• (GFD-2024-24185) [PENIPUAN] Hibah Miliaran Rupiah dari Kemenag untuk Lembaga Pendidikan

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 26/11/2024

    Berita

    Halaman Facebook โ€œBantuan DANA Pembangunan PAPUAโ€ mengunggah foto [arsip] disertai narasi tentang adanya program bantuan untuk lembaga pendidikan senilai Rp8,5 miliar.

    Berikut narasi lengkapnya:

    โ€œ๐—ฃ๐—ฒ๐—บ๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐—ป๐˜๐—ฎ๐—ต ๐—ฃ๐—ฟ๐—ผ๐˜ƒ๐—ถ๐—ป๐˜€๐—ถ ๐—ฃ๐—ฎ๐—ฝ๐˜‚๐—ฎ ๐— ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐—ป๐˜๐˜‚๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ถ๐—ฑ๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐—ฝ๐—ฎ ๐——๐—ฎ๐—ป๐—ฎ ๐—›๐—ถ๐—ฏ๐—ฎ๐—ต ๐˜€๐—ฒ๐—ป๐—ถ๐—น๐—ฎ๐—ถ ๐—ฅ๐—ฝ๐Ÿด,๐Ÿฑ ๐— ๐—ถ๐—น๐—ถ๐—ฎ๐—ฟ ๐—ž๐—ฒ๐—ฝ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ ๐Ÿญ๐Ÿฑ ๐—Ÿ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—ด๐—ฎ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ถ๐—ฑ๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป.

    meliputi Perguruan Tinggi dan Yayasan Pendidikan guna membantu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah papua

    ๐๐š๐ง๐ญ๐ฎ๐š๐ง ๐๐š๐ง๐š ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐›๐ž๐ซ๐ข๐ค๐š๐ง ๐ฆ๐ž๐ฆ๐š๐ง๐  ๐ฌ๐š๐ง๐ ๐š๐ญ ๐ญ๐ž๐ซ๐›๐š๐ญ๐š๐ฌ ๐๐š๐ง ๐ง๐ข๐ฅ๐š๐ข๐ง๐ฒ๐š ๐ซ๐ž๐ฅ๐š๐ญ๐ข๐Ÿ ๐ค๐ž๐œ๐ข๐ฅ, ๐š๐ง๐ญ๐š๐ซ๐š ๐ซ๐š๐ญ๐š-๐ซ๐š๐ญ๐š ๐Ÿ“๐ŸŽ๐ŸŽ ๐ฃ๐ฎ๐ญ๐š ๐ก๐ข๐ง๐ ๐ ๐š ๐Ÿ•๐ŸŽ๐ŸŽ ๐ฃ๐ฎ๐ญ๐š ๐ซ๐ฎ๐ฉ๐ข๐š๐กโ€

    ๐—•๐—ฎ๐—ป๐˜๐˜‚๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป๐—ฎ ๐—ถ๐—ป๐—ถ ๐—ฑ๐—ถ๐˜€๐—ฎ๐—น๐˜‚๐—ฟ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—น๐—ฎ๐—ป๐—ด๐˜€๐˜‚๐—ป๐—ด (๐—•๐—”๐—ก๐—ž ๐—•๐—œ) ๐—ธ๐—ฒ ๐—ฟ๐—ฒ๐—ธ๐—ฒ๐—ป๐—ถ๐—ป๐—ด ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐—บ๐—ฎ ๐—ฏ๐—ฎ๐—ป๐˜๐˜‚๐—ฎ๐—ป ๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐˜€๐—ฒ๐—ฏ๐˜‚๐˜.โ€

    Hasil Cek Fakta

    Dari penelusuran Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) di akun Kementerian Agama Papua โ€œKemenag Papuaโ€, yakni halaman Facebook yang diikuti seribu akun, tidak ditemukan informasi mengenai bantuan tersebut.

    Dilansir dari tribunpapua.com, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Papua menjelaskan informasi yang disebarkan oleh akun tersebut tidak benar.

    โ€œSemua informasi dari Kanwil Kemenag Papua hanya disebarkan melalui website resmi kami atau akun media sosial yang dikelola langsung oleh Kemenag Papuaโ€ kata Kabid Urusan Agama Kristen Kemenag Tony D Sahertian kepada awak media, Rabu (6/11/2024).

    Kesimpulan

    Akun Facebook โ€œBantuan DANA Pembangunan PAPUAโ€ dan seluruh unggahannya, termasuk narasi โ€œada program bantuan untuk lembaga pendidikan senilai Rp8,5 miliarโ€ merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2024-24184) [SALAH] Mandi Malam Hari Berbahaya untuk Kesehatan

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 26/11/2024

    Berita

    Akun Facebook โ€œMami Arethaโ€ pada Sabtu (16/11/2024) membagikan video [arsip] berisi klaim โ€œmandi di malam hari dapat membahayakan kesehatan, seperti darah tinggi, masalah jantung, hingga sulit tidurโ€.
    Berikut narasi lengkapnya:
    โ€œWaspada Inilah Bahaya Mandi Pada Malam Hari. 1. Darah tinggi; 2. Masalah jantung; 3. Dehidrasi; 4. Kulit kering; 5. Rambut rontok; 6. Sulit tidur.โ€
    15 pengguna Facebook menyukai konten tersebut per Selasa (26/11/2024). Terdapat 30 komentar dalam unggahan, mayoritas memercayai informasi di dalamnya.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta Tempo.co.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan langsung antara kebiasaan mandi di malam hari dengan risiko terkena penyakit tertentu.

    โ€œPenyakit darah tinggi dan masalah jantung misalnya, sangat erat kaitannya dengan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit ini tidak ada hubungannya dengan mandi malam,โ€ kata staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Mas Rizky Anggun Adipurna Syamsunarno, kepada Tempo.

    Menurut Rizky, mandi setelah seharian bekerja dapat bermanfaat bagi tubuh supaya bersih dan segar kembali.

    Hasil riset meta analisis para peneliti dari The University of Texas yang dipublikasikan di jurnal Sleep Medicine Reviews pada 2019 menyimpulkan, merendam kaki dengan air hangat atau mandi dengan menggunakan air hangat 1-2 jam sebelum tidur selama 10 menit dapat meningkatkan kualitas tidur.

    Sebelumnya, TurnBackHoax telah membantah hoaks serupa seputar bahaya mandi di waktu tertentu, beberapa di antaranya diulas dalam artikel:
    - [SALAH] โ€œMandi di 3 Waktu Ini Bisa Sebabkan Kematian Mendadakโ€
    - [SALAH] Mandi di Tiga Waktu Tertentu Bisa Menyebabkan Serangan Jantung dan Kematian

    Kesimpulan

    Video berisi klaim โ€œmandi malam hari dapat membahayakan kesehatanโ€ merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2024-24183) Cek fakta, Presiden Prabowo akan blokir TikTok Shop

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/11/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) โ€“ Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan foto Presiden Prabowo Subianto dengan tambahan narasi akan memblokir platform belanja di TikTok yakni TikTok Shop.

    Dalam narasi tersebut dijelaskan platform TikTok Shop akan diblokir karena dianggap "mematikan" UMKM Indonesia.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    โ€œTIKTOK SHOP AKAN DI BLOKIR KEMBALI

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    PRABOWO TURUN TANGAN

    tiktok shop sesungguhnya membunuh UMKM di Indonesiaโ€

    Namun, benarkah Prabowo akan blokir kembali TikTok Shop?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, tidak ada pernyataan Presiden Prabowo akan memblokir TikTok Shop. TikTok Shop merupakan fitur social e-commerce yang memungkinkan pengguna maupun para kreator mempromosikan dan menjual produk mereka melalui TikTok.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan proses integrasi yang dilakukan oleh PT Tokopedia telah tuntas dan memiliki Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim mengatakan, selesainya proses integrasi ini diwujudkan dalam aplikasi bernama Shop Tokopedia, yang sepenuhnya dikelola oleh PT Tokopedia dari pembayaran, data pengguna, dan pengelolaan merchant.

    "Aplikasi Shop Tokopedia menggantikan aplikasi TikTok Shop yang sebelumnya dikelola oleh TikTok. Saat ini aplikasi Shop Tokopedia telah memiliki Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)," ujar Isy, dilansir dari ANTARA.

    Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto mengatakan proses transisi sistem elektronik TikTok Shop berjalan dengan baik berkat komitmen dan keseriusan seluruh pihak termasuk dukungan arahan dari Kemendag dan Kementerian Koperasi dan UKM.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    "Dapat kami sampaikan bahwa terhitung sejak tanggal 27 Maret 2023, Tokopedia dan Shop Tokopedia telah menyelesaikan dan memenuhi seluruh ketentuan sesuai masa uji coba yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan," ujar Melissa.

    Melissa menyatakan, dengan demikian Tokopedia dan Shop Tokopedia telah mematuhi Permendag Nomor 31 Tahun 2023.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright ยฉ ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-24182) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Ada Pernyataan Soekarno tentang Batasi Pengusaha China

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Kutipan yang diklaim sebagai pernyataan Presiden Soekarno soal pembatasan terhadap pedagang dari etnis Tionghoa beredar di media sosial.

    Dalam narasi di berbagai unggahan, Soekarno diklaim menyatakan, ia sengaja membatasi pedagang Tionghoa agar tidak semena-mena terhadap pribumi.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pernyataan itu hoaks.

    Pernyataan Soekarno yang mengaku sengaja membatasi pedagang Tionghoa dibagikan oleh akun Instagram ini pada 15 November 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Soekarno pernah berkata "Kenapa pengusaha Cina saya batasi, karena saya tidak ingin kalian jadi babu di rumah sendiri. Ini Tanah Air kita yang diperjuangkan dengan darah. Kalianlah tuan yang sesungguhnya".

    Screenshot Hoaks, pernyataan Soekarno soal membatasi pedagang Tionghoa

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi sejarawan Asvi Warman Adam untuk mengonfirmasi pernyatan Soekarno soal membatasi pedagang Tionghoa.

    Asvi mengaku tidak familiar dengan pernyataan Bung Karno seperti yang dibagikan di Instagram tersebut.

    "Saya tidak pernah membaca pernyataan Bung Karno seperti di atas," kata Asvi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/11/2024).

    Menurut Asvi, dalam membuat hoaks atau rekayasa sejarah, biasanya frasa yang benar digabung-gabungkan.

    "Misalnya, Bung Karno pernah mengatakan 'tanah air yang diperjuangkan dengan darah'. Bung Karno juga pernah berpidato agar bangsa kita jangan jadi bangsa kuli. Namun, istilah yang digunakan kuli, bukan babu," ujar Asvi.

    Asvi mengatakan, pada periode 1950-an memang ada program Benteng yang membatasi warga negara asing (WNA) China berdagang di desa. Aturan itu berlaku untuk WNA, bukan warga negara Indonesia (WNI).

    "Tetapi aturan itu dikeluarkan oleh Mr As'at, bukan oleh Seokarno," kata Asvi.

    Adapun aturan yang juga dianggap kontroversial karena bernuansa diskriminasi adalah ketika Soekarno mengeluarkan Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 1959 tentang Larangan bagi Usaha Perdagangan Kecil dan Eceran yang Bersifat Asing di Luar Ibu Kota Daerah Swatantra Tingkat I dan II Serta Karesidenan.

    Larangan itu dibuat untuk mengatur agar warga negara asing tidak membuka usaha kecil di wilayah Indonesia. Isi lengkapnya dapat dibaca dalam tautan ini.

    Sebagian besar pedagang yang dimaksud saat itu adalah yang berkewarganegaraan China, sehingga banyak yang menganggap aturan itu mengincar masyarakat Tionghoa.

    Akan tetapi, tidak ditemukan adanya pernyataan sebagaimana yang dimaksud dalam unggahan.

    Kesimpulan

    Pernyataan Soekarno yang mengaku sengaja membatasi pedagang Tionghoa adalah hoaks.

    Sejarawan Asvi Warman Adam mengatakan, ia tidak pernah membaca pernyataan Bung Karno semacam itu. Pernyataan itu juga tidak pernah ditemukan dalam berbagai arsip dan dokumentasi.

    Rujukan