• (GFD-2025-27990) [HOAKS] Indonesia Menyatakan Perang Lawan Myanmar

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim Indonesia menyatakan perang melawan Myanmar karena kasus perdagangan orang.

    Narasi itu menyertakan nama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco. Dalam narasi itu, Dasco mengatakan bahwa Indonesia secara tegas menyatakan perang dengan Myanmar.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi Indonesia menyatakan perang melawan Myanmar dibagikan oleh akun Facebook ini pada 6 Juli 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    OPERASI MILITER

    INDONESIA MENYATAKAN PERANG MELAWAN MYANMARPERNYATAAN SUPMI DASCO WAKIL KETUA DPR RI.

    JIKA DIPLOMASI GAGAL DENGAN MYANMAR MENYELAMATKAN WNI DARI PERAKTEK PERDAGANGAN MANUSIA, DAN MYANMAR TETAP TDK MAU MEMBANTU MEMBEBASKAN WNI YG DI SANDRA, INDONESIA SECARA TEGAS MENYATAKAN PERANG DENGAN MYANMAR

    Screenshot Hoaks, Indonesia menyatakan perang lawan Myanmar

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pernyataan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco yang mengatakan bahwa Indonesia akan berperang melawan Myanmar.

    Sebaliknya, Dasco mendorong pemerintah untuk segera melakukan langkah diplomatik guna membebaskan seorang warga negara Indonesia (WNI) sekaligus selebgram bernama Arnold Putra yang saat ini ditahan oleh otoritas junta militer Myanmar.

    "Kita mendorong pemerintah untuk terus melakukan diplomasi. Untuk warga negara Indonesia dan segenap tumpah darah Indonesia," kata Dasco dalam konferensi pers usai memimpin Rapat Paripurna DPR RI di, Senayan, Jakarta, pada 3 Juli 2025.

    Apabila jalur diplomasi menemui jalan buntu, Dasco menilai pemerintah perlu mempertimbangkan langkah alternatif berupa Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

    Dasco menjelaskan bahwa OMSP merupakan bagian dari mandat Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang terbaru.

    "Itu ada di Undang-Undang TNI. Apabila diplomasi gagal, kami akan mendorong pemerintah untuk mengeluarkan opsi Operasi Militer Selain Perang. Operasi militer di luar perang, itu dijamin dalam perundangan TNI yang baru," tuturnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Indonesia menyatakan perang melawan Myanmar karena kasus perdagangan orang adalah hoaks.

    Narasi itu mencatut pernyataan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco yang tidak sesuai aslinya. Dasco tidak menyatakan bahwa Indonesia akan berperang dengan Myanmar.

    Dia mendorong pemerintah untuk segera melakukan langkah diplomatik guna membebaskan seorang WNI yang saat ini ditahan oleh otoritas junta militer Myanmar.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27989) Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Umrah Gratis dari Kemenag

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/07/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran untuk mendapatkan umrah gratis dari Kementerian Agama (Kemenag). Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Juli 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "GRATIS! Umrah Resmi dari Kemenag 2025Anda punya mimpi ke Tanah Suci? Kini waktunya jadi nyata!
    Kementerian Agama membuka pendaftaran Umrah Gratis 2025 untuk masyarakat Indonesia.
    📝 Hanya isi data Anda & tunggu hasil seleksi resmi.
    💯 Aman, terpercaya, dan tidak dipungut biaya."
    Postingan itu juga disertai dengan tautan yang mengarah pada website tertentu.
    Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran untuk mendapatkan umrah gratis dari Kementerian Agama (Kemenag)?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun Instagram resmi Kemenag, @kemenag_ri yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Dalam akun tersebut Kemenang membuat beberapa bantahan terkait program umrah atau haji gratis.
    Salah satunya diunggah pada 15 April 2025. Berikut isi unggahannya:
    "Ternyata masih banyak sekali Hoaks yang berkeliaran terkait Umrah dan Haji. Minag terus ingatkan, Hati-hati dan jangan percaya!!!
    Apapun informasi yang mengatasnamakan Kementerian Agama hanya dipublikasi melalui akun media sosial resmi serta website resmi di Kemenag.go.id
    Yuk bantu sama-sama report atau laporkan jika menemukan indikasi informasi palsu yang beredar."
    Bantahan yang sama juga diunggah pada 8 Maret 2025. Berikut isinya:
    "Waspada Penipuan Umroh Gratis! ⚠️
    Kemenag RI tidak pernah mengadakan program umroh gratis. Jangan percaya jika ada pihak yang mengatasnamakan Kemenag dengan tawaran serupa!
    Selalu cek info resmi di akun resmi kemenag dan website kemenag.go.id.
    Jika mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib!"
    Di sisi lain Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan tautan yang terhubung dengan postingan tidak mengarah ke website resmi Kemenag. Bahkan dalam website tersebut kita diminta sejumlah data pribadi seperti nama lengkap dan juga nomor Telegram.
    Tentu ini sangat berbahaya karena merupakan indikasi pencurian data dan juga bisa menghubungkan kita ke pinjaman online ilegal.

    Kesimpulan


    Postingan tautan pendaftaran untuk mendapatkan umrah gratis dari Kementerian Agama (Kemenag) adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27988) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran CPNS Kemenhub

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/07/2025

    Berita

    Pada Kamis (10/7/2025) akun Facebook “Rudy Ahmad” membagikan tautan [arsip] disertai narasi :

    “PERSYARATAN: 1.Laki-Laki & Perempuan 2. Lulusan SMA/SMKA/D3/S1-S3 3.Usia Min 18 Tahun Maks 45 Tahun 4.Sehat Jasmani Rohani & Berkelakuan Baik 5.Penempatan Daerah Masing-Masing Domisili Peserta PENDAFTARAN GRATIS TIDAK ADA BIAYA APAPUN SILAHKAN KLIK WEB DI BIO YANG INGIN MENDAFTAR CPNS 2025”

    Hingga Sabtu (19/7/2025) unggahan mendapatkan 168 tanda suka, 30 komentar dan telah dibagikan ulang 16 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan. Diketahui, tautan mengarah ke formulir yang meminta pengisian nama lengkap sesuai KTP dan nomor Telegram aktif. Ketika diteruskan, pelamar diminta untuk memasukkan kode verifikasi untuk masuk ke akun Telegram.

    Berdasarkan Instagram Kementerian Perhubungan “Kemenhub”, informasi dan pendaftaran CPNS PPPK Kemenhub hanya melalui laman casn.dephub.go.id dan media sosial resmi kementerian.Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan. Diketahui, tautan mengarah ke formulir yang meminta pengisian nama lengkap sesuai KTP dan nomor Telegram aktif. Ketika diteruskan, pelamar diminta untuk memasukkan kode verifikasi untuk masuk ke akun Telegram.

    Berdasarkan Instagram Kementerian Perhubungan “Kemenhub”, informasi dan pendaftaran CPNS PPPK Kemenhub hanya melalui laman casn.dephub.go.id dan media sosial resmi kementerian.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran CPNS Kemenhub” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27987) [SALAH] Video “Monster Drone Buatan Iran”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/07/2025

    Berita

    Pada Minggu (13/7/2025) akun Facebook “Rosalia Yani” membagikan video [arsip] berisi narasi :

    “waw moster DRONE buatan iran bikin amerika dan israel ketakutan

    IRAN DRONE

    TECHNOLOGY”

    Hingga Sabtu (19/7/2025) unggahan mendapatkan 315 tanda suka, 26 komentar dan telah dibagikan ulang 5 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengunduh video tersebut dan menganalisisnya dengan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video itu merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 89 persen.

    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “monster drone buatan iran” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan unggahan resmi atau rekaman asli mengenai adanya monster drone buatan iran.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “monster drone buatan Iran” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan