KOMPAS.com - Pada awal Juli 2025, sejumlah wilayah di Texas, Amerika Serikat (AS) dilanda banjir. Bencana itu menyebabkan lebih dari 130 orang meninggal dunia.
Kemudian, tersiar narasi di media sosial yang menyebutkan pemerintah negara bagian Texas meminta warganya bersumpah setia pada Israel demi mendapatkan bantuan atas bencana banjir.
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan, narasi itu tidak benar dan informasinya perlu diluruskan.
Informasi mengenai pemerintah Texas bersumpah setia pada Israel demi mendapat bantuan bencana banjir disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (11/7/2025):
Kalau di Indonesia uang pajak habis dimakan koruptor, di Texas korban banjir agar dapat bantuan pemerintah harus bersumpah setia pada Israel. Padahal uang pajak Amerika Serikat habis banyak untuk mempersenjatai Israel dan memberi rakyat Israel fasilitas serba gratis.
(GFD-2025-27956) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Texas Ikrar Setia pada Israel demi Bantuan Korban Banjir 2025
Sumber:Tanggal publish: 17/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Narasi mengenai Texas mendapat bantuan dari Israel bermula dari bantuan yang diterima saat terjadi Badai Harvey.
Pada 2017, Texas dilanda Badai Harvey yang mengakibatkan kerusakan pada permukiman dan bangunan kota.
Sebagaimana dilaporkan BBC, sejumlah kota di Texas menyetujui kesepakatan dana bantuan bencana dari Israel.
Pejabat Kota Dickinson mewajibkan warga yang meminta bantuan menandatangi ikrar untuk tidak memboikot Israel selama mereka menerima bantuan.
Persyaratan ini dinilai kontroversial dan menuai berbagai kecaman.
Dickinson merupakan salah satu daerah yang paling parah dilanda banjir pada Juli 2025 di Texas Tengah.
Kendati demikian, tidak ada bukti perjanjian serupa berlaku ketika terjadi bencana banjir di Texas baru-baru ini.
Adapun perjanjian antara pemerintah Kota Dickson telah membatalkan perjanjian tersebut.
Dikutip dari CNBC, perjanjian dengan Israel dihapus tak lama setelah kontroversi dan mendapat teguran dari kelompok masyarakat sipil Texas.
Sebelumnya, narasi serupa juga telah dibantah oleh pemeriksa fakta Snopes dan Misbar.
Pada 2017, Texas dilanda Badai Harvey yang mengakibatkan kerusakan pada permukiman dan bangunan kota.
Sebagaimana dilaporkan BBC, sejumlah kota di Texas menyetujui kesepakatan dana bantuan bencana dari Israel.
Pejabat Kota Dickinson mewajibkan warga yang meminta bantuan menandatangi ikrar untuk tidak memboikot Israel selama mereka menerima bantuan.
Persyaratan ini dinilai kontroversial dan menuai berbagai kecaman.
Dickinson merupakan salah satu daerah yang paling parah dilanda banjir pada Juli 2025 di Texas Tengah.
Kendati demikian, tidak ada bukti perjanjian serupa berlaku ketika terjadi bencana banjir di Texas baru-baru ini.
Adapun perjanjian antara pemerintah Kota Dickson telah membatalkan perjanjian tersebut.
Dikutip dari CNBC, perjanjian dengan Israel dihapus tak lama setelah kontroversi dan mendapat teguran dari kelompok masyarakat sipil Texas.
Sebelumnya, narasi serupa juga telah dibantah oleh pemeriksa fakta Snopes dan Misbar.
Kesimpulan
Narasi mengenai pemerintah Texas bersumpah setia pada Israel demi mendapat bantuan bencana banjir merupakan informasi keliru yang perlu diluruskan.
Isu mengenai bantuan bencana dan perjanjian dengan Israel terjadi pada 2017 ketika Texas dilanda Badai Harvey.
Namun perjanjian itu segera dibatalkan karena kontroversial dan dikecam banyak pihak.
Isu mengenai bantuan bencana dan perjanjian dengan Israel terjadi pada 2017 ketika Texas dilanda Badai Harvey.
Namun perjanjian itu segera dibatalkan karena kontroversial dan dikecam banyak pihak.
Rujukan
- https://www.facebook.com/firman.hanif.90/posts/pfbid0K86933MSiXZgFsVHKVoRHQ1YrJNEw9SKUagFeCB62bBNZHUUyvJnkMWcgRY6pMU9l
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02xnBUGyQ3kYt6puUTN4zL7HDKWAzj1HsxV7hkwgYNVG11YTZYYAJgnPe2EJogMbGDl&id=100077752175296
- https://www.facebook.com/photo?fbid=23880256254974507&set=a.964224493671008
- https://www.bbc.com/news/world-us-canada-41688999
- https://www.nbcnews.com/news/us-news/harvey-relief-program-nixes-requirement-not-boycott-israel-n814796
- https://www.snopes.com/fact-check/israel-loyalty-pledge-texas-flood/
- https://www.misbar.com/en/factcheck/2025/07/14/texas-did-not-require-flood-victims-sign-pro-israel-pledge-aid
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27955) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bahas Pelepasan Aceh dan Papua kepada Delegasi Belanda
Sumber:Tanggal publish: 17/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar foto Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan delegasi dari Belanda.
Narasi foto menyebutkan, Prabowo membahas tentang pelepasan Aceh dan Papua dari Indonesia dalam pertemuan tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi foto tersebut tidak benar dan perlu diluruskan.
Foto pertemuan Prabowo dengan delegasi Belanda dibagikan oleh akun Facebook ini pada 28 Juni 2025. Berikut narasi yang dibagikan:
Belanda bicara tentang Aceh Papua
probowa bisa melepas Aceh Papua tapi bagaimana dengan suku Jawa masih banyak yang miskin tidur di kolong jembatan
Narasi foto menyebutkan, Prabowo membahas tentang pelepasan Aceh dan Papua dari Indonesia dalam pertemuan tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi foto tersebut tidak benar dan perlu diluruskan.
Foto pertemuan Prabowo dengan delegasi Belanda dibagikan oleh akun Facebook ini pada 28 Juni 2025. Berikut narasi yang dibagikan:
Belanda bicara tentang Aceh Papua
probowa bisa melepas Aceh Papua tapi bagaimana dengan suku Jawa masih banyak yang miskin tidur di kolong jembatan
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, foto itu merupakan dokumentasi lama, ketika Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan bertemu dengan Menhan Belanda Kajsa Ollongren.
Dikutip dari laman Kemenhan, pertemuan tersebut diadakan di Shangri-La Hotel, Singapura, pada 3 Juni 2023, usai Prabowo menjadi pembicara dalam IISS Shangri-La Dialogue.
"Terima kasih dan penghargaan kepada Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren atas undangan untuk mengadakan pertemuan hari ini. Indonesia akan banyak belajar dari Belanda terutama dalam bidang pertanian, pengelolaan air, dan seawall," kata Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, Ollongren menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan komitmen Indonesia dalam upaya mendorong penyelesaian konflik Ukraina-Rusia.
"Upaya dan komitmen pemerintah Indonesia dalam penyelesaian konflik di Ukraina patut diapresiasi. Semoga upaya ini segera membuahkan hasil," kata Ollongren.
Prabowo dan Ollongren juga membahas sejumlah isu di kawasan serta kerja sama di bidang pertahanan.
Namun, tidak ada bukti Prabowo membicarakan soal pelepasan Aceh dan Papua.
Dikutip dari laman Kemenhan, pertemuan tersebut diadakan di Shangri-La Hotel, Singapura, pada 3 Juni 2023, usai Prabowo menjadi pembicara dalam IISS Shangri-La Dialogue.
"Terima kasih dan penghargaan kepada Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren atas undangan untuk mengadakan pertemuan hari ini. Indonesia akan banyak belajar dari Belanda terutama dalam bidang pertanian, pengelolaan air, dan seawall," kata Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, Ollongren menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan komitmen Indonesia dalam upaya mendorong penyelesaian konflik Ukraina-Rusia.
"Upaya dan komitmen pemerintah Indonesia dalam penyelesaian konflik di Ukraina patut diapresiasi. Semoga upaya ini segera membuahkan hasil," kata Ollongren.
Prabowo dan Ollongren juga membahas sejumlah isu di kawasan serta kerja sama di bidang pertahanan.
Namun, tidak ada bukti Prabowo membicarakan soal pelepasan Aceh dan Papua.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto pertemuan Prabowo dengan delegasi Belanda dibagikan dengan narasi keliru dan perlu diluruskan.
Foto itu merupakan dokumentasi lama, ketika Prabowo masih menjadi Menhan RI dan bertemu dengan Menhan Belanda Kajsa Ollongren di Shangri-La Hotel, Singapura, pada 3 Juni 2023.
Prabowo dan Ollongren membahas sejumlah isu di kawasan serta kerja sama di bidang pertahanan. Namun, tidak ada bukti Prabowo membicarakan soal pelepasan Aceh dan Papua.
Foto itu merupakan dokumentasi lama, ketika Prabowo masih menjadi Menhan RI dan bertemu dengan Menhan Belanda Kajsa Ollongren di Shangri-La Hotel, Singapura, pada 3 Juni 2023.
Prabowo dan Ollongren membahas sejumlah isu di kawasan serta kerja sama di bidang pertahanan. Namun, tidak ada bukti Prabowo membicarakan soal pelepasan Aceh dan Papua.
Rujukan
(GFD-2025-27954) Belum Ada Bukti: Kebakaran di Kota, Hikone Jepang Ulah TKI
Sumber:Tanggal publish: 18/07/2025
Berita
SEBUAH kolase foto beredar di X [arsip], memuat klaim bahwa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menjadi pelaku kebakaran sebuah gedung di Jepang. Konten ini beredar di tengah kasus-kasus kejahatan Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang yang menjadi sorotan baru-baru ini.
Akun tersebut menyebarkan narasi bahwa kebakaran itu disebabkan oleh seorang TKI yang merebus mi instan pada dini hari dalam keadaan mabuk. “Terjadi kembali ulah TKI yang gak disiplin. Mengakibatkan kebakaran di Senta Jepang. Dalam kondisi mabuk, TKI merebus mi instan jam 3 pagi, lalu meninggalkannya ke toilet,” tulis akun tersebut pada 15 Juli 2025.
Benarkah kebakaran tersebut terjadi di Jepang yang disebabkan ulah WNI?
Akun tersebut menyebarkan narasi bahwa kebakaran itu disebabkan oleh seorang TKI yang merebus mi instan pada dini hari dalam keadaan mabuk. “Terjadi kembali ulah TKI yang gak disiplin. Mengakibatkan kebakaran di Senta Jepang. Dalam kondisi mabuk, TKI merebus mi instan jam 3 pagi, lalu meninggalkannya ke toilet,” tulis akun tersebut pada 15 Juli 2025.
Benarkah kebakaran tersebut terjadi di Jepang yang disebabkan ulah WNI?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi konten tersebut dengan pencarian gambar terbalik, memverifikasi lokasi dengan Google Street View, dan penelusuran di platform media sosial X dan TikTok. Tempo juga mewawancarai TKI di Jepang dan Konsulat Indonesia di Osaka.
Pada 12 Juli sekitar pukul 04.05 pagi, memang benar terjadi kebakaran di asrama Institut Internasional Kansai Chubu di Satone Machi, Hikone, Shiga, Jepang. Berdasarkan keterangan polisi, kebakaran tersebut menyebabkan dua pria asal Indonesia, berusia 20 dan 19 tahun mengalami luka bakar ringan. Namun belum ada hasil penyidikan yang menyimpulkan kebakaran tersebut disebabkan oleh ulah TKI.
Berdasarkan penelusuran Tempo, gambar kebakaran tersebut identik dengan beberapa video yang beredar di TikTok. Salah satunya akun TikTok @asahisan22 yang mengunggah tiga video 1, 2, dan 3. Ketiga video tersebut diunggah pada 15 Juli 2025.
Tempo juga membandingan gambar dari kolase foto tersebut dengan video yang beredar di TikTok 1, 2, dan 3. Petunjuk dalam fragmen gambar kemudian dicocokkan dengan tampilan satelit melalui Google Street View.
Petunjuk yang terlihat pada neon box bertuliskan Kansai Chubu International Academy dan Kanchu Construction Technology Center. Berdasarkan penelusuran Tempo, Kansai Chubu International Academy tersebut beralamatkan di 186-8 Satonecho, Hikone, Shiga 522-0022, Jepang.
Dilansir The Kyoto, Kepolisian Prefektur Shiga mengatakan kebakaran tersebut terjadi di asrama Kansai Chubu International Academy di Satone-cho, Kota Hikone, Prefektur Shiga. Gedung ini adalah fasilitas pelatihan bagi tenaga kerja asing.
Polisi mengatakan, kebakaran terjadi di bagian tengah bangunan prefabrikasi dan bagian dapur. Saat kebakaran terjadi, terdapat 62 orang yang sedang tidur di lantai.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran in. Namun dua pria asal Indonesia, berusia 20 dan 19 tahun, mengalami luka bakar ringan.
Tempo menghubungi akun salah seorang pekerja migran Indonesia di Jepang melalui TikTok. TKI yang namanya enggan dipublikasikan ini, membenarkan mengenai kebakaran tersebut. “Informasi dari grup para pekerja di sini (Jepang), kebakaran bermula dari dapur lantai satu,” tulisnya kepada Tempo.
Protokoler dan Konsul KJRI Osaka, Mohammad Makki Nahari, juga membenarkan informasi terbakarnya tempat pelatihan tenaga kerja di Kota Hikone, Prefektur Shiga pada 12 Juli 2025.
“Ada 30 orang WNI yang sedang belajar di balai latihan kerja tersebut. Saat terjadi kebakaran ada tiga orang WNI yang cedera. Dua orang sudah selesai dirawat dan 1 orang lagi masih dalam proses pemulihan,” kata Nahari.
Namun, belum ada informasi lebih lanjut dari otoritas setempat mengenai penyebab kebakaran. “Penyelidikan terkait penyebab kebakaran masih berlangsung dan sampai saat ini belum ada penjelasan resmi,” kata dia.
Saat ini KBRI intens berkomunikasi dengan komunitas warga Indonesia di Jepang. Terutama dalam kepatuhan hukum, peraturan, dan budaya yang berlaku.
“Kami pastikan informasi yang beredar di media sosial tidak bersumber dari pernyataan resmi kepolisian. Kami berharap masyarakat tidak terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya,”ujarnya.
Pada 12 Juli sekitar pukul 04.05 pagi, memang benar terjadi kebakaran di asrama Institut Internasional Kansai Chubu di Satone Machi, Hikone, Shiga, Jepang. Berdasarkan keterangan polisi, kebakaran tersebut menyebabkan dua pria asal Indonesia, berusia 20 dan 19 tahun mengalami luka bakar ringan. Namun belum ada hasil penyidikan yang menyimpulkan kebakaran tersebut disebabkan oleh ulah TKI.
Berdasarkan penelusuran Tempo, gambar kebakaran tersebut identik dengan beberapa video yang beredar di TikTok. Salah satunya akun TikTok @asahisan22 yang mengunggah tiga video 1, 2, dan 3. Ketiga video tersebut diunggah pada 15 Juli 2025.
Tempo juga membandingan gambar dari kolase foto tersebut dengan video yang beredar di TikTok 1, 2, dan 3. Petunjuk dalam fragmen gambar kemudian dicocokkan dengan tampilan satelit melalui Google Street View.
Petunjuk yang terlihat pada neon box bertuliskan Kansai Chubu International Academy dan Kanchu Construction Technology Center. Berdasarkan penelusuran Tempo, Kansai Chubu International Academy tersebut beralamatkan di 186-8 Satonecho, Hikone, Shiga 522-0022, Jepang.
Dilansir The Kyoto, Kepolisian Prefektur Shiga mengatakan kebakaran tersebut terjadi di asrama Kansai Chubu International Academy di Satone-cho, Kota Hikone, Prefektur Shiga. Gedung ini adalah fasilitas pelatihan bagi tenaga kerja asing.
Polisi mengatakan, kebakaran terjadi di bagian tengah bangunan prefabrikasi dan bagian dapur. Saat kebakaran terjadi, terdapat 62 orang yang sedang tidur di lantai.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran in. Namun dua pria asal Indonesia, berusia 20 dan 19 tahun, mengalami luka bakar ringan.
Tempo menghubungi akun salah seorang pekerja migran Indonesia di Jepang melalui TikTok. TKI yang namanya enggan dipublikasikan ini, membenarkan mengenai kebakaran tersebut. “Informasi dari grup para pekerja di sini (Jepang), kebakaran bermula dari dapur lantai satu,” tulisnya kepada Tempo.
Protokoler dan Konsul KJRI Osaka, Mohammad Makki Nahari, juga membenarkan informasi terbakarnya tempat pelatihan tenaga kerja di Kota Hikone, Prefektur Shiga pada 12 Juli 2025.
“Ada 30 orang WNI yang sedang belajar di balai latihan kerja tersebut. Saat terjadi kebakaran ada tiga orang WNI yang cedera. Dua orang sudah selesai dirawat dan 1 orang lagi masih dalam proses pemulihan,” kata Nahari.
Namun, belum ada informasi lebih lanjut dari otoritas setempat mengenai penyebab kebakaran. “Penyelidikan terkait penyebab kebakaran masih berlangsung dan sampai saat ini belum ada penjelasan resmi,” kata dia.
Saat ini KBRI intens berkomunikasi dengan komunitas warga Indonesia di Jepang. Terutama dalam kepatuhan hukum, peraturan, dan budaya yang berlaku.
“Kami pastikan informasi yang beredar di media sosial tidak bersumber dari pernyataan resmi kepolisian. Kami berharap masyarakat tidak terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya,”ujarnya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, kolase foto yang menyebut kebakaran di Jepang karena ulah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) belum ada bukti.
Rujukan
- https://x.com/grok/status/1945117378565824815
- https://mvau.lt/media/8a2e0010-6fc8-4836-9e57-e6f7b9e3716d
- https://www.tiktok.com/@asahisan22
- https://www.tiktok.com/@asahisan22/video/7526960141263015174
- https://www.tiktok.com/@asahisan22/video/7527231442141580549
- https://www.tiktok.com/@asahisan22/video/7526904387684306182
- https://www.tiktok.com/@asahisan22/video/7526960141263015174
- https://www.tiktok.com/@asahisan22/video/7527231442141580549
- https://www.tiktok.com/@asahisan22/video/7526904387684306182
- https://maps.app.goo.gl/zQZdR4uBX63UKtbn6
- https://maps.app.goo.gl/zQZdR4uBX63UKtbn6
- https://www.kyoto-np.co.jp/articles/-/1519711?page=2 /cdn-cgi/l/email-protection#3152545a57505a45507145545c415e1f525e1f5855
(GFD-2025-27953) [SALAH] Jepang Blacklist Pekerja Indonesia
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 18/07/2025
Berita
Pada Sabtu (12/07/2025) akun TikTok “masmaonnwiu” mengunggah video [arsip] yang mengklaim Pekerja Indonesia masuk daftar hitam masuk negara Jepang. Video tersebut disertai narasi :
"Imbas ulah buruk WNI di jepang indonesia masuk DAFTAR HITAM"
Hingga Kamis (17/07/2025) video tersebut telah dilihat 4,7 juta kali, dan menuai 183 ribu komentar pengguna TikTok.
"Imbas ulah buruk WNI di jepang indonesia masuk DAFTAR HITAM"
Hingga Kamis (17/07/2025) video tersebut telah dilihat 4,7 juta kali, dan menuai 183 ribu komentar pengguna TikTok.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafind0 (TurnbackHoax) menelusuri informasi tersebut melalui mesin pencarian Google dengan kata kunci “Jepang Blacklist Pekerja Indonesia”. Hasil pencarian teratas mengarah pada pemberitaan cnnindonesia.com berjudul “KBRI Tokyo Buka Suara soal Jepang Mau Blacklist Pekerja WNI di 2026” yang diunggah pada Rabu (16/07/2025).
Dilansir dari cnnindonesia.com, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menegaskan, bahwa tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah Jepang mengenai blacklist terhadap Indonesia.
“Pemerintah Jepang tidak pernah menyampaikan hal tersebut, dan isu ini bukan bagian dari pembahasan resmi antara Pemerintah Indonesia dan Jepang,” jelas KBRI melalui rilis resmi KBRI Tokyo pada Selasa (15/7).
Dilansir dari cnnindonesia.com, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menegaskan, bahwa tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah Jepang mengenai blacklist terhadap Indonesia.
“Pemerintah Jepang tidak pernah menyampaikan hal tersebut, dan isu ini bukan bagian dari pembahasan resmi antara Pemerintah Indonesia dan Jepang,” jelas KBRI melalui rilis resmi KBRI Tokyo pada Selasa (15/7).
Kesimpulan
Unggahan dengan narasi “Jepang Blacklist Pekerja Indonesia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2025/07/18/salah-jepang-blacklist-pekerja-indonesia/ [cnnindonesia.com] KBRI Tokyo Buka Suara soal Jepang Mau Blacklist Pekerja WNI di 2026
- https://vt.tiktok.com/ZSBpywJrh/ (unggahan akun TikTok “masmaonnwiu”)
- https://archive.ph/wip/csroK (arsip unggahan akun TikTok“masmaonnwiu”)
Halaman: 671/7018



