Jakarta (ANTARA/JACX) – Politikus Anies Baswedan beberapa waktu lalu meluncurkan video pernyataan dengan latar belakang lukisan Pangeran Diponegoro dan sebuah tongkat.
Ramai netizen yang meyakini tongkat tersebut sebagai tongkat peninggalan Pangeran Diponegoro. Sebuah unggahan video TikToK menarasikan seharusnya tongkat tersebut menjadi milik Presiden Jokowi, bukan Anies.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“BUKAN PUNYA ANIES TAPI PUNYA JOKOWI
BUKANNYA DIKASIHKAN KE PRESIDEN JOKOWI MALAH DI BAWA PULANG UNTUK DIRINYA SENDIRI”
Namun, benarkah tongkat yang berada di video Anies Baswedan itu merupakan Tongkat Pangeran Diponegoro?
(GFD-2024-22396) Cek fakta, Tongkat Diponegoro pada video Anies Baswedan
Sumber:Tanggal publish: 03/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Dilansir dari laman Kemendikbud pada 2015, Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro disimpan selama 183 tahun oleh keluarga Baud di Belanda dan dikembalikan pada Pemerintah Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mewakil Pemerintah Indonesia menerima secara langsung Pusaka Pangeran Diponegoro dari Keluarga Baud. Penyerahan tersebut dilakukan pada acara pembukaan pameran lukisan “Aku Diponegoro” di Jakarta.
Foto Anies saat menerima tongkat tersebut juga terdapat dalam laman aniesbaswedan.com yang diberi judul “Menerima Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro dari Pemerintah Belanda 2015”. Dalam laman tersebut dinarasikan, Anies Baswedan, saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menjadi orang Indonesia pertama yang menerima sekaligus memegang Tongkat Cakra Diponegoro.
Sementara, tongkat yang menjadi latar dalam video terbaru Anies Baswedan tersebut merupakan replika tombak Cakra Kotogede. Dalam video youtube Anies Baswedan yang berjudul “Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro”, dijelaskan replika tombak Cakra Kotogede tersebut didapat Anies saat berziarah ke makam raja-raja Mataram islam di Dusun Sayangan Jagalan Bangun Tapan, Bantul, DIY pada 13 Agustus 2023 lalu. Dengan demikian, tongkat yang menjadi latar belakang video pernyataan Anies tersebut bukanlah tongkat Pangeran Diponegoro.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mewakil Pemerintah Indonesia menerima secara langsung Pusaka Pangeran Diponegoro dari Keluarga Baud. Penyerahan tersebut dilakukan pada acara pembukaan pameran lukisan “Aku Diponegoro” di Jakarta.
Foto Anies saat menerima tongkat tersebut juga terdapat dalam laman aniesbaswedan.com yang diberi judul “Menerima Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro dari Pemerintah Belanda 2015”. Dalam laman tersebut dinarasikan, Anies Baswedan, saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menjadi orang Indonesia pertama yang menerima sekaligus memegang Tongkat Cakra Diponegoro.
Sementara, tongkat yang menjadi latar dalam video terbaru Anies Baswedan tersebut merupakan replika tombak Cakra Kotogede. Dalam video youtube Anies Baswedan yang berjudul “Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro”, dijelaskan replika tombak Cakra Kotogede tersebut didapat Anies saat berziarah ke makam raja-raja Mataram islam di Dusun Sayangan Jagalan Bangun Tapan, Bantul, DIY pada 13 Agustus 2023 lalu. Dengan demikian, tongkat yang menjadi latar belakang video pernyataan Anies tersebut bukanlah tongkat Pangeran Diponegoro.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
- https://youtu.be/o8A5i7mhXXc?feature=shared
- https://vt.tiktok.com/ZS2AVwnYo/
- https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2015/02/tongkat-pusaka-pangeran-diponegoro-telah-kembali-3806-3806-3806
- https://aniesbaswedan.com/fakta-unik/anies-baswedan-menerima-tongkat-cakra-pangeran-diponegoro/
- https://www.youtube.com/watch?v=MRndRAl4GMo
(GFD-2024-22395) [HOAKS] Pertamina Bantah Pertalite Dihapus Mulai 1 September 2024
Sumber:Tanggal publish: 02/09/2024
Berita
KOMPAS.com - Pertamina disebut tidak akan menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite mulai 1 September 2024.
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan.
Narasi Pertamina tidak akan menjual Pertalite mulai 1 September dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Kabarnya mulai tgl 1 September BBM jenis pertalite tidak akan dijual lagi
Narasi itu disertai tangkapan layar artikel berjudul "Mulai 1 September 2024 Pertalite Tidak Akan Dijual Lagi di SPBU Pertamina".
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan.
Narasi Pertamina tidak akan menjual Pertalite mulai 1 September dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Kabarnya mulai tgl 1 September BBM jenis pertalite tidak akan dijual lagi
Narasi itu disertai tangkapan layar artikel berjudul "Mulai 1 September 2024 Pertalite Tidak Akan Dijual Lagi di SPBU Pertamina".
Hasil Cek Fakta
Dilansir Antara, PT Pertamina Patra Niaga menyatakan, tidak ada rencana penghentian distribusi Pertalite pada 1 September 2024.
Menurut Corporate Secretary Pertamina Heppy Wulansari, Pertamina akan tetap menyalurkan Pertalite sesuai penugasan pemerintah.
"Masyarakat tidak perlu termakan berita hoaks. Pertalite akan terus kami salurkan sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah," kata Heppy di Jakarta, 30 Agustus 2024.
Ia mengatakan, Pertamina juga berupaya agar subsidi BBM tepat sasaran dengan melakukan pendataan melalui pendaftaran QR code.
Pendaftaran QR code Pertalite dilasanakan di sejumlah wilayah secara bertahap dan hanya untuk kendaraan roda empat.
Saat ini pendaftaran QR code Pertalite difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali), dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika.
Heppy mengatakan, jumlah pendaftar yang terverifikasi dan telah mendapat QR Code saat ini mencapai 3,9 juta.
"Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100 persen pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat bulan Oktober- November 2024," ujar Heppy.
Pendaftaran QR code Pertalite dilakukan melalui www.subsiditepat.mypertamina.id.
Dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mendaftar adalah foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.
Heppy mengimbau pengguna Pertalite untuk segera melakukan pendaftaran QR code Pertalite untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran.
Menurut Corporate Secretary Pertamina Heppy Wulansari, Pertamina akan tetap menyalurkan Pertalite sesuai penugasan pemerintah.
"Masyarakat tidak perlu termakan berita hoaks. Pertalite akan terus kami salurkan sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah," kata Heppy di Jakarta, 30 Agustus 2024.
Ia mengatakan, Pertamina juga berupaya agar subsidi BBM tepat sasaran dengan melakukan pendataan melalui pendaftaran QR code.
Pendaftaran QR code Pertalite dilasanakan di sejumlah wilayah secara bertahap dan hanya untuk kendaraan roda empat.
Saat ini pendaftaran QR code Pertalite difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali), dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika.
Heppy mengatakan, jumlah pendaftar yang terverifikasi dan telah mendapat QR Code saat ini mencapai 3,9 juta.
"Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100 persen pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat bulan Oktober- November 2024," ujar Heppy.
Pendaftaran QR code Pertalite dilakukan melalui www.subsiditepat.mypertamina.id.
Dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mendaftar adalah foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.
Heppy mengimbau pengguna Pertalite untuk segera melakukan pendaftaran QR code Pertalite untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Pertamina tidak akan menjual Pertalite mulai 1 September 2024 perlu diluruskan.
PT Pertamina Patra Niaga menyatakan, tidak ada rencana penghentian distribusi Pertalite pada 1 September 2024.
PT Pertamina Patra Niaga menyatakan, tidak ada rencana penghentian distribusi Pertalite pada 1 September 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/519720263882637
- https://www.facebook.com/BuruhMigranMalaysia/posts/pfbid0GKdCJvijpMwnfDRkAPd7osJw9T6xD5vr3J6qXci7Nidr8XKu92pzUffUKSm1Nr4kl
- https://www.facebook.com/adji.putra.9634/posts/pfbid021qoGWRYo4drmw8Dde2tfuTwQ4HHkoaBY2qDnyUCzGaGrzfXCexzg85wGQ5xSWr9sl
- https://www.antaranews.com/berita/4298523/pertamina-patra-niaga-pertalite-tetap-disalurkan-1-september-2024
- http://www.subsiditepat.mypertamina.id
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-22394) [HOAKS] Tautan Kuota Internet Gratis 30 GB untuk Semua Operator
Sumber:Tanggal publish: 02/09/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan di Facebook yang memuat narasi adanya tautan kuota internet gratis sebesar 30 GB dari semua operator seluler.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu.
Unggahan berisi tautan kuota internet gratis dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Agustus 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
*Penawaran Internet Gratis 30GB*
Untuk Mengaktifkan Internet Gratis 30GB klik di sini*1. Telkomsel*https://juw4g.xabou.buzz/Telkomsel-30GB
*2. XL*https://juw4g.xabou.buzz/XL-30GB
*3. THREE*https://juw4g.xabou.buzz/Three-30GB
*4. indosat*https://juw4g.xabou.buzz/indosat-30GB
*5. AXIS*https://juw4g.xabou.buzz/AXIS-30GB
*6. smartfren*https://juw4g.xabou.buzz/smartfren-30GB
*7. Other Networks*https://juw4g.xabou.buzz/Other-30GB
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu.
Unggahan berisi tautan kuota internet gratis dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Agustus 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
*Penawaran Internet Gratis 30GB*
Untuk Mengaktifkan Internet Gratis 30GB klik di sini*1. Telkomsel*https://juw4g.xabou.buzz/Telkomsel-30GB
*2. XL*https://juw4g.xabou.buzz/XL-30GB
*3. THREE*https://juw4g.xabou.buzz/Three-30GB
*4. indosat*https://juw4g.xabou.buzz/indosat-30GB
*5. AXIS*https://juw4g.xabou.buzz/AXIS-30GB
*6. smartfren*https://juw4g.xabou.buzz/smartfren-30GB
*7. Other Networks*https://juw4g.xabou.buzz/Other-30GB
Hasil Cek Fakta
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, hoaks tautan kuota internet gratis pernah beredar pada 2023. Tautan yang disebarkan tidak mengarah ke situs resmi operator seluler.
Setelah ditelusuri menggunakan WhereGoes, unggahan pada 2024 juga memuat tautan yang tidak mengarah ke situs resmi.
Berikut alamat situs resmi dari operator seluler yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut:
Tidak ada informasi mengenai pembagian kuota data internet gratis dalam situs resmi operator seluler yang disebut.
Situs yang beredar di media sosial kemungkinan besar merupakan phishing. Sebaiknya kita tidak sembarangan mengeklik situs yang berpotensi membahayakan keamanan data.
Phishing tidak hanya bisa mencuri data pribadi kita, tetapi juga dimanfaatkan untuk penipuan yang menyebabkan kerugian material.
Setelah ditelusuri menggunakan WhereGoes, unggahan pada 2024 juga memuat tautan yang tidak mengarah ke situs resmi.
Berikut alamat situs resmi dari operator seluler yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut:
Tidak ada informasi mengenai pembagian kuota data internet gratis dalam situs resmi operator seluler yang disebut.
Situs yang beredar di media sosial kemungkinan besar merupakan phishing. Sebaiknya kita tidak sembarangan mengeklik situs yang berpotensi membahayakan keamanan data.
Phishing tidak hanya bisa mencuri data pribadi kita, tetapi juga dimanfaatkan untuk penipuan yang menyebabkan kerugian material.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan Facebook berisi tautan kuota internet gratis adalah hoaks.
Setelah ditelusuri menggunakan WhereGoes, unggahan tersebut memuat tautan yang tidak mengarah ke situs resmi operator seluler.
Situs yang beredar di media sosial kemungkinan besar merupakan phishing.
Setelah ditelusuri menggunakan WhereGoes, unggahan tersebut memuat tautan yang tidak mengarah ke situs resmi operator seluler.
Situs yang beredar di media sosial kemungkinan besar merupakan phishing.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/529211639411313/?multi_permalinks=798984999100641&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0f7qDMrwFRtEp8m2qZtFVBJhxT8LXe8F1ubyT6uKa4xjBYi8iygV9HQRb93tE6grjl&id=61562883442348
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02AMD6aqoTbh2ng4EZNJdqTJphAFV1Gw6bmB5onfeDusMqanE3RHQ2wn5ZV9jYaToml&id=100089574324134
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/08/21/172700682/-hoaks-penawaran-kuota-internet-gratis-30-gb-dari-berbagai-operator?page=all
- https://wheregoes.com/trace/20244747046/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-22393) [KLARIFIKASI] Pria Italia Didiagnosis Idap Mpox, Covid-19, HIV Terjadi 2022, Bukan 2024
Sumber:Tanggal publish: 02/09/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video pemberitaan televisi yang menyebut seorang pria didiagnosis mengidap cacar monyet atau monkeypox (Mpox), Covid-19, dan HIV secara bersamaan.
Video itu beredar pada Agustus 2024, sehingga menimbulkan kesan peristiwa itu baru saja terjadi.
Setelah ditelusuri, unggahan tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Video memberitakan seorang pria didiagnosis mengidap Mpox, Covid-19, dan HIV muncul di media sosial, misalnya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video dengan judul:
MAN DIAGNOSED WITH COVID-19, MONKEYPOX AND HIVE
Salah satu akun menuliskan keterangan:
The first person ever diagnosed with COVID-Monkey-AIDS-Pox. …
(Orang pertama yang pernah didiagnosis dengan cacar monyet COVID-Monkey-AIDS. ...)
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook pemberitaan soal pria yang terkena cacar monyet, Covid-19 dan HIV.
Video itu beredar pada Agustus 2024, sehingga menimbulkan kesan peristiwa itu baru saja terjadi.
Setelah ditelusuri, unggahan tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Video memberitakan seorang pria didiagnosis mengidap Mpox, Covid-19, dan HIV muncul di media sosial, misalnya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video dengan judul:
MAN DIAGNOSED WITH COVID-19, MONKEYPOX AND HIVE
Salah satu akun menuliskan keterangan:
The first person ever diagnosed with COVID-Monkey-AIDS-Pox. …
(Orang pertama yang pernah didiagnosis dengan cacar monyet COVID-Monkey-AIDS. ...)
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook pemberitaan soal pria yang terkena cacar monyet, Covid-19 dan HIV.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video tersebut identik dengan di laman ABC7.com ini yang diunggah pada 2022.
Pria yang didiagnosis terkena cacar monyet, Covid-19, dan HIV itu diketahui berasal dari Catania, Italia. Para ahli mengatakan, kasus tersebut sangat jarang ditemukan.
Pria Italia berusia 36 tahun itu didiagnosis terkena tiga penyakit menular itu setelah melakukan perjalanan dari Spanyol pada Juni 2022.
Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Infection, seminggu dari kepulangannya dari Spanyol, pria tersebut mengalami gejala yang meliputi demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Selain itu, terdapat bintik-bintik yang tidak biasa di lengan dan tubuhnya yang kemudian diketahui sebagai gejala cacar monyet atau Mpox.
Setelah dirawat di rumah sakit di Italia, ia didiagnosis menderita Covid-19 dan cacar monyet. Tes tambahan juga menunjukkan adanya HIV.
Tidak jelas kapan tepatnya ia tertular masing-masing virus tersebut, namun diyakini dalam waktu yang relatif baru.
Adapun pria tersebut pernah dirawat karena penyakit sifilis pada 2019. Dia juga pernah terkena Covid-19 pada Januari 2022.
Pria yang didiagnosis terkena cacar monyet, Covid-19, dan HIV itu diketahui berasal dari Catania, Italia. Para ahli mengatakan, kasus tersebut sangat jarang ditemukan.
Pria Italia berusia 36 tahun itu didiagnosis terkena tiga penyakit menular itu setelah melakukan perjalanan dari Spanyol pada Juni 2022.
Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Infection, seminggu dari kepulangannya dari Spanyol, pria tersebut mengalami gejala yang meliputi demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Selain itu, terdapat bintik-bintik yang tidak biasa di lengan dan tubuhnya yang kemudian diketahui sebagai gejala cacar monyet atau Mpox.
Setelah dirawat di rumah sakit di Italia, ia didiagnosis menderita Covid-19 dan cacar monyet. Tes tambahan juga menunjukkan adanya HIV.
Tidak jelas kapan tepatnya ia tertular masing-masing virus tersebut, namun diyakini dalam waktu yang relatif baru.
Adapun pria tersebut pernah dirawat karena penyakit sifilis pada 2019. Dia juga pernah terkena Covid-19 pada Januari 2022.
Kesimpulan
Video yang memberitakan seorang pria mendapat diagnosis terkena cacar monyet, Covid-19, dan HIV dibagikan dengan konteks keliru. Kasus tersebut terjadi di Italia pada 2022 bukan 2024.
Pria Italia berusia 36 tahun itu didiagnosis setelah melakukan perjalanan ke Spanyol pada Juni 2022.
Sebelumnya, ia juga pernah dirawat karena penyakit sifilis pada 2019, dan juga terkena Covid-19 pada Januari 2022.
Pria Italia berusia 36 tahun itu didiagnosis setelah melakukan perjalanan ke Spanyol pada Juni 2022.
Sebelumnya, ia juga pernah dirawat karena penyakit sifilis pada 2019, dan juga terkena Covid-19 pada Januari 2022.
Rujukan
- https://www.facebook.com/donna.anderson.seay/videos/461213796894032/?rdid=eUuMFHKo7f2Ob2Ru
- https://www.facebook.com/watch/?v=3060637504087442&rdid=Iy4oqenfBSxsG0xC
- https://www.facebook.com/share/p/DHvz4BkS6nSpHRiP/
- https://abc7.com/monkeypox-covid-hiv-three-viruses-same-time-italian-man-journal-of-infection/12176226/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 630/5597