(GFD-2024-21278) [SALAH] Pesan WhatsApp Video Narkoba Dicampur Kedalam Tepung Gorengan
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 23/07/2024
Berita
KENAPA PRODUKSIDan PENYEBARAN-Nya ADA DI BOGOR,,Kemarin Di Gunung Putri,,Di Cibinong,,Cisarua Lalu Di Cigombong,,Sekarang Di Sentul,, Untuk Ibu-Ibu Dan Orang-tua,,Waspada Dan Hati-Hati Untuk Yang SukaBeli Gorengan,,Mau-Pun Tepung Buat Goreng Makanan,,Sekarang Ada MODUS BARU,,Gorengan-Nya Di Campur Bubuk NarkobaBiar Lebih Crispy Dan Enak,,Hingga Nanti-Nya KetagihanSetelah Ketagihan Disitulah Akan AdaGejala Seperti Demam Dan Menggigil YangSangat Dahsyat,,Jika Tidak Di Belikan Gorengan Yang BiasaDikonsumsi,,Maka Lebih Menderita Seperti Orang Pesakitan,,Epilepsi/Ayan Dan Bahkan Lebih FATAL !!!Pelaku-Nya Sudah Di Tangkap Di DaerahSentul-Bogor. Hati2..!, Tolong BantuVIRALKAN !!
Hasil Cek Fakta
Beredar video yang tersebar di media sosial salah satunya WhatsApp. Pada video berdurasi 1 menit 28 detik memperlihatkan proses penggerebekan yang dilakukan oleh polisi menangkap sejumlah tersangka. Narasi yang beredar mengklaim video penggerebekan produksi narkoba dengan modus baru yaitu mencampur narkoba ke dalam tepung agar makanan lebih enak dan krispi.
Setelah ditelusuri, dilansir dari antaranews.com, Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam memastikan klaim video tersebut tidak benar. Video penggerebekan tersebut memang terjadi namun klaim pada narasi keliru. Saat dilakukan penelusuran video ditemukan video serupa pada akun Instagram Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Pada postingan akun Instagramnya menyebutkan Subdit 3 Ditresnarkoba berhasil mengungkap home industry pengolahan Cannabinoid di kawasan Sentul, Bogor.
Pada laman turnbackhoax, klaim serupa pernah dibahas pada bulan Mei lalu. Maka dari itu, video berisi narasi penggerebekan modus narkoba dicampur ke dalam tepung untuk makanan adalah keliru dan dapat dikategorikan sebagai konten menyesatkan.
Setelah ditelusuri, dilansir dari antaranews.com, Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam memastikan klaim video tersebut tidak benar. Video penggerebekan tersebut memang terjadi namun klaim pada narasi keliru. Saat dilakukan penelusuran video ditemukan video serupa pada akun Instagram Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Pada postingan akun Instagramnya menyebutkan Subdit 3 Ditresnarkoba berhasil mengungkap home industry pengolahan Cannabinoid di kawasan Sentul, Bogor.
Pada laman turnbackhoax, klaim serupa pernah dibahas pada bulan Mei lalu. Maka dari itu, video berisi narasi penggerebekan modus narkoba dicampur ke dalam tepung untuk makanan adalah keliru dan dapat dikategorikan sebagai konten menyesatkan.
Kesimpulan
Klaim video yang beredar keliru. Faktanya video tersebut adalah video penggerebekan Clandestine Laboratory atau home industry tembakau sinte.
Rujukan
(GFD-2024-21277) [PENIPUAN] Akun WhatsApp PJ Sekda Kab Bandung Barat
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 23/07/2024
Berita
“Assalamualaikum wer wb pak Ryan posisinya dimana
No bapak ini disimpan Pak Eiska”
”Waalaikumsalam saya di keuangan pak”
‘Sibuk saat ini”
“Siap tidak…perintah?”
“Saat ini bapak mau tanya kan ntuk sekarang apa ada dana ready bisa dipakai?”
No bapak ini disimpan Pak Eiska”
”Waalaikumsalam saya di keuangan pak”
‘Sibuk saat ini”
“Siap tidak…perintah?”
“Saat ini bapak mau tanya kan ntuk sekarang apa ada dana ready bisa dipakai?”
Hasil Cek Fakta
Beredar nomor WhatsApp 0821 8444 4589 mengaku sebagai Eriska Hendrayana, Pj Sekda Kabupaten Bandung Barat. Nomor tersebut menghubungi salah satu pengguna WhatsApp terindikasi meminta uang.
Faktanya nomor yang beredar bukan milik Eriska Hendrayana. Hal ini dibantah oleh Diskominfo Kabupaten Bandung Barat/Diskominfo KBB dengan mengunggah bukti percakapan WhatsApp. Diskominfo KBB dengan tegas menyatakan akun tersebut merupakan akun tiruan.
Dengan demikian akun WhatsApp mengatasnamakan Erika Hendrayana meminta dana merupakan akun tiruan.
Faktanya nomor yang beredar bukan milik Eriska Hendrayana. Hal ini dibantah oleh Diskominfo Kabupaten Bandung Barat/Diskominfo KBB dengan mengunggah bukti percakapan WhatsApp. Diskominfo KBB dengan tegas menyatakan akun tersebut merupakan akun tiruan.
Dengan demikian akun WhatsApp mengatasnamakan Erika Hendrayana meminta dana merupakan akun tiruan.
Kesimpulan
Diskominfo Kabupaten Bandung Barat menyatakan nomor WhatsApp 0821 8444 4589 tersebut nomor penipuan
Rujukan
(GFD-2024-21276) [SALAH] Foto Sebuah Rumah yang Dibangun Miring
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 23/07/2024
Berita
Bangunan Miring yang Menakjubkan
Hasil Cek Fakta
Disadur dari AFP.
Ditemukan sebuah unggahan di Facebook yang menyebarkan klaim mengenai adanya foto bangunan yang dibuat miring. Foto memperlihatkan beberapa mobil yang terparkir di depan sebuah rumah berwarna biru yang berdiri miring.
Berdasarkan dari pencarian gambar yang dilakukan oleh AFP.com, ditemukan hasil jika foto rumah miring tersebut serupa dengan foto yang diunggah di Instagram oleh akun bernama @lumadelline.
Dalam keterangan fotonya, pengguna Instagram tersebut menjelaskan jika awalnya ia mengalami salah jalan ketika hendak menuju ke Jalan Lombard di San Francisco, Amerika Serikat, saat di tengah jalan ia akhirnya menemukan rumah tersebut lalu mengambil foto.
Dengan menggunakan Google Street View di Google Maps, AFP berhasil menemukan lokasi rumah tersebut yang berada Jalan Taylor, San Francisco.
Faktanya rumah tersebut tidak dibangun miring, lokasi rumah tersebut dibangun di jalan yang cukup curam, sehingga jika difoto dengan sudut pandang kamera yang ikut menyesuaikan tingkat kemiringan jalan maka akan membuat ilusi visual seolah bangunan tersebut miring.
Ditemukan sebuah unggahan di Facebook yang menyebarkan klaim mengenai adanya foto bangunan yang dibuat miring. Foto memperlihatkan beberapa mobil yang terparkir di depan sebuah rumah berwarna biru yang berdiri miring.
Berdasarkan dari pencarian gambar yang dilakukan oleh AFP.com, ditemukan hasil jika foto rumah miring tersebut serupa dengan foto yang diunggah di Instagram oleh akun bernama @lumadelline.
Dalam keterangan fotonya, pengguna Instagram tersebut menjelaskan jika awalnya ia mengalami salah jalan ketika hendak menuju ke Jalan Lombard di San Francisco, Amerika Serikat, saat di tengah jalan ia akhirnya menemukan rumah tersebut lalu mengambil foto.
Dengan menggunakan Google Street View di Google Maps, AFP berhasil menemukan lokasi rumah tersebut yang berada Jalan Taylor, San Francisco.
Faktanya rumah tersebut tidak dibangun miring, lokasi rumah tersebut dibangun di jalan yang cukup curam, sehingga jika difoto dengan sudut pandang kamera yang ikut menyesuaikan tingkat kemiringan jalan maka akan membuat ilusi visual seolah bangunan tersebut miring.
Kesimpulan
Faktanya rumah tersebut dibangun di jalan yang curam, sehingga jika difoto dengan sudut pandang tertentu maka akan menghasilkan foto yang membuat seolah-olah bangunan tersebut terlihat miring.
Rujukan
(GFD-2024-21275) [SALAH] Vietnam Mundur Dari Piala AFF Selamanya Karena Dicurangi Wasit
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 23/07/2024
Berita
SANGAT MEMALUKAN !!! TAK TERIMA DI CURANGI WASIT, VIETNAM NYATAKAN MUNDUR DARI PIALA AFF SELAMANYA
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan di Youtube yang menyatakan bahwa Vietnam akan mundur dari Piala AFF selamanya karena dicurangi wasit. Video ini diunggah oleh akun Youtube bernama Kanal pada 21 Juli 2024.
Setelah dilihat isi video secara keseluruhan, tidak ada pernyataan yang menyebutkan bahwa Vietnam mundur dari Piala AFF. Pemeriksa fakta mencoba mencari informasi yang disampaikan narator di internet dan menemukan di laman CNNIndonesia. Dalam laman ini dituliskan bahwa Pelatih timnas Vietnam U-19 Tuan Hua Hien Vinh kesal dengan keputusan wasit asal Malaysia, Razlan Joffri Ali, yang menganulir gol kemenangan timnya saat ditahan imbang Myanmar pada laga Grup B Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Kamis 18 Juli 2024. Dalam laman ini juga tidak ada pernyataan tentang timnas Vietnam mundur dari Piala AFF.
Dengan demikian, pernyataan yang diunggah oleh akun di atas tidaklah benar.
Setelah dilihat isi video secara keseluruhan, tidak ada pernyataan yang menyebutkan bahwa Vietnam mundur dari Piala AFF. Pemeriksa fakta mencoba mencari informasi yang disampaikan narator di internet dan menemukan di laman CNNIndonesia. Dalam laman ini dituliskan bahwa Pelatih timnas Vietnam U-19 Tuan Hua Hien Vinh kesal dengan keputusan wasit asal Malaysia, Razlan Joffri Ali, yang menganulir gol kemenangan timnya saat ditahan imbang Myanmar pada laga Grup B Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Kamis 18 Juli 2024. Dalam laman ini juga tidak ada pernyataan tentang timnas Vietnam mundur dari Piala AFF.
Dengan demikian, pernyataan yang diunggah oleh akun di atas tidaklah benar.
Kesimpulan
Pernyataan tersebut tidaklah benar. Narator dalam video tidak menyebutkan bahwa Vietnam akan mundur dari Piala AFF. Narator hanya membacakan salah satu artikel nasional terkait gol Vietnam yang dianulir wasit saat pertandingan melawan Myanmar di Piala AFF U19 2024.
Rujukan
Halaman: 636/5329