(GFD-2025-28587) Belum Ada Bukti: Getah Daun Jarak Menyembuhkan Sakit Gigi

Sumber:
Tanggal publish: 22/08/2025

Berita

SEBUAH akun Facebook [arsip] mengunggah konten tentang obat alami sakit gigi dengan ramuan getah daun jarak. Konten itu mengklaim getah daun jarak mampu meredakan nyeri gigi karena bersifat antibakteri dan anti-inflamasi. Selain itu, dua tetes getah dari selembar daun jarak disebut bisa mengurangi gusi bengkak, membunuh kuman penyebab infeksi, dan membantu mengatasi gigi berlubang sementara.



Namun benarkah getah daun jarak bisa menyembuhkan sakit gigi?

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Tempo menghubungi Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Wilayah Riau, drg. Grifino Dahlihardy. Menurutnya, sampai saat ini belum ada penelitian mengenai manfaat daun jarak dapat menyembuhkan sakit gigi secara permanen.

“Secara ilmiah belum terbukti daun jarak efektif digunakan untuk semua jenis kasus sakit gigi,” kata Grifino kepada Tempo, Selasa, 19 Agustus 2025.

Grifino menjelaskan, sakit gigi memiliki banyak jenis. Tak hanya gigi berlubang, tapi juga ada sakit karena jaringan lunak pada gusi gigi seperti peradangan, abses, dan lain-lain. 

Grifino menjelaskan, langkah paling baik dan aman saat merasa sakit gigi adalah berkonsultasi dengan dokter. Sebab dokter dapat memeriksa penyebabnya dan memberikan penanganan sesuai faktor penyebabnya. Termasuk, saat pasien memiliki penyakit penyerta (komorbid), kondisi ketika seseorang memiliki dua atau lebih penyakit yang terjadi bersamaan.

“Kalau ada penyakit komorbid, maka akan tertangani dengan baik dan lebih aman bagi pasien,” katanya.

Dikutip dari laman National Library of Madicine bahwa daun dan lateks kulit batang tanaman jarak (Jatropha curcas) memiliki potensi yang menjanjikan sebagai agen antimikroba oral alami. Ekstrak daun menunjukkan efikasi spesifik terhadap bakteri S. sanguinis, sementara lateks kulit batang efektif terhadap S. mutans.

Efek antimikroba ini kemungkinan besar disebabkan oleh senyawa fitokimia isovitexin dalam daun dan asam 2-heksil-dekanoat serta asam 2,4,6-trihidroksibenzoat dalam lateks kulit batang. Temuan ini menunjukkan bahwa J. curcas dapat menjadi sumber alami yang berharga untuk pengembangan produk perawatan mulut yang menargetkan bakteri penyebab plak gigi dan kerusakan gigi.

Penelitian lain yang dipublikasikan di situs Medical Research Journal, menunjukkan bahwa ranting Jatropha curcas menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap strain bakteri penyebab karies gigi. Temuan ini memberikan wawasan ilmiah tentang penggunaan ranting J. Curcas secara tradisional sebagai alat kunyah, praktik yang diyakini dapat mencegah karies gigi.

Jatropha curcas adalah tanaman tahunan, secara tradisional telah digunakan untuk mengobati bisul gusi, sakit gigi, dan infeksi. Tanaman ini menunjukkan berbagai macam sifat farmakologis. Namun, potensinya sebagai agen antimikroba terhadap mikroorganisme oral belum diselidiki. Penelitian masih sebatas menyelidiki sifat antimikroba ekstrak Jatropha curcas terhadap bakteri dan jamur tertentu yang umum terdapat di rongga mulut.

Penelitian dan investigasi lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan mekanisme bagaimana konstituen-konstituen ini memberikan efek antimikroba terhadap mikroorganisme.

Dikutip dari situs Gentle Dental, jika sakit gigi tidak disebabkan oleh masalah serius atau sedang menunggu jadwal periksa gigi, Anda bisa meredakannya dengan obat bebas, kompres dingin, dan perawatan rumahan lainnya. Beberapa pengobatan rumahan untuk sakit gigi antara lain kompres air dingin atau panas, minum obat antiperadangan, kumur air garam, bawang putih dan olesan minyak cengkeh.

Namun terkadang pengobatan rumahan tidak cukup untuk meredakan sakit gigi. Jika cara ini tidak mampu mengatasi sakit gigi, saatnya mengunjungi dokter gigi profesional.

Kesimpulan

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim getah daun jarak menyembuhkan sakit gigi adalah belum ada bukti.

Rujukan