tirto.id - Belum selesai dengan tahapan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024, beredar kabar kalau Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah membuka pendaftaran lagi untuk lowongan pegawai negeri tahun 2025.
Narasi ini beredar di sejumlah unggahan di Facebook. “Kementerian PAN-RB membuka pendaftaran CPNS tahun 2025. Total ada 27 formasi yang dibuka pada CPNS Kementerian PAN-RB 2025. Formasi tersebut dapat dilamar oleh lulusan SMA sederajat, D3, D4 hingga S1. Pendaftaran Disini Gratis Yah Tidak Dipungut Biaya,” begitu bunyi unggahan akun "CPNS 2025" pada 15 Januari 2025 lalu (arsip).
Bersama unggahan tersebut terdapat tautan ke halaman lain, di akhir unggahan. Sampai Selasa (21/01/2025), konten tersebut mengumpulkan lebih dari 70 tanda suka, 10 komentar, dan telah 42 kali dibagikan ulang.
Kami juga menemukan unggahan dengan narasi serupa dari akun "nurul Hidayat" (arsip),"CPNS 2025" (arsip), "info loker" (arsip), dan "bansos dana BLT hibah Al bayti" (arsip) berikut. Terdapat juga informasi seleksi CPNS 2025 khusus untuk lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dari unggahan akun "IKN Internasional 2025" (arsip) berikut.
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar PANRB telah membuka lowongan CPNS 2025?
(GFD-2025-25277) Hoaks Pembukaan Pendaftaran CPNS 2025
Sumber:Tanggal publish: 23/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tirto mencoba mengakses tautan yang ada di unggahan tersebut. Kami diarahkan ke situs lain yang berformat formulir, meminta data nama lengkap dan nomor Telegram aktif.
Situs tersebut juga menempatkan lambang Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dan lambang PANRB di bagian bawah situs. Namun, gambar-gambar tersebut tidak mengarahkan ke situs resmi, dan bahkan tidak bisa diklik.
Serupa, tautan di situs lain juga memintakan data pribadi. Bahkan, ada yang meminta alamat lengkap sesuai domisili. Sama halnya juga dengan unggahan soal lowongan CPNS IKN, terdapat tautan ke halaman yang berbentuk formulir pendaftaran.
Kami melakukan pemindaian menggunakan perangkat URLScan.io. Hasilnya menunjukkan salah satu situs, dengan URL "pendaftaranterbaru2025.info" masuk kategori situs berbahaya. Tidak hanya itu, semua situs yang kami pindai juga tidak terhubung dengan domain (alamat asal situs) PANRB ataupun SSCASN.
Modus seperti ini berbahaya karena berpotensi menyebabkan terjadinya pencurian data lewat skema phising.
Lebih lanjut, kami juga mencoba mencari informasi dari situs resmi PANRB. Berdasar surat pengumuman terakhir, yang tertanda 20 Januari 2025, sejauh ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih memproses tahapan seleksi CPNS 2024, tepatnya tahapan jawaban sanggahan dari CPNS yang tidak lulus.
Merujuk ke penyesuaian jadwal seleksi CPNS tahun 2024, yang terbit pada 5 September 2024, proses seleksi ini baru akan selesai pada 23 Maret 2025.
Sama halnya dengan seleksi CPNS untuk Otorita IKN, pengumuman terakhir, bertanggalkan 10 Januari 2025, masih tentang hasil dari proses seleksi tahun 2024 lalu, bukan CPNS 2025.
Sementara itu Menteri PANRB, Rini Widyantini, juga sempat menjelaskan kalau pembukaan pendaftaran CPNS 2025 harus setelah proses rekrutmen CPNS 2024 selesai terlebih dahulu.
"Sangat mungkin (CPNS dibuka tahun 2025). Tapi sampai kita harus menyelesaikan yang CPNS (2024), kita harus selesaikan dulu nih supaya enggak numpuk dan yang daftar juga enggak bingung," ungkap Rini, Selasa (10/12/24), dikutip dari Antara.
Situs resmi SSCASN juga masih berisikan informasi mengenai seleksi calon ASN 2024. Belum ada informasi apapun mengenai seleksi CPNS 2025.
Narasi soal lowongan pekerjaan palsu, sekitar awal tahun 2025, banyak beredar. Tirto sempat membedah beberapa yang sempat beredar di media sosial. Masyarakat sebaiknya meningkatkan kewaspadaan agar tak menjadi korban.
Situs tersebut juga menempatkan lambang Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dan lambang PANRB di bagian bawah situs. Namun, gambar-gambar tersebut tidak mengarahkan ke situs resmi, dan bahkan tidak bisa diklik.
Serupa, tautan di situs lain juga memintakan data pribadi. Bahkan, ada yang meminta alamat lengkap sesuai domisili. Sama halnya juga dengan unggahan soal lowongan CPNS IKN, terdapat tautan ke halaman yang berbentuk formulir pendaftaran.
Kami melakukan pemindaian menggunakan perangkat URLScan.io. Hasilnya menunjukkan salah satu situs, dengan URL "pendaftaranterbaru2025.info" masuk kategori situs berbahaya. Tidak hanya itu, semua situs yang kami pindai juga tidak terhubung dengan domain (alamat asal situs) PANRB ataupun SSCASN.
Modus seperti ini berbahaya karena berpotensi menyebabkan terjadinya pencurian data lewat skema phising.
Lebih lanjut, kami juga mencoba mencari informasi dari situs resmi PANRB. Berdasar surat pengumuman terakhir, yang tertanda 20 Januari 2025, sejauh ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih memproses tahapan seleksi CPNS 2024, tepatnya tahapan jawaban sanggahan dari CPNS yang tidak lulus.
Merujuk ke penyesuaian jadwal seleksi CPNS tahun 2024, yang terbit pada 5 September 2024, proses seleksi ini baru akan selesai pada 23 Maret 2025.
Sama halnya dengan seleksi CPNS untuk Otorita IKN, pengumuman terakhir, bertanggalkan 10 Januari 2025, masih tentang hasil dari proses seleksi tahun 2024 lalu, bukan CPNS 2025.
Sementara itu Menteri PANRB, Rini Widyantini, juga sempat menjelaskan kalau pembukaan pendaftaran CPNS 2025 harus setelah proses rekrutmen CPNS 2024 selesai terlebih dahulu.
"Sangat mungkin (CPNS dibuka tahun 2025). Tapi sampai kita harus menyelesaikan yang CPNS (2024), kita harus selesaikan dulu nih supaya enggak numpuk dan yang daftar juga enggak bingung," ungkap Rini, Selasa (10/12/24), dikutip dari Antara.
Situs resmi SSCASN juga masih berisikan informasi mengenai seleksi calon ASN 2024. Belum ada informasi apapun mengenai seleksi CPNS 2025.
Narasi soal lowongan pekerjaan palsu, sekitar awal tahun 2025, banyak beredar. Tirto sempat membedah beberapa yang sempat beredar di media sosial. Masyarakat sebaiknya meningkatkan kewaspadaan agar tak menjadi korban.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, unggahan di media sosial yang berisi informasi dan tautan pendaftaran lowongan CPNS 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Unggahan tersebut mengarahkan ke tautan situs lain yang memintakan data pribadi dan tidak terhubung dengan sistem rekrutmen resmi ASN.
Sampai dengan Januari 2025, proses seleksi CPNS 2024 juga masih berjalan. Menteri PANRB, Rini Widyantini, menjelaskan kalau untuk membuka pendaftaran CPNS 2025, proses seleksi CPNS 2024 harus diselesaikan terlebih dahulu.
Unggahan tersebut mengarahkan ke tautan situs lain yang memintakan data pribadi dan tidak terhubung dengan sistem rekrutmen resmi ASN.
Sampai dengan Januari 2025, proses seleksi CPNS 2024 juga masih berjalan. Menteri PANRB, Rini Widyantini, menjelaskan kalau untuk membuka pendaftaran CPNS 2025, proses seleksi CPNS 2024 harus diselesaikan terlebih dahulu.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0EMgriwLKHJ8LM6rEyf8nAppZEDEe4GpWmxKD4PSKFw5miRpJ8ynvwA5xBRVeJbjKl&id=61571788660995
- https://archive.ph/wip/fC0XS
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid024a84FgiWxMiXfvado9KirLHepUft3wxYyfhSkxHHUXiq982s5Fb3GwKLsAmEajgBl&id=61567251398892
- https://archive.ph/wip/2cTCu
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02DCrKr9pHNFimACMrCTNjdEmgd7emZbGG7eztVNEK1p12wSETPXVKwrSkvJpeGowCl&id=61572229561955
- https://archive.ph/wip/LENe1
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid037oR9jGpwWsATwehVCYjt9mHo6VESPJhvTXtS5duKdYN5DT9rqjMVhNqsJf1dH4t3l&id=61570714006186
- https://archive.ph/wip/umKVd
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02Y6mrrgwZiX6sspJErURWyGz6mb97Q9YmJUfz99rTuaA2yt7LojishXhNaeEbZrZ6l&id=61571897555828
- https://archive.ph/wip/Dju9t
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0REvWCpyrwNhdtpiVrbnZ7GKiZ9eor2HWTu8tHvGfmMijJHvNe3wxyoWA8vuYhaawl&id=61571979877568
- https://archive.ph/wip/lp0GX
- https://urlscan.io/result/406d2946-8a94-4773-a6f4-7e9705c14ac9/
- https://urlscan.io/result/669d4521-3461-4cab-a572-5de599a7fae9/
- https://www.bkn.go.id/unggahan/2025/01/Pengumuman-Hasil-Akhir-Pasca-Sanggah-CPNS-BKN-TA-2024.pdf
- https://www.bkn.go.id/unggahan/2024/09/Penyesuaian-Jadwal-Seleksi-CPNS-BKN-TA-2024.pdf
- https://ikn.go.id/storage/news/20250110-peng.oikn.1-hasil-integrasi-skd-skb-cpns-oikn-2024.pdf
- https://www.antaranews.com/berita/4528543/seleksi-cpns-2025-pemerintah-beri-kepastian-atau-masih-menunggu
(GFD-2025-25276) [HOAKS] Elon Musk Resmi Akuisisi TikTok dan Ganti Namanya Jadi X-Videos
Sumber:Tanggal publish: 22/01/2025
Berita
KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani Perintah Eksekutif atau Instruksi Presiden untuk menunda penutupan TikTok.
Perintah itu mewajibkan TikTok memisahkan diri dari perusahaan induknya, ByteDance, dalam 75 hari ke depan. Jika masih ingin beroperasi di AS, TikTok wajib dijual ke entitas AS.
Lantas, beredar narasi yang menyebutkan CEO Tesla sekaligus pemilik platform media sosial X, Elon Musk telah resmi mengakuisisi TikTok.
TikTok disebut telah berganti nama menjadi "X-Videos".
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi Elon Musk resmi mengakuisisi TikTok disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (22/1/2025):
Elon Musk officially announces the successful acquisition of TikTok and plans to rename it "X-videos," with a purchase price that doubles that of acquiring X.
Berikut terjemahannya:
Elon Musk secara resmi mengumumkan keberhasilan akuisisi TikTok dan berencana mengganti namanya menjadi "X-videos", dengan harga pembelian dua kali lipat dari harga akuisisi X.
Perintah itu mewajibkan TikTok memisahkan diri dari perusahaan induknya, ByteDance, dalam 75 hari ke depan. Jika masih ingin beroperasi di AS, TikTok wajib dijual ke entitas AS.
Lantas, beredar narasi yang menyebutkan CEO Tesla sekaligus pemilik platform media sosial X, Elon Musk telah resmi mengakuisisi TikTok.
TikTok disebut telah berganti nama menjadi "X-Videos".
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi Elon Musk resmi mengakuisisi TikTok disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (22/1/2025):
Elon Musk officially announces the successful acquisition of TikTok and plans to rename it "X-videos," with a purchase price that doubles that of acquiring X.
Berikut terjemahannya:
Elon Musk secara resmi mengumumkan keberhasilan akuisisi TikTok dan berencana mengganti namanya menjadi "X-videos", dengan harga pembelian dua kali lipat dari harga akuisisi X.
Hasil Cek Fakta
TikTok sempat berhenti beroperasi selama lebih dari 12 jam setelah Mahkamah Agung AS menguatkan undang-undang yang mewajibkan perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk menjual asetnya sebagai syarat agar dapat beroperasi di AS.
Donald Trump mengeluarkan Instruksi Presiden terkait penundaan pemblokiran TikTok di AS. Dokumennya dapat dilihat di sini.
Setelah bertemu dengan pemilik TikTok, Trump menyarankan agar perusahaan AS dapat membeli media sosial tersebut dan membagi keuntungannya dengan pemerintah.
Trump mengajukan proposal agar pemerintah AS mendapat separuh kepemilikan TikTok bersama-sama.
Presiden ke-47 AS itu juga menyatakan, bahwa dirinya terbuka bagi Elon Musk untuk membeli TikTok.
"Saya akan membelinya, jika dia (Elon Musk) ingin membelinya, ya," kata Trump pada Selasa (21/1/2025) dikutip dari USA Today.
Nama Elon Musk muncul sebagai pembeli potensial beberapa hari sebelum aplikasi tersebut ditutup di AS.
Dikutip dari BBC, ada nama-nama lain yang muncul sebagai pembeli potensial.
Misalnya, bintang YouTube MrBeast, yang mengunggah video perjalanan jet pribadi untuk membuat penawaran resmi ke pihak TikTok.
Akan tetapi, tidak ada rincian lebih lanjut terkait perjalanan tersebut.
Perusahaan, miliarder, dan selebritas lain telah menyatakan minatnya untuk membeli TikTok, termasuk mantan Menteri Keuangan Trump, Steven Mnuchin dan investor dari acara TV Shark Tank, Kevin O'Leary.
Dilansir Associated Press, miliarder dan pengusaha real estate Frank McCourt dan kelompok advokasi internetnya baru-baru ini mengumumkan telah mengajukan proposal untuk membeli situs media sosial dari ByteDance.
Analis Wedbush Dan Ives memperkirakan, TikTok bernilai lebih dari 100 miliar dollar AS lengkap dengan algoritmanya, dan berpotensi mencapai 200 miliar dollar AS.
"Tanpa algoritma, biayanya mencapai 40-50 miliar dollar AS," kata Ives.
Kendati demikian, hingga Rabu (22/1/2025), belum ada yang secara resmi membeli TikTok.
Berdasarkan pantauan Tim Cek Fakta Kompas.com, platform media sosial tersebut masih bernama TikTok dan belum berganti.
Donald Trump mengeluarkan Instruksi Presiden terkait penundaan pemblokiran TikTok di AS. Dokumennya dapat dilihat di sini.
Setelah bertemu dengan pemilik TikTok, Trump menyarankan agar perusahaan AS dapat membeli media sosial tersebut dan membagi keuntungannya dengan pemerintah.
Trump mengajukan proposal agar pemerintah AS mendapat separuh kepemilikan TikTok bersama-sama.
Presiden ke-47 AS itu juga menyatakan, bahwa dirinya terbuka bagi Elon Musk untuk membeli TikTok.
"Saya akan membelinya, jika dia (Elon Musk) ingin membelinya, ya," kata Trump pada Selasa (21/1/2025) dikutip dari USA Today.
Nama Elon Musk muncul sebagai pembeli potensial beberapa hari sebelum aplikasi tersebut ditutup di AS.
Dikutip dari BBC, ada nama-nama lain yang muncul sebagai pembeli potensial.
Misalnya, bintang YouTube MrBeast, yang mengunggah video perjalanan jet pribadi untuk membuat penawaran resmi ke pihak TikTok.
Akan tetapi, tidak ada rincian lebih lanjut terkait perjalanan tersebut.
Perusahaan, miliarder, dan selebritas lain telah menyatakan minatnya untuk membeli TikTok, termasuk mantan Menteri Keuangan Trump, Steven Mnuchin dan investor dari acara TV Shark Tank, Kevin O'Leary.
Dilansir Associated Press, miliarder dan pengusaha real estate Frank McCourt dan kelompok advokasi internetnya baru-baru ini mengumumkan telah mengajukan proposal untuk membeli situs media sosial dari ByteDance.
Analis Wedbush Dan Ives memperkirakan, TikTok bernilai lebih dari 100 miliar dollar AS lengkap dengan algoritmanya, dan berpotensi mencapai 200 miliar dollar AS.
"Tanpa algoritma, biayanya mencapai 40-50 miliar dollar AS," kata Ives.
Kendati demikian, hingga Rabu (22/1/2025), belum ada yang secara resmi membeli TikTok.
Berdasarkan pantauan Tim Cek Fakta Kompas.com, platform media sosial tersebut masih bernama TikTok dan belum berganti.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Elon Musk resmi membeli TikTok dan mengganti namanya menjadi X-Videos merupakan hoaks.
Trump mengeluarkan Instruksi Presiden yang mewajibkan TikTok menjual kepemilikannya pada perusahaan AS.
Sejumlah miliarder berminat membeli TikTok, seperti Frank McCourt, bintang YouTube MrBeast, dan mantan Menteri Keuangan Trump, Steven Mnuchin.
Namun, hingga Rabu (22/1/2025), belum ada yang secara resmi membeli TikTok.
Trump mengeluarkan Instruksi Presiden yang mewajibkan TikTok menjual kepemilikannya pada perusahaan AS.
Sejumlah miliarder berminat membeli TikTok, seperti Frank McCourt, bintang YouTube MrBeast, dan mantan Menteri Keuangan Trump, Steven Mnuchin.
Namun, hingga Rabu (22/1/2025), belum ada yang secara resmi membeli TikTok.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0348EsN8s51wKc35cyEYoRfD9rSYKmobzbsGmJjhSYnShpNTAcAPniyaPpxLyHGgyKl&id=61558949220814
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02QbnsTAkXYLXz5LfcsC2BgWdzQwaGYMbdJQod112DPRsab3o9LVwYKB3btddohpwNl&id=100095270591898
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02Ad1r5KxbV3BWwbBpZxpusiM8zkmGrqzt9UHiVfdU8NaRZwaYTsfoKH4J9dt2kfuzl&id=61551077813010
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0RYj136eE6z3cpuaFRTGEPuENKjhwqZdNHjCdZK1yyWko69tZHCCfihrcUSBLubMXl&id=61552485370195
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02HQcH8yfTAm18hhwJqBFwsM4nB6W6ZzUVnWtwrHP8CnAJCCfHG4hiWJxFt25vCW9kl&id=61565645053289
- https://www.whitehouse.gov/presidential-actions/2025/01/application-of-protecting-americans-from-foreign-adversary-controlled-applications-act-to-tiktok/
- https://www.usatoday.com/story/news/politics/elections/2025/01/21/trump-open-to-elon-musk-buying-tiktok/77861390007/
- https://www.bbc.com/news/articles/cd0j24rj4ryo
- https://apnews.com/article/tiktok-buyers-divestment-ban-8429dfb422c4cefb6b0807aeb2c5cd56
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-25275) [HOAKS] Angka HIV di Kabupaten OKI pada 2024 Mencapai 12.110 Kasus
Sumber:Tanggal publish: 22/01/2025
Berita
KOMPAS.com - Angka human immunodeficiency virus (HIV) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, diklaim mencapai 12.110 kasus pada 2024.
Dengan tingginya kasus HIV/AIDS di wilayahnya, maka Pemerintah Kabupaten OKI diklaim meminta Satuan Polisi Pamong Praja untuk menyegel lokalisasi.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim angka HIV di Kabupaten OKI mencapai 12.110 pada 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar unggahan di Instagram yang menyebut angka HIV di Kabupaten OKI meningkat dan mencapai 12.110.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, narasi yang mengeklaim angka HIV di Kabupaten OKI mencapai 12.110
Dengan tingginya kasus HIV/AIDS di wilayahnya, maka Pemerintah Kabupaten OKI diklaim meminta Satuan Polisi Pamong Praja untuk menyegel lokalisasi.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim angka HIV di Kabupaten OKI mencapai 12.110 pada 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar unggahan di Instagram yang menyebut angka HIV di Kabupaten OKI meningkat dan mencapai 12.110.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, narasi yang mengeklaim angka HIV di Kabupaten OKI mencapai 12.110
Hasil Cek Fakta
Dikutip dari Antara, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan OKI, Uli Arta menjelaskan, angka 12.110 bukanlah kasus HIV di wilayahnya pada 2024.
Namun, angka tersebut merupakan target pemeriksaan dan pengobatan mengenai HIV/AIDS pada 2024.
Skrining itu dilakukan sebagai upaya preventif untuk mendeteksi secara dini penderita HIV/AIDS sehingga tidak terjadi penularan.
Ia menjelaskan, skrining menyasar ibu hamil, pekerja di tempat hiburan malam (THM), serta masyarakat umum yang menjalani pemeriksaan di puskesmas dan rumah sakit.
"Kalau ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan HIV/AIDS. Begitu juga para pekerja tempat hiburan malam dan masyarakat umum yang mengeluhkan gangguan saluran kencing. Mereka biasanya langsung diarahkan untuk melakukan rapid test (tes cepat)," kata dia.
Dikutip dari Detik.com, Dinas Kesehatan Sumatera Selatan mencatat, angka HIV/AIDS di Kabupaten OKI pada Januari hingga Mei 2024 adalah 15 kasus.
Sementara, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, angka HIV/AIDS di Kabupaten OKI pada tahun 2023 adalah 40 kasus.
Namun, angka tersebut merupakan target pemeriksaan dan pengobatan mengenai HIV/AIDS pada 2024.
Skrining itu dilakukan sebagai upaya preventif untuk mendeteksi secara dini penderita HIV/AIDS sehingga tidak terjadi penularan.
Ia menjelaskan, skrining menyasar ibu hamil, pekerja di tempat hiburan malam (THM), serta masyarakat umum yang menjalani pemeriksaan di puskesmas dan rumah sakit.
"Kalau ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan HIV/AIDS. Begitu juga para pekerja tempat hiburan malam dan masyarakat umum yang mengeluhkan gangguan saluran kencing. Mereka biasanya langsung diarahkan untuk melakukan rapid test (tes cepat)," kata dia.
Dikutip dari Detik.com, Dinas Kesehatan Sumatera Selatan mencatat, angka HIV/AIDS di Kabupaten OKI pada Januari hingga Mei 2024 adalah 15 kasus.
Sementara, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, angka HIV/AIDS di Kabupaten OKI pada tahun 2023 adalah 40 kasus.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim angka HIV di Kabupaten OKI pada tahun 2024 mencapai 12.110 tidak benar atau hoaks, dan informasinya perlu diluruskan.
Faktanya angka itu adalah target skrining terkait penyakit HIV di Kabupaten OKI pada 2024.
Skrining menyasar ibu hamil, pekerja tempat hiburan malam (THM), serta masyarakat umum yang menjalani pemeriksaan di puskesmas dan rumah sakit.
Faktanya angka itu adalah target skrining terkait penyakit HIV di Kabupaten OKI pada 2024.
Skrining menyasar ibu hamil, pekerja tempat hiburan malam (THM), serta masyarakat umum yang menjalani pemeriksaan di puskesmas dan rumah sakit.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/1588CzPZWh/
- https://sumsel.antaranews.com/berita/770970/dinkes-oki-klarifikasi-jumlah-kasus-hivaids?page=all
- https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7456751/kasus-hiv-aids-sumsel-capai-409-orang-terbanyak-usia-muda-di-palembang
- https://sumsel.bps.go.id/id/statistics-table/2/Mzc1IzI=/jumlah-kasus-penderita-penyakit.html
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-25274) [HOAKS] Telegram Bagi-bagi Kuota Internet Gratis 20 GB
Sumber:Tanggal publish: 22/01/2025
Berita
KOMPAS.com - Aplikasi pesan Telegram diklaim membagikan kuota internet gratis sebesar 20 GB yang berlaku untuk semua operator telekomunikasi.
Informasi tersebut beredar di media sosial pada Januari 2025 dan disertai tautan untuk mengeklaim kuota internet gratis.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Tautan untuk mengeklaim kuota internet 20 GB dari Telegram dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada Januari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
TELEGRAM Bagi-bagi Bonus Tahun 2025Dapatkan Kuota Internet GRATIS 20GB
BONUS BERLAKU UNTUK SEMUA OPERATOR
Silahkan Daftar nomor anda bonus-unlimited[dot]my[dot]id/aply4
Screenshot Hoaks, tautan kuota internet gratis 20 GB dari Telegram
Informasi tersebut beredar di media sosial pada Januari 2025 dan disertai tautan untuk mengeklaim kuota internet gratis.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Tautan untuk mengeklaim kuota internet 20 GB dari Telegram dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada Januari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
TELEGRAM Bagi-bagi Bonus Tahun 2025Dapatkan Kuota Internet GRATIS 20GB
BONUS BERLAKU UNTUK SEMUA OPERATOR
Silahkan Daftar nomor anda bonus-unlimited[dot]my[dot]id/aply4
Screenshot Hoaks, tautan kuota internet gratis 20 GB dari Telegram
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi pembagian kuota internet gratis sebesar 20 GB di akun X (Twitter) resmi atau di situs resmi Telegram.
Setelah diperiksa, ditemukan bahwa tautan tersebut mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nomor Telegram aktif dan nama lengkap.
Situs tersebut kemungkinan adalah modush phishing atau pencurian data untuk mengambil alih akun Telegram.
Menurut perusahaan keamanan siber Kaspersky, pembajakan akun di Telegram telah menjadi masalah serius. Para peretas menggunakan beragam metode untuk mencuri akses ke akun.
Peretas umumnya mengirim pesan dengan tautan phishing yang seolah resmi, misalnya https://t.me/premium, tetapi sebenarnya mengarahkan ke situs web palsu.
Jika pengguna mengeklik tautan dan memasukkan informasi login di situs tersebut, kemungkinan akses ke akun Telegram akan diambil alih.
Setelah diperiksa, ditemukan bahwa tautan tersebut mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nomor Telegram aktif dan nama lengkap.
Situs tersebut kemungkinan adalah modush phishing atau pencurian data untuk mengambil alih akun Telegram.
Menurut perusahaan keamanan siber Kaspersky, pembajakan akun di Telegram telah menjadi masalah serius. Para peretas menggunakan beragam metode untuk mencuri akses ke akun.
Peretas umumnya mengirim pesan dengan tautan phishing yang seolah resmi, misalnya https://t.me/premium, tetapi sebenarnya mengarahkan ke situs web palsu.
Jika pengguna mengeklik tautan dan memasukkan informasi login di situs tersebut, kemungkinan akses ke akun Telegram akan diambil alih.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan untuk mengeklaim kuota internet 20 GB dari Telegram yang beredar di Facebook adalah hoaks.
Tidak ditemukan informasi pembagian kuota internet gratis di akun X dan situs resmi Telegram.
Selain itu, tautan tersebut mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram.
Situs tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambil alih akun Telegram.
Tidak ditemukan informasi pembagian kuota internet gratis di akun X dan situs resmi Telegram.
Selain itu, tautan tersebut mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram.
Situs tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambil alih akun Telegram.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02heaZvtUuA9WRJWuhE4No4v9J9hzZ2katuvVGzDeCzdix1XEK2eW4ykGb6n57PCNfl&id=61568389943401
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02G9YgcA78FVPAatexQL4dfRK19Az8bYx6MER2BModWt5AhJ1HSxc8ZTpyNqECXPRgl&id=61571563296978
- https://x.com/telegram
- https://telegram.org/
- https://t.me/premium
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 629/6309