KOMPAS.com - Beredar unggahan berisi artikel yang mengeklaim dari The Atlantic, tentang kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris, berjudul "To Save Democracy Harris May Need To Steal An Election".
Unggahan itu muncul tidak lama menjelang hari pencoblosan Pemilu Amerika Serikat 2024 pada 5 November mendatang.
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, artikel tersebut palsu.
Artikel The Atlantic dengan judul "To Save Democracy Harris May Need To Steal An Election" dibagikan oleh akun X ini pada Selasa (15/10/2024).
Berikut judul artikel yang dibagikan:
To Save Democracy Harris May Need To Steal An Election
Constitutional scholars are already worrying about another January 6 crisis, and they warn that the next election might be harder to save.
(GFD-2024-23480) [HOAKS] Artikel Palsu The Atlantic tentang Kamala Harris
Sumber:Tanggal publish: 18/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri artikel tersebut di Google Search. Hasilnya, ditemukan artikel bantahan yang dipublikasikan The Atlantic pada Selasa (15/10/2024).
The Atlantic mengatakan bahwa mereka tidak pernah menerbitkan artikel berjudul "To Save Democracy Harris May Need To Steal An Election".
"Judul ini dibuat-buat. Tidak ada artikel seperti itu yang pernah diterbitkan oleh The Atlantic," demikian bantahan media tersebut.
Judul palsu tersebut adalah hasil manipulasi dari artikel The Atlantic yang diterbitkan pada 6 Oktober 2021 dengan judul “Kamala Harris Might Have to Stop the Steal”.
The Atlantic mengatakan bahwa mereka tidak pernah menerbitkan artikel berjudul "To Save Democracy Harris May Need To Steal An Election".
"Judul ini dibuat-buat. Tidak ada artikel seperti itu yang pernah diterbitkan oleh The Atlantic," demikian bantahan media tersebut.
Judul palsu tersebut adalah hasil manipulasi dari artikel The Atlantic yang diterbitkan pada 6 Oktober 2021 dengan judul “Kamala Harris Might Have to Stop the Steal”.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, artikel The Atlantic dengan judul "To Save Democracy Harris May Need To Steal An Election" adalah hoaks.
The Atlantic mengatakan bahwa mereka tidak pernah menerbitkan artikel berjudul "To Save Democracy Harris May Need To Steal An Election".
Judul palsu tersebut adalah hasil manipulasi dari artikel The Atlantic yang diterbitkan pada 6 Oktober 2021 dengan judul “Kamala Harris Might Have to Stop the Steal”.
The Atlantic mengatakan bahwa mereka tidak pernah menerbitkan artikel berjudul "To Save Democracy Harris May Need To Steal An Election".
Judul palsu tersebut adalah hasil manipulasi dari artikel The Atlantic yang diterbitkan pada 6 Oktober 2021 dengan judul “Kamala Harris Might Have to Stop the Steal”.
Rujukan
(GFD-2024-23479) Cek Fakta: Tidak Benar Video Cristiano Ronaldo Singgung Kepemimpinan Wasit Bahrain Vs Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 18/10/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim bintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo menyinggung kepemimpinan wasit saat laga Bahrain vs Indonesia beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada Oktober 2024.
Dalam video tersebut, Ronaldo terlihat sedang menjawab pertanyaan dalam suatu acara. Narator dalam video tersebut mengklaim bahwa Ronaldo kecewa dengan keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan Bahrain vs Indonesia.
"Ronaldo dengan tegas menyebut bahwa keputusan wasit Ahmed Al Kaf merupakan aib bagi sepak bola. Menurutnya wasit seharusnya mematuhi peraturan dan memberikan waktu tambahan secara adil tanpa memperpanjang pertandingan tanpa alasan yang jelas. Apa yang diperlihatkan wasit malam itu benar-benar merugikan. Apalagi saat turnamen sebesar kualifikasi piala dunia ungkap Ronaldo," kata narator dalam video tersebut.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat dua komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut Cristiano Ronaldo menyinggung kepemimpinan wasit saat laga Bahrain vs Indonesia? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim bintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo menyinggung kepemimpinan wasit saat laga Bahrain vs Indonesia.
Hasil penelusuran mengarah pada video berjudul "Cristiano Ronaldo, Ruben Dias and Kyle Walker talk at the 18th Dubai International Sports Conference" yang dimuat kanal YouTube Globe Soccer Awards pada 3 Februari 2024.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Video tersebut merupakan momen Cristiano Ronaldo menjadi pembicara dalam Konferensi Olahraga Internasional ke-18 di Dubai. Dalam diskusi itu Ronaldo membahas beberapa hal, seperti prestasi Manchester City yang menjadi juara Liga Champions 2022/2023. Video tersebut telah dipublikasikan jauh sebelum laga Bahrain melawan Indonesia pada 10 Oktober 2024.
Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "ronaldo bahrain vs indonesia" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya, tidak ditemukan informasi valid mengenai Ronaldo mengomentari kepemimpinan wasit laga Indonesia melawan Bahrain.
Kesimpulan
Video yang diklaim bintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo menyinggung kepemimpinan wasit saat laga Bahrain vs Indonesia ternyata tidak benar. Faktanya, dalam video tersebut Ronaldo tidak berkomentar soal keputusan wasit saat laga Bahrain vs Indonesia.
Rujukan
(GFD-2024-23478) CEK FAKTA: Debat Pilgub Jatim 2024, Khofifah Sebut Produksi Padi, Ikan, dan Daging Jawa Timur Tertinggi Nasional, Benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 18/10/2024
Berita
Debat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024 (Debat Pilgub Jatim 2024) berlangsung di Graha Unesa Surabaya, Jumat (18/10/2024) malam. Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim) nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa produksi padi, ikan, dan daging Jawa Timur tertinggi di Indonesia.
Inilah pernyataan yang disampaikan Khofifah Indar Parawansa dalam Debat Pilgub Jatim 2024:
Bahwa saat ini Jawa Timur menjadi lumbung pangan nasional. Produksi padi kita secara nasional, ikan tangkap kita tertinggi secara nasional, daging kita tertinggi secara nasional.
Inilah pernyataan yang disampaikan Khofifah Indar Parawansa dalam Debat Pilgub Jatim 2024:
Bahwa saat ini Jawa Timur menjadi lumbung pangan nasional. Produksi padi kita secara nasional, ikan tangkap kita tertinggi secara nasional, daging kita tertinggi secara nasional.
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bahwa pernyataan yang disampaikan cagub Khofifah Indar Parawansa bahwa produksi padi, ikan, dan daging Jawa Timur tertinggi di Indonesia, sebagian benar.
Data BPS mencatat produksi padi Jatim pada 2021-2023 adalah sebesar 9.710.661,33 ton. Jumlah ini tertinggi dari semua provinsi di Indonesia.
Sumber: https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTQ5OCMy/luas-panen--produksi--dan-produktivitas-padi-menurut-provinsi.html
Masih berkaitan dengan produksi padi, mengutip dari Tempo.co, Jawa Timur menempati peringkat pertama pada tahun 2023, diikuti oleh Jawa Barat, kemudian Jawa Tengah.
Sumber: https://koran.tempo.co/read/berita-utama/485632/11-daerah-penghasil-padi-terbesar-di-indonesia
Mengenai produksi ikan, berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP RI), produksi ikan tangkap Jatim pada 2023 sebesar 576.991,06 ton. Angka ini bukan yang tertinggi di Indonesia, masih kalah dengan Jateng (735.449,76 ton).
Sementara untuk produksi ikan budidaya, Jatim mencatat produksi 1.347.519,45 ton pada 2023. Angka tertinggi nasional dicatat provinsi Sulawesi Selatan (4.116.722,98 ton).
Sumber: https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=prod_ikan_prov#panel-footer-kpda
Berikutnya, data produksi daging di Jawa Timur. Data BPS mencatat produksi daging sapi Jatim pada 2023 memang tertinggi di Indonesia dengan total produksi 102.711.716,18 ton. Angka tersebut menyumbang 20,3 persen dari 503.506.761,96 jumlah total produksi nasional.
Sumber: https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/TkZZNEt6UlNVakF4TUdadVRrdFVaMmRHYjNKcFp6MDkjMw==/produksi-daging-ternak-menurut-provinsi-dan-jenis-ternak-kg-.html?year=2023
Data BPS mencatat produksi padi Jatim pada 2021-2023 adalah sebesar 9.710.661,33 ton. Jumlah ini tertinggi dari semua provinsi di Indonesia.
Sumber: https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTQ5OCMy/luas-panen--produksi--dan-produktivitas-padi-menurut-provinsi.html
Masih berkaitan dengan produksi padi, mengutip dari Tempo.co, Jawa Timur menempati peringkat pertama pada tahun 2023, diikuti oleh Jawa Barat, kemudian Jawa Tengah.
Sumber: https://koran.tempo.co/read/berita-utama/485632/11-daerah-penghasil-padi-terbesar-di-indonesia
Mengenai produksi ikan, berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP RI), produksi ikan tangkap Jatim pada 2023 sebesar 576.991,06 ton. Angka ini bukan yang tertinggi di Indonesia, masih kalah dengan Jateng (735.449,76 ton).
Sementara untuk produksi ikan budidaya, Jatim mencatat produksi 1.347.519,45 ton pada 2023. Angka tertinggi nasional dicatat provinsi Sulawesi Selatan (4.116.722,98 ton).
Sumber: https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=prod_ikan_prov#panel-footer-kpda
Berikutnya, data produksi daging di Jawa Timur. Data BPS mencatat produksi daging sapi Jatim pada 2023 memang tertinggi di Indonesia dengan total produksi 102.711.716,18 ton. Angka tersebut menyumbang 20,3 persen dari 503.506.761,96 jumlah total produksi nasional.
Sumber: https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/TkZZNEt6UlNVakF4TUdadVRrdFVaMmRHYjNKcFp6MDkjMw==/produksi-daging-ternak-menurut-provinsi-dan-jenis-ternak-kg-.html?year=2023
Kesimpulan
Pernyataan cagub Khofifah Indar Parawansa dalam debat Pilgub Jatim 2024 yang menyebut produksi padi, ikan, dan daging Jawa Timur tertinggi nasional, sebagian benar.
Produksi padi dan daging Jawa Timur tertinggi di Indonesia. Sedangkan produksi ikan, bukan yang tertinggi di Indonesia. Untuk ikan tangkap masih kalah dengan Jateng. Untuk produksi ikan budidaya, angka tertinggi nasional dicatat provinsi Sulawesi Selatan.
Sebagai informasi dalam Debat Pilgub Jatim 2024 sesi pertama ini mengusung tema Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktifitas Sumber Daya Lokal Untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur.
Cek Fakta TIMES Indonesia mengimbau masyarakat untuk lebih selektif menerima informasi atau menyebarkan informasi yang benar.
Produksi padi dan daging Jawa Timur tertinggi di Indonesia. Sedangkan produksi ikan, bukan yang tertinggi di Indonesia. Untuk ikan tangkap masih kalah dengan Jateng. Untuk produksi ikan budidaya, angka tertinggi nasional dicatat provinsi Sulawesi Selatan.
Sebagai informasi dalam Debat Pilgub Jatim 2024 sesi pertama ini mengusung tema Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktifitas Sumber Daya Lokal Untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur.
Cek Fakta TIMES Indonesia mengimbau masyarakat untuk lebih selektif menerima informasi atau menyebarkan informasi yang benar.
Rujukan
- https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTQ5OCMy/luas-panen--produksi--dan-produktivitas-padi-menurut-provinsi.html
- https://koran.tempo.co/read/berita-utama/485632/11-daerah-penghasil-padi-terbesar-di-indonesia
- https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=prod_ikan_prov#panel-footer-kpda
- https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/TkZZNEt6UlNVakF4TUdadVRrdFVaMmRHYjNKcFp6MDkjMw==/produksi-daging-ternak-menurut-provinsi-dan-jenis-ternak-kg-.html?year=2023
(GFD-2024-23477) [PENIPUAN] Najwa Shihab Bagi-Bagi Uang Rp500 Ribu di TikTok
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 18/10/2024
Berita
Terdapat akun TikTok “najwashihab.give” yang mengunggah satu video [arsip] bernarasi “Buat orang baik yang sudah follow akan ku kasih uang 500.000”. Akun tersebut mencantumkan deskripsi:
Special account berbagi setiap hari
Yg mau ikutan silahkan Chat WA ⬇️
wa.[dot]ink/rq69jk
Special account berbagi setiap hari
Yg mau ikutan silahkan Chat WA ⬇️
wa.[dot]ink/rq69jk
Hasil Cek Fakta
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri akun Instagram resmi bercentang biru milik Najwa Shihab, yakni “najwashihab”. Hasilnya, tidak ada konten tentang “Najwa Shihab bagi-bagi uang Rp500 ribu”, sebagaimana yang diunggah akun “najwashihab.give”.
Kesimpulan
Akun “najwashihab.give” beserta unggahan bernarasi “Najwa Shihab bagi-bagi uang Rp500 ribu” merupakan konten tiruan (impostor content) untuk modus penipuan.
Rujukan
Halaman: 638/5874