia," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 2 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam foto tersebut merupakan rudal yang siap dikirim Indonesia ke Iran? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim Indonesia siap mengirimkan rudal ke Iran. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs Yandex.
    Hasilnya, ditemukan foto identik di platform X. Foto tersebut diunggah akun TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro pada 6 Juli 2017.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Dalam postingannya, akun @TMCPoldaMetro menuliskan narasi bahwa benda yang diangkut truk tersebut merupakan paku bumi.
    "08.46 Imbas truk muatan paku bumi yg mengalami gangguan di layang KM 28 (Lenteng Agung), Lalu lintas Tol Jorr dari KM 44 (Cikunir) padat," tulis akun X @TMCPoldaMetro.
     

    Kesimpulan


    Foto yang diklaim Indonesia siap mengirimkan rudal ke Iran ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut merupakan truk yang sedang mengangkut paku bumi. Foto itu berasal dari postingan akun X @TMCPoldaMetro pada Juli 2017.
     

    Rujukan

  • (GFD-2025-27617) [PENIPUAN] Pembukaan Pendaftaran PPG Prajabatan Tahun 2025 Sudah Dibuka

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 26/06/2025

    Berita

    Sebuah akun TikTok “pendidikan.profes” pada Selasa, (08/04/2025) mengunggah video [arsip] yang menyatakan bahwa pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang II Tahun 2025 telah dibuka. Dalam video itu ditampilkan poster dengan desain seperti pengumuman dari Kemendikbud Ristek yang dibuka pada tanggal 10 April – 15 Mei 2025, informasi tersebut juga disertai ajakan untuk mengakses tautan di bio profil akun tersebut. Poster dalam video tersebut juga menampilkan gambar seorang pejabat perempuan dari Kemendikbud Ristek untuk menambah kesan resmi.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “Kabar gembira bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program pendidikan profesi guru(PPG) prajabatan 2025 telah dibuka #fyp #foryoupage #xybca #4u #masukberandafyp #infoppg2025 #ppgprajabatan2025 #ppgprajabatan2025 #ppgprajabatan2025 #infoppg2025 #infoppg2025 #ppgprajabatan #ppg2025 #infoppg2025 #fyppppppppppppppppppppppp”
    Hingga artikel ini ditulis, konten tersebut sudah ditonton lebih dari 294 ribu kali, disukai lebih dari 4 ribu kali, menuai 159 komentar dan dibagikan lebih dari 2 ribu kali oleh pengguna TikTok lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran pada akun instagram resmi @ppgkemendikdasmen dan situs website ppg.dikdasmen.go.id namun tidak ditemukan informasi serupa terkait pendaftaran PPG Prajabatan 2025 sebagaimana beredar.
    Melansir dari antaranews.com (23/01/2025), hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Kemendikdasmen) terkait jadwal pendaftaran PPG Prajabatan tahun 2025.
    Selain itu, tautan yang dicantumkan pada unggahan tersebut tidak mengarah ke tautan resmi milik Kemendikdasmen. Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dalam mengakses tautan dan selalu memastikan sumber informasi berasal dari kanal resmi guna menghindari penyalahgunaan data maupun informasi yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “pembukaan pendaftaran PPG prajabatan tahun 2025 sudah dibuka” adalah konten tiruan (Impostor Content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27616) Cek fakta, PM Israel umumkan bakal hancurkan Indonesia setelah Iran

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/06/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam sebuah video yang beredar di Facebook, menyebut akan menjadikan Indonesia sebagai target serangan berikutnya setelah Ira.

    Dalam video yang sudah direspon oleh 18.000 pengguna Facebook itu, Netanyahu tampil mengenakan jas hitam dan dasi biru, serta berbicara di depan mikrofon, layaknya sedang berpidato.

    Sang pengunggah video pun menyematkan keterangan, yang diklaim sebagai isi pidato Netanyahu.

    Berikut isi keterangannya:

    “Kita hancurkan negara Iran dahulu, setelah itu kita hancurkan beberapa negara di Asia, salah satunya, negara Indonesia.”

    Cuplikan video tersebut juga ditambahi narasi sebagai berikut:

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    “Setelah negara Israel dihancurkan oleh Iran presiden Israel langsung Angkat bicara bahwamereka akan menghancurkan kembali negara Iran dan beberapa negara di asia tapi yang paling di utamakan negara yang akan mereka hancur setelah Iran yaitu negara Indonesia karena kita salahsatu negara yang menyetujui palestina Merdeka.”

    Namun, benarkah Netanyahu umumkan bakal hancurkan Indonesia setelah Iran?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, rekaman tersebut serupa dengan video FOX 5 Washington DC berjudul “FULL SPEECH: Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu makes address to Congress”, yang diunggah pada 25 Juli 2024.

    Dalam video aslinya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak menyebut Indonesia.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Faktanya, ia berusaha mendapatkan dukungan lebih besar dari Amerika Serikat (AS) untuk melawan Hamas.

    Pidato yang dilaksanakan di kongres AS pada Rabu (24/06) ini, menuai protes dari sejumlah anggota Partai Demokrat AS, dan memicu ribuan orang turun ke jalan untuk berdemo di Ibu Kota AS.

    Dari penjelasan itu, dapat disimpulkan terjemahan dan keterangan di video Facebook tersebut tidak benar, dan telah disunting dengan menambahkan informasi yang salah.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan