• (GFD-2020-4818) [SALAH] Surat Undangan Doa Bersama Mengatasnamakan Gubernur Jawa Timur

    Sumber: Surat Undangan
    Tanggal publish: 27/04/2020

    Berita

    Beredar sebuah surat undangan yang berisikan ajakan doa bersama kepada seluruh pengurus pesantren se- Jawa Timur yang akan diselenggarakan pada Senin, 27 April 2020. Dalam undangan tersebut mengatasnamakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dengan Narasi :
    “Kepada

    Yth: Bapak/Ibu

    Pengasuh Pesantren Se- Jawa Timur

    Di_tempat

    Assalamualaikum Wr Wb

    Dengan Hormat,Salam sejahtera kami sampaikan semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah Swt.

    Bahwa Virus Covid-19 di Jawa Timur semakin hari mengalami peningatan,segala upaya pencegahan dan penanganan telah kami lakukan semaksimal mungkin oleh karenanyakami mengajak semuanya untuk berdoa agar Musibah Covid-19 ini cepat berlalu.

    Oleh karena itu kami mengharapkan kehadiran Bapak/ibu pengasuh PESANTREN SE-Jawa Timur dalam rangka kegiatan DO’A BERSAMA yang akan kami selenggarakan pada:

    Hari : Senin

    Tanggal : 27 April 2020

    Jam : 15.30 Wid s/d selesai

    Tempat : Gedung Grahadi Surabaya

    Demikian undangan ini atas perhatian dan kehadirannya dosampaikan terimakasih

    Wassalamualikum Wr Wb

    Surabaya, 23 April 2020

    GUBERNUR JAWA TIMUR

    KHOFIFAH INDAR PARAWANSA”

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah melakukan penelusuran, melalui akun instagram pribadinya Khofifah menyebutkan jika surat tersebut tidak benar dan telah dibuat oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Beliau juga menyebutkan jika secara pribadi maupun Pemprov Jawa Timur tidak pernah mengeluarkan surat ajakan tersebut.

    “Saya pastikan surat ini adalah hoax yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya tidak pernah menyelenggarakan doa bersama seperti yang tertera dalam surat tersebut,” tulis Khofifah di akun instagrm pribadinya.

    Khofifah juga mengimbau masyarakat untuk tetap berdoa dan beribadah dari rumah sementara waktu guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

    “Dengan demikian, dimohon kepada siapapun yang menerima surat palsu tersebut untuk tidak menanggapinya. Mari untuk sementara waktu kita berdoa dan beribadah di rumah masing-masing guna memutus mata rantai penularan Covid-19,” tulis Khofifah dalam akun instagram pribadinya.

    Berdasarkan penjelasan yang di keluarkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, maka surat di atas masuk ke dalam kategori Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Indri Pramesti Widyaningrum (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Gunadarma)

    Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membantah telah mengeluarkan surat doa bersama tersebut; dalam akun instagram pribadinya Khofifah menyebutkan jika surat tersebut adalah ulah orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4817) [SALAH] Daniel Radcliffe Positiv Terinfeksi Corona Covid-19

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 12/03/2020

    Berita

    “BREAKING: Daniel Radcliffe test posotive for coronavirus. The actor is said to be the first famous person to publicly confirmed.”

    Hasil Cek Fakta

    Belum lama ini beredar rumor yang menyebutkan bahwa actor pemeran film Harry Potter, Daniel Radcliffe postiv terinfeksi virus corona covid-19. infromasi tersebut pertama kali dibagikan oleh akun twitter @BBCNewsTonight pada 10 maret 2020.

    Saat ini akun twitter yang mengatasnamakan media BBC tersebut telah diangguhkan oleh pihak twitter karena telah menyebarkan informasi menyesatkan. Cuitan palsu ini sempat berhasil menipu sejumlah media Barat seperti New York Times. Media-media tersebut pun akhirnya meminta maaf.

    Setelah ditelusuri, Daniel Radcliffe buka suara terkait laporan yang menyebut dirinya positif terinfeksi virus corona Covid-19. Lewat pihak publisis, bintang Harry Potter ini membantah klaim tersebut.

    “Tidak benar,” demikian pernyataan perwakilan resmi Radcliffe kepada Buzzfeed News.

    Meskipun akun tersebut hanya memiliki 125 pengikut, tapi penyebaran kabar hoaks itu diperkuat dan dicuitkan ulang oleh koresponden Gedung Putih untuk The New York Times, Maggie Haberman dan Direktur Editorial Digital di Politico, Blake Hounshell. Kedua jurnalis itu pun meminta maaf karena membagikan unggahan palsu.

    “Maaf kawan-kawan, [saya] tertipu oleh akun BBC palsu.” tulis Haberman.

    Kesimpulan

    Beredar rumor yang menyebutkan bahwa pemeran film Harry Potter, Daniel Radcliffe positiv mengidap virus corona seperti yang cuitkan oleh akun twitter @BBCNewsTonight. rumor tersebut akhirnya dibantah pihak yang mewakili Daniel. Dikutip dari Buzz Feed News, dipastikan isu tersebut tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4816) [SALAH] “Setelah tahu orang-orang Uyghur tidak tertular corona orang-orang di china berebut mendapatkan Alquran”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 11/03/2020

    Berita

    “Setelah mereka tahu orang-orang Uyghur dan suku-suku di Sinchiang yang mayoritas muslim tidak tertular corona. Kini orang-orang di china berebut-rebut untuk mendapatkan Alquran dan mulai belajar membacanya dan belajar mengerti artinya.

    Subhanallah”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video lama, sebelumnya pernah diunggah pada tahun 2013. SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun kesimpulan pelintiran.

    Salah satu situs yang sebelumnya memuat video, gospelprime.com.br: “Penyelundupan Alkitab di Tiongkok direkam dalam video.
    7 tahun yang lalu masuk 19 Maret 2013 Oleh Jarbas Aragon”
    Alt News: “Media sosial penuh dengan informasi yang salah seputar virus corona baru. Alt News telah membantah beberapa klaim semacam itu dalam beberapa minggu terakhir. Sebuah video sekarang viral di media sosial dengan klaim bahwa dalam terang epidemi, Cina memungkinkan umat Islam untuk membaca Quran yang sebelumnya dilarang.”

    Kesimpulan

    Video lama, TIDAK berkaitan dengan COVID-19. Yang diperebutkan adalah Alkitab, BUKAN Al-Qur’an.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4815) [SALAH] Narasi Pesan Himbauan Pencegahan Virus Corona Mengatasnamakan UNICEF

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 10/03/2020

    Berita

    *INFORMASI PENTING*

    1. Corona merupakan virus berukuran besar. Diameter virus ini 400-500 micro, sehingga masker jenis apa pun dapat mencegah masuknya ke tubuh kita dan tidak perlu menggunakan masker yang mahal.

    2. Virus corona tidak melayang di udara, tapi menempel pada benda, sehingga penularannya tidak melalui udara.

    3. Apabila menempel di permukaan logam, virus corona dapat hidup selama 12 jam. Mencuci tangan dengan sabun dan air sudah cukup.

    4. Apabila menempel di kain, virus corona dapat hidup selama 9 jam, sehingg mencuci pakaian atau menjemurnya di bawah sinar matahari selama 2 jam sudah cukup untuk membunuhnya.

    5. Apabila menempel di tangan, virus corona dapat hidup selama 10 menit, sehingga menyediakan _*sterilizer*_ berbahan dasar alkohol cukup untuk berjaga-jaga.

    6. Apabila berada di udara bersuhu 26-27 °C, virus corona akan mati sehinga tidak hidup di daerah panas . Di samping itu, minum air panas dan berjemur di bawah sinar matahari sudah cukup sebagai pencegahan.
    Menghindari makanan dan minuman dingin termasuk ice cream sangat penting.

    7. Berkumur sampai dalam dengan air hangat dan garam akan membunuh virus corona di sekitar anak tekak (telak – Jw.) dan mencegahnya masuk kedalam paru-paru.

    Dengan mengikuti petunjuk ini cukup untuk mencegah virus corona.

    *UNICEF*

    Mohon sebarkan informasi ini untuk mencegah timbulnya ketakutan yang tidak perlu.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar informasi berupa himbauan terkait dengan pencegahan virus corona dengan klaim himbauan tersebut berasal dari UNICEF. Informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook @NurwantiListyaDewi pada 7 Maret 2020. Hingga saat ini, unggahan milik @NurwantiListyaDewi telah dibagikan sebanyak enam ribu kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Meski belum mengetahui kebenaran perihal unggahan milik @NurwantiListyaDewi, banyak warganet mempercayai akan himbauan tersebut dan berterimakasih kepada akun @NurwantiListyaDewi atas informasi yang diunggahnya. Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, tidak ditemukan himbauan serupa yang diunggah oleh UNICEF.

    Melansir dari liputan6.com, tidak ditemukan narasi atau himbauan serupa yang diterbitkan oleh UNICEF. Tim Mafindo yang melakukan pencarian serupa dengan liputan6.com, yakni menggunakan situs pencarian google dengan memasukan kata kunci “Message on Coronavirus from Unicef”. Terdapat beberapa artikel yang membantah akan himbauan tersebut.

    Salah satu artikel yang memuat bantahan perihal himbauan tersebut adalah situs thequint.com dengan artikel berjudul “Message On Coronavirus (COVID-19) Neither From UNICEF Nor Accurate”. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa UNICEF tidak mengeluarkan himbauan sepertihalnya yang diunggah oleh akun Facebook @NurwantiListyaDewi.

    Informasi yang diunggah oleh akun @NurwantiListyaDewi terkait dengan himbauan pencegahan terhadap virus corona tersebut adalah tidak sesuai dengan fakta. Pasalnya tidak ditemukan unggahan serupa yang berasal dari media sosial atau bahkan website resmi milik UNICEF. Unggahan milik @NurwantiListyaDewi mengarah kepada konten yang menyesatkan atau disebut dengan misleading content.

    Kesimpulan

    Sebuah akun Facebook membagikan informasi berupa himbauan terkait dengan pencegahan virus corona dengan klaim berasal dari Unicef. Himbauan tersebut telah mendapat banyak respon dari para pengguna Facebook lainnya. Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, tidak ditemukan terkait dengan himbauan serupa yang berasal baik dari media sosial ataupun website resmi milik UNICEF.

    Rujukan