KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berupa video dengan narasi yang mengeklaim pemerintah memberikan dana bantuan sosial Rp 275 juta kepada 20 tenaga kerja Indonesia (TKI).
Menurut unggahan, bantuan itu akan disalurkan melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang mengeklaim pemerintah memberikan dana bantuan sosial Rp 275 juta kepada 20 orang TKI salah satunya dibagikan akun Facebook ini dan ini.
Video itu menampilkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan mantan Kepala B2MI Benny Rhamdani.
Masyarakat yang tertarik mendapat bantuan diminta mendaftar melalui nomor WhatsApp yang tertera dalam unggahan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan tersebut merupakan gabungan dua video yang berbeda dan tidak terkait dengan pemberian bantuan Rp 275 juta kepada 20 orang TKI.
Video pertama yang menampilkan Erick Thohir dan Benny Rhamdani identik dengan unggahan di kanal YouTube KEMENTERIAN BUMN RI pada 2020.
Adapun video itu adalah momen ketika Kementerian BUMN dan BP2MI menandatangani nota kesepahaman terkait upaya memberikan fasilitas kepada pekerja migran Indonesia (PMI).
Dalam kerja sama itu, Kementerian BUMN berkomitmen memfasilitasi pendidikan dan pelatihan kerja bagi calon PMI, keberangkatan dan kepulangan PMI, serta remitansi bagi PMI.
Kementerian BUMN juga menjanjikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro, pelatihan kewirausahaan, dan promosi produk purna PMI.
Sementara, video kedua yag menampilkan Benny Rhamdani sedang diwawacara identik dengan yang ada di kanal YouTube IDXChannel pada 2021.
Video itu menampilkan peluncuran program pembebasan tanggungan kredit usaha rakyat dan kredit tanpa agunan TKI dari Bank Negara Indonesia (BNI).
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid pemerintah memberikan bantuan Rp 275 juta kepada 20 orang TKI.
Unggahan itu mengarah pada penipuan, terlebih masyarakat diminta mendaftar melalui nomor WhatsApp yang tidak jelas.
(GFD-2025-28035) [HOAKS] Pemerintah Beri Bantuan Rp 275 Juta untuk 20 TKI
Sumber:Tanggal publish: 21/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video yang mengeklaim pemerintah memberikan dana bantuan sosial Rp 275 juta kepada 20 orang TKI merupakan informasi tidak benar atau hoaks.
Unggahan yang beredar merupakan gabungan dua video berbeda. Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid pemerintah memberikan bantuan Rp 275 juta kepada 20 orang TKI.
Unggahan yang beredar merupakan gabungan dua video berbeda. Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid pemerintah memberikan bantuan Rp 275 juta kepada 20 orang TKI.
Rujukan
(GFD-2025-28034) [KLARIFIKASI] Satire The Simpsons Prediksi Skandal Perselingkuhan CEO Astronomer
Sumber:Tanggal publish: 21/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah episode dari serial animasi The Simpsons diklaim telah memprediksi skandal perselingkuhan CEO Astronomer, Andy Byron.
Narasi yang beredar menyebutkan, skandal yang viral pada Juli 2025 itu telah diprediksi oleh The Simpsons sejak 2015.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar dan merupakan satire.
Narasi yang mengeklaim The Simpsons telah memprediksi skandal perselingkuhan CEO Astronomer Andy Byron dibagikan oleh akun Threads ini pada Sabtu (19/7/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Episode Simpsons yang keluar pada tahun 2015. Sungguh menakjubkan bagaimana tayangan mereka menjadi kenyataan bertahun-tahun kemudian
Narasi itu disertai gambar yang diklaim sebagai cuplikan episode The Simpsons. Tampak seorang pria memeluk seorang perempuan, dan disaksikan oleh Homer dan Marge Simpson.
Gambar serupa dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, serta akun Instagram ini dan ini.
Narasi yang beredar menyebutkan, skandal yang viral pada Juli 2025 itu telah diprediksi oleh The Simpsons sejak 2015.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar dan merupakan satire.
Narasi yang mengeklaim The Simpsons telah memprediksi skandal perselingkuhan CEO Astronomer Andy Byron dibagikan oleh akun Threads ini pada Sabtu (19/7/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Episode Simpsons yang keluar pada tahun 2015. Sungguh menakjubkan bagaimana tayangan mereka menjadi kenyataan bertahun-tahun kemudian
Narasi itu disertai gambar yang diklaim sebagai cuplikan episode The Simpsons. Tampak seorang pria memeluk seorang perempuan, dan disaksikan oleh Homer dan Marge Simpson.
Gambar serupa dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, serta akun Instagram ini dan ini.
Hasil Cek Fakta
Sebagai konteks, CEO Astronomer Andy Byron viral setelah tertangkap kamera jumbotron sedang memeluk perempuan yang bukan istrinya saat menyaksikan konser Coldplay di Gillette Stadium, Massachusetts pada 16 Juli 2025.
Namun, klaim The Simpsons telah memprediksi terjadinya skandal tersebut sejak 2015 merupakan informasi keliru.
Gambar episode The Simpsons yang diklaim memprediksi skandal perselingkuhan Byron tidak ditemukan di situs resmi maupun situs yang diketahui secara telaten menyimpan dokumentasi episode The Simpsons, seperti Simpsons Wiki atau Wikisimpsons.
Sebaliknya, gambar tersebut terindikasi hasil manipulasi berbasis artificial intelligence (AI).
Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, gambar tersebut memiliki probabilitas mencapai 99,8 persen dihasilkan oleh AI generatif.
Namun, klaim The Simpsons telah memprediksi terjadinya skandal tersebut sejak 2015 merupakan informasi keliru.
Gambar episode The Simpsons yang diklaim memprediksi skandal perselingkuhan Byron tidak ditemukan di situs resmi maupun situs yang diketahui secara telaten menyimpan dokumentasi episode The Simpsons, seperti Simpsons Wiki atau Wikisimpsons.
Sebaliknya, gambar tersebut terindikasi hasil manipulasi berbasis artificial intelligence (AI).
Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, gambar tersebut memiliki probabilitas mencapai 99,8 persen dihasilkan oleh AI generatif.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim The Simpsons telah memprediksi skandal perselingkuhan CEO Astronomer Andy Byron adalah perlu diluruskan.
Gambar episode The Simpsons yang diklaim memprediksi skandal perselingkuhan Byron terdeteksi sebagai hasil manipulasi berbasis AI.
Konten itu kemungkinan merupakan satire terhadap skandal perselingkuhan CEO Astronomer yang ramai dibahas di berbagai platform internet.
Gambar episode The Simpsons yang diklaim memprediksi skandal perselingkuhan Byron terdeteksi sebagai hasil manipulasi berbasis AI.
Konten itu kemungkinan merupakan satire terhadap skandal perselingkuhan CEO Astronomer yang ramai dibahas di berbagai platform internet.
Rujukan
- https://www.threads.com/@stewartaqueen/post/DMSVxsZMIuk/simpsons-episode-that-came-out-in-2015-unreal-how-many-times-they-have-had-stuff
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1263716671885520&set=a.625177519072775
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1297310028424602&set=a.447272500095030
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1194616586044112&set=a.473524241486687
- https://www.instagram.com/reel/DMR2Syvubre/
- https://www.instagram.com/p/DMTFqyAuskq/
- https://simpsons.fandom.com/wiki/Simpsons_Wiki
- https://simpsonswiki.com/wiki/Main_Page
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-28033) Benar: Foto-foto Siswa SD yang Keracunan di Palembang
Sumber:Tanggal publish: 22/07/2025
Berita
SEJUMLAH foto beredar di Facebook [arsip] yang diklaim siswa SDN 39 Kota Palembang, Sumatera Selatan yang keracunan minuman semprot berperisa.
Korban keracunan disebut mengalami kejang dan muntah. Peristiwa itu diklaim terjadi pada Juli. “Peringatan buat kita semua. Ibu-ibu harap hati-hati yang anak-anaknya sering jajan-jajanan berperisa. Terjadi di SDN 39 Kota Palembang akhir Juli lalu, anak-anak banyak mengalami kejang-kejang, dan muntah setelah jajan minuman berperisa semprot,” katanya.
Namun, saat gambar itu diklik, justru mengarahkan pada halaman penjualan produk pakaian.
Namun, benarkah narasi yang mengatakan kolase gambar itu memperlihatkan anak-anak korban keracunan minuman semprot berperisa di Palembang?
Korban keracunan disebut mengalami kejang dan muntah. Peristiwa itu diklaim terjadi pada Juli. “Peringatan buat kita semua. Ibu-ibu harap hati-hati yang anak-anaknya sering jajan-jajanan berperisa. Terjadi di SDN 39 Kota Palembang akhir Juli lalu, anak-anak banyak mengalami kejang-kejang, dan muntah setelah jajan minuman berperisa semprot,” katanya.
Namun, saat gambar itu diklik, justru mengarahkan pada halaman penjualan produk pakaian.
Namun, benarkah narasi yang mengatakan kolase gambar itu memperlihatkan anak-anak korban keracunan minuman semprot berperisa di Palembang?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi gambar yang beredar tersebut menggunakan layanan pencarian gambar terbalik dan membandingkan dengan informasi dari sumber-sumber kredibel.
Foto pertama benar salah satu siswa SDN 39 Palembang yang diduga menjadi korban keracunan permen semprot atau minuman semprot yang mereka beli. Informasi tersebut sama dengan yang ditayangkan MDTV (dulu NET TV) pada 2 Agustus 2024.
Program tersebut melaporkan bahwa korban dugaan keracunan itu mengalami gejala mual, muntah dan kejang. Mereka dilarikan ke puskesmas terdekat, namun kemudian dipindah ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Bunda, Kota Palembang.
Akun Twitter atau X Hannajoe20 yang mengunggah gambar dan video kejadian itu tanggal 4 Agustus 2024, menyatakan bahwa foto dan video itu direkam di UGD RS Bunda, Palembang.
Sementara gambar kedua yang sama dengan video berita TV One tentang peristiwa yang sama, yakni dugaan keracunan di Palembang. Berita itu menjelaskan bahwa siswa-siswi SD itu mendapatkan minuman semprot aneka rasa itu dari membelinya di kantin sekolah.
Ada sembilan siswa yang mengeluhkan gejala setelah mengkonsumsi minuman semprot itu, lima di antaranya diperbolehkan pulang. Sementara empat lainnya, harus mendapatkan penanganan medis secara intensif.
Demikian juga dengan gambar ketiga, salah satu korban dugaan keracunan jajanan semprot yang ditayangkan TV One.
Sementara foto lainnya tidak dapat diidentifikasi.
Keracunan SDN 39 Kota Palembang
Dilansir Antara, setelah melalui pemeriksaan, terdapat 14 siswa SD tersebut yang mengkonsumsi minuman semprot pada hari itu. Kemudian 12 anak mengalami gejala keracunan, dan empat di antaranya harus dirawat di rumah sakit.
Meskipun sebagian gambar itu sebagian benar, namun diunggah pada Juli 2025, padahal peristiwa tersebut terjadi pada akhir Juli 2024. Selain itu, tautan yang ditanamkan ke gambar tidak mengarah pada sumber informasi yang valid tentang kejadian tersebut melainkan ke halaman penjualan di marketplace.
Tautan tersembunyi yang tidak relevan dengan isi konten tergolong link spam. Spam adalah singkatan dari kalimat berbahasa Inggris, yakni sending and posting advertisement in mass, sebagaimana tertera dalam artikel Tempo.
Spam dapat diartikan sebagai pesan sampah dari pengirim yang tidak dikenal dan bermuatan iklan atau promosi. Spam dahulu masif disebarkan melalui email dan pesan pendek, namun kini juga diedarkan di media sosial.
Spam perlu dihindari karena bersifat sampah yang sering tidak bermanfaat bagi kita, memenuhi ruang penyimpanan, serta membuang waktu, dan menimbulkan gangguan notifikasi.
Foto pertama benar salah satu siswa SDN 39 Palembang yang diduga menjadi korban keracunan permen semprot atau minuman semprot yang mereka beli. Informasi tersebut sama dengan yang ditayangkan MDTV (dulu NET TV) pada 2 Agustus 2024.
Program tersebut melaporkan bahwa korban dugaan keracunan itu mengalami gejala mual, muntah dan kejang. Mereka dilarikan ke puskesmas terdekat, namun kemudian dipindah ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Bunda, Kota Palembang.
Akun Twitter atau X Hannajoe20 yang mengunggah gambar dan video kejadian itu tanggal 4 Agustus 2024, menyatakan bahwa foto dan video itu direkam di UGD RS Bunda, Palembang.
Sementara gambar kedua yang sama dengan video berita TV One tentang peristiwa yang sama, yakni dugaan keracunan di Palembang. Berita itu menjelaskan bahwa siswa-siswi SD itu mendapatkan minuman semprot aneka rasa itu dari membelinya di kantin sekolah.
Ada sembilan siswa yang mengeluhkan gejala setelah mengkonsumsi minuman semprot itu, lima di antaranya diperbolehkan pulang. Sementara empat lainnya, harus mendapatkan penanganan medis secara intensif.
Demikian juga dengan gambar ketiga, salah satu korban dugaan keracunan jajanan semprot yang ditayangkan TV One.
Sementara foto lainnya tidak dapat diidentifikasi.
Keracunan SDN 39 Kota Palembang
Dilansir Antara, setelah melalui pemeriksaan, terdapat 14 siswa SD tersebut yang mengkonsumsi minuman semprot pada hari itu. Kemudian 12 anak mengalami gejala keracunan, dan empat di antaranya harus dirawat di rumah sakit.
Meskipun sebagian gambar itu sebagian benar, namun diunggah pada Juli 2025, padahal peristiwa tersebut terjadi pada akhir Juli 2024. Selain itu, tautan yang ditanamkan ke gambar tidak mengarah pada sumber informasi yang valid tentang kejadian tersebut melainkan ke halaman penjualan di marketplace.
Tautan tersembunyi yang tidak relevan dengan isi konten tergolong link spam. Spam adalah singkatan dari kalimat berbahasa Inggris, yakni sending and posting advertisement in mass, sebagaimana tertera dalam artikel Tempo.
Spam dapat diartikan sebagai pesan sampah dari pengirim yang tidak dikenal dan bermuatan iklan atau promosi. Spam dahulu masif disebarkan melalui email dan pesan pendek, namun kini juga diedarkan di media sosial.
Spam perlu dihindari karena bersifat sampah yang sering tidak bermanfaat bagi kita, memenuhi ruang penyimpanan, serta membuang waktu, dan menimbulkan gangguan notifikasi.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar yang beredar memperlihatkan anak-anak korban dugaan keracunan makanan/minuman berperisa di SDN 39 Kota Palembang adalah benar.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0dLUsWrk1skY5Hshh2midVFDek5AZBge8iTebYWbFzyNdHKZWcfnE14gjJcP7bZSEl&id=100044456138586&_rdc=1&_rdr
- https://perma.cc/LTM5-DBS4
- https://www.youtube.com/watch?v=dhb1Wystvr8
- https://x.com/hannajoe20/status/1820101168439206309
- https://www.youtube.com/watch?v=guj-wiBoFTY
- https://megapolitan.antaranews.com/berita/301159/bbpom-palembang-lakukan-tes-laboratorium-terhadap-sebuah-produk-permen-semprot
(GFD-2025-28032) Keliru: Tautan Pendaftaran Program Bantuan Kementerian UMKM Sebesar Rp5 Juta
Sumber:Tanggal publish: 22/07/2025
Berita
SEBUAH akun Facebook Bantuan 2025 [arsip] mengunggah poster pemberitahuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp5 Juta dari Kementerian UMKM. Bantuan diberikan kepada seluruh pegiat UMKM di seluruh Indonesia.
Konten itu mengklaim, pendaftaran secara online melalui tautan https://registrasi.verifstatus.my.id/. Pengunggah menulis agar pendaftar menggunakan nomor telegram aktif agar dapat dihubungi melalui telegram.
Benarkah ada program bantuan Kementerian UMKM sebesar Rp 5 juta?
Konten itu mengklaim, pendaftaran secara online melalui tautan https://registrasi.verifstatus.my.id/. Pengunggah menulis agar pendaftar menggunakan nomor telegram aktif agar dapat dihubungi melalui telegram.
Benarkah ada program bantuan Kementerian UMKM sebesar Rp 5 juta?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi konten menggunakan bantuan mesin pencarian Google serta membandingkan dengan pemberitaan media kredibel. Faktanya, Kementerian UMKM tidak memiliki program bantuan BLT UMKM sebesar Rp 5 juta.
Melalui akun Instagram resmi @kementerianumkm, pihak Kementerian UMKM membantah klaim tersebut.
“Beredar informasi berisi konten terkait BLT UMKM Bantuan 5 Juta untuk semua pelaku UMKM. Faktanya unggahan tersebut tidak benar dan terindikasi penipuan. Kementerian UMKM dengan tegas menginfokan kepada Teman UMKM bahwa tidak ada program BLT UMKM dari Kementerian UMKM ataupun dari Pemerintah,” demikian tulis akun Kementerian UMKM.
Tempo memeriksa tautan https://registrasi.verifstatus.my.id/ yang dicantumkan pengunggah. Tautan tersebut sesungguhnya bukan situs resmi untuk mengakses bantuan pemerintah.
Situs tersebut meminta pengguna memasukkan sejumlah data pribadi yang dapat berbahaya bagi siapapun yang menyerahkan data-data mereka. Pastikan informasi terpercaya melalui kanal media sosial dan website resmi Kementerian UMKM, https://umkm.go.id.
Tentang BLT
Tempo melansir bahwa BLT pertama kali dilakukan saat masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sejak diluncurkan pada tahun 2005, program itu diteruskan hingga saat ini dan telah memiliki banyak jenis. Berikut 5 jenis BLT:
1. BLT COVID-19
Berdasarkan laman resmi Kementerian Keuangan RI, BLT COVID-19 dialihkan dari dana desa yang diatur dalam PERPENDES No. 6 tahun 2020. Kisaran dana yang diberikan yaitu sejumlah Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan berturut-turut. Sedangkan di bulan keempat dan keenam dana bertambah lagi Rp 300 ribu, sehingga total keseluruhan adalah Rp 2,7 juta.
2. BLT El Nino
Dilansir dari Antara, BLT El Nino diberikan kepada penerima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk membantu meringankan keluarga terdampak El Nino. Bantuan ini diberikan selama bulan November-Desember, di mana tiap penyaluran diberikan dana senilai Rp200 ribu.
3. BLT BBM
Menurut laman Kementerian Sosial RI, pemerintah berupaya menyalurkan dana BLT BBM kepada 20.65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Sembako/BNPT dan Program Keluarga Harapan (PKH). Dana yang diberikan sejumlah Rp150 ribu setiap bulan. Disalurkan dari September-Desember, BLT itu disalurkan senilai Rp300 ribu melalui PT Pos Indonesia dan himpunan bank pemerintah.
4. BLT Subsidi Upah
Pemerintah juga peduli akan nasib para pekerja/buruh dengan pendapatan di bawah UMKM, disalurkannya BLT Subsidi Upah untuk menjadi bantuan sekunder dalam mencukupi kebutuhan pokoknya. Menurut Kementerian Ketenagakerjaan, BLT disalurkan sekali sebesar Rp 600 ribu dengan syarat penerima memiliki gaji maksimal Rp3,5 juta serta bukan golongan PNS, TNI, dan Polri.
5. BLT Dana Desa
Menurut Kemendesa.go.id, BLT Dana Desa difungsikan untuk memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga kurang mampu guna supply kebutuhan pokoknya. BLT ini akan cair tiap sebulan sekali dengan sejumlah uang Rp300 ribu. Penerimanya telah didata oleh perangkat desa setempat dengan melalui peninjauan akan beberapa hal.
Melalui akun Instagram resmi @kementerianumkm, pihak Kementerian UMKM membantah klaim tersebut.
“Beredar informasi berisi konten terkait BLT UMKM Bantuan 5 Juta untuk semua pelaku UMKM. Faktanya unggahan tersebut tidak benar dan terindikasi penipuan. Kementerian UMKM dengan tegas menginfokan kepada Teman UMKM bahwa tidak ada program BLT UMKM dari Kementerian UMKM ataupun dari Pemerintah,” demikian tulis akun Kementerian UMKM.
Tempo memeriksa tautan https://registrasi.verifstatus.my.id/ yang dicantumkan pengunggah. Tautan tersebut sesungguhnya bukan situs resmi untuk mengakses bantuan pemerintah.
Situs tersebut meminta pengguna memasukkan sejumlah data pribadi yang dapat berbahaya bagi siapapun yang menyerahkan data-data mereka. Pastikan informasi terpercaya melalui kanal media sosial dan website resmi Kementerian UMKM, https://umkm.go.id.
Tentang BLT
Tempo melansir bahwa BLT pertama kali dilakukan saat masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sejak diluncurkan pada tahun 2005, program itu diteruskan hingga saat ini dan telah memiliki banyak jenis. Berikut 5 jenis BLT:
1. BLT COVID-19
Berdasarkan laman resmi Kementerian Keuangan RI, BLT COVID-19 dialihkan dari dana desa yang diatur dalam PERPENDES No. 6 tahun 2020. Kisaran dana yang diberikan yaitu sejumlah Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan berturut-turut. Sedangkan di bulan keempat dan keenam dana bertambah lagi Rp 300 ribu, sehingga total keseluruhan adalah Rp 2,7 juta.
2. BLT El Nino
Dilansir dari Antara, BLT El Nino diberikan kepada penerima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk membantu meringankan keluarga terdampak El Nino. Bantuan ini diberikan selama bulan November-Desember, di mana tiap penyaluran diberikan dana senilai Rp200 ribu.
3. BLT BBM
Menurut laman Kementerian Sosial RI, pemerintah berupaya menyalurkan dana BLT BBM kepada 20.65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Sembako/BNPT dan Program Keluarga Harapan (PKH). Dana yang diberikan sejumlah Rp150 ribu setiap bulan. Disalurkan dari September-Desember, BLT itu disalurkan senilai Rp300 ribu melalui PT Pos Indonesia dan himpunan bank pemerintah.
4. BLT Subsidi Upah
Pemerintah juga peduli akan nasib para pekerja/buruh dengan pendapatan di bawah UMKM, disalurkannya BLT Subsidi Upah untuk menjadi bantuan sekunder dalam mencukupi kebutuhan pokoknya. Menurut Kementerian Ketenagakerjaan, BLT disalurkan sekali sebesar Rp 600 ribu dengan syarat penerima memiliki gaji maksimal Rp3,5 juta serta bukan golongan PNS, TNI, dan Polri.
5. BLT Dana Desa
Menurut Kemendesa.go.id, BLT Dana Desa difungsikan untuk memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga kurang mampu guna supply kebutuhan pokoknya. BLT ini akan cair tiap sebulan sekali dengan sejumlah uang Rp300 ribu. Penerimanya telah didata oleh perangkat desa setempat dengan melalui peninjauan akan beberapa hal.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa tautan program bantuan Kementerian UMKM sebesar Rp5 juta adalah keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02heu8Fb6B2yCT46btiWroCzC1hXoqG8p1rah3WqNX7cVxrpWEMp6beYypzwfH3t39l&id=61578018098128
- https://perma.cc/2EAD-58TB
- https://registrasi.verifstatus.my.id/?fbclid=IwY2xjawLqx45leHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFFbXQ1TzRoOW1HOW5vTUJHAR5CBfMwAc7Rv9_SuWPUKlziYWrO-tfubzSLU2R4l8qlKjuvQHEOYmkt0TEcjg_aem_iJW1FFwzDtDuU7SPp-tUIg
- https://www.instagram.com/p/DFbzn4Fv-Z1/?hl=id&img_index=1
- https://umkm.go.id
- https://www.tempo.co/politik/5-jenis-blt-dari-pemerintah-ada-blt-el-nino-hingga-covid-19-128126 /cdn-cgi/l/email-protection#2b484e404d4a405f4a6b5f4e465b4405484405424f
Halaman: 617/6984



