Assalamualaikum
Bapak Bapak RT Adakah pemuda sekitar panjenengan yang kemarin belom lolos masuk kuliah ke unesa atau adakah lulusan SMA yang ingin kuliah di Unesa dan belum … Jika ada japri hari ini nggih maturnuwun
Nanti akan kami bantu mengkomunikasikan dan merekomendasikan sebagai warga sekitar unesa
(GFD-2024-21288) [PENIPUAN] Pesan WhatsApp Tawaran Penerimaan Mahasiswa Baru Unesa
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 23/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari situs resmi Unesa.
Beredar pesan WhatsApp mengatasnamakan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Pesan tersebut menawarkan bantuan untuk berkuliah di Unesa dengan rekomendasi sebagai warga sekitar Unesa.
Faktanya, Rektor Unesa memberikan klarifikasi bahwa pesan WhatsApp penawaran masuk Unesa di sekitar wilayah Unesa adalah tidak benar. Proses penerimaan mahasiswa baru di Unesa melalui jalu-jalur yang telah ditentukan seperti jalur SNBP, UTBK-SNBT dan jalur Mandiri atau SPMB.
Saat ini jalur yang masih dibuka yaitu jalur TMUBK gelombang II dibuka dari 13 Juli 2024 hingga 23 Juli 2024. Selain jalur di atas dipastikan modus penipuan. Informasi pendaftaran mahasiswa baru dapat diakses melalui media sosial resmi Unesa atau admisi.unesa.ac.id.
Unesa mengimbau kepada masyarakat berhati-hati terhadap penerimaan mahasiswa baru melalui WhatsApp mengatasnamakan pimpinan atau rektor Unesa karena merupakan kategori konten tiruan.
Beredar pesan WhatsApp mengatasnamakan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Pesan tersebut menawarkan bantuan untuk berkuliah di Unesa dengan rekomendasi sebagai warga sekitar Unesa.
Faktanya, Rektor Unesa memberikan klarifikasi bahwa pesan WhatsApp penawaran masuk Unesa di sekitar wilayah Unesa adalah tidak benar. Proses penerimaan mahasiswa baru di Unesa melalui jalu-jalur yang telah ditentukan seperti jalur SNBP, UTBK-SNBT dan jalur Mandiri atau SPMB.
Saat ini jalur yang masih dibuka yaitu jalur TMUBK gelombang II dibuka dari 13 Juli 2024 hingga 23 Juli 2024. Selain jalur di atas dipastikan modus penipuan. Informasi pendaftaran mahasiswa baru dapat diakses melalui media sosial resmi Unesa atau admisi.unesa.ac.id.
Unesa mengimbau kepada masyarakat berhati-hati terhadap penerimaan mahasiswa baru melalui WhatsApp mengatasnamakan pimpinan atau rektor Unesa karena merupakan kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Unesa mengklarifikasi bahwa pesan tersebut modus penipuan. Jalur masuk Unesa hanya melalui proses-proses yang ditentukan.
Rujukan
(GFD-2024-21287) [PENIPUAN] Pengobatan Ida Dayak di Graha Wangsa Lampung Juli 2024
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 23/07/2024
Berita
Bandar Lampung
Ida Dayak akan hadir di Bandar Lampung
Jangan lewatkan pengobatan Ida Dayak
Kesempatan ini terbuka untuk umum. Mulai dari
17 Sampai 21 Juli 2024
Lokasi:
Gedung Graha Wangsa Lampung
Pendaftaran
WhatsApp 0822 2709 5807
Ida Dayak akan hadir di Bandar Lampung
Jangan lewatkan pengobatan Ida Dayak
Kesempatan ini terbuka untuk umum. Mulai dari
17 Sampai 21 Juli 2024
Lokasi:
Gedung Graha Wangsa Lampung
Pendaftaran
WhatsApp 0822 2709 5807
Hasil Cek Fakta
Beredar poster pengobatan Ida Dayak dibagikan oleh akun Facebook “IDA DAYAK”. Keterangan dalam poster pengobatan dilakukan selama tanggal 17 – 21 Juli 2024 di Gedung Graha Wangsa Lampung. Tercantum nomor WhatsApp untuk mendaftarkan pengobatan tersebut dengan biaya pendaftaran sebesar 250 ribu.
Setelah ditelusuri pengobatan Ida Dayak di Graha Wangsa Lampung tidak benar. Pihak Graha Wangsa memberikan klarifikasi melalui akun Instagramnya memposting poster pengobatan tersebut dan melabelinya “HOAX”, “Perhatian semua!!! kami ingin memberi tahu bahwa Graha Wangsa tidak pernah mengadakan acara tersebut.
.
Poster diatas merupakan HOAX ATAU PENIPUAN
.
Mohon untuk tidak percaya dengan poster ataupun pemberitahuan seperti gambar diatas. Terima kasih.”
Sampai artikel ini tayang, postingan Facebook tersebut tidak tersedia. Poster pengobatan Ida Dayak berlokasi di gedung Graha Wangsa Lampung merupakan penipuan. Maraknya akun palsu Ida Dayak diharapkan masyarakat berhati-hati terhadap modus penipuan tersebut.
Setelah ditelusuri pengobatan Ida Dayak di Graha Wangsa Lampung tidak benar. Pihak Graha Wangsa memberikan klarifikasi melalui akun Instagramnya memposting poster pengobatan tersebut dan melabelinya “HOAX”, “Perhatian semua!!! kami ingin memberi tahu bahwa Graha Wangsa tidak pernah mengadakan acara tersebut.
.
Poster diatas merupakan HOAX ATAU PENIPUAN
.
Mohon untuk tidak percaya dengan poster ataupun pemberitahuan seperti gambar diatas. Terima kasih.”
Sampai artikel ini tayang, postingan Facebook tersebut tidak tersedia. Poster pengobatan Ida Dayak berlokasi di gedung Graha Wangsa Lampung merupakan penipuan. Maraknya akun palsu Ida Dayak diharapkan masyarakat berhati-hati terhadap modus penipuan tersebut.
Kesimpulan
Graha Wangsa menegaskan pihaknya tidak pernah mengadakan acara tersebut.
Rujukan
(GFD-2024-21286) [PENIPUAN] Akun Tiruan Pegawai Kejari Kabupaten Sukabumi
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 23/07/2024
Berita
0852 1279 9447
Pak Kajari 01 Bpk Romiyasi
0852 8346 4244
Isnan Ferdian
Pak Kajari 01 Bpk Romiyasi
0852 8346 4244
Isnan Ferdian
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari akun Instagram Kejari Sukabumi.
Kali ini beredar nomor WhatsApp mengatasnamakan pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri Sukabumi. Di antaranya akun WhatsApp mengatasnamakan Kepala Kejaksaan Negeri Romiyasi dan pegawai Kejari Isnan Ferdian. Modus yang digunakan meminta transfer sejumlah uang.
Kejari Kabupataen Sukabumi melalui akun Instagramnya @.kejarikabsukabumi memposting tangkapan layar akun-akun WhatsApp tersebut. Dalam postingannya pihak Kejari Sukabumi meminta masyarakat mewaspadai akun WhatsApp mengatasnamakan pegawai kejari dan segera melapor ke hotline resmi 0817 9214 444 atau ke media sosial resmi.
“Hati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Pegawai atau Instansi Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi dengan meminta transfer sejumlah uang.” jelas Kejari pada akun Instagramnya (27/06/24).
Kali ini beredar nomor WhatsApp mengatasnamakan pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri Sukabumi. Di antaranya akun WhatsApp mengatasnamakan Kepala Kejaksaan Negeri Romiyasi dan pegawai Kejari Isnan Ferdian. Modus yang digunakan meminta transfer sejumlah uang.
Kejari Kabupataen Sukabumi melalui akun Instagramnya @.kejarikabsukabumi memposting tangkapan layar akun-akun WhatsApp tersebut. Dalam postingannya pihak Kejari Sukabumi meminta masyarakat mewaspadai akun WhatsApp mengatasnamakan pegawai kejari dan segera melapor ke hotline resmi 0817 9214 444 atau ke media sosial resmi.
“Hati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Pegawai atau Instansi Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi dengan meminta transfer sejumlah uang.” jelas Kejari pada akun Instagramnya (27/06/24).
Kesimpulan
Kejaksaan Negeri Sukabumi menyatakan nomor-nomor yang beredar adalah modus penipuan.
Rujukan
(GFD-2024-21285) [PENIPUAN] Pesan WhatsApp Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso Menawarkan Donasi
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 23/07/2024
Berita
Assalamualaikum wr wb
Apakah benar ini dengan pimpinan pengurus di Lembaga
Salam kenal perkenalkan saya dengan bapak Erik Setyo Santoso sebagai Sekretaris Daerah Kota Malang
Apakah benar ini dengan pimpinan pengurus di Lembaga
Salam kenal perkenalkan saya dengan bapak Erik Setyo Santoso sebagai Sekretaris Daerah Kota Malang
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari akun Instagram Pemkot Malang.
Telah beredar nomor WhatsApp 0819 3729 5428 mengaku sebagai Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso. Akun memasang foto Erik dan menawarkan donasi kepada pengurus Lembaga TPQ di Kota Malang.
Pemkot Malang mengunggah tangkapan layer akun tersebut menegaskan nomor tersebut bukan nomor Sekda Malang. Pihak pemkot meminta masyarakat waspada terhadap nomor-nomor WhatsApp yang mengaku sebagai pejabat di lingkungan Kota Malang, “mohon berhati-hati apabila memperoleh pesan Whatsapp dari nomor tidak dikenal mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kota Malang Bapak Erik Setyo Santoso.”
Berdasarkan penjelasan di atas akun WhatsApp Erik Setya Santoso menawarkan donasi merupakan penipuan dan termasuk kategori konten tiruan.
Telah beredar nomor WhatsApp 0819 3729 5428 mengaku sebagai Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso. Akun memasang foto Erik dan menawarkan donasi kepada pengurus Lembaga TPQ di Kota Malang.
Pemkot Malang mengunggah tangkapan layer akun tersebut menegaskan nomor tersebut bukan nomor Sekda Malang. Pihak pemkot meminta masyarakat waspada terhadap nomor-nomor WhatsApp yang mengaku sebagai pejabat di lingkungan Kota Malang, “mohon berhati-hati apabila memperoleh pesan Whatsapp dari nomor tidak dikenal mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kota Malang Bapak Erik Setyo Santoso.”
Berdasarkan penjelasan di atas akun WhatsApp Erik Setya Santoso menawarkan donasi merupakan penipuan dan termasuk kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Pemkot Malang nomor yang beredar 0819 3729 5428 merupakan sebuah penipuan.
Rujukan
Halaman: 632/5327