KOMPAS.com - Beredar tautan yang diklaim sebagai akses untuk mendaftar layanan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan secara gratis.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Waspada, kemungkinan konten ini merupakan modus penipuan.
Tautan pendaftaran layanan BPJS Kesehatan gratis muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan tautan dengan logo BPJS Kesehatan, kemudian disertai keterangan:
DAFTAR BPJS Gratis
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook tautan pendaftaran BPJS Kesehatan gratis
(GFD-2024-24012) [HOAKS] Tautan Pendaftaran BPJS Kesehatan Gratis
Sumber:Tanggal publish: 14/11/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan tersebut menggunakan pelacak web Wheregoes.
Hasilnya, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi BPJS Kesehatan. Situs resmi BPJS Kesehatan yakni bpjs-kesehatan.go.id.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah mengatakan tautan itu bukan berasal dari pihaknya. Selain itu, juga tidak ada program BPJS Kesehatan gratis.
"Itu hoaks, masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky kepada Kompas.com, Rabu (13/11/2024).
Rizkky menyebut, pendaftaran BPJS Kesehatan bisa dilakukan secara online melalui Mobile JKN.
Berikut adalah cara mendaftar BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN:
Cara mendaftar BPJS Kesehatan tersebut dikhususkan bagi kategori pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau bukan pekerja (BP).
Adapun besaran iuran BPJS Kesehatan bagi PBPU dan BP yakni sebagai berikut:
Hasilnya, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi BPJS Kesehatan. Situs resmi BPJS Kesehatan yakni bpjs-kesehatan.go.id.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah mengatakan tautan itu bukan berasal dari pihaknya. Selain itu, juga tidak ada program BPJS Kesehatan gratis.
"Itu hoaks, masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky kepada Kompas.com, Rabu (13/11/2024).
Rizkky menyebut, pendaftaran BPJS Kesehatan bisa dilakukan secara online melalui Mobile JKN.
Berikut adalah cara mendaftar BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN:
Cara mendaftar BPJS Kesehatan tersebut dikhususkan bagi kategori pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau bukan pekerja (BP).
Adapun besaran iuran BPJS Kesehatan bagi PBPU dan BP yakni sebagai berikut:
Kesimpulan
Tautan pendaftaran layanan BPJS Kesehatan gratis yang beredar di media sosial tidak benar atau hoaks. Setelah ditelusuri tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi BPJS Kesehatan.
Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah juga memastikan tautan itu bukan berasal dari pihaknya. Selain itu tidak ada program BPJS Kesehatan gratis.
Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah juga memastikan tautan itu bukan berasal dari pihaknya. Selain itu tidak ada program BPJS Kesehatan gratis.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02Xcn78soJLEwPJdmJJGCs772qW9jbxAdRDyfb2Y8SAj9CUFEB5w72XSsyFMx9vRdcl&id=61567925930472
- https://bpjs-kesehatan.go.id/#/
- https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/26/103000565/cara-daftar-bpjs-kesehatan-untuk-urus-skck-dan-layanan-publik-lain
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24011) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Merupakan Erupsi Gunung Lewotobi
Sumber:Tanggal publish: 16/11/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim erupsi Gunung Lewotobi beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 8 November 2024.
Dalam foto tersebut terlihat sebuah gunung tampak erupsi, mengeluarkan material vulkanik dan asap tebal. Foto tersebut kemudian diklaim sebagai erupsi Gunung Lewotobi.
"Gunung Lewotobi.
#erupsi
#gunungLewotobi
#FloresTimur
#NTT," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 15 kali dibagikan dan mendapat 50 komentar dari warganet.
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi hingga Selasa 12 November 2024.
Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki kali teramati mencapai 3.500 meter di atas puncak, atau sekitar 5.084 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 9 km pada arah Barat Daya - Barat Laut.
Masyarakat juga diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
Benarkah dalam foto tersebut merupakan peristiwa erupsi Gunung Lewotobi? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim erupsi Gunung Lewotobi. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto ke situs pendeteksi artificial intelligence (AI), hivemoderation.com.
Hasilnya, foto tersebut ternyata memiliki probabilitas 99,8 persen dibuat oleh AI. Berikut gambar tangkapan layarnya.
Kesimpulan
Foto yang diklaim sebagai peristiwa erupsi Gunung Lewotobi ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.
(GFD-2024-24010) Keliru, Klaim Bawang Putih di Telapak Kaki Sembuhkan Berbagai Penyakit
Sumber:Tanggal publish: 15/11/2024
Berita
Sebuah video beredar di akun Facebook ini [ arsip ] yang mengklaim bahwa bawang putih di telapak kaki bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti melancarkan darah, menurunkan tekanan darah, mengatasi diabetes, melawan virus, dan membersihkan pernafasan.
Untuk mendapatkan khasiat maksimal tersebut, narator dala vide mengatakan bawang putih musti dikupas, dipotong beberapa bagian. dan ditambahkan dengan bawang bombay. Potongan tersebut kemudian diletakkan di telapak kaki lalu direkatkan dengan kasa.
Video yang diunggah pada 4 November tersebut sudah disukai 2 ribu dan ditonton 283 ribu kali. Benarkah klaim tersebut?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo mewawancarai dokter spesialis penyakit dalam, Andi Khomeini Takdir dan spesialis paru-paru, Sri Eva Diana.
Menurut Andi, bawang putih dapat memberikan efek tekanan darah tetapi harus tetap di monitor dan ada uji klinis terlebih dahulu untuk memastikan khasiatnya.
“Efek ke virus juga sama. Tetapi lagi-lagi harus dimonitor dan ada uji klinis karena jenis virus ada banyak?” kata Andi kepada Tempo, 14 November 2024.
Sedangkan efeknya terhadap penyakit diabetes, Andi mengaku tidak mengetahui studi mengenai hal itu. Selama ini, untuk mendapatkan manfaat bawang putih adalah dengan cara dikonsumsi, tidak di telapak kaki.
Dokter Spesialis Paru, Sri Eva Diana menjelaskan bahwa manfaat bawang putih sebagai obat memang sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Biasanya dengan cara dikonsumsi, baik diolah lebih dulu atau dalam kondisi mentah.
Namun penelitian tentang manfaat bawang putih bagi kesehatan baru sebatas laboratorium, belum banyak secara uji klinis dalam skala besar.
“Jadi belum ada uji klinis yang membuktikan bahwa bawang putih bisa membuktikan membersihkan pernapasan. Apalagi dengan cara seperti yang dilakukan dalam video tersebut. Sehingga memang sampai saat ini, belum ada obat paru yang dikonsumsi berisi bawang putih untuk membersihkan pernafasan apalagi membunuh kuman seperti TBC,” kata Eva.
Dilansir Healthline.com bahwa penelitian terkini menunjukkan kalau bawang putih mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan nyata, seperti perlindungan terhadap flu biasa dan kemampuan membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Bawang putih adalah tanaman dalam keluarga Allium (bawang merah). Tanaman ini berkerabat dekat dengan bawang bombay, bawang merah, dan daun bawang.
Sepanjang sejarah kuno, bawang putih digunakan secara luas karena khasiatnya bagi kesehatan dan pengobatan. Ada bukti terdokumentasi tentang penggunaannya oleh banyak peradaban besar termasuk bangsa Mesir, Yunani, Romawi, Cina, dan India.
Para ilmuwan sekarang mengetahui bahwa sebagian besar manfaat kesehatan bawang putih disebabkan oleh terbentuknya senyawa sulfur saat Anda memotong, menghancurkan, atau mengunyah siung bawang putih.
Mungkin senyawa yang paling terkenal adalah senyawa allicin, senyawa tidak stabil yang hanya muncul sebentar dalam bawang putih segar. Senyawa lain yang mungkin berperan dalam manfaat kesehatan bawang putih meliputi: dialil disulfida dan s-alil sistein.
Senyawa sulfur dari bawang putih masuk ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan. Senyawa tersebut kemudian menyebar ke seluruh tubuh dan menimbulkan efek biologis yang kuat.
Penelitian dari tahun 2016 menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih tua (AGE) dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen AGE selama 3 bulan selama musim pilek dan flu mengalami gejala yang tidak terlalu parah dan lebih sedikit hari tidak masuk sekolah atau bekerja.
Penelitian lain menunjukkan bahwa senyawa dalam bawang putih mungkin memiliki sifat antivirus Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hal ini dapat membantu mencegah virus memasuki sel inang atau berkembang biak di dalam sel Anda.
Meta-analisis studi tahun 2020 menemukan suplemen bawang putih dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. Para peneliti mengkaitkan efek ini dengan penurunan risiko kejadian kardiovaskular sebesar 16–40%. Analisis mencatat bahwa efek bawang putih serupa dengan beberapa obat tekanan darah tetapi dengan lebih sedikit efek samping.
A Ulasan tahun 2019 mencatat bahwa allicin dalam bawang putih dapat membatasi produksi angiotensin II, hormon yang meningkatkan tekanan darah. Allicin juga dapat merelaksasi pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih lancar.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim menaruh bawang putih di kaki bisa melancarkan darah, menurunkan tekanan darah, mengatasi diabetes, melawan virus dan membersihkan pernafasan adalahkeliru.
Beberapa manfaat bawang putih bisa diperoleh dengan cara dikonsumsi, bukan diletakkan di telapak kaki.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=575112014879671
- https://mvau.lt/media/2aede687-d849-4cbc-a728-207f2548da2c
- https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-health-benefits-of-garlic
- https://translate.google.com/website?sl=en&tl=id&hl=id&client=srp&u=
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8739926/
- https://translate.google.com/website?sl=en&tl=id&hl=id&client=srp&u=
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11238795/
- https://translate.google.com/website?sl=en&tl=id&hl=id&client=srp&u=
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8570849/
- https://translate.google.com/website?sl=en&tl=id&hl=id&client=srp&u=
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0014299916307658
- https://translate.google.com/website?sl=en&tl=id&hl=id&client=srp&u=
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0022316623005266
- https://www-healthline-com.translate.goog/nutrition/garlic-fights-colds-and-flu?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
- https://translate.google.com/website?sl=en&tl=id&hl=id&client=srp&u=
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7434784/
- https://translate.google.com/website?sl=en&tl=id&hl=id&client=srp&u=
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6966103/
- https://www-healthline-com.translate.goog/health/high-blood-pressure-hypertension-medication?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
- https://translate.google.com/website?sl=en&tl=id&hl=id&client=srp&u=
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6966105/ /cdn-cgi/l/email-protection#2043454b46414b54416054454d504f0e434f0e4944
(GFD-2024-24009) Keliru, Video Hewan Hasil Persilangan Babi-Sapi Asal Cina
Sumber:Tanggal publish: 15/11/2024
Berita
Sebuah video beredar di WhatsApp dan akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini, yang diklaim memperlihatkan hewan hasil persilangan antara babi dan sapi, yang kemudian disebut sebagai hewan Basi. Video itu memperlihatkan hewan yang memiliki kemiripan dengan sapi dan babi, yang diturunkan dari kendaraan dan dijadikan hewan peliharaan.
Hewan itu memiliki tubuh dan tanduk mirip sapi, namun moncong dan telinganya mirip babi. Pesan berantai yang beredar, masyarakat yang beragama Islam pun diminta berhati-hati saat membeli daging karena daging babi termasuk haram bagi mereka.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah hewan dalam video itu hasil persilangan antara sapi dan babi di Cina?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa hewan yang disebut persilangan sapi dan babi tersebut adalahdeepfakeatau hasil rekayasa menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Hewan tersebut tidak ada di dunia nyata.
Pemeriksaan Visual
Berdasarkan analisis manual, terdapat beberapa kejanggalan pada video tersebut yang menjadi salah satu indikasideepfake. Pertama, saat hewan tersebut turun dari belakang truk, truk tersebut tidak goyang sebagaimana umumnya mobil yang memiliki komponenshockbreaker.
Kedua, ukuran hewan itu mengecil saat diturunkan dari truk dan saat dipeluk oleh perempuan berkaos putih dalam video. Ketiga, terdapat perbedaan pada tipe tanduk. Keempat, wajah perempuan terlihat rusak saat berlari bersama hewan tersebut.
Berikutnya, Tempo menggunakan alat pendeteksideepfake Truemedia.org, yang hasilnya kemungkinan 54 persen wajah-wajah dalam video itu memperlihatkan keanehan. Aplikasi pendeteksi lainnya, Resemble.ai, menyatakan bahwa video itu palsu dengan probabilitas lebih dari 90 persen.
Asal Video
Teks “QuynhKun” yang tersemat pada video, merujuk pada sebuah akun TikTok dengan nama yang sama. Namun, video yang beredar itu sudah dihapus dari akun tersebut.
Akun tersebut sering kali mengunggah video yang dibuat dengan AI antara lain dengan tema tubuh perempuan, manusia robot, dan memproduksideepfakevideo hewan yang berperilaku selayaknya manusia.
Di sisi lain, data dari Badan Pusat Statistik ( BPS ) menunjukkan sesungguhnya Cina tidak termasuk negara pengekspor daging lembu ke Indonesia, dari tahun 2018 sampai 2023. Negara-negara pengekspor utama daging sejenis lembu ke Indonesia adalah India, Australia, Brasil, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Spanyol.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan hewan hasil persilangan antara sapi dan babi, yang berasal dari Cina, merupakan klaimkeliru.
Video itu memiliki bukti kuat dihasilkan dari AI, berdasarkan pemeriksaan langsung secara visual dan menggunakan aplikasi pendeteksideepfake.
Rujukan
- https://s3.eu-west-1.amazonaws.com/check-api-live/capi/1117809143327846
- https://www.facebook.com/reel/1491532828160407
- https://www.facebook.com/100013905759885/videos/4130425960511082/
- https://www.facebook.com/100088797638910/videos/1617403622145473/
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1276043613520798&set=a.114615382996966
- https://www.facebook.com/reel/500543346273287
- https://detect.truemedia.org/media/analysis?id=u_VqxMGBbwXv1OZjOVrrE8lKkg4.mp4&post=lOKD2+W7Xvtsk5pjYk4+9A%3D%3D
- https://detect.resemble.ai/results/b24343f8d8a1958b2d7d23ae6c7e8fc5
- https://www.tiktok.com/@quynhkun8866?lang=en
- https://www.bps.go.id/id/statistics-table/1/MjAxMSMx/impor-daging-sejenis-lembu-menurut-negara-asal-utama--2018-2023.html /cdn-cgi/l/email-protection#c9aaaca2afa8a2bda889bdaca4b9a6e7aaa6e7a0ad
Halaman: 671/6037