(GFD-2020-5645) [SALAH] “Gibran akan Bebaskan Palestina dari Israel? “
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/11/2020
Berita
“Gibran akan Bebaskan Palestina dari Israel?”
Hasil Cek Fakta
Beredar di Facebook akun dengan nama Bang Begexs Stanza memposting sebuah tangkapan layar yang diambil dari DEMOKRASI News tertanggal Selasa, 8 September 2020 dengan judul “Gibran akan Bebaskan Palestina dari Israel? “.
Setelah ditelusuri pada demokrasi.co.id, gambar dan tanggal artikel mempunyai kesamaan dengan gambar yang beredar di Facebook tetapi judulnya berbeda. Pada artikel DEMOKRASI News judul yang asli adalah “Gibran Pakai Syal Palestina, Simbol Perjuangan Untuk Solo Lebih Baik” yang dimuat pada hari Selasa, 8 September 2020. Gambar tangkapan layar tersebut telah disunting pada bagian judul menjadi “Gibran akan Bebaskan Palestina dari Israel? “.
Dengan demikian gambar tangkapan layar berita DEMOKRASI News yang berjudul “Gibran akan Bebaskan Palestina dari Israel? ” yang beredar di Facebook tidak benar. Gambar sudah disunting pada bagian judul, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri pada demokrasi.co.id, gambar dan tanggal artikel mempunyai kesamaan dengan gambar yang beredar di Facebook tetapi judulnya berbeda. Pada artikel DEMOKRASI News judul yang asli adalah “Gibran Pakai Syal Palestina, Simbol Perjuangan Untuk Solo Lebih Baik” yang dimuat pada hari Selasa, 8 September 2020. Gambar tangkapan layar tersebut telah disunting pada bagian judul menjadi “Gibran akan Bebaskan Palestina dari Israel? “.
Dengan demikian gambar tangkapan layar berita DEMOKRASI News yang berjudul “Gibran akan Bebaskan Palestina dari Israel? ” yang beredar di Facebook tidak benar. Gambar sudah disunting pada bagian judul, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).
Gambar tersebut tidak benar. Faktanya, gambar artikel tersebut sudah melalui proses penyuntingan dari artikel asli milik demokrasi.co.id yang berjudul “Gibran Pakai Syal Palestina, Simbol Perjuanban Untuk Solo Lebih Baik” yang terbit pada Selasa, 8 September 2020.
Gambar tersebut tidak benar. Faktanya, gambar artikel tersebut sudah melalui proses penyuntingan dari artikel asli milik demokrasi.co.id yang berjudul “Gibran Pakai Syal Palestina, Simbol Perjuanban Untuk Solo Lebih Baik” yang terbit pada Selasa, 8 September 2020.
Rujukan
(GFD-2020-5644) [SALAH] Video Serangan Udara yang Dilakukan Tentara India di POK (Pakistan Occupied Kashmir)
Sumber: twitter.comTanggal publish: 27/11/2020
Berita
“Big Breaking News: One more air strike by @IAF_MCC in the POK, many terrorist and their training camps demolished by Indian air force. Many terrorists also killed in this air strike.”
Terjemahan:
“Berita besar: satu lagi serangan udara oleh @IAF_MCC (Angkatan Udara India) di POK, banyak teroris dan kamp pelatihan mereka kandas oleh AU India. Banyak teroris yang juga terbunuh dalam serangan udara ini”.
Terjemahan:
“Berita besar: satu lagi serangan udara oleh @IAF_MCC (Angkatan Udara India) di POK, banyak teroris dan kamp pelatihan mereka kandas oleh AU India. Banyak teroris yang juga terbunuh dalam serangan udara ini”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @CHAUDHARY1030 (Deepak Chaudhary), menulis cuitan yang diunggah pada 19 November 2020. Cuitan tersebut menyebarluaskan informasi bahwa tautan video yang dilampirkan dalam cuitan tersebut merupakan serangan udara angkatan darat India di POK. Cuitan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 2 kali. Selain itu, terdapat 11 orang yang telah menyukai, diikuti dengan 6 orang memberikan komentar
Berdasarkan hasil penelurusan lebih lanjut, video ini pernah diunggah pada akun YouTube Double Doppler pada tahun 2015, yang diikuti dengan narasi bahwa video tersebut merupakan video game Arma 2. Tertulis di bagian narasi bahwa video tersebut hanyalah video simulasi dan tidak terjadi di kehidupan nyata. Klaim serupa juga dimuat dalam portal berita The Times of India yang berjudul “FAKE ALERT: Gaming video viral as ‘IAF airstrikes in POK’”.
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat di situs The Logical Indian dengan judul artikel “Fact Check: No, The Viral Video is Not of The Airstrike Done by Indian Army in POK” dan mengkategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, pernyataan yang ditulis oleh @CHAUDHARY1030 tersebut dapat dikategorikan sebagai konteks yang salah, sebab akun tersebut telah memberikan narasi yang salah terhadap cuplikan video game Arma 2.
Berdasarkan hasil penelurusan lebih lanjut, video ini pernah diunggah pada akun YouTube Double Doppler pada tahun 2015, yang diikuti dengan narasi bahwa video tersebut merupakan video game Arma 2. Tertulis di bagian narasi bahwa video tersebut hanyalah video simulasi dan tidak terjadi di kehidupan nyata. Klaim serupa juga dimuat dalam portal berita The Times of India yang berjudul “FAKE ALERT: Gaming video viral as ‘IAF airstrikes in POK’”.
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat di situs The Logical Indian dengan judul artikel “Fact Check: No, The Viral Video is Not of The Airstrike Done by Indian Army in POK” dan mengkategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, pernyataan yang ditulis oleh @CHAUDHARY1030 tersebut dapat dikategorikan sebagai konteks yang salah, sebab akun tersebut telah memberikan narasi yang salah terhadap cuplikan video game Arma 2.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra (Universitas Diponegoro)
Informasi tersebut salah. Faktanya, video serangan udara tersebut merupakan cuplikan video game Arma 2, bukan video serangan udara yang terjadi di POK pada 19 November 2020.
Informasi tersebut salah. Faktanya, video serangan udara tersebut merupakan cuplikan video game Arma 2, bukan video serangan udara yang terjadi di POK pada 19 November 2020.
Rujukan
(GFD-2020-5643) [SALAH] Putin Melarang Pernikahan Beda Agama untuk Para Lelaki di Rusia
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/11/2020
Berita
“A muslim man cannot marry non-muslim woman in Russia. Ordered by President Vladimir Putin.”
Terjemahan:
“Lelaki Muslim tidak bisa menikahi wanita non-Muslim di Rusia. Diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin.”
Terjemahan:
“Lelaki Muslim tidak bisa menikahi wanita non-Muslim di Rusia. Diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin.”
Hasil Cek Fakta
Akun FB The Innocent Politician menulis mengunggah foto Vladimir Putin yang diikuti dengan narasi bahwa Putin mengeluarkan larangan bagi lelaki Muslim untuk menikahi wanita non-Muslim. Unggahan tersebut telah disebar ulang sebanyak 163 kali. Selain itu, terdapat 1.762 orang menyukai dan 36 orang yang memberikan komentar.
Berdasarkan hasil penelusuran lebih lanjut, adanya wacana untuk melarang pernikahan berbeda agama bagi lelaki Muslim di Rusia dicetuskan oleh organisasi bernama Spiritual Administration of Muslims of Russia (DUM). Klaim ini dijelaskan dalam situs resmi RadioFreeEurope yang berjudul “Russian Muslim Clerics Spark Controversy by Banning Interfaith Marriages”.
Selain itu, dilansir dari website resmi pemerintah Rusia, tidak ada informasi yang terlampir di website tersebut yang menjelaskan bahwa Rusia secara resmi mengelurkan peraturan tersebut dan tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah Rusia.
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat di situs Factly dengan judul artikel “Russian Government did not ban Muslim men from marrying non-Muslim women” dan mengkategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, pernyataan yang ditulis oleh The Innocent Politician tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan, sebab akun tersebut telah memberikan informasi yang keliru mengenai pelarangan pernikahan beda agama oleh pemerintah Rusia.
Berdasarkan hasil penelusuran lebih lanjut, adanya wacana untuk melarang pernikahan berbeda agama bagi lelaki Muslim di Rusia dicetuskan oleh organisasi bernama Spiritual Administration of Muslims of Russia (DUM). Klaim ini dijelaskan dalam situs resmi RadioFreeEurope yang berjudul “Russian Muslim Clerics Spark Controversy by Banning Interfaith Marriages”.
Selain itu, dilansir dari website resmi pemerintah Rusia, tidak ada informasi yang terlampir di website tersebut yang menjelaskan bahwa Rusia secara resmi mengelurkan peraturan tersebut dan tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah Rusia.
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat di situs Factly dengan judul artikel “Russian Government did not ban Muslim men from marrying non-Muslim women” dan mengkategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, pernyataan yang ditulis oleh The Innocent Politician tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan, sebab akun tersebut telah memberikan informasi yang keliru mengenai pelarangan pernikahan beda agama oleh pemerintah Rusia.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra (Universitas Diponegoro)
Informasi tersebut salah. Faktanya, larangan menikah beda agama tidak datang dari Putin dan pemerintah Rusia, melainkan dari ormas Muslim di Rusia.
Informasi tersebut salah. Faktanya, larangan menikah beda agama tidak datang dari Putin dan pemerintah Rusia, melainkan dari ormas Muslim di Rusia.
Rujukan
(GFD-2020-5642) [SALAH] Pernyataan Tommy Soeharto “Yang Mengganggu Fpi Akan Berhadapan Dengan Keluarga Cendana”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/11/2020
Berita
“Tommy Soeharto bilang:
”siapapun yang mengganggu FPI dan para ulama itu sama saja membangkitkan umat islam dan akan berhadapan dgn aku/Keluarga Cendana” Ujar Tommy di I News TV hari ini”.
”siapapun yang mengganggu FPI dan para ulama itu sama saja membangkitkan umat islam dan akan berhadapan dgn aku/Keluarga Cendana” Ujar Tommy di I News TV hari ini”.
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama Djon Liem mengunggah status pada tanggal 23 November 2020 berupa gambar Tommy Soeharto dan Rizieq Shihab sedang bersalaman dengan narasi “Tommy Soeharto bilang: “siapapun yang mengganggu FPI dan para ulama itu sama saja membangkitkan umat islam dan akan berhadapan dengan aku/ keluarga cendana” Ujar Tommy di I News TV hari ini”.
Dari hasil penelusuran diketahui foto tersebut pernah diunggah pada situs berita detik.com dan cnnindonesia.com pada tanggal 7 Juli 2018. Dalam pemberitaan itu disebutkan Tommy dan Rizieq melakukan salam komando saat bertemu di Mekkah, Arab Saudi, pada 2018. Kala itu Tommy sedang berada di Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah dan bersilaturahmi dengan Rizieq Shihab. Namun dalam isi berita tidak ditemukan penjelasan Tommy yang mengatakan “Siapa pun yang mengganggu FPI dan para ulama sama saja membangkitkan umat Islam dan akan berhadapan dengan saya atau keluarga Cendana”.
Dilansir dari cekfakta.tempo.co, kutipan tersebut berasal dari artikel yang berada di situs ‘Reportase Global’ dengan judul ‘Politik Momentum Tommy Soeharto’ yang keseluruhan isi artikelnya dicantumkan dalam status. Pernyataan yang diklaim berasal dari Tommy itu ditulis oleh Direktur Sipil Institut, Ruslan Ismail Mage, dan dipublikasikan pada 4 Februari 2017.
Terdapat perbedaan dari kalimat yang dituliskan pada gambar, yakni pada artikel asli berbunyi seperti berikut: “Dalam acara di INews TV beberapa waktu lalu Tommy Soeharto menentukan sikap, Siapapun yang mengganggu FPI dan para ulama itu sama saja membangkitkan umat Islam dan akan berhadapan dengan aku (Keluarga Cendana)”. Penggunaan kalimat “dalam acara di I News TV beberapa waktu lalu” di situs Reportase Global berbeda dengan narasi dalam foto yang menyebut pernyataan dari Tommy tersebut dilontarkan di “INews TV hari ini”.
Namun narasi tersebut tidak ditemukan dari pemberitaan INews TV maupun dari media arus utama lainnya. Antara narasi dengan foto juga tidak memiliki keterkaitan karena perbedaan waktu dan konteks sehingga status tersebut masuk kategori Konten yang Salah.
Dari hasil penelusuran diketahui foto tersebut pernah diunggah pada situs berita detik.com dan cnnindonesia.com pada tanggal 7 Juli 2018. Dalam pemberitaan itu disebutkan Tommy dan Rizieq melakukan salam komando saat bertemu di Mekkah, Arab Saudi, pada 2018. Kala itu Tommy sedang berada di Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah dan bersilaturahmi dengan Rizieq Shihab. Namun dalam isi berita tidak ditemukan penjelasan Tommy yang mengatakan “Siapa pun yang mengganggu FPI dan para ulama sama saja membangkitkan umat Islam dan akan berhadapan dengan saya atau keluarga Cendana”.
Dilansir dari cekfakta.tempo.co, kutipan tersebut berasal dari artikel yang berada di situs ‘Reportase Global’ dengan judul ‘Politik Momentum Tommy Soeharto’ yang keseluruhan isi artikelnya dicantumkan dalam status. Pernyataan yang diklaim berasal dari Tommy itu ditulis oleh Direktur Sipil Institut, Ruslan Ismail Mage, dan dipublikasikan pada 4 Februari 2017.
Terdapat perbedaan dari kalimat yang dituliskan pada gambar, yakni pada artikel asli berbunyi seperti berikut: “Dalam acara di INews TV beberapa waktu lalu Tommy Soeharto menentukan sikap, Siapapun yang mengganggu FPI dan para ulama itu sama saja membangkitkan umat Islam dan akan berhadapan dengan aku (Keluarga Cendana)”. Penggunaan kalimat “dalam acara di I News TV beberapa waktu lalu” di situs Reportase Global berbeda dengan narasi dalam foto yang menyebut pernyataan dari Tommy tersebut dilontarkan di “INews TV hari ini”.
Namun narasi tersebut tidak ditemukan dari pemberitaan INews TV maupun dari media arus utama lainnya. Antara narasi dengan foto juga tidak memiliki keterkaitan karena perbedaan waktu dan konteks sehingga status tersebut masuk kategori Konten yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rizqi Abdul Azis (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Faktanya, Foto tersebut diambil ketika Tommy Soeharto bertemu dengan Habib Rizieq di Mekkah pada saat umrah untuk bersilaturahmi pada 7 Juli 2018. Selain itu tidak ditemukan sumber resmi yang menyatakan bahwa Tommy Soeharto akan menghadapi siapapun yang mengganggu FPI dan para ulama.
Faktanya, Foto tersebut diambil ketika Tommy Soeharto bertemu dengan Habib Rizieq di Mekkah pada saat umrah untuk bersilaturahmi pada 7 Juli 2018. Selain itu tidak ditemukan sumber resmi yang menyatakan bahwa Tommy Soeharto akan menghadapi siapapun yang mengganggu FPI dan para ulama.
Rujukan
- httpREFERENSI:
- https://news.detik.com/berita/d-4103494/salam-komando-tommy-soeharto-dengan-habib-rizieq-di-mekah
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180707105133-32-312278/temui-rizieq-di-mekkah-tommy-soeharto-tak-bahas-capres
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/1118/foto-tommy-soeharto-dengan-klaim-yang-ganggu-fpi-akan-berhadapan-dengan-keluarga-cendana-menyesatkan
- https://archive.vn/3sLZH
Halaman: 6209/7054



