(GFD-2024-21300) Cek Fakta: Klarifikasi Pembangunan IKN Dihentikan Seluruhnya Mulai 10 Agustus 2024
Sumber:Tanggal publish: 24/07/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim pembangunan IKN dihentikan seluruhnya mulai 10 Agustus 2024. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 Juli 2024.
Berikut isi postingannya:
"Mulai 10 Agustus 2024 seluruh kegiatan pembangunan di IKN dihentikan"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim pembangunan IKN dihentikan seluruhnya mulai 10 Agustus 2024?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel dari Antara.com berjudul "Menteri PUPR: 10 Agustus 2024 Pembangunan IKN Berhenti Sementara" yang tayang 9 Juli 2024.
Di sana terdapat penjelasan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Ia menyebut penghentian pembangunan IKN pada 10 Agustus 2024 hanya sementara.
"Tanggal 10 Agustus semua Paskibraka sudah bergerak ke sana. Makanya tanggal 10 Agustus, saya hentikan semua pekerjaan, yang membutuhkan mobilitas di luar patching plan segera berhenti, karena saya bersihkan dulu kawasannya," kata Basuki dilansir Antara.
"Penghentian sementara ini untuk memastikan kawasan yang digunakan sebagai tempat upacara sudah bersih dari debu dan kotoran. Namun untuk pekerjaan pemasangan interior akan tetap berlanjut," katanya menambahkan.
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim pembangunan IKN dihentikan seluruhnya mulai 10 Agustus 2024 adalah tidak benar. Pembangunan IKN dihentikan hanya sementara untuk persiapan upacara 17 Agustus 2024.
Rujukan
(GFD-2024-21299) [SALAH] Gambar Jokowi Saat Wisuda
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/07/2024
Berita
“JANGAN RIBUT SOAL IJAZAH LAGI YA
Tuh ….. foto wisuda sdh ketemu”
Tuh ….. foto wisuda sdh ketemu”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Ir Malayu memposting ulang sebuah video yang diunggah Akun Fathur Rochman pada 20 Juli 2024. Video tersebut menampilkan wajah Jokowi yang mengenakan toga, terlihat 2 orang laki-laki dan perempuan yang ada di samping Jokowi.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan gambar yang identik pada gambar artikel kilat.com “Pamer Foto Wisuda UGM Anies Baswedan, Dokter Tifa Tanyakan Punya Jokowi dan Gibran Rakabuming: Mana? Kok Saya Belum Pernah Lihat?” di unggah pada Selasa, 12 Desember 2023 pukul 08.40 WIB. Berdasarkan keterangan gambar, gambar tersebut merupakan gambar Anies saat wisuda bukan Jokowi.
Dengan demikian gambar yang menampilan wisuda Jokowi merupakan hal yang tidak benar. Gambar tersebut sudah melalui proses editing di bagian wajah Jokowi. Gambar yang asli merupakan Anies saat wisuda, sehingga masuk dalam kategori Satier.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan gambar yang identik pada gambar artikel kilat.com “Pamer Foto Wisuda UGM Anies Baswedan, Dokter Tifa Tanyakan Punya Jokowi dan Gibran Rakabuming: Mana? Kok Saya Belum Pernah Lihat?” di unggah pada Selasa, 12 Desember 2023 pukul 08.40 WIB. Berdasarkan keterangan gambar, gambar tersebut merupakan gambar Anies saat wisuda bukan Jokowi.
Dengan demikian gambar yang menampilan wisuda Jokowi merupakan hal yang tidak benar. Gambar tersebut sudah melalui proses editing di bagian wajah Jokowi. Gambar yang asli merupakan Anies saat wisuda, sehingga masuk dalam kategori Satier.
Kesimpulan
Faktanya, gambar tersebut sudah melalui proses editing di bagian wajah Jokowi. Gambar yang asli merupakan Anies saat wisuda.
Rujukan
(GFD-2024-21298) [KLARIFIKASI] Manipulasi Video Joe Biden Berpidato dengan Makian
Sumber:Tanggal publish: 23/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menanggapi kritik yang belakangan dilontarkan kepadanya dengan kata-kata kasar atau makian.
Video itu beredar setelah Biden mengumumkan mundur dari pencalonan presiden Partai Demokrat, pada Minggu (21/7/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut adalah hasil manipulasi.
Video Biden menanggapi kritik dengan kata-kata makian dibagikan oleh akun X (Twitter) ini dan ini, pada Senin (22/7/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
BREAKING: Biden berpidato di hadapan rakyat AS setelah mundur dari pencalonan presiden
Dalam video yang disertakan, Biden melontarkan kata-kata kasar untuk menanggapi kritik yang diterimanya. Terdapat watermark @midnightmitch pada video tersebut.
"Warga Amerika, saya ingin meluangkan waktu untuk menanggapi beberapa hal yang Anda bicarakan tentang saya. Banyak dari Anda yang mengatakan bahwa saya menderita cacing otak, atau otak saya terbuat dari saus apel. Baiklah, saya tidak berpanjang kata lagi: F*ck you."
Video itu beredar setelah Biden mengumumkan mundur dari pencalonan presiden Partai Demokrat, pada Minggu (21/7/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut adalah hasil manipulasi.
Video Biden menanggapi kritik dengan kata-kata makian dibagikan oleh akun X (Twitter) ini dan ini, pada Senin (22/7/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
BREAKING: Biden berpidato di hadapan rakyat AS setelah mundur dari pencalonan presiden
Dalam video yang disertakan, Biden melontarkan kata-kata kasar untuk menanggapi kritik yang diterimanya. Terdapat watermark @midnightmitch pada video tersebut.
"Warga Amerika, saya ingin meluangkan waktu untuk menanggapi beberapa hal yang Anda bicarakan tentang saya. Banyak dari Anda yang mengatakan bahwa saya menderita cacing otak, atau otak saya terbuat dari saus apel. Baiklah, saya tidak berpanjang kata lagi: F*ck you."
Hasil Cek Fakta
Video Biden menanggapi kritik tersebut berasal dari unggahan pengguna X @MidnightMitch, pada Senin (22/7/2024).
Video tersebut disebut sebagai deepfake atau hasil manipulasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) oleh Community Notes.
"Meski sudah jelas bahwa ini adalah deepfake dan bersifat satire, beberapa orang mungkin masih sulit untuk memahaminya. Oleh karena itu, konten tersebut harus diberi label yang jelas sebagai konten yang dihasilkan oleh AI, terutama untuk materi politik."
Sementara itu, video aslinya menampilkan pidato Biden yang disampaikan setelah seorang pria menembak kandidat presiden Partai Republik, Donald Trump, pada 13 Juli di Butler, Pennsylvania.
Pidato itu disiarkan langsung oleh PBS News.
Menanggapi beredarnya deepfake Biden, PBS News mengatakan, mereka tidak membenarkan manipulasi video atau audio berita yang dapat menyesatkan penonton.
"Biden tidak membuat pernyataan tersebut. PBS News tidak membenarkan penggunaan video ini dan kami mengecam segala bentuk manipulasi video dan audio berita dengan cara apa pun yang dapat menyesatkan khalayak," tulis PBS News di X, Senin.
Video tersebut disebut sebagai deepfake atau hasil manipulasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) oleh Community Notes.
"Meski sudah jelas bahwa ini adalah deepfake dan bersifat satire, beberapa orang mungkin masih sulit untuk memahaminya. Oleh karena itu, konten tersebut harus diberi label yang jelas sebagai konten yang dihasilkan oleh AI, terutama untuk materi politik."
Sementara itu, video aslinya menampilkan pidato Biden yang disampaikan setelah seorang pria menembak kandidat presiden Partai Republik, Donald Trump, pada 13 Juli di Butler, Pennsylvania.
Pidato itu disiarkan langsung oleh PBS News.
Menanggapi beredarnya deepfake Biden, PBS News mengatakan, mereka tidak membenarkan manipulasi video atau audio berita yang dapat menyesatkan penonton.
"Biden tidak membuat pernyataan tersebut. PBS News tidak membenarkan penggunaan video ini dan kami mengecam segala bentuk manipulasi video dan audio berita dengan cara apa pun yang dapat menyesatkan khalayak," tulis PBS News di X, Senin.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Biden menanggapi kritik dengan kata-kata kasar merupakan hasil manipulasi.
Video aslinya menampilkan pidato Biden yang disampaikan setelah seorang pria menembak kandidat presiden Partai Republik, Donald Trump, pada 13 Juli 2024.
Video aslinya menampilkan pidato Biden yang disampaikan setelah seorang pria menembak kandidat presiden Partai Republik, Donald Trump, pada 13 Juli 2024.
Rujukan
- https://x.com/alifarhat79/status/1815286862317023730
- https://x.com/EndWokeness/status/1815137702561689866
- https://x.com/MidnightMitch/status/1815136459671626121
- https://www.youtube.com/live/t-fArZWRYG4?t=404s
- https://twitter.com/NewsHour/status/1815175292979204313?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21297) [HOAKS] Air Perasan Mentimun Sembuhkan Penyakit Ginjal
Sumber:Tanggal publish: 23/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar klaim bahwa air perasan mentimun dapat menyembuhkan penyakit ginjal agar pasien tidak perlu cuci darah.
Namun, berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar.
Narasi soal air perasan mentimun bisa menyembuhkan penyakit ginjal agar tidak perlu cuci darah dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam video dijelaskan, langkah pertama yang dilakukan yakni dengan mengerok bagian biji mentimun, kemudian diperas.
Untuk menyembuhkan penyakit ginjal, air perasan mentimun diminum dua kali sehari setelah makan.
Video diberi keterangan:
MENYEHATKAN GINJAL
AGAR TIDAK CUCI D4RAH
Cara Mengembalikan Fungsi Ginjal Agar Tidak Cuci Darrrah#reels #herbal #trending #fyp
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut air perasan mentimun sembuhkan penyakit ginjal dan menghindari cuci darah
Namun, berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar.
Narasi soal air perasan mentimun bisa menyembuhkan penyakit ginjal agar tidak perlu cuci darah dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam video dijelaskan, langkah pertama yang dilakukan yakni dengan mengerok bagian biji mentimun, kemudian diperas.
Untuk menyembuhkan penyakit ginjal, air perasan mentimun diminum dua kali sehari setelah makan.
Video diberi keterangan:
MENYEHATKAN GINJAL
AGAR TIDAK CUCI D4RAH
Cara Mengembalikan Fungsi Ginjal Agar Tidak Cuci Darrrah#reels #herbal #trending #fyp
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut air perasan mentimun sembuhkan penyakit ginjal dan menghindari cuci darah
Hasil Cek Fakta
Dokter spesialis penyakit dalam, Andi Khomeini Takdir Haruni menuturkan, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan air perasan mentimun mempunyai manfaat menyembuhkan penyakit ginjal.
Menurut dia, klaim tersebut tidak benar.
"Sepengetahuan saya itu hanya karangan saja. Kalau ada yang ngomong bisa, silakan saja tunjukkan jurnalnya. Referensinya apa," ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/7/2024).
Andi mengatakan, mengonsumsi mentimun memang bisa menurunkan tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko kuat terjadinya penyakit ginjal.
Namun, buah tersebut tidak bisa menyembuhkan penyakit ginjal.
Ia menjelaskan, untuk gagal ginjal kronis harus dilakukan cuci darah. Cuci darah dilakukan karena ginjal tidak berfungsi dengan baik dalam menyaring racun dan zat sisa metabolisme dalam tubuh.
Kata Andi, cuci darah bisa dihentikan jika ginjal pulih kembali. Namun, gagal ginjal kronis sulit untuk disembuhkan.
"Kalau ganguannya hilang, ginjalnya bisa pulih lagi. Tapi sebagian besar tidak bisa pulih karena penyakitnya sudah kronis," ujar Andi.
Menurut dia, klaim tersebut tidak benar.
"Sepengetahuan saya itu hanya karangan saja. Kalau ada yang ngomong bisa, silakan saja tunjukkan jurnalnya. Referensinya apa," ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/7/2024).
Andi mengatakan, mengonsumsi mentimun memang bisa menurunkan tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko kuat terjadinya penyakit ginjal.
Namun, buah tersebut tidak bisa menyembuhkan penyakit ginjal.
Ia menjelaskan, untuk gagal ginjal kronis harus dilakukan cuci darah. Cuci darah dilakukan karena ginjal tidak berfungsi dengan baik dalam menyaring racun dan zat sisa metabolisme dalam tubuh.
Kata Andi, cuci darah bisa dihentikan jika ginjal pulih kembali. Namun, gagal ginjal kronis sulit untuk disembuhkan.
"Kalau ganguannya hilang, ginjalnya bisa pulih lagi. Tapi sebagian besar tidak bisa pulih karena penyakitnya sudah kronis," ujar Andi.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim air perasan mentimun bisa menyembuhkan penyakit ginjal agar tidak perlu cuci adalah hoaks.
Dokter spesialis penyakit dalam, Andi Khomeini Takdir Harun menyebutkan, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Menurut Andi, mengonsumsi mentimun memang bisa menurunkan tekanan darah tinggi yang menjadi faktor terjadinya penyakit ginjal.
Namun, buah tersebut tidak bisa menyembuhkan orang yang terkena penyakit ginjal.
Dokter spesialis penyakit dalam, Andi Khomeini Takdir Harun menyebutkan, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Menurut Andi, mengonsumsi mentimun memang bisa menurunkan tekanan darah tinggi yang menjadi faktor terjadinya penyakit ginjal.
Namun, buah tersebut tidak bisa menyembuhkan orang yang terkena penyakit ginjal.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/352098517932130
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=405647655852171&id=100092208191220&mibextid=oFDknk&rdid=OAR573kiOd9Ku6rI
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=798531622397028&id=100067205926483&mibextid=oFDknk&rdid=vfisiLQ6xvfnvhvF
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 629/5327